Sebanyak 52 item atau buku ditemukan

MEMPERKUAT IDENTITAS BANGSA MELALUI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL: KONSEP–PRINSIP-IMPLEMENTASI

MEMPERKUAT IDENTITAS BANGSA MELALUI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL: KONSEP–PRINSIP-IMPLEMENTASI PENULIS: Siti Anisatun Nafi'ah Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-283-440-8 Terbit : Juli 2020 www.guepedia.com Sinopsis: Pendidikan multicultural di Indonesia merupakan wacana baru. Pendidikan multicultural menjadi salah satu solusi di tengah keanekaragaman bangsa Indonesia. Banyak sekali konflik-konflik baik vertical maupun horizontal di tengah masyarakat yang mengakibatkan disintegrasi bangsa Indonesia. Maka pendidikan multicultural sangat penting diimplementasikan di sekolah baik TK, SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA, bahkan perguruan tinggi. Dengan pengimplementasian pendidikan multicultural di lembaga pendidikan diharapkan meminimalisir konflik yang ada di Indonesia. Buku ini hadir sebagai bentuk pemikiran akademisi tentang pentingnya pendidikan multicultural di Indonesia. Buku ini diorganisasikan dengan cukup sederhana. Urutannya sangat sistematis sehingga dapat memudahkan pembaca dalam menjelajahi isinya. Pada bab pertama buku ini berisi “Pendidikan Sebagai Transformasi Budaya dan Transformasi Nilai Budaya Lokal dalam Satuan Pendidikan”. Pada bab kedua berisi tentang “Konsep Kebudayaan Sebagai Dasar Pendidikan Multikultural”. Bab ketiga dalam buku ini membahas tentang identitas Nasional. Pada bab empat yang dibahas adalah “Konsep Pendidikan Multikultural”. Pada bab kelima yang disajikan adalah “Prinsip Pendidikan Multikultural”. Bab keenam membahas tentang “Implementasi Pendidikan Multikultural Dalam Praksis Pendidikan Di Indonesia”. Sub-bagian dalam bab ini antara lain: Paradigma Pendidikan Multikultural, Urgensi Pendidikan Multikultural, Praktik Pendidikan Multikultural Di Indonesia, dan Pendidikan Multikultural Berbasis Kearifan Local. Bab ketujuh merupakan penutup yang berisi tentang rangkuman singkat dari keseluruhan isi buku. www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

MEMPERKUAT IDENTITAS BANGSA MELALUI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL: KONSEP–PRINSIP-IMPLEMENTASI PENULIS: Siti Anisatun Nafi'ah Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-283-440-8 Terbit : Juli 2020 www.guepedia.com Sinopsis: Pendidikan multicultural ...

ANALISIS KELEBIHAN DAN KELEMAHAN INVESTASI EMAS

ANALISIS KELEBIHAN DAN KELEMAHAN INVESTASI EMAS

... Purwokerto (IAIN) ABSTRAK Bank Syariah Mandiri KCP Aibarang merupakan salah satu lembaga keuangan syariah dengan prinsip syariah yang beralamat di Jl. Raya Pancasan Ruko Blok F-7 Ajibarang, Banyumas. Penyususnan Laporan Tugas Akhir ...

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro

Buku yang berjudul Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro berisi teori dasar ekonomi mikro. Buku ini disusun agar mahasiswa lebih mudah dalam mempelajari mata kuliah Ekonomi Mikro. Mata kuliah ini adalah mata kuliah dasar yang diajarkan pada semester pertama sehingga tidak memiliki prasyarat khusus. Buku ini terdiri dari 15 bab yang membahas topik-topik dasar ekonomi mikro secara komprehensif. Selain itu, buku ini dimulai dari konsep dasar teori ekonomi, penjelasan ilmu ekonomi dari sisi konsumen, penjelasan ilmu ekonomi dari sisi produsen serta konsep ekonomi kesejahteraan.

