Sebanyak 570 item atau buku ditemukan

Handbook 4 Kitab Undang-Undang: KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana) KUHAP (Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana) KUHPer (Kitab Undang-Undang Hukum Perdata) KUHAPer (Kitab Undang-Undang Hukum Acara Perdata) Beserta Penjelasannya

Sebagai negara yang diatur berdasarkan hukum (Rechtsstaat) dan menjadikannya landasan normatif untuk segala urusan kehidupan, Indonesia menjamin keamanan dan kenyamanan warganya dari ancaman kesewenang-wenangan penguasa (Maachsstaat). Sehingga konsekuensinya adalah ketentuan hukum mengikat seluruh warga negara, termasuk penguasa, tanpa pandang bulu. Hal ini dimaksudkan untuk memanifestasikan fungsi hukum sebagai kontrol sekaligus perubahan kehidupan sosial.

Sebagai negara yang diatur berdasarkan hukum (Rechtsstaat) dan menjadikannya landasan normatif untuk segala urusan kehidupan, Indonesia menjamin keamanan dan kenyamanan warganya dari ancaman kesewenang-wenangan penguasa (Maachsstaat).

Sistem Presidensial Indonesia dari Soekarno ke Jokowi (Edisi Revisi)

Sejak dimulainya reformasi tahun 1998, Indonesia memasuki fase sejarah politik baru. Salah satunya adalah upaya “pemurnian” sistem demokrasi presidensial melalui amandemen konstitusi sejak tahun 1999 hingga 2002. Sebagian besar upaya pemurnian sistem demokrasi presidensial melalui amandemen UUD 1945 dapat dikatakan berhasil. Pelembagaan tiga prinsip pokok sistem presidensial terpenuhi, yakni (1) presiden dipilih untuk masa jabatan yang bersifat tetap; (2) presiden dipilih secara langsung oleh rakyat atau melalui dewan pemilih (electoral college); dan (3) presiden merupakan kepala eksekutif yang bersifat tunggal. Tiga prinsip tersebut tidak hanya telah dilembagakan melalui perubahan pasal-pasal UUD 1945, melainkan juga telah diimplementasikan dalam praktik kehidupan politik bangsa Indonesia sejak Pemilu 2004. Namun demikian, obsesi untuk memurnikan dan memperkuat sistem demokrasi presidensial tidak sepenuhnya terpenuhi. Sistem saling mengawasi secara seimbang (checks and balances) antara lembaga eksekutif dan legislatif misalnya, tidak dilembagakan secara kuat karena presiden tidak memiliki hak veto. Selain itu, obsesi atas presidensialisme tidak didukung dengan pelembagaan sistem perwakilan dan sistem kepartaian yang compatible. Dalam konteks sistem kepartaian, praktik demokrasi presidensial cenderung terpenjara oleh sistem multipartai ekstrem yang menghasilkan struktur politik fragmentatif di parlemen. Buku ini hendak membahas dinamika dan efektivitas kinerja sistem demokrasi presidensial Indonesia dari masa ke masa atas dasar beragam faktor pengaruh yang dikemukakan tersebut. Secara teoritis sistem demokrasi presidensial dalam buku ini adalah sistem pemerintahan yang menempatkan Presiden sebagai pusat kekuasaan eksekutif sekaligus pusat kekuasaan negara. Atas dasar itu akan tampak mengapa pada waktu-waktu tertentu sistem presidensial bisa bekerja dan pada waktu atau periode lain tidak bisa bekerja. Juga menarik dikaji lebih jauh, aspek institusional dan noninstitusional yang perlu diperbaiki dalam rangka penyempurnaan sistem presidensial ke depan, sehingga pada akhirnya bisa mewadahi kebutuhan bangsa kita akan sebuah sistem pemerintahan yang tidak hanya demokratis, tetapi juga stabil dan efektif –dalam arti, bekerja untuk kepentingan rakyat.

... 101, 102, 119,144, 209 Partai Sosialis Indonesia (PSI) Peter Kasenda, 129 Piagam Jakarta, 31 presidensialisme, 6, ... 209, 238, 241, 264, 297, 302, 330, 359 dan pembangunan ekonomi, 239 gaya kepemimpinan, 231 struktur politik era, ...

