Sebanyak 83 item atau buku ditemukan

Platform Asesmen untuk Pembelajaran Daring: Teori & Praktik

Salah satu komponen pembelajaran adalah evaluasi pembelajaran. Dewasa ini, evaluasi pembelajaran mengalami perkembangan yang signifikan mengikuti perkembangan Teknologi, Informasi dan Komputer (TIK). Terkait akan hal tersebut, evaluasi pembelajaran juga turut andil dalam mengintegrasikan proses evaluasi menggunakan bantuan TIK. Seperti yang diketahui baik oleh guru maupun calon guru, proses evaluasi pembelajaran melalui berbagai tahapan, salah satunya adalah asesmen. Asesmen berperan penting dalam mengukur kualitas pembelajaran yang telah dilakukan oleh guru maupun calon guru serta melihat apakah terdapat kebermanfaatan keilmuan yang diperoleh siswa. Proses asesmen ini penting untuk evaluasi lanjutan tidak hanya dalam proses pembelajaran di kelas namun juga evaluasi lanjutan bagi perbaikan Kurikulum pembelajaran. Buku Platform Asesmen untuk Pembelajaran Daring ini akan membahas berbagai macam jenis platform yang direkomendasikan bagi para guru maupun calon guru sebagai platform asesmen pembelajaran daring. Selain itu, buku ini juga membahas secara konsep terkait seperti apa asesmen serta bagaimana perkembangan asesmen pembelajaran hingga bertransformasi seperti saat sekarang ini. Dengan adanya buku ini, diharapkan para guru serta calon guru dapat mengetahui bagaimana konsep dan teori asesmen, hingga cara serta prosedur menggunakan platform asesmen dalam pembelajaran daring.

Sedangkan di Indonesia sendiri, kita telah mengenal platform asesmen seperti TPA (Tes Potensi Akademik) yang diprakarsai oleh BAPPENAS (Badan Perencanaan ...

Belajar Mandiri: Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19

Pemanfaatan internet dan teknologi multimedia di Era Revolusi 4.0 dapat memudahkan merombak metode transfer pengetahuan dari kelas konvensional menjadi kelas digital dengan berbagai macam platform yang menyajikan cara atau bentuk pembelajaran mandiri merupakan solusi pada kondisi pandemi covid-19. Buku ini akan membahas banyak hal terkait proses belajar mandiri yang dikemas dalam 20 (Dua puluh) bab, sebagai berikut : 1. Model Pembelajaran di Era Covid-19 2. Esensial Model Pembelajaran Era 4.0 di Tengah Pandemi Covid-19 3. Pandemi Covid-19 Momentum Adaptasi Pendidikan Era 4.0 4. Inovasi Pembelajaran di Era Covid-19 5. Pembelajaran Jarak Jauh Jadi Pilihan di Era Pandemi Covid-19 6. Manfaat Teknologi Informasi di Tengah Pandemi Covid-19 7. Transformasi Media Pembelajaran Era Covid-19 8. Trasformasi Pendidikan di Era Pandemi Covid-19 9. Problematika Pembelajaran Media Online pada Era Pandemi Covid-19 10. Dilema Pembelajaran Daring Era Covid-19 Bagi Mahasiswa 11. Sederhanakan Kurikulum Pendidikan Saat Pandemi Covid-19 12. Kurikulum Fleksibel : Jalan Keluar Pembelajaran di Masa Covid-19 13. Strategi Pembelajaran Alternatif di Era Darurat Covid-19 14. Metamorfosa Media Pembelajaran Daring Saat Pandemi Covid-19 15. Kendala Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 16. Dampak Sistem Pembelajaran Daring di Perguruan Tinggi 17. Peluang Akselerasi Pendidikan 4.0 di Tengah Covid-19 18. Tantangan Pembelajaran di Masa Covid-19 19. Tantangan Belajar Daring di Era New Normal 20. Implementasi Pembelajaran Pra dan Pasca Pandemi Covid-19

Pemanfaatan internet dan teknologi multimedia di Era Revolusi 4.0 dapat memudahkan merombak metode transfer pengetahuan dari kelas konvensional menjadi kelas digital dengan berbagai macam platform yang menyajikan cara atau bentuk ...

Laporan penelitian, Kedudukan ahli waris zawil arham dalam menerima warisan di Aceh

Status of zawil arham, relatives who are not heir in distribution of decedent's estates in Aceh Province; research report.

Status of zawil arham, relatives who are not heir in distribution of decedent's estates in Aceh Province; research report.

E-Learning: Implementasi, Strategi dan Inovasinya

Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar (pendidikan) berbasis TI menjadi tidak terelakkan lagi. Konsep yang kemudian terkenal dengan sebutan e-Learning ini membawa pengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik secara isi (contents) dan sistemnya. Sistem e-learning adalah mutlak diperlukan untuk mengantisipasi perkembangan jaman dengan dukungan teknologi informasi dimana semua menuju ke era digital, baik mekanisme maupun konten. Dalam pengembangannya, sistem harus didahului dengan melakukan analisa terhadap kebutuhan dari pengguna (user needs).

Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar (pendidikan) berbasis TI menjadi tidak terelakkan lagi.