Buku yang berjudul Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro berisi teori dasar ekonomi mikro.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

Syukur Alhamdulillah kepada Tuhan YME atas lindungan dan rahmat-Nya karena para penulis dari berbagai Perguruan Tinggi dan Instansi kembali mampu menyelesaikan naskah kolaborasi dengan Judul “Pengembangan Media Pembelajaran”. Yang melatarbelakangi penerbit mengadakan kegiatan Menulis Kolaborasi adalah untuk membiasakan Dosen dan Guru menulis sesuai dengan rumpun keilmuannya. Buku dengan judul Pengembangan Media Pembelajaran merupakan buku ajar yang disusun sebagai media pembelajaran, sumber referensi dan pedoman belajar bagi mahasiswa. Pokok-pokok bahasan dalam buku ini mencakup: 1) Konsep Dasar Media Pembelajaran, 2) Pentingnya Penggunaan Media Dalam Pembelajaran, 3) Fungsi Media Pembelajaran, 4) Landasan Penggunaan Media Pembelajaran, 5) Media Pembelajaran 2 Dimensi, 6) Media Pembelajaran 3 Dimensi, 7) Media Pembelajaran Mutakhir, 8) Multimedia Pembelajaran, 9) Kriteria Pengembangan Media Pembelajaran, 10) Langkah – Langkah Pengembangan Media Pembelajaran, 11) Analisis Kebutuhan Pengembangan Media Pembelajaran, 12) Metode Pembelajaran Berbasis Kebutuhan Peserta Didik, 13) Media Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter, 14) Media Pembelajaran Berbasis Kecakapan Hidup, 15) Media Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal, 16) Media Pembelajaran Berbasis Kewirausahaan / Entrepreneur. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Editor Buku Bp Dr. Muhammad Hasan, S.Pd., M.Pd yang telah mengarahkan dan membantu dalam mengeditori buku ini dengan baik sehingga menjadi buku yang baik dan bermanfaat.

Buku dengan judul Pengembangan Media Pembelajaran merupakan buku ajar yang disusun sebagai media pembelajaran, sumber referensi dan pedoman belajar bagi mahasiswa.

KESIAPAN ANAK MASUK SEKOLAH DASAR

Para orangtua di Indonesia selalu menekankan orientasi kesiapan anak hanya pada aspek membaca, menulis dan berhitung (aspek akademik). Namun sesungguhnya kesiapan anak masuk sekolah dasar tidak hanya membutuhkan aspek kognitif saja namun juga harus mempersiapkan aspek yang lain seperti aspek fisik-motorik, sosial, emosi, moral dan agama. Kesiapan menjadi hal yang sangat penting untuk dimiliki anak, sebab anak yang telah siap untuk pergi ke sekolah akan memberikan keuntungan dan kemajuan dalam perkembangan lebih lanjut. Sementara anak-anak yang tidak memiliki kesiapan mungkin hanya akan frustrasi jika ditempatkan di lingkungan akademik. Melalui kesiapan sekolah anak-anak mendapatkan jalur yang pasti untuk karir akademis jangka panjang. Seiring dengan faktor penentu utama faktor kesiapan sekolah seperti latar belakang keluarga, intervensi yang diberikan kepada anak-anak dan guru, pengalaman pendidikan anak usia dini, konten kurikulum dan pengalaman guru adalah faktor yang mempengaruhi kesiapan sekolah. Melalui buku ini penulis ingin menyampaikan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan orangtua dalam mempersiapkan anak masuk sekolah dasar. Buku ini diharapkan menjadi refleksi dan masukan bagi orangtua, guru dan pemerintah untuk mempersiapkan anak masuk sekolah dasar bukan hanya siap pada aspek kognitif saja melainkan pada aspek yang lain.

Namun sesungguhnya kesiapan anak masuk sekolah dasar tidak hanya membutuhkan aspek kognitif saja namun juga harus mempersiapkan aspek yang lain seperti aspek fisik-motorik, sosial, emosi, moral dan agama.

