Sebanyak 323 item atau buku ditemukan

Pendidikan Islam Transformatif ala KH.Abdurrahman Wahid

Penulis : Efendi,S.Pd.I Hal :192 ISBN : 978-602-6364-96-8 Sinopsis : Berbicara tentang dinamika pendidikan Indonesia, berarti tidak bisa meninggalkan pembahasan tentang keadaan masyarakatnya yang pluralis, baik itu agamanya atau kebudayaannya. Realitas tersebut kemudian mengidealkan penyikapan yang toleran serta demokratis. Harapannya agar interaksi sosial dan dalam membangun peradaban bangsa sesuai dengan amanah Pancasila dan UUD 1945, sehingga komunikasi yang terjalin bisa positif dan sesuai dengan nilai-nilai kearifan lokal. Realita peradaban suatu masyarakat dewasa ini semakin hari terus berkembang dan tak terhentikan, mulai dari kontak antara satu budaya dengan budaya lainnya, pendidikan, sikap toleransi umat manusia, dan orientasi masa depan manusia. Hal tersebut merupakan hal-hal yang mau tidak mau selalu dilakukan. Padahal, manusia sebagai makhluk sosial berarti setiap individu tidak mungkin hidup layak tanpa terkait dengan kelompok masyarakat manusia lainnya. K.H. Abdurrahman Wahid, atau yang biasa disapa dengan Gus Dur memberi jalan tengah dari permasalahan tersebut. Pemikiran Gus Dur mengenai pendidikan Islam berusaha mengambil jalan tengah, tetap menjaga nilai-nilai tradisional dan menyerap modernisme barat. Pemikiran Gus Dur ini disebut neomodernisme, yaitu suatu gerakan progresif dalam pemikiran Islam yang tidak hanya timbul modernisme Islam, tetapi juga sangat tertarik pada pengetahuan tradisional. Neomodernis mengajukan argumen bagi diterimanya pendekatan yang bersifat hilistik terhadap ijtihad. Pendidikan Islam dalam perspektif Gus Dur tidak lepas dari peran pesantren sebagai salah satu instuisi pendidikan Islam yang menjadi wahana resistensi moral dan budaya atau pewaris tadisi intelektual Islam tradisional.

Penulis : Efendi,S.Pd.I Hal :192 ISBN : 978-602-6364-96-8 Sinopsis : Berbicara tentang dinamika pendidikan Indonesia, berarti tidak bisa meninggalkan pembahasan tentang keadaan masyarakatnya yang pluralis, baik itu agamanya atau ...

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multietnik

Buku ini memaparkan tentang keunikan kondisi suatu sekolah dengan keragaman etnik dan budaya, namun dibalut dengan toleransi yang tinggi terhadap seluruh anggota warga sekolah sehingga menghasilkan proses pendidikan yang nyaman dan lingkungan yang harmonis serta keberhasilan dalam pendidikan agama Islam yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. #Pembelajaran #Pendidikan #Agama #Islam #Berbasis #Multietnik #Mahfud #Abdul #Mujib #Agus #Kurniawan #Yuyun #Yunita #Deepublish

Filsafat Pendidikan Islam

Analisis Pemikiran Filosofis Kurikulum 2013

Buku ini merupakan hasil penelitian penulis secara mendalam (meradikal) terhadap pemikiran filosofis Kurikulum 2013 dengan pisau analisis Filsafat Pendidikan Islam yaitu membedah aliran pemikiran filsafat yang terkandung dalam Kurikulum 2013. Dengan demikian akan nampak dengan jelas arah dan tujuan Kurikulum 2013, sehingga dapat diverifikasi kevalidan Kurikulum 2013 apakah kurikulum tersebut berorientasi kepada masa depan, kemanusiaan, dan pengembangan keperibadian, akhlak, watak, wawasan dan intelektualitas, serta sekaligus membangun dan mengembangkan kebudayaan bangsa dan peradabannya. Serta sejauh mana implikasinya terhadap pendidikan Islam dengan menjadikan Filsafat Pendidikan Islam sebagai verifikator filosofis Kurikulum 2013, karena sebagian tokoh Islam dengan berani dan tegas bahwa Kurikulum 2013 adalah cerminan Kurikulum Pendidikan Islam. Tentunya penulis pun berharap demikian, sehingga paradigma pendidikan Islam pun menjadi pijakan terbangunnya kurikulum nasional di Indonesia dan sebagai dasar pengembangan Ilmu Pendidikan Islam.

Buku ini merupakan hasil penelitian penulis secara mendalam (meradikal) terhadap pemikiran filosofis Kurikulum 2013 dengan pisau analisis Filsafat Pendidikan Islam yaitu membedah aliran pemikiran filsafat yang terkandung dalam Kurikulum ...

