Sebanyak 532 item atau buku ditemukan

World Yearbook of Education 2019

Comparative Methodology in the Era of Big Data and Global Networks

Digital methodologies, new forms of data visualization and computer-based learning and assessment are creating new challenges as well as opportunities for scholars in educational research. The World Yearbook of Education 2019 explores this highly relevant topic, opening a new discussion about the various conceptual and methodological challenges and opportunities in contemporary educational research. This volume explores contemporary methods of inquiry, with chapters organized around four topics of enduring interest in this field: impacts, patterns, relations and contexts. The World Yearbook of Education 2019 comprises contributions from internationally renowned scholars exploring novel concepts and methodologies in grappling with contemporary empirical phenomena in educational research. Vital questions such as how we understand the technological developments that are creating new possibilities for and demands on education, and how we make sense of complex cases that cut across multiple nations, are discussed. This newest addition to the prestigious World Yearbook of Education series provides a fascinating read for scholars in the fields of education policy and comparative education. It is not only a useful resource for educational researchers and policy makers examining new trends and emerging issues, but would be of interest to graduate students exploring innovative methodologies, particularly in the study of education and education policy.

Comparative Methodology in the Era of Big Data and Global Networks Radhika Gorur, Sam Sellar, Gita Steiner-Khamsi ... New public management is dead – long live digital-era governance. Journal of Public Administration Research and Theory ...

Kapita Selekta Penegakan Hukum (Acara) Pidana

Membongkar Tindak Tuturan dan Komunikasi Instrumental Aparat Penegak Hukum dalam Praktik Peradilan Pidana

Buku ini menarik juga untuk dicermati. Pendekatan-pendekatan yang digunakan oleh penulis dalam membahas beberapa persoalan dalam bidang hukum acara pidana, tidak melulu menggunakan pendekatan yang lazimnya sudah dikenal dalam kajian bidang hukum. Penulis juga malah menggunakan pendekatan-pendekatan yang sudah lebih dulu dikenal dalam bidang linguistik dan komunikasi untuk dibawa masuk ke dalam ranah kajian bidang hukum. Sehingga dengan membaca dan mencermati buku ini, para pembaca akan ditambah pula wawasannya, selain mengenai isu-isu di bidang hukum acara pidana, juga mengenai metodologi penelitian. (Duta Besar Prof. Dr. Eddy Pratomo, S.H., M.A. Dekan Fakultas Hukum Universitas Pancasila) Buku yang ada di tangan pembaca saat ini memiliki pendekatan yang berbeda untuk membongkar aspek ideologis (kepentingan) dari para penegak hukum, yang tidak umum dilakukan oleh peneliti hukum, yaitu masuk dari sisi kajian semiotika dan komunikasi atau secara umum. Pembeda antara isi buku ini dengan yang lain adalah mengkaji Hukum Acara Pidana melalui kajian ‘bahasa’. Kelebihannya, para Penulis buku ini tidak melepaskan kekhasan dalam suatu kajian hukum yaitu tetap berpijak kepada pendekatan konseptual dan pendekatan kasus. (Prof. Dr. Ade Saptomo, S.H., M.Si. Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Pancasila) Ulasan mengenai penegakan hukum sebagaimana di bahas dalam buku ini, yang berada ditangan pembaca saat ini menarik untuk disimak lebih mendalam. Substansi tulisannya menguraikan hukum bukan saja dari aspek normatif, namun juga dari aspek sosial, serta kajiannya menggunakan pendekatan interdisiplin, multidisiplin, dan transdisiplin, sehingga keberadaan Ilmu Hukum sebagai Ilmu Praktis yang bertujuan untuk menawarkan penyelesaian terhadap masalah (isu) hukum yang konkrit, khususnya yang terjadi di dalam kehidupan bermasyarakat, tergambar (diuraikan) dengan jelas dalam buku ini. (Prof. Dr. Alvi Syahrin, S.H., MS Guru Besar Ilmu Hukum/Hukum Pidana, Universitas Sumatera Utara)

Dr. Alvi Syahrin, S.H., MS Guru Besar Ilmu Hukum/Hukum Pidana, Universitas Sumatera Utara)

SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI

Buku ini disusun untuk memenuhi kebutuhan Mahasiswa dalam matakuliah Sejarah Pemikiran Ekonomi. Seperti layaknya sebuah buku, maka pembahasan dimulai dengan menjelaskan tujuan yang hendak dicapai dan disertai dengan soal yang mengukur tingkat penguasaan materi setiap topik. Dengan demikian, pengguna buku ini secara mandiri dapat mengukur tingkat ketuntasan yang dicapai oleh Mahasiswa.

Buku ini disusun untuk memenuhi kebutuhan Mahasiswa dalam matakuliah Sejarah Pemikiran Ekonomi.

Manajemen pemasaran

studi kasus Indonesia

Marketing management; case study in Indonesia.

Marketing management; case study in Indonesia.