Buku Ajar Komunikasi Interpersonal

Beberapa kali saya mendapati salah satu syarat wajib yang diajukan oleh sejumlah perusahaan dalam open recruitment adalah skill berkomunikasi yang baik. Kemampuan berkomunikasi menjadi salah satu penilaian karena diakui atau tidak, komunikasi memegang peran penting bagi keberlangsungan hidup seseorang bahkan perusahaan. Gambaran di atas menunjukkan bahwa komunikasi tidak semudah yang kita duga meski komunikasi adalah hal yang menjadi keseharian kita. Oleh karena itu, menjadi hal yang penting untuk mempelajari komunikasi bukan hanya sebagai skill yang harus dimiliki oleh setiap orang namun juga mempelajari komunikasi sebagai sebuah ilmu. Buku ini memiliki fokus pembahasan komunikasi interpersonal sebagai salah satu ranah kajian dalam bidang ilmu komunikasi. Sebagai buku ajar, di dalamnya terdapat beberapa bahan kajian mulai dari konsep dasar komunikasi dan komunikasi interpersonal, bentuk komunikasi interpersonal, konflik dan hambatan, hingga efektivitas dan etika dalam komunikasi interpersonal.

Sebagai buku ajar, di dalamnya terdapat beberapa bahan kajian mulai dari konsep dasar komunikasi dan komunikasi interpersonal, bentuk komunikasi interpersonal, konflik dan hambatan, hingga efektivitas dan etika dalam komunikasi ...

LINGUISTIK TERAPAN Konsep Pembelajaran dan Penelitian Linguistik Mutakhir

Melalui tulisan ini, kami pengampu matakuliah Linguistik Terapan pada Program Pascasarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia berupaya untuk menginpirasi para mahasiswa untuk senantiasa merenungkan berbagai fenomena bahasa pada berbagai bidang. Alhamdulillah hasilnya sangat bagus, mahasiswa sangat berantusias untuk menuliskan fenomena bahasa bahkan menerbitkannya sekala nasional. Tim penulis mengawali tuisan ini dengan memberikan ulasan singkat mengenai konsep dasar Linguistik Terapan. Pada bagian awal ini, kita akan disuguhkan dengan pandangan umum linguistik General Ferdinand de Saussure. Saussure yang melihat linguistik sebagai fenomena sosial, termasuk menghubungkan bahasa dengan fenomena budaya. Kajian etnolinguistik Franz Boas ini mengantarkan kita pada sebuah pemahaman multidisiplin linguistik terkait dengan apakah bahasa yang mempengaruhi bahasa ataukah sebaliknya budaya yang mempengaruhi bahasa. Selain itu, pada bagian awal ini, kita akan mengetahui secara komprehensip terkait dengan hakikat linguistik terapan, sejarah linguistik terapan, dan objek linguistik terapan. Sebagai kajian pelengkap pada butir ini, penulis telah menambahkan dengan kajian yang lain seperti hubungan linguistik dengan pembelajaran. Bagian kedua, penulis memberikan ilustrasi terkait dengan pendalaman linguistik terapan dari berbagai pandangan linguis modern. Hartman, Stork, Spolsky (1972) bahwa istilah educational linguistic (linguistik Pendidikan) dengan alasan bahwa lingkup linguistik terapan lebih luas daripada linguistik pendidikan. Dalam linguistik terapan mempelajari penerjemahan, leksikografi, perencanaan bahasa, dan lain-lain. Definisi tersebut menjelaskan bahwa linguistik terapan mengacu pada penggunaan oleh guru bahasa mengenai hasil temuan ahli bahasa. Definisi ini juga menjelaskan bahwa ada perbedaan antara guru bahasa dan ahli bahasa, yaitu ahli bahasa menghasilkan perian dan teori bahasa sedangkan guru bahasa menggunakan hasil temuan tersebut dalam proses belajar mengajar yang dilaksanakannya. Bagian ketiga Pembelajaran Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Kedua di Sekolah Dasar Berdasarkan Pandangan Nativisme. Dalam hal ini kredibilitas Guru sebagai tenaga pendidik untuk lebih jeli dalam menggali dan memaksimalkan potensi yang terdapat pada peserta didiknya. Potensi tersebut kemudian dipadukan dengan konsep metode dan strategi pembelajaran yang efektif. LAD juga memiliki komponen penting untuk mengolah masukan data linguistik yang diterimanya menjadi kompetensi gramatikal yang dikerjakan secara bawah sadar. Dalam hal ini, si pembelajar bahasa berupaya mengoperasikan LAD yang dimilikinya untuk membentuk hipotesis tentang kaidah bahasa yang dipelajari dan memperbaikinya. Bagian Keempat, Penerapan Ranah Kognitif Taksonomi Bloom dalam Pembelajaran Menulis Teks Puisi Rakyat (Pantun). Perubahan pengetahuan dalam taksonomi Bloom menjadi dimensi tersendiri yaitu dimensi pengetahuan dalam taksonomi revisi. Pengetahuan tetap dipertahankan dalam taksonomi revisi namun berubah menjadi dimensi tersendiri karena diasumsikan bahwa setiap kategorikategori dalam taksonomi membutuhkan pengetahuan sebagai apa yang harus dipelajari oleh siswa. Taksonomi revisi memiliki dua dimensi yaitu dimensi pengetahuan dan dimensi kognitif proses. Bagian kelima, Penerapan Metode Produktif dalam Keterampilan Menulis Teks Cerita Pendek Kelas XI SMA Islam Almaarif Singosari. Metode mencakup pemilihan dan penentuan bahan ajar, penyusunan serta kemungkinan pengadaan remedi dan pengembangan bahan ajar tersebut. Dalam hal ini, setelah guru menetapkan tujuan yang hendak dicapai kemudian ia mulai memilih bahan ajar yang sesuai dengan bahan ajar tersebut. Sesudah itu, guru menentukan hahan ajar yang telah dipilih itu, yang sesuai dengan tingkat usia, tingkat kemampuan, kebutuhan serta latar belakang lingkungan siswa. Kemudian, bahan ajar tersebut disusun menurut urutan tingkat kesukaran, yakni dari yang mudah berlanjut pada yang lebih sukar. Di samping itu, guru merencanakan pula cara mengevaluasi, mengadakan remedi serta mengembangkan bahan ajar tersebut. Bagian keenam, Penerapan Metode Bermain Peran pada Pembelajaran Pemeranan Drama. Model ini mengacu pada pengertianlangkah-langkah dalam mengolah kegiatan belajar mengajar bahasa yang dimulai dari merencanakan, melaksanakan, sampai dengan mengevaluasi pembelajaran. Model bukanlah cara menyampaikan pembelajaran sebab model sifatnya lebih kompleks dari sekedar cara penyampaian materi. Jadi SQ3R merupakan suatu pembelajaran yang sangat baik untuk kepentingan membaca secara intensif dan relasional. Model pembelajaran ini merupakan salah satu metode membaca yang makin lama makin dikenal orang dan makin banyak digunakan. Bagian ketujuh, Penerapan Metode Hypnoteaching untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi pada Siswa SMA Negeri 1 Woha Kabupaten Bima. Metode yang tepat untuk meningkatkan kempuan menulis puisi peserta didik yang guru harus terapkan salah satunya yaitu metode hypnotaching. Hypnoteaching adalah sebuah metode pembelajaran dengan menggunakan teknik-teknik yang berlaku dalam hipnotis. Ini artinya guru yang mempraktekan hipnoteaching sama seperti para pelaku hipnotis yang menghipnotis subjek dengan tujuantujuan yang mengarah pada pencapaian tujuan belajar. Metode hypnoteaching merupakan gabungan dari lima metode yaitu quantum learning, accelerated learning, power teaching, Neuro Linguistic Programming (NLP) dan hypnosis yang menjadikan pembelajaran menjadi unik, imajinatif dan merangsang kreatifitas siswa. hypnoteaching menyajikan pembelajaran aktif yang didukung media audio-visual sebagai salah satu sarana untuk membuat siswa menuju kondisi trance. Metode ini tentu sangat tepat digunakan dalam pembelajaran menulis. Bagian kedelapan Peran Guru Bahasa Indonesia dalam Penerapan Teori Konstruktivisme dalam Penulisan Teks Narasi. Dalam penulisan teks narasi, guru bahasa Indonesia mempunyai peran yang sangat besar dalam mendesin keberhasilan pembelajaran, dengan memperhatikan hal-hal berikut ini: (1) guru harus dapat memberi pemahaman kepada siswa, bahwa bahasa merupakan sarana berpikir. Keterampilan berbahasa siswa menjadi tolak ukur kemampun berpikir siswa. (2) Guru perlu memperhatikan kreatifitas siswa, (3) pembelajaran harus menyenangkan bagi siswa, maka guru harus bisa memangkitkan keingintahun, minat, dan semangat belajar siswa perlu mendapat perhatian, (4) guru harus pintar memilih model pembelajaran, pendekatan, strategi, dan teknik yang cocok , sehingga peserta didik tidak jenuh karena cara mengajar guru yang monoton, dan (5) guru harus memberi perhatian pada apa yang disampaikan siswa, setelah itu siswa itu sendiri yang lebih berperan. Bagian kesembilan Penggunaan Metode Discovery Learning pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dalam Materi Menulis Teks Puisi Rakyat. Discovery learning adalah strategi pembelajaran yang cenderung meminta siswa untuk melakukan observasi, eksperimen, atau tindakan ilmiah hingga mendapatkan kesimpulan dari hasil tindakan ilmiah tersebut (Saifuddin, 2014:108). Melalui model ini peserta didik diajak untuk menemukan sendiri apa yang dipelajari kemudian mengkonstruk pengetahuan itu dengan memahami maknanya. Dalam model ini guru hanya sebagai fasilitator. Melalui buku ini, semua pembaca diharap dapat memperoleh intisari dari berbagai hal topik Linguistik Terapan dalam berbagai disiplin ilmu dan implementasinya. Selamat membaca.

