Sebanyak 467 item atau buku ditemukan

MANAJEMEN PERBANKAN SYARIAH

Syukur Alhamdulillah kepada Tuhan YME atas lindungan dan rahmatNya karena para penulis dari berbagai Perguruan Tinggi dan Instansi kembali mampu menyelesaikan naskah kolaborasi dengan Judul “Manajemen Perbankan Syariah”. Yang melatarbelakangi penerbit mengadakan kegiatan Menulis Kolaborasi adalah untuk membiasakan Dosen dan Guru menulis sesuai dengan rumpun keilmuannya. Buku dengan judul Manajemen Perbankan Syariah merupakan buku ajar yang disusun sebagai media pembelajaran, sumber referensi dan pedoman belajar bagi mahasiswa. Pokok-pokok bahasan dalam buku ini mencakup: 1) Ruang Lingkup Manajemen Perbankan Syariah, 2) Sejarah Dan Konsistensi Perbankan Syariah, 3) Perkembangan Bank Syariah Di Indonesia, 4) Manajemen Permodalan Bank Syari’ah, 5) Manajemen Likuiditas, 6) Manajemen Investasi Dan Manajemen Pembiayaan, 7) Manajemen Pemasaran Syariah, 8) Manajemen Risiko Bank Syariah, 9) Manajemen Sumber Daya Manusia Bank Syariah, 10) Manajemen Pelaporan Keuangan Bank Syariah, 11) Bank Syariah Dan Ketahanan Terhadap Krisis. Akhir kata Dengan terbitnya buku ini, harapan penerbit ialah menambah Khazanah Keilmuan dibidang Pendidikan dan dapat dinikmati oleh kalangan pembaca baik Akademisi, Dosen, Peneliti, Mahasiswa atau Masyarakat pada Umumnya.

Tapi siapa pun yang beriman, dan mengerjakan amal saleh, dia akan mendapat pahala yang baik, dan dimudahkan tugasnya seperti yang kami perintahkan dengan perintah kami (Al-Kahfi: 87-88). Peranan Sumber Daya Manusia dalam ...

Studi Kelayakan Bisnis

Studi kelayakan bisnis sering dianggap sebagai rencana bisnis (business plan), namun sebenarnya terdapat perbedaan yang mendasar terhadap penafsirannya. Rencana bisnis dapat menjadi road map dari para pelaku bisnis. Rencana memiliki tiga pola pertanyaan yang menjadi pedoman: Dimana saya sekarang? Kemana tujuan saya pergi? dan Bagaimana saya mendapatkannya? Rencana bisnis biasanya berbentuk rencana tertulis yang memuat mini tujuan bisnis, cara kerja serta terdapat rincian keuangan atau modal lapisan para owner serta cara manajemen dalam mencapai tujuannya (Megginson, Byrd and Megginson, 2000).

Studi kelayakan bisnis sering dianggap sebagai rencana bisnis (business plan), namun sebenarnya terdapat perbedaan yang mendasar terhadap penafsirannya.

PASAR MODAL Teori dan Praktik

Sejarah Pasar modal dunia mempunyai perjalanan panjang sebelum dan sesudah munculnya bursa saham pertama di dunia. Munculnya bursa saham pertama di dunia tidak lepas dari kontribusi Indonesia (nusantara) sebagai wilayah kaya penghasil rempah rempah yang bernilai tinggi di Eropa (Belanda). Latar belakang kekayaan perdagangan Belanda dengan Hindia Belanda (Nusantara) yang begitu menguntungkan akhirnya melahirkan VOC yang menjadi “ibu” bagi saham pertama di dunia, dan membuat inovasi institusi yang terkenal yang disebut pasar modal. Belanda merupakan tempat berdirinya Pasar modal pertama di dunia, lalu diikuti oleh Portugis, Spanyol, Perancis, dan Inggris.

Sejarah Pasar modal dunia mempunyai perjalanan panjang sebelum dan sesudah munculnya bursa saham pertama di dunia.

