Sebanyak 3489 item atau buku ditemukan

Legal Audit Operasional Bank

Semula buku yang berjudul Contract Drafting ini adalah Legal Drafting. Namun, dalam perjalanannya mendapatkan banyak masukan dari berbagai pihak. Salah satu alasan perubahan judul ini karena legal drafting jauh lebih luas daripada contract drafting--contract drafting hanyalah salah satu bagian/bahasan dari legal drafting. Selain itu, dibandingkan dengan buku sebelumnya, pada buku ini terdapat penambahan, baik pada bagian bahasan maupun lampiran, terutama penambahan pada tiga bab terakhir. Sedangkan pada cetakan ke-2 ada beberapa tambahan yang penulis sadur dari bahan/materi perkuliahan Hukum Perikatan. Buku ini sangat bermanfaat bagi siapa saja yang memerlukannya, baik mahasiswa, pelaku usaha, dosen, maupun masyarakat umumnya.

Di samping itu, diperlukan adanya pelaksanaan fungsi audit intern bank yang
efektif melalui adanya kesamaan ... tentang Bank Umum, dan Surat Keputusan
Direksi Bank Indonesia tentang Bank Umum berdasarkan Prinsip Syariah. Angka
2 ...

Legal Drafting in a Nutshell

Haggard's Legal Drafting in a Nutshell provides guidelines for producing documents that serve the client's needs, solve existing problems, and prevent future problems. Authoritative coverage overviews the general drafting process and offers tips on getting started. Provides guidelines for drafting within the law and choosing the proper concept. Also identifies ambiguities, definitions, and drafting ethics.

Haggard's Legal Drafting in a Nutshell provides guidelines for producing documents that serve the client's needs, solve existing problems, and prevent future problems.

Legal Drafting

Process, Techniques, and Exercises

This text provides a comprehensive and flexible teaching instrument for any course in legal drafting. It contains text, examples, and exercises that deal with both contract and statutory drafting-making the text suitable for a general drafting course, or one that focuses on either of the two more specialized forms of a drafted document. Most of the chapters contain exercises that test students' knowledge of and ability to apply the materials. They also contain further drafting exercises that involve drafting or revising either specific provisions or entire contracts and statutes.

This text provides a comprehensive and flexible teaching instrument for any course in legal drafting.

Legal Drafting in a Nutshell

Haggard and Kuney's Legal Drafting in a Nutshell provides guidance on producing transactional documents, contracts, instruments, legislation, and regulations that solve existing problems and prevent future problems. It offers both a large-scale overview of the drafting process and a small-scale discussion of the mechanics of legal documents at the sentence, word, and punctuation level.

Haggard and Kuney's Legal Drafting in a Nutshell provides guidance on producing transactional documents, contracts, instruments, legislation, and regulations that solve existing problems and prevent future problems.

Analisis Kebijakan Pendidikan

Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0

Problematika pendidikan Indonesia semakin rumit dihadapkan dengan Era Revolusi Industri 4.0. Sejak dulu, beberapa masalah yang menjadi momok tak kunjung tuntas dicari solusinya. Bongkar pasang kurikulum, perumusan standar pendidikan, peningkatan kompetensi guru, serta banyak masalah kebijakan pendidikan yang belum terlihat garis finish-nya. Masalah ini terus dibicarakan, didiskusikan, diperdebatkan, bahkan diimplementasikan dengan banyak ragam. Kadang, implementasinya tergantung kepada siapa pemegang kekuasaan pendidikan. Belum tuntas masalah pendidikan yang begitu runyam ini, sekarang kita dihadapkan pada pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0. Era ini bukan saja melanjutkan kehebatan era dahulu yang belum sempat terkejar oleh pendidikan kita, namun era yang memiliki ekosistem yang berbeda dengan sistem sebelumnya. Ada banyak disrupsi (kekacauan) dalam banyak faktor. Misalnya saja, perubahan aktivitas sekolah yang sangat masif. Peran guru yang selama ini sebagai satu-satunya penyedia ilmu pengetahuan sedikit banyak bergeser menjauh darinya. Aktivitas belajar mengajar tidak lagi dilakukan di ruang kelas, dan tanpa interaksi tatap muka antara guru dan siswa. Pendidikan kita semakin memiliki beban yang sangat berat. Buku ini ditujukan agar dapat dibaca oleh berbagai kalangan, karenanya penulis menyusun isu-isu pendidikan yang berkaitan dengan berbagai pihak yang terlibat dalam pendidikan di Indonesia. Bagi mahasiswa dan dosen Prodi Manajemen Pendidikan dan Fakultas Pendidikan akan mendapatkan gambaran bagaimana kebijakan pendidikan pemerintah yang diselenggarakan oleh Kemendikbud, Kemenristekdikti, dan Kemenag. Bagi pengawas, kepala sekolah, dan guru akan memperoleh informasi bagaimana konsep dan praktik pendidikan yang terjadi dan belum terjadi (ide) di Indonesia. Di samping itu, buku ini dapat dijadikan bahan diskusi bagi mahasiswa, dosen, pengawas, kepala sekolah, dan guru tentang kebijakan, konsep, dan praktik pendidikan dasar, menengah, dan tinggi Indonesia. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Problematika pendidikan Indonesia semakin rumit dihadapkan dengan Era Revolusi Industri 4.0.