E-Commerce: Implementasi, Strategi dan Inovasinya

Indonesia menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan e-commerce tertinggi di dunia karena makin banyaknya pelaku usaha yang mengembangkan usahanya ke arah digital dalam beberapa tahun belakangan. Tingginya pertumbuhan e-commerce juga dilatarbelakangi oleh penggunaan internet di Indonesia yang terus bertambah. Perdagangan elektronik (electronic commerce atau e-commerce) adalah penyebaran, penjualan, pembelian, pemasaran barang dan jasa yang mengandalkan sistem elektronik, seperti internet, televisi, atau jaringan komputer lainnya. Dalam melakukan E-Commerce penggunaan internet menjadi pilihan favorit oleh kebanyakan orang karena kemudahan-kemudahan yang dimiliki oleh jaringan internet.

Layanan pemasaran digital umumnya memiliki saling keterkaitan yang dapat saling mempengaruhi dan secara bersama-sama berkontribusi pada pengembangan kinerja pemasaran perusahaan. Terdapat beberapa pilihan layanan digital marketing ...

Geureuda; Antologi Opini Serambi Indonesia

Laporan Departemen Kesehatan, menempatkan Aceh paling jorok dalam hal merokok (Serambi, 3/2/09). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Aceh merupakan salah satu kawasan orang-orang yang banyak mengonsumsi rokok. Bila saja kita baca kembali apa yang disebutkan pada setiap bungkus rokok, “merokok dapat menyebabkan kanker, impotensi, penyakit jantung, dan gangguan kehamilan,” berarti karena rokok (akan) menyebabkan perokok di Aceh mendapatkan penyakitpenyakit yang tersebut pada bungkus rokok. Artinya, bila seseorang di Aceh sakit, maka ia akan berobat di Aceh, bukan di luar Aceh. Konkretnya, Aceh butuh rumah sakit atau lembaga medis atau obat-obatan untuk menanggulangi kemungkinan tersebut. Itulah tali-temali dari sebatang rokok. Sekilas apa yang diungkapkan di atas, memperlihatkan bahwa dari sebatang rokok sudah memperlihatkan kompleksitas permasalahan, yang semua itu kemudian menjadi problematika. Bila permasalahan rokok dalam konteks itu, maka tidak bisa tidak, bahwa Pemerintah harus memikirkan bagaimana menanggulangi ekses dari aktivitas merokok. Pemerintah harus menyediakan jasa layanan medis untuk penyakit yang ditimbulkan dari sebatang rokok. [Serambi Indonesia, 5 Februari 2009]

Laporan Departemen Kesehatan, menempatkan Aceh paling jorok dalam hal merokok (Serambi, 3/2/09).

Cuak

Seketat apapun aturan, ketidakhati-hatian bisa saja menimpa dokter, hakim, jurnalis, dan sebagainya. Makanya dalam keseharian, ada dokter yang salah mendiagnosa. Ada hakim yang salah melakukan vonis. Ada jurnalis yang tidak jujur. Ada advokat yang memihak kepada pihak tertentu secara subjektif. Semua itu adalah contoh-contoh kejadian yang pernah terjadi dalam lingkungan profesi. Namun siapa yang menetapkan bahwa mereka tidak hatihati? Kerapkali mereka mengatakan sudah melaksanakan tugasnya sesuai dengan prosedur. Terlepas dari hal tersebut, semua tindakan yang tidak seperti yang diharapkan, di dalam lingkungannya akan disebut dengan oknum. Ketika ada seseorang atau sekelompok orang melakukan tindakan yang tidak selaras dengan tekad dari apa yang mau dibangun bersama, maka dapat dipastikan bahwa tindakan tersebut akan menyakitkan bagi mereka sendiri. Ibaratnya seperti kata pepatah, ’nila setitik rusak susu sebelanga’, maka seorang yang melakukan kesalahan, biasanya yang lain juga turut merasakan getahnya. Begitulah dengan setiap profesi. Perilaku buruk segelintir orang, sadar atau tidak, diakui atau tidak, langsung atau tidak, turut berpengaruh terhadap keberadaan profesi secara keseluruhan.

Seketat apapun aturan, ketidakhati-hatian bisa saja menimpa dokter, hakim, jurnalis, dan sebagainya.

Matinya Akal Sehat

Alhamdulillah, buku yang Anda pegang, berasal dari opini-opini saya yang tercecer. Ada yang karena pertimbangan tertentu tidak dimuat, dan ada juga yang tidak dikirimkan. Semuanya memiliki alasan tersendiri. Awalnya saya ingin buku ini berjudul “Hana Utak”, saya ambil dari satu judul opini. Judul ini pernah saya minta saran pada teman media sosial. Dari sejumlah komentar, memang umumnya meminta judul itu yang dipertahankan dengan pertimbangan masing-masing. Namun ada satu catatan yang membuat saya mengubah haluan. Saya tidak ingin menyebut nama, beliau menyarankan untuk mempertimbangkan kebijaksanaan dalam menggunakan kata. Akhirnya saran ini saya terima. Judul Matinya Akal Sehat, sebagaimana saran beliau, mudah mudahan tidak mengurangi keadaan yang ingin saya gambarkan.

Akhirnya saran ini saya terima. Judul Matinya Akal Sehat, sebagaimana saran beliau, mudah mudahan tidak mengurangi keadaan yang ingin saya gambarkan.