Sebanyak 2272 item atau buku ditemukan

Mahar Dalam Perspektif Hukum Islam

Mahar adalah suatu pemberian yang tulus ikhlas yang diberikan suami kepada istri yang besar-kecilnya ditentukan oleh mereka sendiri. Dengan diberikannya mahar terhadap istri menjadi suatu tanda bahwa seorang suami telah menyatakan bahwa dia mampu utnuk menghidupi dan mampu untuk menjalankan suatu bahtera kehidupan yang begitu berat dan banyak cobaan yang akan dia hadapi, dan seorang istri dengan menerima pemberian mahar dari suaminya menjadi suatu pertanda bahwa istri telah rela kehidupannya diatur dan dipimpin oleh suaminya, dan dia harus taat dan patuh terhadap apa yang telah diperintahkan oleh suami kecuali bertentangan dengan perintah Ilahi. Dengan mahar itu suami istri telah mengikatkan dirinya kepada perintah Allah agar mereka hidup berkeluarga yang tidak bisa lepas dari norma-norma yang ditentukan oleh Islam.

Mahar adalah suatu pemberian yang tulus ikhlas yang diberikan suami kepada istri yang besar-kecilnya ditentukan oleh mereka sendiri.

Beberapa Aspek Hukum Tata Negara, Hukum Pidana dan Hukum Islam

Pemikiran yang digagas oleh Prof. Dr. Tahir Azhary, S.H, sangat relevan untuk dibicarakan sebagai landasan pemikiran dan filosofis dalam meninjau pola hubungan antara negara, hukum, dan agama, khususnya di Indonesia yang memiliki karakteristik unik sebagai Negara yang berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, terlebih lagi pasca-1998, arus demokratisasi diikuti dengan semakin berkembangnya proliferasi gerakan Islam. Berbagai permasalahan dan perdebatan kontemporer saat ini, mulai dari wacana pendirian Negara Islam di Indonesia, pengakuan negara terhadap agama dan aliran kepercayaan, berbagai konflik antar umat beragama, proliferasi gerakan radikalisme Islam, penyerangan terhadap penganut agama minoritas hingga munculnya peraturan-peraturan daerah yang bernuansa syariah, dapat dikembalikan kepada pertanyaan mendasar: bagaimana hubungan antara negara, hukum, dan agama dalam konteks Indonesia sebagai negara berpenduduk Islam terbesar di dunia, namun tidak menganut baik teokrasi maupun sekularisme. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

... Keluarga dalam Masyarakat Modern Indonesia Secara umum masyarakat modern cenderung menyerahkan model keluarga inti—hanya ibu dan beberapa orang anak, tanpa sanak saudara—menurut Alvin Toffler, keluarga inti “Menjadi bentuk susunan ...

Peranan pendidikan Islam dalam KBSM

satu kajian mengenai penghayatan dan keberkesanannya mengenai penghayatan dan keberkesanannya di Sekolah Menengah Dato' Syed Omar, Alor Star, Kedah

Hadis tarbawi : analisis komponen-komponen pendidikan perspektif Hadis

Semua kaum Muslim, kaum terpelajar atau bukan, sudah sangat paham bahwa Hadis adalah sumber ajaran Islam yang kedua sesudah al-Qur’an. Sebagaimana al-Qur’an, Hadis pun mencakup berbagai aspek, termasuk aspek pendidikan. Sosok Rasulullah SAW baik yang berbentuk perkataan, perbuatan, maupun ketetapan Beliau merupakan sebuah sistem pendidikan yang memiliki komponen-komponen pendidikan. Bahkan Beliau memperkenalkan dirinya sebagai mu’allim (pengajar) dan muaddib (pendidik). Sedangkan pengikut atau para sahabat sebagai peserta didik, dan ilmu keislaman merupakan kurikulum atau materi pelajarannya. Di dalamnya juga ada tujuan, strategi, metode, dan penilaian sebagaimana sebuah pendidikan yang berstruktur, bahkan di dalamnya juga ada adab sebagai tata tertib. Dari hasil penelusuran Hadis-Hadis yang memiliki hubungan dengan pendidikan tersebut kemudian menjadi Hadis Tarbawi/Hadis Pendidikan. Jadi Hadis Tarbawi adalah Hadis-Hadis Rasulullah SAW yang dapat dijadikan rujukan dalam merumuskan teori pendidikan. Sesuai dengan judul buku ini, Hadis Tarbawi, Analisis Komponen-Komponen Pendidikan Perspektif Hadis. Bahwa buku ini berisi Hadis-Hadis komponen pendidikan mulai dari term pendidikan Islam, dasariyah tarbiyah, tujuan pendidikan, lingkungan pendidikan, lembaga pendidikan, pendidik, peserta didik, kurikulum, metode pendidikan, hingga evaluasi pendidikan dan disempurnakan dengan tema pendidika yang aktual yaitu pendidikan kaum wanita dan pendidikan era milenial perspektif Hadits. Pendekatan penulisan yang digunakan dua pendekatan, yaitu maud}u>’i> (tematik) sesuai tema-tema dalam buku ini yaitu berkaitan dengan komponen-komponen pendidikan dan tah}līlī digunakan menganalisis teks Hadis. Buku ini disusun sebagai referensi mahasiswa dalam mata kuliah Hadis Tarbawi. Memperhatikan semua Program Studi pada Fakultas Tarbiyah di lingkungan Perguruan Tinggi Islam baik Negeri maupun Swasta menjadikan Hadis Tarbawi (Hadis Pendidikan) sebagai matakuliah yang wajib dipelajari. Selain itu, kajian dalam buku ini juga dapat dinikmati oleh para pemerhati, praktisi, pengembang pendidikan, penyelenggara pendidikan, pengelola pendidikan dan terutama bagi Dosen/Pengajar pengampu dalam bidang mata kuliah Hadis Tarbawi.