PTK (Penelitian Tindakan Kelas)

BAB I HAKIKAT DAN PARADIGMA PENELITIAN TINDAKAN KELAS ................................. A. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas........................ B. Tujuan Penelitian Tindakan Kelas ............................. C. Manfaat Penelitian Tindakan Kelas ........................... D. Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas (PTK)....... E. Prinsip Penelitian Tindakan Kelas ........................... F. Langkah-langkah dalam PTK................................... G. Latihan Soal.............................................................. BAB II MERUMUSKAN MASALAH DALAM PENELITIAN TINDAKAN KELAS .............................. A. Menemukan Masalah dalam Penelitian Tindakan Kelas......................................................... B. Membuat Rumusan Masalah dalam Penelitian Tindakan Kelas......................................................... C. Latihan Soal.............................................................. BAB III MANFAAT DAN KEGUNAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ............................... A. Manfaat Penelitian Tindakan Kelas ......................... B. Manfaat Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Bagi Siswa, Guru, Sekolah dan Teori Pendidikan............ C. Kegunaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ........... D. Latihan Soal.............................................................. BAB IV PERAN DAN MEREVIEW TEORI DALAM PENELITIAN TINDAKAN KELAS ............................... A. Peran Penelitian Tindakan Kelas.............................. B. Mereview Teori dalam Penelitian Tindakan Kelas .. C. Latihan Soal.............................................................. BAB V DATA DAN SUMBER DATA PENELITIAN TINDAKAN KELAS ............................... A. Definisi Data dan Sumber Data................................ B. Jenis Data dan Sumber Data..................................... BAB VI DATA DAN SUMBER DATA DALAM PTK, PROSEDUR PTK DAN PROSEDUR YANG ADA DALAM AL QUR’AN DAN HADIS................................ A. Sumber Data ............................................................. B. Jenis Data ................................................................. C. Prosedur Penelitian................................................... D. Prosedur Evaluasi Pembelajaran .............................. E. Prosedur di dalam al-Qur‟an dan hadis .................... C. Latihan Soal.............................................................. BAB VII TEKNIK PENGUMPULAN DATA PTK DAN MENGIDENTIFIKASIKAN AYAT DAN HADIS DALAM HAL OBSERFASI, WAWANCARA, DOKUMEN .......................................... A. Teknik Pengumpulan Data PTK .............................. B. Identifikasi Ayat dan Hadis dalam Hal Observasi, Wawancara dan Dokumen ....................................... C. Latihan Soal.............................................................. BAB VIII TEKNIK ANALISIS DATA TINDAKAN KELAS ................................................................................ A. Pengertian Teknik Analisi Data ............................... B. Jenis Data yang Dianalisis........................................ C. Teknik-teknik Analisis Data..................................... D. Langkah-langkah Analisis Data ............................... E. Menginterpresikan.................................................... F. Latihan Soal.............................................................. BAB IX CARA MEMBANGUN KEABSAHAN DATA .................................................................................. A. Alasan dan Acuan..................................................... B. Kriteria Keabsahan Data .......................................... C. Pemeriksaan Keabsahan Data .................................. D. Latihan Soal.............................................................. BAB X ANALISIS PROPOSAL DALAM SKRIPSI... A. Pengertian Proposal ................................................. B. Sistematika Penulisan Proposal Skripsi .................. C. Analisis Proposal dalam Skripsi.............................. D. Latihan Soal............................................................. BAB XI PRAKTEK PEMBUATAN PROPOSAL....... A. Pengertian Proposal ................................................. B. Jenis-Jenis Proposal................................................. C. Isi Proposal .............................................................. D. Ciri-Ciri Proposal .................................................... E. Bentuk-bentuk Proposal .......................................... F. Unsur-unsur Proposal .............................................. G. Bagian-bagian proposal ........................................... H. Latihan Soal............................................................. BAB XII ANALISIS LAPORAN DALAM SKRIPSI.. A. Laporan dalam Skripsi ............................................ B. Analisis Skripsi ....................................................... C. Latihan Soal............................................................. DAFTAR PUSTAKA ....................................................... GLOSARIUM .................................................................. BIOGRAFI PENULIS .....................................................

BAB I HAKIKAT DAN PARADIGMA PENELITIAN TINDAKAN KELAS .

Reflections on The Moral & Spiritual Crisis in Education

This book takes a sharply critical view of contemporary society with a searing indictment of our morally and intellectually bankrupt educational system. Uniquely, the book contains both the original version of David Purpel's highly influential Moral and Spiritual Crisis in Education, first published in 1989, as well as an updated critique of that work - reflections from our current times of growing despair about the directions of education and the nation. Reflections on the Moral and Spiritual Crisis in Education focuses on the possibility - and necessity - of generating hope through the redemptive and energizing power of the human spirit.

From Christian mysticism to Sufism , Kabbalah to Zen , Teachers tell us that , to the extent that a human being believes itself to be limited to such a construct ( a personality inside a body ) , he or she will be possessed by this fear ...

Pengantar ekonomi bank dan kredit

Disarnping itu akan memudahkan pelaksanaan kebidjaksanaan pemerintah dalam lapangan ekonomi , moneter dan perkreditan . Dalam membina kebidjaksanaan ekonomi , pemerintah sekaligus liarus menghadapi masalah jang sedang berkembang ...

