Sebanyak 100 item atau buku ditemukan

SAINS, KEPUSTAKAAN, DAN PERPUSTAKAAN DALAM SEJARAH DAN PERADABAN ISLAM

KLASIK, PERTENGAHAN, MODERN

“Dalam historiografi sejarah perpustakaan, buku ni tercatat sebagai salah satu buku awal yang membahas sejarah perpustakaan Islam, termasuk sejarah perpustakaan Islam di Indonesia, jumlahnya dapat dihitung dari jumlah jari tangan. Saya amat menghargai buku ini karena merupakan gabungan Ilmu Sejarah dan Ilmu Perpustakaan di Indonesia yang mampu memperkaya khazanah kepustakawanan Indonesia terutama aspek sejarahnya. Buku ini sangat disarankan untuk digunakan di lembaga pendidikan pustakawan, juga bagi pustakawan dan masyarakat yang ingin mengetahui lebih mendalam tentang sejarah perpustakaan Islam sejak abad 7 hingga sekarang.” ~ Prof. Sulistyo-Basuki, Ph.D., Guru Besar Ilmu Perpustakaan “Masih sangat jarang ditemukan buku-buku tentang perpustakaan Islam yang ditulis oleh penulis atau sarjana Muslim. Keperluan akan literatur yang secara khusus dan spesifik membahas tentang ilmu perpustakaan Islam dengan seluk beluk penerapan dan aplikasinya sangat urgen dan mendesak saat ini. Kehadiran buku ini memilki arti yang sangat penting dan strategis dalam arti ia mengisi kelangkaan tersedianya buku-buku perpustakaan Islam itu. Buku ini ditulis oleh seorang sarjana Muslim yang bergelar doktor, ahli sejarah dan historiografi Islam, mendalami kebudayaan dan peradaban Islam dan–tentu saja–menguasai ilmu kepustakaan dan perpustakaan ilmu-ilmu keislaman yang memang menjadi minat studinya. Di dalam buku itu, penulisnya menyajikan banyak data dan fakta yang perlu diketahui tentang awal pertumbuhan, pekembangan, kemajuan, kematangan, dan kemunduran kepustakaan dan perpustkaan Islam. Mengambil hikmah dan pembelajaran dari masa lalu, tentu kebangkitan dan kemajuan (kembali) kepustakaan dan perpustakaan Islam sangat diharapkan dan dinantikan pada masa sekarang ini.” ~ Prof. Dr. H. Faisal Ismail, M.A., Guru Besar Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam UIN Sunan Kalijaga

Difusi kebudayaan itu diperkuat oleh motif kecintaan terhadap ilmu pengetahuan dari berbagai lapisan sosial tersebut, yang tidak hanya menjadikan buku sebagai sebuah industri ekonomi, tetapi aset kebudayaan dan peradaban Islam yang ...

BELAJAR TADABBUR ILMU KARAKTER PADA LEBAH, BURUNG GAGAK DAN SINGA (Kajian Tafsir Ayat-ayat Fauna)