Jadi Hadis Tarbawi adalah Hadis-Hadis Rasulullah SAW yang dapat dijadikan rujukan dalam merumuskan teori pendidikan. Sesuai dengan judul buku ini, Hadis Tarbawi, Analisis Komponen-Komponen Pendidikan Perspektif Hadis.

Pendidikan Karakter Khas Pesantren

Terjemah Adabul 'Alim wal Muta'allim

Cetakan baru dari terjemah kitab Adabul 'Alim wal Muta'allim karya KH. Muhammad Hasyim Asy'ari yang membahas tentang etika, akhlak, etika atau sopan santun kaum santri di Pondok Pesantren, namun relevan untuk diterapkan di berbagai lembaga pendidikan Islam lainnya.

Cetakan baru dari terjemah kitab Adabul 'Alim wal Muta'allim karya KH. Muhammad Hasyim Asy'ari yang membahas tentang etika, akhlak, etika atau sopan santun kaum santri di Pondok Pesantren, namun relevan untuk diterapkan di berbagai lembaga ...

Konservasi Sumber Daya Manusia dalam Ekosistem Pendidikan Islam

Upaya pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia dapat dilakukan melalui berbagai jalur, diantaranya melalui pendidikan. Pendidikan ini merupakan jalur pen-ingkatan kualitas sumber daya manusia yang lebih menekankan pada pembentukan kualitas dasar, misalnya keimanan dan ketakwaan, kepribadian, kecerdasan, kedisiplinan, kreativitas dan sebagainya. Dalam pengembangan SDM, pendidikan memiliki nilai strategis dan mempunyai peran penting sebagai suatu investasi di masa depan. Karena secara teoretis, pendidikan adalah dasar dari pertumbuhan ekonomi, dasar dari perkembangan sains dan teknologi, mengurangi kemiskinan dan ketimpangan dalam pendapatan, dan peningkatan kualitas peradaban manusia pada umumnya. Nilai strategis pendidikan yang makro ini, menyim-pulkan bahwa pendidikan menyimpan kekuatan luar biasa un-tuk menciptakan keseluruhan aspek lingkungan hidup dan da-pat memberikan informasi paling berharga mengenai pegangan hidup di masa depan serta membantu anak didik mempersiap-kan kebutuhan hidup yang esensial untuk menghadapi peru-bahan. Ditinjau dari sisi sejarah, para ilmuan muslim adalah orang-orang yang memiliki komitmen terhadap Islam yang tinggi, karena dalam perjalanan keilmuannya, sisi keduniaan dan keagamaan tetap berjalan seiring dan institusi pendidikan tidak memisahkan kedua sisi tersebut. Tokoh-tokoh dan para ilmuan tersebut memiliki dedikasi yang tinggi terhadap keilmuannya di samping fungsinya sebagai ulama dan mereka tidak menjadikan pendidikan keagamaan sebagai ajang mencari nafkah. Pendidikan keagamaan pada awalnya dianggap sebagai kebutuhan mutlak disamping harus mempelajari bidang keduniaan untuk bekal hidup. Hal ini memang merupakan tujuan pendidikan Islam dalam rangka meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia. Buku Konservasi Sumber Daya Manusia dalam Ekosistem Pendidikan Islam ini terdiri dari delapan Bab, yang mengungkap secara mendalam mengenai upaya-upaya me-ngembangkan Sumber Daya Manusia dalam perspektif Pendi-dikan Islam dengan segala dimensinya. Bab I Pendidikan Islam dalam Dinamika Modernisasi dan Globalisasi, Bab II Pendidikan Islam dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia, Bab III Manusia Sebagai Dimensi Pendidikan Islam dalam Perspektif Al-Quran, Bab IV Implementasi Nilai-nilai Iman dan Taqwa dalam Pendidikan Islam, Bab V Implementasi Nilai-nilai Akidah (Tauhid) dalam Perspektif Pendidikan Is-lam, Bab VI Dimensi Akhlak dalam Paradigma Pendidikan Islam, Bab VII Nilai-nilai Ibadah Salat 5 (Lima) Waktu Ditinjau dari Pendidikan Islam, dan Bab VIII Membangun SDM Per-caya Diri dalam Paradigma Pendidikan Islam.

Buku Konservasi Sumber Daya Manusia dalam Ekosistem Pendidikan Islam ini terdiri dari delapan Bab, yang mengungkap secara mendalam mengenai upaya-upaya me-ngembangkan Sumber Daya Manusia dalam perspektif Pendi-dikan Islam dengan segala ...