Superbook Bahasa Inggris SMP/MTS VII, VIII, IX

Banyak upaya yang bisa kamu lakukan untuk meraih nilai terbaik dalam ujian di sekolah. Ada beberapa trik yang bisa kamu lakukan untuk mencapai nilai maksimal dalam setiap ujian yang kamu hadapi. Apa saja trik tersebut? Bacalah poin-poin berikut ini! BELAJAR KELOMPOK Belajar bersama dengan teman akan menjadi keseruan tersendiri. Kamu bisa lebih cepat memahami materi yang dipelajari karena kamu bisa langsung berbagi pengetahuan dengan temanmu. Selain itu, belajar juga akan menjadi lebih menyenangkan dengan diselingi permainan “kuis” yang kamu gunakan untuk mengukur kemampuanmu. BUAT CATATAN KECIL Jangan pernah malas untuk mencatat materi yang diberikan oleh gurumu. Bacalah kembali materi tersebut sambil mempelajari buku pendamping yang kamu miliki. Cobalah pahami, kemudian buat catatan pada kertas seukuran kartu pos, tulislah intisari atau rangkuman dari materi yang sedang kamu pelajari. Tapi ingat, jangan pernah kamu jadikan contekan saat ujian! AKTIF BERTANYA Jangan malu bertanya ketika ada materi pelajaran yang tidak kamu pahami. Bertanyalah, baik itu kepada guru, orangtua ataupun teman. Pengetahuanmu tidak akan berkembang jika kamu malas bertanya. JUJUR Bertindak jujurlah dalam mengerjakan setiap soal ujian. Hasil ujian yang dikerjakan dengan jujur akan memudahkanmu untuk mengukur tingkat kemampuanmu sendiri. Meskipun kamu bisa saja mendapatkan hasil yang kurang memuaskan, kamu akan lebih termotivasi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik pada ujian selanjutnya. TERUS BERLATIH Untuk mendapat dan mempertahankan nilai terbaik, kamu tidak boleh melewatkan latihan. Dengan melakukan berbagai latihan mengerjakan soal, kamu akan lebih terbiasa menghadapi berbagai ujian, baik itu ulangan harian, ujian sekolah ataupun Ujian Nasional. Soal-soal yang terdapat dalam Ujian biasanya tidak akan jauh berbeda dengan soal-soal yang terdapat dalam buku latihan soal.

This is part of our after-school academic immersion program: • Algebra for elementary and high school levels • History, Science and Chemistry • Specific subjects for high school levels Schedule of Sessions: 1 1/2 hours Monday to Friday ...

Pengembangan inovasi dan teknologi di era revolusi industri 4.0 : konsep dan penerapan

Inovasi dan Teknologi

Fenomena hari ini semakin menunjukkan berkembang pesatnya teknologi yang berdampak pada semakin berkembangnya pula proses produksi. Kemajuan teknologi ini kemudian menggeser gaya hidup lama yang melibatkan banyak interaksi antar manusia. Tersubstitusi pada penerapan konsep automatisasi melalui mesin yang dikolaborasikan dengan teknologi cyber. Mengambil alih peran manusia dalam hal implementasinya. Dunia kontemporer menyebutnya sebagai implikasi dari Era Revolusi Industri 4.0. Industri 4.0 merupakan istilah dari revolusi industri keempat, lanjutan dari ketiga revolusi industri sebelumnya. Ditandai dengan munculnya berbagai percepatan kerja melalui smart technology. Ekosistem dunia akhirnya mengalami perubahan pada berbagai lini. Mengutamakan efektivitas dan efisiensi kerja, demi meningkatkan produktivitas. Perubahan ini hadir, tentu juga menawarkan peluang manfaat. Menyikapi fenomena itu, menumbuhkembangkan kemampuan komputerisasi untuk dapat menyeimbangkan kemajuan teknologi yang diprediksi akan terus meningkat, tentu menjadi sebuah tuntutan. Lalu, seperti apa peluang dan tantangan Era Revolusi 4.0 bagi kehidupan? Seperti apa perkembangan teknologi dan inovasi di Era Revolusi 4.0 pada bidang: (1) Keperawatan; (2) Kontruksi Jalan; (3) Bidang Transportasi; (4) Teknologi Penerbangan; (5) Sektor Ekonomi; (6) Teknologi Komposit; (7) Konstruksi Bangunan; (8) Enterpreneurship; (9) Sistem Informasi; (10) Manajemen Sumber Daya Manusia; (11) Komunikasi Sosial; (12) Energi Terbarukan Bidang Keairan; (13) Teknologi Informasi dalam Pelaksanaan Proyek dan (14) Material Penyusun Perkerasan Jalan Lentur? Buku ini hadir memperluas cakrawala berpikir kita menyaksikan semakin pesatnya perkembangan teknologi di era revolusi 4.0 yang kini semakin menggejala.

Fenomena hari ini semakin menunjukkan berkembang pesatnya teknologi yang berdampak pada semakin berkembangnya pula proses produksi.