BELAJAR TADABBUR ILMU KARAKTER PADA LEBAH, BURUNG GAGAK DAN SINGA (Kajian Tafsir Ayat-ayat Fauna) PENULIS: Dr. Doni Putra, Lc., M.Hum., Editor: Dr. NURHADI, S.Pd.I., S.E.Sy., S.H.,M.Sy., MH., M.Pd. Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-251-818-6 Terbit : Mei 2020 www.guepedia.com Sinopsis: Persoalan karakter merupakan di antara isu penting yang sedang mencuat ke permukaan dalam dunia pendidikan saat ini, khususnya di Indonesia. Program Pembentukan karakter adalah bentuk respon terhadap dekadensi moral yang terjadi pada berbagai sisi kehidupan. Dekadensi moral itu terlihat nyata di hadapan mata seiring dengan mulai jauhnya peserta didik bahkan pendidik sekalipun dari nilai-nilai karakter atau akhlak mulia, seperti: seks bebas yang semakin mengkhawatirkan, tawuran antar pelajar, bullying, peredaran video porno di kalangan pelajar, tidak disiplin, tidak jujur, hilangnya rasa hormat kepada guru dan orangtua, narkoba, pelecehan terhadap nilai-nilai agama, sodomi dan masih banyak yang lainnya. Persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat, mulai dari kalangan pejabat Negara sampai kepada masyarakat bawah harus dicarikan solusinya. Apabila tidak ditanggulangi dengan cepat dan benar, tentunya keluarga, masyarakat agama dan Negara akan hancur binasa. Sebagaimana diketahui Indonesia yang mayoritas beragama Islam maka tentunya yang banyak melakukan tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai akhlak dan karakter mulia adalah umat Islam sendiri. Oleh karena itu, salah satu solusinya adalah kembali menggali nilai-nilai akhlak dan karakter mulia yang terdapat di dalam al-Quran. Banyak ayat-ayat al-Quran yang menjelaskan nilai-nilai karakter. Salah satunya yang akan dibahas dalam maha karya ini adalah mencari nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat pada ayat-ayat hewan (fauna) yaitu: lebah, burung gagak dan singa). Banyaknya penyebutan hewan dalam al-Quran dengan tujuan agar manusia dapat memahami pesan Allah dan menunjukkan bahwa hewan adalah makhluk yang mesti dikaji dan dipelajari demi kepentingan dan kebaikan manusia. www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

Eksistensi al-Qur'an dan Hadis tidak dapat dilepaskan dari pelaksanaan metode pendidikan Islam. Dalam kedudukannya sebagai dasar agama Islam, maka dengan sendirinya metode pendidikan Islam harus merujuk pada kedua sumber ajaran tersebut ...

Bunga Rampai Mengembangkan Karakter Melalui Pendidikan Berbasis Nilai

Buku ini merupakan kumpulan tulisan yang pernah penulis buat dalam rangka tugas kuliah, makalah saat diminta menjadi nara sumber, dan bahan ajar pelatihan saat penulis berprofesi sebagai pamong budaya, mahasiswi, dan widyaiswara di Dinas Pendidikan. Periode pembuatan 2006 s.d. 2013. Kebanyakan tulisan dibuat sebelum Program Nasional Pendidikan Karakter (2010), Kurikulum 2013, Program Revolusi Mental dan Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang diluncurkan untuk membentuk dan memperbaiki kepribadian bangsa. Akan tetapi, justru melalui tulisan ini dapat dilihat bahwa pemerintah dan masyarakat selalu concern terhadap nilai-nilai pembentuk dan pengembangan karakter. Dan mungkin melalui tulisan dalam buku ini diperoleh jawaban, mengapa degradasi nilai moral dan budaya tetap terjadi di negara tercinta ini. Bunga Rampai Mengembangkan Karakter Melalui Pendidikan Berbasis Nilai ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Komponen ke dua yang juga penting dalam pola kepribadian terdiri atas karakter-karakter atau pola-pola kecenderungan respons (paterns of response tendencies) yang diintegrasikan ke dalam konsep diri dan dipengaruhi pula oleh konsep diri ...

