Sebanyak 3476 item atau buku ditemukan

DASAR DASAR ILMU FILSAFAT TIMUR DAN BARAT

Bangsa Yang Ingin Maju Perlu Belajar Ilmu Filsafat

Buku ini ditulis untuk menambah buku filsafat yang sekarang mulai banyak beredar di Indonesia. Buku Dasar-dasar Ilmu filsafat ini untuk mengenalkan perbedaan filsafat dan ilmu filsafat yang belum banyak mendapat perhatian. Buku ini juga membahas perkembangan ilmu Filsafat Timur yang masih sedikit dibicarakan dalam buku-buku filsafat yang lain. Banyak penulis filsafat dari Timur yang belum memperhatikan perkembangan ilmu Filsafat di negara-negara Timur, dan buku ini memberikan gambaran bahwa orang Timur juga perlu mengembangkan ilmu Filsafat yang bercorak Timur.

Buku ini ditulis untuk menambah buku filsafat yang sekarang mulai banyak beredar di Indonesia.

Arah Baru Studi Ulumul al-Qur’an

“Edisi kedua karya sahabat Aksin Wijaya ini merupakan lanjutan dari karya sebelumnya yang berjudul Menggugat Autentisitas Wahyu Tuhan, di sisi lain menjadi pijakan dasar dari karya berikutnya yang berjudul Sejarah Kenabian dalam Perspektif Tafsir Nuzuli. Sebagai lanjutan, karena buku ini menampilkan gagasan inti dari karya sebelumnya tentang diferensiasi pesan Tuhan menjadi wahyu, al-Qur’an dan Mushaf Utsmani; dan menjadi pijakan karena karya berikutnya itu bertolak pada buku ini terutama tentang dialog al-Qur’an dan Mushaf Utsmani dengan realitas masyarakat Arab yang hidup pada pra, era, dan pasca kehadiran al-Qur’an. Ketiga buku itu menjadi satu kesatuan yang harus dibaca oleh mereka yang hendak memahami pemikiran keislaman Aksin Wijaya secara utuh.” [Dr. Hefni Zein, Wakil Rektor III IAIN Jember] “Buku ini membahas unsur-unsur Ulum al-Qur’an dengan cara baru, mensistematisasinya serta mendiferensiasi antara wahyu, al-Qur’an, dan Mushaf Utsmani. Ketiga istilah itu menurut Aksin mempunyai makna yang berbeda, kendati menunjuk pada satu titik yang sama, yakni pesan Tuhan. Pesan Tuhan yang tersimpan di dalam ketiga istilah itu juga berbeda dari segi autentisitasnya, sehingga dia menawarkan pendekatan baru dalam memburu pesan autentik Tuhan, yakni hermeneutika. Di sinilah letak kesegaran dan kebaruan buku karya Aksin Wijaya ini.” [Dr. Suwendi, M.Ag., Kepala Subdit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat PTKI, Kemenag RI]

“Edisi kedua karya sahabat Aksin Wijaya ini merupakan lanjutan dari karya sebelumnya yang berjudul Menggugat Autentisitas Wahyu Tuhan, di sisi lain menjadi pijakan dasar dari karya berikutnya yang berjudul Sejarah Kenabian dalam ...

Microsoft Office Word 2007 a Beginners Guide

A Training Book for Microsoft Word 2007

I started teaching computer classes a couple of years ago. It seemed that almost all of my students were generally saying the same thing: I bought a book on how to use this program but I just don't understand what is in the book. I thing you have to be a computer nerd to understand this stuff. Microsoft Office Word 2007 is a very powerful word processor program, but it doesn't have to be complicated or hard to use. I decided to write an easy to understand book on how to use the Microsoft Office Word 2007. This book has easy to follow step by step directions on how to use word 2007.

I decided to write an easy to understand book on how to use the Microsoft Office Word 2007. This book has easy to follow step by step directions on how to use word 2007.