Teknik Menulis Karya Ilmiah Berbasis Aplikasi dan Metodologi

Buku ini terdiri dari 9 (sembilan) bab, yaitu pendahuluan, kode etik (orisinal dan plagiat), bahasa dan huruf, kuripan, tahapan penulisan, abstrak, referensi, kelengkapan kti, dan studi pustaka. Melalui pendekatan program aplikasi dan metodologi yang berupa contoh dan gambar, diharapkan mempermudah pembaca untuk belajar dan menerapkan langsung pada tulisan-tulisan illmiah yang dibuatnya dengan mengikuti kaidah dan kode etik penulisan yang baik dan benar. Program aplikasi pengolah kata merupakan program yang biasa digunakan saat ini, hanya tinggal mengoperasikan fungsi-fungsi yang ada maka hasil tulisan kita menjadi lebih baik. Sedangkan metodologi yang dicantumkan dalam buku ini hanya metodologi studi kepustakaan saja, namun diharapkan mampu diterapkan pada metodologi-metodologi yang lain.

Buku ini terdiri dari 9 (sembilan) bab, yaitu pendahuluan, kode etik (orisinal dan plagiat), bahasa dan huruf, kuripan, tahapan penulisan, abstrak, referensi, kelengkapan kti, dan studi pustaka.

Etika dan Profesi Keguruan

Guru adalah makhluk yang diberikan amanah untuk mendidik manusia menjadi manusia yang berakhlak berbudi pekerti, memiliki karakter dan berilmu. Tugas yang dibebankan kepada guru merupakan tugas yang sangat mulia sekaligus memiliki tanggungjawab yang ditidak ringan, dalam menjalankan amanah tersebut guru mestilah memiliki hal yang telah disebutkan diatas, guru adalah pendidik maka ia harus memiliki ilmu bagaimana bias mendidik, guru harusnya terlebih dahulu berakhlak, berkarakter dan lain sebagainya, bagaimana mungkin ia bisa mencetak manusia yang berakhlak sementara ia tidak berakhlak. Seorang guru mestilah terampildan ahli dalam bidangnya hal inilah yang disebut sebagai profesi. Dalam setiap profesi pastinya mempunyai kode etik yang harus di patuhi dan dilaksanakan dalam menjalankan tugasnya dengan baik. Kode etik sangat dibutuhkan dalam sebuah profesi agar dapat melindungi suatu profesi dari suatu penyalahgunaan wewenang. Begitu juga dengan profesi seorang guru juga mempunyai kode etik yang harus di ikuti dan ditaati oleh seorang guru di indonesia dalam menjalankan tugasnya dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang guru.

Guru adalah makhluk yang diberikan amanah untuk mendidik manusia menjadi manusia yang berakhlak berbudi pekerti, memiliki karakter dan berilmu.

Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Terpadu

Substansi isi penting buku pegangan utama dalam menyusun RPP Tematik TerpaduÑsebagai implementasi Kurikulum 2013 untuk SD/MIÑini membahas, antara lain: (1) Kurikulum 2013 dan desain baru rencana pembelajaran; (2) Menulis identitas rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP); (3) Kompetensi inti; (4) Kompetensi dasar; (5) Mengembangkan indikator; (6) Menyusun tujuan pembelajaran; (7) Menyusun materi pembelajaran; (8) Menentukan pendekatan, model, strategi, metode, dan teknik pembelajaran; (9) Pemilihan media pembelajaran, alat dan sumber belajar, dan alat peraga; (10) Menyusun langkah-langkah pembelajaran dalam RPP Tematik Terpadu; (11) Merancang penilaian autentik; serta (12) Pengesahan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).Ê--- Penerbit Kencana Prenadamedia Group

Substansi isi penting buku pegangan utama dalam menyusun RPP Tematik TerpaduÑsebagai implementasi Kurikulum 2013 untuk SD/MIÑini membahas, antara lain: (1) Kurikulum 2013 dan desain baru rencana pembelajaran; (2) Menulis identitas rencana ...

Pengantar Akidah Akhlak dan Pembelajarannya

Buku ini ditulis sebagai panduan mata kuliah Aqidah Akhlak dan Pembelajarannya. Buku merangkum tiga topik besar. Materi pertama membahas Dasar-Dasar Aqidah Akhlak dan Pembelajarannya. Materi tersebut merupakan materi pembuka dimana kita tahu apa sebenarnya Aqidah Akhlak dan Pembelajarannya itu. Materi ini diintegrasi-interkoneksikan antar keilmuan yaitu keilmuan metodologi studi Islam yang merupakan dasar berbagai cabang keilmuan dalam studi Islam. Melalui pemahaman terhadap metodologi studi Islam yang kuat, maka pemahaman terhadap Aqidah Akhlak juga diharapkan pemahaman yang santun dan toleran serta tidak menimbulkan truth claim. Materi kedua adalah Pembelajaran Aqidah Akhlak dengan Pendekatan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Materi ini mengajak pembaca untuk belajar bagaimana membelajarkan Aqidah Akhlak di era yang serba teknologi dan di era pengembangan penyebaran karya ilmiah secara terbuka dan mendunia. Kemudian materi yang ketiga yaitu Langkah-langkah Menulis Artikel Jurnal Aqidah Akhlak dan Pembelajarannya. Pada bagian ini terdapat step by step contoh atau panduan bagaimana menulis sebuah artikel jurnal dalam keilmuan Aqidah Akhlak dan Pembelajarannya.