Peran Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter

manusia hidup di dunia membutuhkan orang lain. dia tidak dapat hidup sendiri karena itu harus bersosialisasi dengan lingkungannya. namun dalam bersosialisasi sering terjadi kesenjangan yang menyebabkan terganggunya hubungan antar sesama. sebagai contoh pangkat, jabatan, pendidikan bahkan jika diperhatikan lagi meluas ke bentuk fisik seseorang. dan itu terjadi bukan hanya pada orang dewasa melainkan sejak awal sudah mulai tertanam dalam diri seorang anak jika tidak dicegah sejak dini. contohnya ada anak yang tidak mau bergaul dengan temannya yang tidak cantik atau gemuk atau memiliki kekurangan fisik lainnya. bahkan di masa modern ini media sosial turut serta menyokong adanya peningkatan dalam berlomba-lomba menampilkan kecantikan fisik seseorang dengan menawarkan produk-produk kecantikan yang beragam. seharusnya hal ini tidak perdu terjadi jika tidak ada orang yang suka memandang seseorang dari wajah dan fisiknya saja. dan semua itu juga tidak perlu terjadi apabila sejak kecil orang tua dan masyarakat selalu mengajarkan kepada anak-anaknya contoh yang baik dalam memperlukan temannya dengan manusiawi.

manusia hidup di dunia membutuhkan orang lain. dia tidak dapat hidup sendiri karena itu harus bersosialisasi dengan lingkungannya. namun dalam bersosialisasi sering terjadi kesenjangan yang menyebabkan terganggunya hubungan antar sesama. ...

Etika Pendidikan

Buku Etika Pendidikan disusun dengan harapan sebagai bekal bagi mereka yang mengabdi di bidang pendidikan, terutama para pendidik, baik guru, pamong, atau apa pun sebutan lainnya. Harapannya, mereka dapat menjalankan norma-norma etik dalam pengabdian profesional maupun kehidupan sehari-harinya kelak. Sangat jarang ada buku mengenai etika pendidikan ditulis di Indonesia walaupun di dalam khazanah ilmu pendidikan jelas sekali bahwa etika menjadi salah satu fondasinya.

Buku Etika Pendidikan disusun dengan harapan sebagai bekal bagi mereka yang mengabdi di bidang pendidikan, terutama para pendidik, baik guru, pamong, atau apa pun sebutan lainnya.

Selisik Linguistik Forensik Penanganan Konflik Komunikasi

Menjadi ahli bahasa? Siapa yang boleh menjadi ahli bahasa? Apa persyaratan menjadi ahli bahasa? Teori apa yang harus dikuasai oleh seorang ahli bahasa? Kata-kata apa saja yang sering menyebabkan konflik komunikasi? Bagaimana cara menganalisis kasus bahasa hukum? Bagaimana menjadi ahli bahasa yang harus tampil di persidangan? Semua jawaban terangkum dalam buku yang berisi contoh-contoh praktis kajian atau analisis kasus bahasa yang pernah ditangani oleh penulis, baik kasus regional maupun nasional. Selain itu, dipaparkan juga cara menjaga komunikasi agar baik, benar, dan bijak. Seperti peribahasa “lidah tak bertulang”, dalam berkomunikasi terkadang tanpa sadar atau bahkan secara sadar kita menyampaikan sesuatu dengan menggunakan bahasa yang mengandung makna ganda sehingga memunculkan persepsi yang berbeda. Terlebih jika ternyata bahasa yang kita gunakan mengandung ujaran kebencian, penghinaan, atau bahkan pencemaran nama baik yang berakhir di meja hijau. Di sinilah diperlukan pemahaman tentang bahasa hukum. Di sinilah juga diperlukan pemahaman bagaimana agar terhindar dari kejahatan bahasa yang berujung jerat hukum. Melalui buku Selisik Linguistik Forensik, kita dituntununtuk terbiasa menggunakan bahasa Indonesia yang baik, benar, dan bijak.

AKSI DEMO BELA AGAMA ISLAM DAN PRIBUMI WARGA MASYARAKAT BETAWI CILIILTAN DAN SEKITARNYE BERSAMA UMMAT ISLAM JAKARTA TIMURMENGAJAK UMMAT UNTUK AKSI BELA AGAMA ISLAM DAN KAUM PRIBUMI YANG TELAH DIRESAHKAN OLEH PENGUSAHA CINA YANG ...