Bank & Lembaga Keuangan Modern Lainnya

Dalam dunia yang serba modern saat ini lembaga keuangan memegang peranan penting dalam proses pembangunan nasional. Lembaga keuangan berfungsi sebagai intermediatori antara masyarakat yang mempunyai dana dan masyarakat yang membutuhkan dana. Secara umum definisi dari tembaga Keuangan adalah “setiap perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, menghimpun dana, menyalurkan dana atau kedua-duanya.” Pada Bagian Pertama buku ini yang terdiri dari sembilan bab yang membahas tentang lembaga kevangan bank yang teridiri dari: (1) Overview Lembaga Kevangan; (2) Sejarah Bank; (3) Bank Indonesia; (4) Bank Umum; (5) Kegiatan Menerima Dana; (6) Kegiatan Menyalurkan Dana; (7) Kegiatan Layana Jasa; (8) Bank Syariah; dan (9) BPR. Dalam bab ini penulis mencoba menghadirkan suatu hal yang baru dengan memadukan pengalaman di bidang profesional sebagai seorang karyawan di industri perbankan, finance dan pasar modal yang dikombinasikan dengan pengalaman sebagai akader di beberapa perguruan tinggi selama belasan tahun lamanya. Pada Bagian Kedua buku ini yang terdiri dari sebelas bab, yang membahas tentang lembaga keuangan nonbank yang terdiri dari: (1) Fintech; (2) Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur; (3) Leasing; (4) Anjak Piutang; (5) Kartu Kredit, (6) Modal Ventura; (7) Pega- daian; (8) Asuransi; (9) Pasar Modal; (10). Pasar Uang dan Valuta Asing; dan (11) Dana Pensiun yang juga tidak terlepas dari pengalaman penulis sebagai seorang profesional di bidang keuangan seperti di perusahaan leasing, di bidang pasar modal, di bidang asuransi dan bidang keuangan lainnya yang pernah bersentunan dengan pekerjaan yang lalu. Pada pembahasan Bagian Ketiga buku ini terdiri dari dua bab yang membahas tentang lembaga keuangan independen merupakan suatu hal yang baru secara terpisah dari lembaga kevangan bank dan nonbank. Penulis menambahkan lembaga keuangan in- dependen sebagai salah satu unsur dalam lembaga keuagan yang secara fungsinya tidak melakukan kegiatan menerima dana (saving), menyalurkan dana (lending/financing) dan melayani jasa (service). Lembaga keuangan independen menjalankan fungsinya sebagai pengaturan, pengawasan, pemeriksaan dan penyidikan serta penjamin kegiatan lembaga keuangan bank dan nonbank. Lembaga keuangan independen ini terdiri dar; 1) Otoritas Jasa Keuangan (0)K), dan (2) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Dalam dunia yang serba modern saat ini lembaga keuangan memegang peranan penting dalam proses pembangunan nasional.

Ekonomi Makro Kepulauan Riau

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan karna Anugrah-Nya, buku berjudul ekonomi makro (Kepulauan Riau) Dapat selesai dengan tepat waktu. Ekonomi Makro Kepri merupakan bidang ilmu tentang ekonomi makro yang terdapat di Provinsi Kepulauan Riau. Ekonomi Makro dipergunakan bagi kalangan baik individu, pemerintah, investor, dan masyarkat lainnya untuk perkembangan ekonomi di Provinsi Kepulauan Riau. Hal ini memberikan implikasi bahwa untuk memajukan Provinsi Kepulauan Riau haruslah mengetahui ekonomi makro. Materi yang disajikan dalam buku ini menyangkut pendapatan asli daerah, investasi, manajemen aset, pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja dan kesejahteraan masyarakat. Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dan mendukung kelancaran penyelesaian buku ini. Ucapan terima kasih ini terutama kami sampaikan kepada dosen, karyawan, dan mahasiswa Universitas Putera Batam yang telah memberikan dorongan baik materiil dan maupun spiritual. Penulis juga berterima kasih dan apresiasi kepada Batam Publisher yang telah bersedia menerbitkan buku ini. Penulis berharap buku ini dapat memberikan manfaat bagi khalayak umum. Penulis menyadari bahwa penyusunan buku Ekonomi Makro ini masih memiliki berbagai kekurangan. Demi penyempurnaan karya ini di masa mendatang, saran perbaikan dari berbagai pihak sangat diharapkan.

Ekonomi Makro Kepri merupakan bidang ilmu tentang ekonomi makro yang terdapat di Provinsi Kepulauan Riau.

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

Judul : PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH Penulis : Nuni Oktaviani, SP., M.M., Muasromatul Azizah, M.Pd.I., Fatimatuz Zahra, M.Pd., Casriyanti, S.Pd., M.M., Tenda Budiyanto, M.HI., Frenky Mubarok, M.Ud Ukuran : 14,5 x 21 cm Tebal : 115 Halaman No ISBN : 978-623-56873-6-0 SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PANGERAN DHARMA KUSUMA SEGERAN INDRAMAYU Buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah STAIS DHARMA Indramayu ini disusun untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dan dosen di lingkungan STAIS DHARMA Indramayu dalam mengerjakan tugas akademiknya, seperti penyusunan makalah, artikel, proposal penelitian atau skripsi, dan laporan penelitian atau skripsi, khususnya yang dikelola oleh STAIS DHARMA Indramayu. Buku pedoman ini merupakan hasil ramuan dari berbagai konsep yang telah dipadu sedemikian rupa sehingga menjadi ciri khas karya ilmiah di lingkungan STAIS DHARMA Indramayu. Setelah dilakukan beberapa kali pengkajian dan revisi, buku pedoman ini telah kami anggap layak untuk dijadikan satusatunya pedoman dalam penulisan karya ilmiah yang harus diikuti dan menjadi standar akademik bagi mahasiswa dan dosen STAIS DHARMA Indramayu.