I Healed You with My Word

I was hospitalized for six days. After Dr. Michael Friedman, M.D., F.A.C.S., my urologist, studied the test and he said that I had a bladder infection, cyst on my kidneys, and my prostate was enlarged which would have to be surgically removed. The medical term is BPH (Benign Prostatic Hypertrophy). I did not have the surgery. In a follow-up appointment, Dr. Friedman and his nurse did a Cystoscopy. Before finishing, he turned and asked, "What did you do? The prostate is completely healed. It has returned to its normal size!" I answered, "I did the same as I did about my heart - I prayed!" I shared my testimony with a lady, my age and gave her a tract. When I saw her the next month, the first thing she said was, "Mr. Graham, I want to thank you for sharing your faith. It has truly affected my life, and I want you to know it. Thanks. I had not read my Bible or prayed in years, but I began doing both that day and I continue each day." Jesus said, "whoever acknowledges me before man, I will also acknowledge before God." Matthew 10: 32. Vicki Caldwell had typed 80% of my original manuscript. She has worked on it, making changes, additions, corrections etc. from the first word to it's ending, several times. One day as I gave the last handwritten copies of three Chapters to her, Vicki reached out and touched my hand. Looking at me, she said, "R.C., I was born Greek Orthodox and raised in Catholic schools, but I want you to know I have learned more about the Bible through talking with you and typing your manuscript than I have through my entire church life. Thanks."

When I saw her the next month, the first thing she said was, "Mr. Graham, I want to thank you for sharing your faith. It has truly affected my life, and I want you to know it. Thanks.

Islam Agama Cinta Damai

Upaya Menepis Radikalisme Beragama

Islam Merahmati Sesama Manusia KH. M. Aniq Muhammadun Rais Syuriyah PCNU Pati, Pengasuh PP. Mamba’ul Ulum Pakis Tayu Pati Islam adalah agama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW. lewat perantara Malaikat Jibril dengan tujuan mengarahkan dan membimbing manusia supaya menjadi makhluk Allah SWT. yang bahagia dunia dan akhirat. Ajaran Islam mencakup semua aspek kehidupan manusia, baik ibadah maupun mu‟amalah dalam arti luas. Islam tidak membedakan urusan dunia dan akhirat karena dunia dalam pandangan Islam adalah tempat menanam (mazra‟ah) yang hasilnya akan diunduh di akhirat kelak. Kebahagiaan manusia dunia dan akhirat menjadi tujuan utama Islam. Oleh sebab itu, hal-hal yang merusak kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat ditolak dalam Islam. Kebahagiaan manusia diukur dari semua aspek, baik ibadah, sosial, ekonomi, budaya, dan politik. Untuk mewujudkan kebahagiaan tersebut, Nabi Muhammad Saw. Dalam berdakwah menghindari cara-cara kekerasan dan pemaksaan kehendak, karena hal tersebut melukai dan mencederai fithrah manusia yang mencintai kelembutan, kesantunan, kasih sayang, dan tolong menolong dalam kebaikan dan ketaqwaan. Dakwah yang dilakukan dengan jalan kekerasan dan pemaksaan, apalagi dengan cara radikal, teror, dan intimidasi akan membuat manusia lari dari Islam. Nahdlatul Ulama adalah organisasi sosial keagamaan yang mengedepankan cara dakwah yang lembut, santun, dan penuh keramahan. NU ingin mewujudkan Islam yang merahmati sesama manusia lintas sektoral sebagai visi utama Islam yaitu agama yang merahmati seluruh alam (Wama Arsalnaaka Illa Rahmatan Lil-Alamiin). NU tidak hanya berdakwah dengan lisan saja, tapi juga berdakwah dengan bukti nyata (hal), yaitu dalam bidang pendidikan melalui pondok pesantren dan lembaga pendidikan Ma‟arif, madrasah diniyah, Taman Pendidikan al-Qur‟an, pemberdayaan ekonomi umat, membina akidah dan akhlak umat, dan mendorong terwujudnya masyarakat yang adil, makmur, dan sentosa. Buku yang berjudul “Islam Agama Cinta Damai”, Upaya Menepis Radikalisme Beragama, adalah salah satu sumbangsih NU dalam upaya mewujudkan Islam yang membawa rahmat bagi seluruh alam yang jauh dari ciri-ciri radikalisme dan terorisme yang mengancam dunia. Semoga buku ini membawa manfaat bagi seluruh masyarakat dan bangsa ini dalam membumikan nilai-nilai Islam yang mengedepankan toleransi, tolong menolong dalam kebaikan, dan menjaga kebinnekaan bangsa menuju terwujudnya Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafuur, Negara yang adil makmur yang mendapat limpahan ampunan dan rahmah Allah SWT. Source: http://www.tabayuna.com/2018/03/sinopsis-buku-islam-agama-cinta-damai.html

Source: http://www.tabayuna.com/2018/03/sinopsis-buku-islam-agama-cinta-damai.html

Panduan Ibadah Haji dan Umrah

Islam didirikan dari atas 5 pilar yaitu kesaksian bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah dan Muhammad utusan Allah; mendirikan sholat, mengeluarkan zakat, berpuasa dibulan Ramadhan dan menunaikan ibadah haji. Haji merupakan rukun Islam yang terakhir. Sebagai rukun Islam terakhir, haji merupakan ibadah yang paling berat karena melibatkan jiwa dan raga, material dan spiritual, jasmani dan rohani secara totalitas dengan persyaratan-persyaratan khusus. Oleh karena itu ibadah ini diwajibkan untuk umat Islam yang mampu melaksanakannya serta hanya diwajibkan sekali seumur hidup. Haji merupakan rukun Islam terpenting yang memberikan motivasi kebangsaan muslim yang membuat umat Islam sadar, merdeka, terhormat serta memiliki tanggung jawab sosial. Esensi haji adalah evolusi manusia menuju Allah. Haji adalah sebuah contoh simbolis dari filsafat perjalanan hidup manusia. Dalam menjalankan perintah Allah ini, banyak jamaah haji yang gugur dan memperoleh derajat mati syahid. Dapat dibayangkan betapa beratnya acara ritual ibadah tersebut mengakibatkan hampir disetiap sholat 5 waktu selalu disertai dengan sholat jenazah karena ada yang meninggal dunia. Masalah yang dihadapi pemerintah Arab Saudi dan Indonesia untuk melayani dan menyediakan kepentingan jamaah haji yang jumlahnya setiap tahun semakin besar, dalam waktu yang bersamaan dan dalam lingkungan alamiah yang sangat terbatas, sangatlah berat. Maka himbuan Majelis Ulama Indonesia (MUI) agar berangkat haji cukup sekali seumur hidup untuk memberikan kesempatan kepada calon jamaah lain perlu dipatuhi. Kelebihan dana yang dimiliki akan lebih bermanfaat untuk amal jariyah yang akan mendapat pahala terus menerus dan dirsakan langsung manfaatnya untuk kepentingan umum. Persamaan derajat bagi seluruh umat manusia sangat terasa pada saat melaksanakan ibadah haji, karena memang sesungguhnya kepemimpinan, pangkat, kedudukan dan kepandaian adalah karunia Allah semata, yang akan diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, sehingga yang membedakan manusia satu dengan yang lainnya adalah ketaqwaannya. Tidak ada diskriminasi karena berbagai macam perbedaan status sosial, semua adalah satu dan satu adalah semua. Untuk dapat memperoleh gambaran yang lengkap mengenai ibadah haji dan umrah. Maka buku ini ditulis dalam rangka membantu persiapan batin bagi calon jamaah yang telah bertekad bulat menunaikan ibadah terberat dan terakhir ini. Buku ini dilengkapi dengan photo-photo kondisi nyata fasilitas dan suasana tempat ibadah sehingga lebih mudah membayangkan dari tanah air, apa dan bagaimana nanti di tanah suci sehingga ibadah dapat dilaksanakan sesempurna mungkin.Dalam buku ini akan disajikan mulai dari definisi haji dan umrah, hukum haji dan umrah, keutamaan haji dan umrah, visualisasi dan umrah serta tips berhaji dan umrah. Dalam pembahasan visualisasi haji dan umrah akan diketengahkan mengenai tempat haji, waktu pelaksanaan ibadah, dasar Al-Quran dan Hadits, tatacara pelaksanaan, doa-doa yang dipanjatkan, beberapa kasalahan yang sering terjadi serta manfaat (pahala) yang diperoleh agar dapat menjadi pedoman bagi calon jamaah haji.

Islam didirikan dari atas 5 pilar yaitu kesaksian bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah dan Muhammad utusan Allah; mendirikan sholat, mengeluarkan zakat, berpuasa dibulan Ramadhan dan menunaikan ibadah haji.

Mempercepat Datangnya Rezeki Dengan Ibadah Ringan

Ada salah satu doa terfavorit bagi orang-orang yang sangat berharap mendapatkan keberkahan rezeki. Doanya sungguh indah dan lengkap. Sederhana, tapi sungguh mengena. Allah SWT telah menghamparkan rezeki bagi seluruh makhluk-Nya,di langit, di bumi, dan di lautan. Sejatinya setiap orang tidak perlu khawatir akan rezekinya, tapi mengapa selalu saja ada perasaan tidak yakin terhadap janji Allah yang satu ini? Mungkinkah karena usaha kita belum membuahkan hasil, sementara orang yang terlihat hanya ongkang-ongkang kaki saja rezekinya melimpah? Ada cara ampuh yang harus kita ketahui dan praktikkan agar rezeki semakin cepat menghampiri dan mengalir tiada henti. Caranya, ada di dalam buku ini. Selamat membaca. -Ruang Kata-

Ada salah satu doa terfavorit bagi orang-orang yang sangat berharap mendapatkan keberkahan rezeki.

PRAKTEK IBADAH PADA MASA PANDEMI VIRUS COVID-19

Buku ini adalah hasil dari penelitian kolaboratif bersama mahasiswa dalam kaitannya dengan pandemi Virus Covid-19, khusunya dalam persoalan ibadah di masa pandemi, yaitu persoalan shalat dan puasa. Buku ini juga merupakan langkah kecil penulis untuk ikut berkontribusi dalam pengembangan kajian Hukum Islam agar selalu responsiv dalam menghadapi problematika umat Islam sehingga slogan Islam sebagai rahmatan lil alamin tidak hanya sekedar menjadi slogan kosong tak bermanfaat, akan tetapi menjadi slogan penting yang harus direalisasikan agar kemaslahatan manusia bisa tercapai.

Buku ini adalah hasil dari penelitian kolaboratif bersama mahasiswa dalam kaitannya dengan pandemi Virus Covid-19, khusunya dalam persoalan ibadah di masa pandemi, yaitu persoalan shalat dan puasa.

Ibadah Tanpa Beban

Pernahkah kita memaknai bahwa cinta juga ibadah? Atau, memandang hidup sederhana sebagai ibadah yang istimewa? Bahwa bersikap ramah, mengutamakan dan menginspirasi orang lain, bisa bernilai sebagai ibadah? Bahkan, pernahkah kita memandang bahwa mengidolakan, bercerita, berteman, dan tertawa, juga refreshing bisa menjadi ibadah yang penting? Kalau belum, berarti kita sudah terjebak dalam cara pandang sempit dalam melihat ibadah. Buku ini hadir untuk memberi cara pandang yang lebih luas dalam melihat ibadah. Tidak hanya menyuguhkan ibadah yang mainstream, tapi juga membahas sub-sub ibadah yang sering kita abaikan, dilengkapi dalil-dalil yang mendasarinya. Buku ini dihadirkan bukan sebagai buku motivasi atau panduan etika. Buku ini menampung bermacam hikmah atas ibadah, juga memaknainya dengan melibatkan pembaca. Pembaca tidak hanya diberikan tip dan trik, tapi juga diminta untuk memanfaatkan media sosial, seperti facebook, twitter, google+, path, dan lainnya, dalam evaluasi diri dan proyeksi masa depan.

Pernahkah kita memaknai bahwa cinta juga ibadah?