Sebanyak 3008 item atau buku ditemukan

Analisis Ekonomi Jawa Barat

Buku ini merupakan wujud akhir dari rangkaian proses yang diawali oleh kegiatan seminar. Seminar dengan tajuk “Pemulihan Ekonomi Jawa Barat” telah dilaksanakan pada tanggal 14 September 2002 yang membahas sebagian makalah-makalah yang kami sajikan ke dalam bagian pertama dan kedua yaitu ekonomi makro dan sektoral Jawa Barat. Sedangkan makalah-makalah yang terhimpun pada bagian ketiga memfokuskan pembahasan tentang kewirausahaan dan KUKM (Koperasi dan Usaha Kecil Menengah). Tulisan-tulisan pada bagian ini telah pula dipresentasikan pada seminar yang kedua dengan tema “Prospek Perekonomian dan Kewirausahaan Jawa Barat” pada tanggal 20 Februari 2003. Buku ini diharapkan dapat memberikan dorongan pemikiran lebih lanjut dan luas bagi mahasiswa, dosen, masyarakat dan penentu kebijakan pembangunan ekonomi Jawa Barat di masa yang akan datang.

Buku ini merupakan wujud akhir dari rangkaian proses yang diawali oleh kegiatan seminar.

Indonesia pasca krisis

catatan politik dan ekonomi, 2003-2004

Politics and economic issues in Indonesia; collected articles.

Politics and economic issues in Indonesia; collected articles.

EKONOMI DAN KEUANGAN ISLAM

Pendekatan Historis-Filosofis

Dalam usaha menemukan doktrin ekonomi Islam, maka ranah ekonomi harus diperhatikan karena hal itu mewakili satu sisi dari doktrin ekonomi Islam. Faktanya, doktrin ekonomi Islam memiliki dua sisi, satu sisi telah terisi secara sempurna hingga tidak memungkinkan lagi adanya perubahan atau modifikasi, serta sisi lainnya yang masih merupakan ruang kosong yang merupakan wilayah fleksibel di dalam ekonomi Islam. Islam adalah suatu sistem menyeluruh, mencakup semua segi kehidupan manusia. Sehingga memberikan bimbingan dalam semua bidang kehidupan. Terlihat sistem ekonomi Islam sebagai bagian dari sistem Islam secara keseluruhan, bersiteguh bahwa ia haruslah dipelajari sebagai suatu keseluruhan interdisipliner, bersama dengan seluruh anggota masyarakat yang merupakan agen-agen sistem Islam itu sendiri. Sejalan dengan itu, maka semua teori yang dikembangkan oleh ilmu ekonomi konvensional (kapitalis) ditolak dan dibuang. Sebagai gantinya, yaitu disusunlah teori-teori baru dalam ekonomi yang langsung digali dan dideduksi dari al-Qur‘an dan as-Sunnah. Salah satu konsekuensi dari pernyataan di atas adalah Rational Economic Man yang merupakan sosok manusia sebagai Homo Economicus yang diyakini dalam ilmu ekonomi harus diganti dengan model Islamic Man. Islamic Man merupakan individu yang merasa sebagai bagian dari keseluruhan ummah, serta dilandasi oleh ruh dan praktik keagamaan. Jika Rational Economic Man hanya terpaku kepada dunia materi, maka Islamic Man juga beriman kepada dunia spiritual, dan hal ini telah menjadikannya tidak begitu melekat pada dunia materi. Hal itu berakibat munculnya pengertian yang berbeda tentang Rationality atau prilaku rasional. Jika Rational Economic Man semata-mata dimotivasi oleh kepuasan pribadi, maka Islamic Man juga dipandu oleh pengawas dari dalam. Sebagai hamba yang percaya akan eksistensi Tuhan, maka Islamic Man juga percaya dengan konsep kekhalifahan yang menuntut dipenuhinya kewajiban, tanggung jawab dan akuntabilitas, yang pada akhirnya membebani kebebasan individu. Buku ini diharapkan dapat membantu para mahasiswa dan praktisi ekonomi Islam. Karenanya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak sempat disebut satu persatu. Atas segala bantuan dan kontribusinya sehingga buku ini dapat terbit. Atas pengertian dan dukungannya sehingga buku ini bisa terwujud. Menyadari bahwa buku ini masih jauh dari kesempurnaan, masih banyak kelemahan sehingga masih diperlukan perbaikan pada edisi berikutnya.

... economic system, sistem keuangannya pun juga dual financial sistem (Nur kholis, 2017) Para ahli ekonomi moneter menganalisa bahwa yang menjadi pemicu terjadinya krisis adalah deviasi dalam sektor keuangan yang memainkan aktivitas ...