BUNGA RAMPAI PENDIDIKAN Perspektif Inovasi dan Kebijakan

sebagai solusi memahami sejauh mana pola pikir inovasi, di dalam buku ini menyajikan beberapa konsep dasar tentang inovasi pendidikan. Inovasi pendidikan meliputi definisi umum, proses inovasi, strategi inovasi, keputusan inovasi, hambatan inovasi, dan dampak inovasi. Selanjutnya secara khusus buku ini menghadirkan inovasi kurikulum yang telah diselami oleh Indonesia dalam kurun waktu tertentu seperti Kurikulum Berbasis Kompetensi, Kurikulum Berbasis Sekolah, dan Kurikulum 2013. Arahan kurikulum tersebut merujuk pada inovasi pembelajaran. Karena interaksi pendidikan tidak lepas dari kebermaknaan pembelajaran di dalam kelas. Maka, diperlukan pembelajaran yang berinovasi meliputi pembelajaran berbasis kompetensi, pembelajaran berbasis sekolah, dan pembelajaran berbasis tematik. Sementara itu, inovasi pendidikan terjabarkan dalam kebijakan-kebijakan tertentu khususnya kebijakan pendidikan mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah hingga pendidikan tinggi. Kebijakan yang direncanakan dan selanjutnya diimplementasi, pada akhirnya untuk mengetahui keefektifan kebijakan yang diterapkan, maka diperlukan adanya evaluasi. Evaluasi pendidikan sebagai bagian dari rangkaian inovasi pendidikan dalam rangka menganalisis kebermaknaan kebijakan pendidikan yang diimplementasikan dalam ranah pendidikan.

sebagai solusi memahami sejauh mana pola pikir inovasi, di dalam buku ini menyajikan beberapa konsep dasar tentang inovasi pendidikan.

Pendidikan (Islam) dan Logika Interpretasi

Kebijakan, Problem dan Interpretasi Pendidikan di Indonesia

Memahami pendidikan Islam tidaklah semudah mengurai term 'Islam' dan term 'pendidikan', karena selain berbagai predikat yang melekat di dalamnya, Islam juga merupakan satu substansi dan subjek penting yang sangat kompleks. Karenanya untuk memahami pendidikan Islam berarti kita harus melihat aspek utama misi agama Islam yang diturunkan kepada ummat manusia dari sisi pedagogis. Islam sebagai ajaran yang datang dari Allah sesungguhnya merefleksikan nilai-nilai pendidikan yang mampu membimbing dan mengarahkan manusia, sehingga menjadi manusia yang paripurna. Islam sebagai agama yang rahmatan li al- 'Alamin—holistic—te\ab memberikan way of life bagi manusia menuju kehidupan bahagia—yang tentu pencapaiannya sangat bergantung kepada pendidikan (Priatna, 2014). Dengan demikian ada hubungan resiprokal antara Islam dengan pendidikan. Hubungan antara keduanya bersifat organis-fungsionah, pendidikan berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan Islam, dan Islam menjadi kerangka dasar pengembangan pendidikan Islam, serta memberikan landasan sistem nilai untuk mengembangkan berbagai pemikiran tentang pendidikan Islam. Tetapi karena kompleks dan luasnya kajian Islam yang harus diimplementasikan melalui pendidikan, maka banyak persoalan yang dihadapi pendidikan Islam untuk mencapai idealitas Islam itu sendiri. Mulai dari pencapaian tujuan, anggaran, manajerial, tenaga pendidik, kepemimpinan (kepala sekolah), sampai pada interpretasi dan implementasi agama (Islam) yang terjebak pada keshalehan individu dan ibadah spiritual. Agama (Islam) tidak diterjemahkan sebagai sumber nilai dan etik, sehingga dalam konteks kepemimpinan misalnya—sebagaimana diskursusnya terjadi saat ini—ada adagium yang mengatakan lebih baik memilih pemimpin non-lslam yang jujur daripada pemimpin yang nota bene-nya beragama Islam tetapi cenderung korup. Hal ini tidak akan terjadi jika agama (Islam) dipahami sebagai sumber etik, di sinilah urgensinya pendidikan (Islam) untuk memediasi kesenjangan antara pemahaman agama dengan realitas—iman dan amal. Solusi yang menarik—dalam konteks pendidikan—adalah merubah mindsets guru in believe and values, bukan pada materi atau metode tapi pada guru dan semangatnya. Sehingga al-lslamu ya'lu wala yu'la 'alaih menjadi sebuah keniscayaan.

Memahami pendidikan Islam tidaklah semudah mengurai term 'Islam' dan term 'pendidikan', karena selain berbagai predikat yang melekat di dalamnya, Islam juga merupakan satu substansi dan subjek penting yang sangat kompleks.