Metode dan model pembelajaran untuk merdeka belajar

Buku ini membahas tentang: 1. Pengertian Merdeka Belajar 2. Jenis Belajar Anak 3. Metode Active Learning Model Think Pair Share 4. Metode Active Learning Model Jigsaw 5. Metode Active Learning Model Problem Based Learning 6. Model Pembelajaran Flipped Classroom 7. Blended Learning 8. Project Based Learning

Buku ini membahas tentang: 1.

Sengketa Kepegawaian dalam Sistem Peradilan Tata Usaha Negara

Sengketa kepegawaian merupakan perselisihan yang timbul akibat adanya suatu keputusan tata usaha negara di bidang kepegawaian oleh badan atau pejabat yang berwenang mengenai kedudukan, hak, kewajiban atau pembinaan PNS. Ini terjadi misalnya karena adanya ketidakseimbangan antara pelanggaran yang telah dilakukan dengan sanksi yang dijatuhkan sehingga menghasilkan putusan hukuman yang tidak tetap. Selain itu, bisa juga karena adanya prosedur-prosedur yang dilangkahi atau kelengkapan administrasi yang belum terpenuhi sehingga penjatuhan hukuman tersebut pun bisa jadi perbuatan hukum “sepihak”. Berkaitan dengan sengketa kepegawaian tersebut, buku ini membahas mengenai materi utamanya yang meliputi permasalahan, penyelesaian hingga analisa kasus atas sengketa kepegawaian itu. Adapun terkait sengketa kepegawaian tersebut penting untuk disampaikan karena selain sengketa kepegawaian adalah kasus yang acap terjadi di Indonesia, juga karena tak jarang pihak pencari keadilan dalam bidang sengketa kepegawaian tidak memperoleh kepastian hukum dan perlindungan hukum. Dengan kehadiran buku ini, selain dapat dijadikan sebagai bahan bacaan, baik bagi mahasiswa dan akademisi, diharapkan buku ini dapat memberikan sumbangan pemikiran mengenai arah pembentukan hukum yang seharusnya dalam rangka penyelesaian sengketa kepegawaian sehingga ada jaminan kepastian hukum.

Sengketa kepegawaian merupakan perselisihan yang timbul akibat adanya suatu keputusan tata usaha negara di bidang kepegawaian oleh badan atau pejabat yang berwenang mengenai kedudukan, hak, kewajiban atau pembinaan PNS.

Pendidikan Pancasila

Tujuan dari pendidikan pancasila pada hakikatnya adalah agar mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggungjawab sesuai dengan hati nuraninya, dapat mengenali masalah hidup, serta cara-cara pemecahannya; mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni; serta memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia. Di samping itu, dengan adanya Pendidikan Pancasila, warga negara Indonesia diharapkan mampu memahami, menganalisis, dan menjawab persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat secara berkesinambungan dan konsisten berdasarkan cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia. Penyusunan buku referensi ini ditujukan untuk membantu mahasiswa dalam proses belajar mengajar matakuliah Pendidikan Pancasila. Namun demikian, materi yang disajikan di dalam buku ini bersifat mendasar, sehingga layak juga menjadi bacaan referensi bagi masyarakat luas, dan sepatutnya untuk seluruh warga negara Indonesia. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Tujuan dari pendidikan pancasila pada hakikatnya adalah agar mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggungjawab sesuai dengan hati nuraninya, dapat mengenali masalah hidup, serta cara-cara pemecahannya; mengenali ...

BUKU AJAR PANCASILA

Buku ini menjadi pedoman ajar bagi mahasiswa dalam matakuliah Pancasila. Setelah mengikuti perkuliahan Pancasila diharapkan mahasiswa mampu memahami, menjelaskan, dan menganalisis konsep ideologis Pancasila sebagai ideologi negara serta secara kreatif dan inovatif mengaplikasikannya pada berbagai keputusan-keputusan etis.

Buku ini menjadi pedoman ajar bagi mahasiswa dalam matakuliah Pancasila.