Penelitian Pendidikan Dalam Gamintan Pendidikan Dasar Arifin, Z.2009.Evaluasi Pembelajaran.Bandung:PT. Remaja Rosdakarya. Aunurrahman.2011.Belajar dan Pembelajaran.Bandung: Alfabeta. dan PAUD.Bandung:Rizqi Press. Hasanuddin. 1996.

28 Cara Senang Belajar Matematika

Kumpulan Karya Ilmiah Matematika Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Tidar

Kumpulan makalah yang berisi pengembangan konsep, media, metode, dan inovasi pembelajaran matematika untuk guru SD, SMP, dan SMA. Siswa pun mampu memahami matematika dengan mudah.

Saran Di era digital seperti saat ini, kemajuan teknologi yang sangat pesat ... pembelajaran atau alat bantu untuk menunjang jalannya proses pembelajaran di ...

Perilaku Konsumen

Strategi dan Teori

Buku ini terdiri dari beberapa bab yaitu Analisis Perilaku Konsumen, Perubahan Dan Tantangan Yang Dihadapi Perusahaan, Keterlibatan Dan Persepsi, Lingkungan Subbudaya Dan Demografi, Kualitas Jasa Dan Loyalitas Konsumen, Keputusan Pembelian Konsumen, Pembelajaran Konsumen, Motivasi Konsumen, Sikap Dan Kepuasan Konsumen, Sikap Dan Kepercayaan Konsumen, Komunikasi Konsumen, Keluhan Konsumen. Perilaku konsumen Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Analisis Perilaku Konsumen, Perubahan Dan Tantangan Yang Dihadapi Perusahaan, Keterlibatan Dan Persepsi, Lingkungan Subbudaya Dan Demografi, Kualitas Jasa Dan Loyalitas Konsumen, Keputusan Pembelian Konsumen, Pembelajaran Konsumen, Motivasi Konsumen, Sikap Dan Kepuasan Konsumen, Sikap Dan Kepercayaan Konsumen, Komunikasi Konsumen, Keluhan Konsumen. Akan lebih menarik jika pemasar mengetahui kemauan konsumen dengan tepat. Studi perilaku konsumen juga membantu perusahaan dan organisasi meningkatkan strategi pemasaran mereka dengan memahami secara psikologi bagaimana konsumen berpikir, merasa, mempunyai alasan, dan memilih berbagai alternatif (misalnya: merek, produk, dan akan dijual kemana); bagaimana konsumen dipengaruhi oleh lingkungannya (misalnya, budaya, keluarga, media); hingga perilaku konsumen saat berbelanja atau membuat keputusan pemasaran lainnya. Selain itu juga adanya keterbatasan pengetahuan konsumen dalam kemampuan mengolah informasi sehingga mempengaruhi keputusan membeli.

Perilaku konsumen Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.