Apabila sukses tampilannya seperti di bawah ini. Kemudian klik “Make a New Submission”. Pastikan sebelumnya kita sudah tahu aturan pengiriman naskah pada jurnal tersebut dan naskah kita sudah sesuai. 51 Pengantar Akidah Akhlak dan ...

Analisis Pembelajaran Tematik Terpadu

Buku ini hadir sebagai sumber referensi sekaligus bahan analisis pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu di sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah (SD/MI) yang secara terstruktur sudah dilaksanakan lima tahun terakhir, dari 2013-sekarang. Buku ini sangat direkomendasikan untuk matakuliah pembelajaran tematik maupun matakuliah analisis pembelajaran tematik terpadu di Program Studi PGSD/PGMI/Pendidikan Dasar/Pendidikan Dasar Islam. Buku ini sangat cocok untuk mahasiswa S-1, S-2, S-3, sekaligus dosen dan guru kelas SD/MI, serta para praktisi dan pemerhati pendidikan MI/SD. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Buku ini sangat direkomendasikan untuk matakuliah pembelajaran tematik maupun matakuliah analisis pembelajaran tematik terpadu di Program Studi PGSD/PGMI/Pendidikan Dasar/Pendidikan Dasar Islam.

Filsafat Pendidikan Islam

Konteks Kajian Kekinian

Akhir-akhir ini muncul berbagai persoalan pendidikan yang diakibatkan dari hasil pendidikan itu sendiri yang tidak sesuai dengan harapan. Sehingga mengakibatkan banyaknya penyimpangan yang ditimbulkan. Dan semakin hari semakin meningkat setiap kasus yang terjadi. Apakah ini tanda bahwa pendidikan di Indonesia tidak berhasil? Mengapa hal ini bisa terjadi? Dan dimana letak kesalahannya? Tentunya tidak bisa meletakkan suatu kesalahan kepada sepihak saja, apalagi sampai menuduh siapa yang bersalah. Sangatlah sulit untuk mencari siapa yang bersalah, dan apa penyebabnya. Ibaratnya rantai makanan, pada dasarnya semua terlibat di dalamnya karena saling keterkaitan. Dari berbagai alternatif yang muncul akhirnya terdapat kesepakatan, yaitu diperlukannya pembahasan “Filsafat Pendidikan Islam” bagi mahasiswa perguruan tinggi, khususnya bagi mahasiswa Fakultas Agama Islam Program Studi Pendidikan Agama Islam atau jurusan yang sepadan dengan itu. Filsafat pendidikan menjadi bagian penting dalam proses pendidikan. Apabila pendidikan dapat dilaksanakan sesuai dengan nilai-nilai filosofis pendidikan, sehingga peserta didik dalam mengikuti pembelajaran tidak hanya mendapatkan ilmu pada kulitnya saja, akan tetapi dapat mengkaji secara mendalam sampai kepada akarnya. Dengan kata lain, orang belajar tidak hanya mendapatkan atau sampai pada tataran ilmu yang bersifat kognitif belaka, akan tetapi sampai kepada tataran afektif (rasa) dan tataran behavioristik (tingkah laku). Buku ini menjelaskan secara lengkap mengenai Filsafat Pendidikan Islam, baik secara ontologis, epistemologis, hingga aksiologisnya yang dibahas secara komprehensif dengan kajian kekinian dan dikaitkan dengan konteks kebangsaan di Indonesia.

Buku ini menjelaskan secara lengkap mengenai Filsafat Pendidikan Islam, baik secara ontologis, epistemologis, hingga aksiologisnya yang dibahas secara komprehensif dengan kajian kekinian dan dikaitkan dengan konteks kebangsaan di Indonesia.

Sistem Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum

Negara Indonesia adalah negara yang berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa serta mayoritas penduduk di Indonesia adalah beragama Islam. Namun pendidikan agama (juga Pendidikan Agama Islam) di lembaga pendidikan umum termasuk pada Perguruan Tinggi Umum belum terdapat posisi yang diharapkan oleh sebagian kalangan. Hal ini terutama dalam sistem pembelajarannya, legitimasi dari lingkungan kampus, dan porsi jam mata kuliahnya. Walaupun tak dipungkiri adakala ditemui fasilitas dan berbagai kegiatan keagamaan Islam di kampus PTU. Misalnya tersedianya Masjid, laboratorium PAI, buku bernuansa agama Islam, ekstrakurikuler (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang bernuansa Islam, dan diadakan kegiatan keagamaan seperti pengajian. Ataupun bentuk kegiatan ilmiah dan formal yang bernuansa Islam, salah satu contohnya diadakan pembekalan keagamaan bagi mahasiswa baru saat dilaksanakan proses orientasi (OSPEK).

Pengembangan materi yang disesuaikan dengan Prodi misalnya jika Dosen PAI mengajar Prodi Manajemen Ekonomi maka pengembangan materi yang dilakukan berkaitan dengan Ilmu Ekonomi yang ada dalam ajaran Islam (ekonomi Syariah).