Sistem Presidensial Indonesia dari Soekarno ke Jokowi (Edisi Revisi)

Sejak dimulainya reformasi tahun 1998, Indonesia memasuki fase sejarah politik baru. Salah satunya adalah upaya “pemurnian” sistem demokrasi presidensial melalui amandemen konstitusi sejak tahun 1999 hingga 2002. Sebagian besar upaya pemurnian sistem demokrasi presidensial melalui amandemen UUD 1945 dapat dikatakan berhasil. Pelembagaan tiga prinsip pokok sistem presidensial terpenuhi, yakni (1) presiden dipilih untuk masa jabatan yang bersifat tetap; (2) presiden dipilih secara langsung oleh rakyat atau melalui dewan pemilih (electoral college); dan (3) presiden merupakan kepala eksekutif yang bersifat tunggal. Tiga prinsip tersebut tidak hanya telah dilembagakan melalui perubahan pasal-pasal UUD 1945, melainkan juga telah diimplementasikan dalam praktik kehidupan politik bangsa Indonesia sejak Pemilu 2004. Namun demikian, obsesi untuk memurnikan dan memperkuat sistem demokrasi presidensial tidak sepenuhnya terpenuhi. Sistem saling mengawasi secara seimbang (checks and balances) antara lembaga eksekutif dan legislatif misalnya, tidak dilembagakan secara kuat karena presiden tidak memiliki hak veto. Selain itu, obsesi atas presidensialisme tidak didukung dengan pelembagaan sistem perwakilan dan sistem kepartaian yang compatible. Dalam konteks sistem kepartaian, praktik demokrasi presidensial cenderung terpenjara oleh sistem multipartai ekstrem yang menghasilkan struktur politik fragmentatif di parlemen. Buku ini hendak membahas dinamika dan efektivitas kinerja sistem demokrasi presidensial Indonesia dari masa ke masa atas dasar beragam faktor pengaruh yang dikemukakan tersebut. Secara teoritis sistem demokrasi presidensial dalam buku ini adalah sistem pemerintahan yang menempatkan Presiden sebagai pusat kekuasaan eksekutif sekaligus pusat kekuasaan negara. Atas dasar itu akan tampak mengapa pada waktu-waktu tertentu sistem presidensial bisa bekerja dan pada waktu atau periode lain tidak bisa bekerja. Juga menarik dikaji lebih jauh, aspek institusional dan noninstitusional yang perlu diperbaiki dalam rangka penyempurnaan sistem presidensial ke depan, sehingga pada akhirnya bisa mewadahi kebutuhan bangsa kita akan sebuah sistem pemerintahan yang tidak hanya demokratis, tetapi juga stabil dan efektif –dalam arti, bekerja untuk kepentingan rakyat.

... 101, 102, 119,144, 209 Partai Sosialis Indonesia (PSI) Peter Kasenda, 129 Piagam Jakarta, 31 presidensialisme, 6, ... 209, 238, 241, 264, 297, 302, 330, 359 dan pembangunan ekonomi, 239 gaya kepemimpinan, 231 struktur politik era, ...

Sistem Dajjal

Selain mengupas lugas ramalan akhir zaman (escathology) berikut pertanda-pertandanya, buku ini pun melandasi keadaan zaman sekarang dengan bunga rampai tasauf, perbandingan agama, sejarah, tinjauan sosial politik ekonomi, kesehatan jiwa-raga masyarakat, kerangka pendidikan, media massa, finansial keuangan, bisnis perusahaan multinasional, filsafat, pengenalan Ilahi, pengaruh pasar global dan bursa komoditi-valas-saham, demokrasi dan sistem politik, perbankan dan perkreditan rakyat, serta sistem hukum dan kedaulatan negara. Paparan-paparan yang hadir di buku ini diharapkan dapat memberi kelengkapan wawasan bagi para pembacanya untuk bertafakur bercermin melihat kehidupan senyata-nyatanya, dan memberi indikasi kepada bagaimana menyikapinya dan membuat kebijakan-kebijakan ampuh bagi diri sendiri ke dalam qalbu sanubarinya dan bagi luar dirinya ke alam semesta berikut segenap isinya. Korupsi yang mewabah mungkin bukan dedengkotnya, demokrasi salah kaprah serta premanisme apalagi pasti pula bukan keladinya. Sikapi pemilu 2014 di Bumi Pertiwi berikut gonjang-ganjing mata uang dan gaung perang dunia ketiga dengan menjadikan diri Agents of Change berprasaja. Edisi revisi ini hadir dengan naskah terjemah lebih kemas dan mangkus khusus untuk Anda, dengan catatan-catatan kaki lebih lengkap yang memudahkan pembaca memaknai dan menyambungkannya dengan keadaan nyata. Selamat membaca!Buku ini karya fiksi. Adalah berbetulan bila ada kesamaan antara yang dirinci dengan yang nampak. Buku ini hanyalah impian seorang pemimpi di dalam Impian Allah.

Selain mengupas lugas ramalan akhir zaman (escathology) berikut pertanda-pertandanya, buku ini pun melandasi keadaan zaman sekarang dengan bunga rampai tasauf, perbandingan agama, sejarah, tinjauan sosial politik ekonomi, kesehatan jiwa ...