Judul : PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH Penulis : Nuni Oktaviani, SP., M.M., Muasromatul Azizah, M.Pd.I., Fatimatuz Zahra, M.Pd., Casriyanti, S.Pd., M.M., Tenda Budiyanto, M.HI., Frenky Mubarok, M.Ud Ukuran : 14,5 x 21 cm Tebal : 115 ...

Pengantar Ilmu Administrasi dan Manajemen (Teori dan Aplikasi)

Penulisan buku ini merupakan ide dari para praktisi dan dosen dari berbagai penjuru di tanah air, dan dituangkan dalam bentuk kolaborasi. Buku ini berjudul Pengantar Ilmu Administrasi dan Manajemen (Teori dan Aplikasi) yang terdiri atas tiga belas bab, membahas mengenai teori tentang ilmu adminsitrasi dan manajemen serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Proses penyusunan buku ini dapat berjalan dengan baik, karena adanya kerja sama dari berbagai pihak yang terlibat. Pada kesempatan ini, kami menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak yang telah memberikan kontribusinya. Secara khusus, terima kasih kepada Media Sains Indonesia sebagai inisiator book chapter ini.

Komunikasi Ritual Komunikasi ritual yaitu sebuah komunikasi yang sering digunakan atau dilakukan dengan cara kolektif. Komunikasi ini, disampaikan dalam suatu acara atau kelompok seperti upacara perkawinan, acara ulang tahun, sungkem, ...

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN TINGGI

Kajian Konsep, Kebijakan dan Implementasi

Masalah yang paling krusial dalam kebijakan adalah tahap implementasi, karena selalu ada kesenjangan antara isi kebijakan (policy content) dan lingkungan dimana kebijakan diimplementasikan (policy context). Faktor-faktor yang menentukan besar kecilnya tingkat kesenjangan tersebut, yaitu komunikasi, sumberdaya, disposisi, dan struktur birokrasi. Oleh kerena itu, fokus masalah penelitian ini adalah bagaimana implementasi kebijakan EMIS-PTKIS. Untuk menjelaskan masalah tersebut, digunakan kerangka berpikir analisis kebijakan publik terutama dari perspektif implementasinya (George Edward III). Dari perspektif ini, kebijakan EMIS di PTKIS, hanya akan dapat diimplementasikan, jika didukung oleh adanya komunikasi, sumberdaya, kesiapan, dan struktur birokrasi yang tepat dan memadai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Unit analisis penelitian ini ditentukan secara purposive, yaitu 15 PTKIS di wilayah II Jawa Barat dan Banten, yang dianggap mewakili keseluruhan wilayah Propinsi Jawa Barat dan Banten. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, studi dokumentasi dan observasi terkait masalah penelitian. Analisis dilakukan secara kualitatif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa implementasi kebijakan EMIS kurang efektif, sehingga para pelaksana kebijakan menganggap bahwa; Peran komunikasi belum sepenuhnya tepat waktu, lengkap, relevan, dan komprehensif; Sumber daya, manusia, perangkat keras, perangkat lunak, dan informasi belun bersinergi antara satu dengan yang lainnya, dalam membantu proses manajemen; disposisi belun mendukung, struktur birokrasi, belum mampu meningkatkan kualitas pengelolaan informasi, yang faktual, memberikan timbal balik yang positif terhadap pelayanan mutu terstandarisasi, serta menjadi media komunikasi efektif. Maka penelitian ini merekomendasikan kepada; Pimpinan PTKIS, diharapkan selalu pro aktif melakukan komunikasi internal dan ekternal, Para pelaksana EMIS, sejatinya selalu meningkatkan keahlian; Pemerintah, (Dijen Pendis/Kopertais), untuk merubah paradigma, pola fikir sumber daya manusia agar lebih professional, Bagi peneliti lain, hasil penelitian ini, dapat dijadikan acuan untk penelitian selanjutnya dalam rangka perbaikan kedepan. Apabila metodologi dan temuan penelitian ini dinilai kredibel dan relevan, maka dapat dimanfaatkan sebagai referensi dalam meneliti kasus sejenis pada lembaga lainya.

Masalah yang paling krusial dalam kebijakan adalah tahap implementasi, karena selalu ada kesenjangan antara isi kebijakan (policy content) dan lingkungan dimana kebijakan diimplementasikan (policy context).