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA

Pendidikan mempunyai peranan yang amat strategis untuk mempersiapkan generasi muda yang memiliki keberdayaan dan kecerdasan emosional yang tinggi dan menguasai megaskills yang mantap. Sejarah telah membuktikan bahwa kemajuan dan kejayaan suatu bangsa di dunia ditentukan oleh pembangunan di bidang pendidikan. Mereka menganggap kebodohan adalah musuh kemajuan dan kejayaan bangsa, oleh karena itu harus diperangi dengan mengadakan revolusi pendidikan. Secara empirik kita dapat mengamati bangsa-bangsa di Eropa dan Amerika, bahkan beberapa negara tetangga di kawasan Asia, seperti halnya Jepang dan Korea Selatan, mampu menjadi bangsa-bangsa terkemuka di dunia karena rakyatnya secara umum memiliki pendidikan yang baik dan berkualitas. Kualitas pendidikan di Indonesia dianggap oleh banyak kalangan masih rendah. Bangsa Indonesia kini sedang dihadapkan pada persoalan-persoalan kebangsaan yang sangat krusial dan multidimensional. Permasalahan pendidikan yang sangat krusial yaitu rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang satuan pendidikan, khususnya pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan telah dilakukan, antara lain melalui pendidikan dan pelatihan kompetensi guru, perbaikan sarana dan prasarana, pengadaan buku dan alat peraga, bahkan peningkatan mutu manajemen pendidikan. Namun demikian, berbagai indikator mutu pendidikan belum menunjukkan peningkatan yang signifikan. Perbaikan peningkatan mutu pendidikan di Indonesia sampai saat ini yang masih relevan adalah melakukan reorientasi penyelenggaraan pendidikan, yaitu melalui peningkatan manajemen pendidikan secara efektif.

Pendidikan mempunyai peranan yang amat strategis untuk mempersiapkan generasi muda yang memiliki keberdayaan dan kecerdasan emosional yang tinggi dan menguasai megaskills yang mantap.

PENGANTAR MANAJEMEN PAUD

Satuan pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal. Manajemen adalah proses yang terjadi di dalam, atau sebagai bagian dari, organisasi proses yang diikuti oleh para manajer mencapai visi, misi, strategi, dan tujuan organisasi. Manajemen dibutuhkan oleh semua organisasi karena tampa manajemen semua usaha akan sia-sia dan pencapaian tujuan akan lebih sulit. Sedangkan yang dimaksud dengan manajemen pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya pendidikan anak usia dini (PAUD) untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien dalam menumbuh kembangkan segala potensi yang ada dalam diri manusia baik secara mental, moral dan fisik untuk menghasilkan manusia yang dewasa dan bertanggung jawab sebaga

Satuan pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian ...

Pengantar Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah

Manajemen sarana dan prasarana pendidikan adalah proses pengadaan dan pendayagunaan komponen-komponen yang secara langsung maupun tidak langsung jalannya proses pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efesien. Manajemen sarana dan prasarana pendidikan bertugas mengatur dan menjaga sarana dan prasarana pendidikan agar dapat memberikan kontribusi pada proses pendidikan secara optimal. Kegiatan pengelolaan ini meliputi kegiatan perencanaan, pengadaan, pengawasan, penyimpanan inventarisasi, penghapusan, penggunaan/pemanfaatan dan tanggung jawab. Dalam pengadaan dan menggunakan sarana dan prasarana di sekolah dibutuhkan suatu proses, yaitu mulai dari perencanaan, pengadaan, pengaturan, penggunaan, dan penghapusan. Perencanaan sarana dan prasarana pendidikan merupakan proses perancangan upaya pembelian, penyewaan, peminjaman, penukaran, daur ulang, rekondisi/rehabilitasi, distribusi atau pembuatan peralatan dan pelengkapan yang sesuai dengan kebutuhan. Proses ini sebaiknya melibatkan unsur-unsur penting sekolah, seperti kepala sekolah dan wakil kepala sekolah, guru, tata usaha, bendahara, serta komite sekolah.

