Sebanyak 3 item atau buku ditemukan

BUKU AJAR PENGANTAR HUKUM ISLAM

Dari Semenanjung Arabia hingga Indonesia

Hukum Islam merupakan bagian yang sangat penting dalam Islam. Ia berperan besar membentuk wajah Islam, sekaligus memberi kerangka dasar bagaimana bertindak sebagai seorang muslim. Ia memberikan rambu-rambu yang bervisi ideal-filosofis sekaligus praktis-teknis. Kerangka yang diberikan hukum Islam bersifat umum tapi detil, luas tapi mendasar, bagi seorang muslim dalam kapasitas sebagai pribadi dalam ruang privat, sekaligus dalam peran-perannya di ruang publik. Begitu luas dan pentingnya hukum Islam. Maka ketika kita memahaminya, kita akan mengerti sketsa besar wajah Islam. Buku ini mengantarkan pembaca untuk mendapatkan pemahaman yang mendasar, komprehensif, kokoh, dan rasional dalam bahasa yang mudah dipahami bahkan oleh pembaca awam. Berbeda dengan buku lain, pembahasan buku ini merentang dari hukum Islam baik dalam kerangka fikih klasik dan kontemporer hingga kontekstualisasi hukum Islam dalam wujudnya yang menyublim dalam spektrum hukum positif Nasional Indonesia. Buku ini merinci pokok-pokok hukum Islam; dalil dan sumber hukum Islam; sejarah pertumbuhan hukum Islam sejak pembentukan hingga era kontemporer; serta hukum Islam di Indonesia sejak masuknya Islam sampai era reformasi.

... hukum disandingkan dengan Islam, maka muncul pengertian bahwa hukum Islam adalah seperangkat peraturan berdasarkan wahyu ... Introduction to Islamic Law, (Bandung: Nuansa, 2010), hlm. 21. 9 M. Hasbi As-Shiddieqy, Pengantar Ilmu Fiqih ...

Pengantar Akidah Akhlak dan Pembelajarannya

Buku ini ditulis sebagai panduan mata kuliah Aqidah Akhlak dan Pembelajarannya. Buku merangkum tiga topik besar. Materi pertama membahas Dasar-Dasar Aqidah Akhlak dan Pembelajarannya. Materi tersebut merupakan materi pembuka dimana kita tahu apa sebenarnya Aqidah Akhlak dan Pembelajarannya itu. Materi ini diintegrasi-interkoneksikan antar keilmuan yaitu keilmuan metodologi studi Islam yang merupakan dasar berbagai cabang keilmuan dalam studi Islam. Melalui pemahaman terhadap metodologi studi Islam yang kuat, maka pemahaman terhadap Aqidah Akhlak juga diharapkan pemahaman yang santun dan toleran serta tidak menimbulkan truth claim. Materi kedua adalah Pembelajaran Aqidah Akhlak dengan Pendekatan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Materi ini mengajak pembaca untuk belajar bagaimana membelajarkan Aqidah Akhlak di era yang serba teknologi dan di era pengembangan penyebaran karya ilmiah secara terbuka dan mendunia. Kemudian materi yang ketiga yaitu Langkah-langkah Menulis Artikel Jurnal Aqidah Akhlak dan Pembelajarannya. Pada bagian ini terdapat step by step contoh atau panduan bagaimana menulis sebuah artikel jurnal dalam keilmuan Aqidah Akhlak dan Pembelajarannya.

Apabila sukses tampilannya seperti di bawah ini. Kemudian klik “Make a New Submission”. Pastikan sebelumnya kita sudah tahu aturan pengiriman naskah pada jurnal tersebut dan naskah kita sudah sesuai. 51 Pengantar Akidah Akhlak dan ...

Buku Pintar Akidah Islam

Buku ini membahas hal-hal mendasar yang wajib diketahui seorang muslim tentang ketuhanan dan kerasulan. Bahasan ini mencakup lima puluh topik penting (aqaid) yang harus dipahami. Kelimapuluh aqaid ini adalah 20 sifat wajib bagi Allah swt, 20 sifat mustahil bagi Allah swt, 1 sifat jaiz bagi Allah, 4 sifat wajib bagi Rasul, 4 sifat mustahil bagi Rasul, dan 1 sifat jaiz bagi Rasul. Kelimapuluh topik dijelaskan secara ringkas dan padat oleh Syeikh Ibrahim dalam buku ini secara argumentatif. Tidak hanya menggunakan basis argumen teks Quran Hadits (dalil naqli) saja, Syeikh Ibrahim juga menggunakan argumentasi rasio (dalil aqli) sehingga mudah dipahami. Pembahasan buku ini juga sangat padat. Karenanya, penerjemah menambahkan beberapa penjelasan agar bisa lebih mudah dicerna. Beberapa penjelasan penting disarikan dari syarah yang ditulis Syeikh Nawawi al-Bantani.

Pembahasan buku ini juga sangat padat. Karenanya, penerjemah menambahkan beberapa penjelasan agar bisa lebih mudah dicerna. Beberapa penjelasan penting disarikan dari syarah yang ditulis Syeikh Nawawi al-Bantani.