Buku Pengantar manajemen sarana dan prasarana sekolah ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

DESAIN BLENDED LEARNING

Desain Pembelajaran Online Hasil Penelitian

Buku ini menyusun segala perangkat yang diperlukan dalam pembelajaran blended learning dan aplikasi yang digunakan sebagai wadah berkolaborasi dan berkomunikasi dalam proses pembelajaran online. Dalam pembelajaran ini penulis menggunakan strategi pembela- jaran problem based learning. Buku ini diharapkan dapat membantu dalam merancang pembelajaran dengan model blended learning dengan strategi problem based learning dan aplikasi yang digunakan. Kedepan rancangan ini diharapkan dapat didisain dengan dengan model lainnya dan strategi yang berbeda serta aplikasi lainnya tergan- tung dari apa yang akan dikembangkan dengan model pembelajaran blended learning.

Desain Pembelajaran Online Hasil Penelitian Dr. Drs. Achmad Noor Fatirul, ST., M.Pd , Drs. Djoko Adi Walujo, ST., MM., ... dalam pembelajaran per-semester Ketepatan isi rencana pembelajaran per-semester dalam rancangan pembelajaran 8.

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN ATLETIK NOMOR LARI BERBASIS PERMAINAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Buku model pembelajaran nomor lari (ASAHI) berbasis permainan pada siswa sekolah dasar sangat sederhana, mudah dipahami dan dapat diterapkan dari segi kesesuaian, variasi permainan, serta kemasan yang sangat menarik dari produk buku yang dilengkapi dengan media pembelajaran sehingga memudahkan para guru dan siswa dalam memahami materi pembelajaran dan meningkatkan efektifitas dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran nomor lari (ASAHI) berbasis permainan pada siswa sekolah dasar dapat memberikan kontirbusi yang positif dalam menunjang pencapaian tujuan pembelajaran, karena selain dapat meningkatkan keterampilan lari jarak pendek juga siswa dapat tertarik dengan variasi model pelatihan lari jarak pendek. Dengan demikian tidak menutup kemungkinan model pembelajaran ini dapat pula diterapkan oleh guru untuk meningkatkan keterampilan lari jarak pendek. Disamping itu model pembelajaran nomor lari (ASAHI) berbasis permainan pada siswa sekolah dasar menampilkan model pembelajaran yang variasi permainannya menarik dan menyenangkan serta sistematis mulai dari model permainan yang sederhana dan mudah dipahami sampai pada model permaianan dengan gerakan kombinasi yang sulit.

Buku model pembelajaran nomor lari (ASAHI) berbasis permainan pada siswa sekolah dasar sangat sederhana, mudah dipahami dan dapat diterapkan dari segi kesesuaian, variasi permainan, serta kemasan yang sangat menarik dari produk buku yang ...

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Jasmani 2017 Implementasi Model Pembelajaran Penjas dan Modifikasi Alat Belajar

Pemilihan tema seminar tersebut dilandasi oleh ketidak sesuaian pemilihan dan penggunaan model pembelajaran dengan ketersediaan sarana dan prasarana belajar. Sebab tidak bisa dipungkiri, sarana dan prasarana yang ada dalam menciptakan proses pembelajaran yang efektif seringkali kurang mendukung, khususnya alat-alat olahraga. Hal tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti kurangnya pendanaan dari pihak sekolah, dan guru olahraga yang kesulitan mengembangkan alat pembelajaran olahraga. Melalui pengembangan alat olahraga maka peserta didik akan merasa tertarik terhadap proses belajar mengajar dengan berbagai macam alat pembelajaran yang telah dimodifikasi. Maka dari itu untuk memaksimalkan keterbatasan alat pembelajaran, perlu adanya peningkatan wawasan guru olahraga sehingga menjadi lebih kreatif dan inovatif. Harapannya proses pembelajaran lebih efektif, kreatif, dan inovatif, tanpa harus memikirkan sarana dan prasarana yang kurang tersebut.

Pemilihan tema seminar tersebut dilandasi oleh ketidak sesuaian pemilihan dan penggunaan model pembelajaran dengan ketersediaan sarana dan prasarana belajar.

Melatih Berpikir Tingkat Tinggi dengan Model Pembelajaran GO CAR

Model pembelajaran GO CAR (Guided Orientation Challenge Analysis Review) sebagai alternatif untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Model pembelajaran GO CAR diharapkan mampu meningkatkan imajinasi berpikir serta meningkatkan daya ingat siswa yang bertujuan untuk melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Imajinasi berpikir dan daya ingat dapat dibentuk dengan cara menghubungkan pelajaran dengan kehidupan sehari-hari, sehingga tidak mudah dilupakan. Selain itu melalui aktivitas belajar siswa dengan bertukar pikiran, menjawab pertanyaan serta berani tampil menyatakan ide-ide dan pendapatnya.

Model pembelajaran GO CAR (Guided Orientation Challenge Analysis Review) sebagai alternatif untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa.