Sebanyak 107 item atau buku ditemukan

Kinerja guru: kompetensi guru, motivasi kerja dan kepemimpinan kepala sekolah

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik. Sedangkan kinerja adalah suatu prestasi yang dicapai oleh seseorang guru dalam melaksanakan tugasnya selama periode waktu tertentu sesuai dengan standar dan kriteria yang telah ditetapkan untuk pekerjaan tersebut. Kedua hal tersebut sangat erat kaitannya, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan ke arah yang lebih maju, kreatif dan inovatif, penulis mencoba untuk melakukan penelitian tentang pengaruh kinerja guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Lingkungan Kota Lhokseumawe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara kompetensi guru, motivasi guru dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru SMK di lingkungan Kota Lhokseumawe. Sampel dalam penelitian adalah 81 guru. Teknik pengumpulan data dengan angket. Teknik analisis menggunakan regresi linier berganda dengan uji asumsi klasik. Berdasarkan hasil analisis data secara parsial dan simultan diperoleh pengaruh yang positif dan signifikan antara kompetensi guru, motivasi dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru SMK di lingkungan Kota Lhokseumawe.

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik.

Menjadi Guru Profesional dan Beretika

Pada dasarnya pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Pendidikan akan membuat manusia mengembangkan potensi dirinya sehingga mampu menghadapi setiap perubahan yang terjadi akibat adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, masalah pendidikan perlu mendapat perhatian dan penanganan yang lebih baik yang menyangkut berbagai masalah yang berkaitan dengan kuantitas, kualitas dan relevansinya. Profesi adalah suatu pekerjaan yang dalam melaksanakan tugasnya memerlukan atau menuntut keahlian, menggunakan teknik-teknik, serta dedikasi yang tinggi. Ciri-ciri atau kriteria suatu profesi ialah adanya kode etik yang dijadikan sebagai satu pedoman perilaku anggota berserta sanksi yang jelas dan tegas terhadap pelanggar kode etik tersebut. Guru memiliki kode etik karena guru merupakan salah satu profesi yang ada di Indonesia berdasarkan UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Pasal 1). Dengan Kode Etik Guru Indonesia dapat menempatkan guru sebagai profesi terhormat, mulia, dan bermartabat yang dilindungi undang-undang. Maka dari itu perlu sikap profesional dalam setiap sasaran. Masyarakat akan melihat bagaimana sikap dan perbuatan guru itu sehari-hari, apakah memang ada yang patut diteladani atau tidak. Di samping itu, bagaimana sikap guru terhadap peraturan perundang-undangan juga menjadi perhatian masyarakat luas. Apalagi saat ini pemerintah banyak mengeluarkan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang berhubungan dengan dunia pendidikan. Kebijaksanaan tersebut menjadi peraturan perundang-undangan yang wajib ditaati oleh guru, sebab guru merupakan unsur aparatur negara dan abdi Negara mutlak perlu mematuhi kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah dalam bidang pendidikan. Maka tugas guru akan efektif jika memiliki derajat profesionalitas tertentu yang tercermin dari kompetensi, kemahiran, kecakapan, atau keterampilan yang memenuhi standar mutu atau norma etik tertentu.

Permasalahan-permasalahan yang dihadapi Guru Modal yang harus dimiliki oleh seorang guru agar menjadi harapan masa depan, yang unggul dan terdepan dalam perkembangan zaman dan tampil sempurna di depan peserta didik adalah sebagai ...

Paradigma fresh & frozen : pengambilan keputusan dalam lingkungan bisnis yang kompleks

“Paradigma Fresh & Frozen: Pengambilan Keputusan dalam Lingkungan Bisnis yang Kompleks“, literasi ini tersusun karena terinspirasi dari seorang pemimpin visioner, ketika menyadari bahwa perencanaan melalui arahan yang jelas, dan digerakkan dengan penuh energi dapat mengubah masa depan. Sebuah rencana strategis tentang rantai nilai komoditas daging sapi berbasis masyarakat di Bali telah penulis usulkan melalui riset yang cukup panjang. Setiap rencana, paling tidak mengandung 3 hal, yakni filosofi, prioritas, dan disiplin. Filosofi diperlukan untuk menetapkan apa yang menjadi landasan berpikir untuk melihat masa depan ditengah-tengah beragam pilihan dengan tujuan yang saling bertentangan. Prioritas, seperti yang disampaikan Pareto, adalah mencari kegiatan utama dengan urut-urutan yang tepat karena dapat menyumbang sebagian besar keberhasilan. Budaya disiplin adalah modal penting untuk membangun posisi maju ke depan. Filosofi sistem pembangunan peternakan sapi potong berbasis masyarakat yang berorientasi pada penyediaan daging bermutu beku (frozen) melalui proses produksi di Rumah Potong Hewan (RPH) berteknologi ramah lingkungan, ditopang oleh pemberdayaan peternak sebagai pemasok ternak. Prioritas yang menjadi temuan hasil riset adalah sistem produksi daging sapi beku yang dihasilkan dari pendekatan analitis jejaring yang mempertimbangkan merit Benefits, Opportunities, Costs, and Risks (BOCR). Model ini memiliki struktur multi-layer lengkap diberikan nama Model SBPS-ANP (Selection of Beef Production Systems-ANP Model). Sintesis sepuluh kriteria bermakna yang dihasilkan oleh Model SBPS-ANP dan isu-isu strategis rantai nilai daging sapi di Indonesia, selanjutnya menjadi ide dasar dalam pengembangan model bisnis komoditas daging sapi beku yang diwujudkan pada sentra produksi ternak sapi di pedesaan Bali, yang penulis berikan nama Model CBVC-BUMDes (Community Based Value Chain-BUMDes Model). Model rantai nilai berbasis masyarakat ini melibatkan BUMDes dan BUM antar desa. Kedua model yang menjadi basis novelty itu merupakan hasil integrasi proses berpikir intuitif dan analitis.

(2014) tentang analisis rantai pasokan (supply chain) daging sapi bertujuan untuk: (1) mengetahui aliran produk, aliran keuangan dan aliran informasi pada rantai pasokan daging sapi; (2) mengetahui tingkat efisiensi pemasaran; ...

Pendidikan Karakter Islami Bangun Peradaban Umat

Hakekat Pendidikan karakter Islami adalah ikhtiar dalam rangka membentuk pribadi anak-anak pemuda dan orang dewasa agar menjadi seorang muslim sejati, beriman teguh, beramal saleh dan berakhlak mulia, sehingga ia menjadi salah seorang anggota masyarakat yang sanggup hidup di atas kaki sendiri mengabdi kepada Allah dan berbakti kepada bangsa serta tanah airnya, bahkan sesama umat manusia. Di dalam Islam, karakter dikenal dengan sebutan “akhlak”, perkataan akhlak berasal dari bahasa Arab yaitu jamak dari “khuluqun” yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku (tabiat) dan adat kebiasaan.[1] Akhlak merupakan sifat yang tumbuh dan menyatu di dalam diri seseorang, sehingga dari sifat itulah terpancar sikap tingkah laku perbuatan seseorang. Abdullah Salim menyebutkan bahwa akhlak Islami adalah perangkat tata nilai bersifat samawi dan azali, yang mewarnai cara berfikir, bersikap dan bertindak seseorang Muslim terhadap dirinya, terhadap Allah dan Rasul-Nya, serta terhadap alam lingkungannya. Samawi berarti akhlak ini seluruhnya bersumber pada Al-Qur’an dan Hadits, sedangkan Azali berarti bahwa akhlak Islam tersebut bersifat tetap, tidak berubah walaupun tata nilai atau norma-norma dalam kehidupan masyarakat berubah sesuai dengan perubahan masa dan keadaan [2]. Dalam kehidupan masyarakat tempat kita berinteraksi, sering kita menemukan istilah-istilah yang berkaitan dengan perilaku manusia yaitu; Akhlak, moral, karakter, budi pekerti, adab, etik, mental. Dilihat dari fungsi dan perannya, hubungan dari beberapa istilah ini adalah sama, yaitu menentukan hukum atau nilai dari suatu perbuatan yang dilakukan manusia untuk ditentukan baik-buruknya. Kesemua istilah tersebut sama-sama menghendaki terciptanya keadaan masyarakat yang baik, teratur, aman, damai, dan tenteram sehingga sejahtera bathiniah dan lahiriah. Adapun perbedaannya, adalah terletak pada sumber yang dijadikan patokan untuk menentukan baik dan buruk serta terlihat pula pada sifat dan kawasan pembahasannya.

Hakekat Pendidikan karakter Islami adalah ikhtiar dalam rangka membentuk pribadi anak-anak pemuda dan orang dewasa agar menjadi seorang muslim sejati, beriman teguh, beramal saleh dan berakhlak mulia, sehingga ia menjadi salah seorang ...

Pendidikan Karakter Bangsa Dan Bela Negara

Negara sebagai sebuah organisasi sosial, adalah sesuatu yang lahir dan berkembang bersama dengan peradaban manusia. Bangsa Indonesia yang memiliki sejarah, nasionalisme diartikan sebagai suatu kesatuan solidaritas masyarakat yang terbangun oleh perasaan kebersamaan Esdecorb akibat kesediaan saling berkorban dalam waktu yang panjang serta kesediaan untuk melanjutkan di masa kini dan masa depan dengan berlandaskan atas kebersamaan untuk mewujudkan cita-cita bersama. Nasionalisme dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia dikenal sebagai sebuah kata sakti yang mampu membangkitkan kekuatan berjuang melawan penindasan selama beratus-ratus tahun lamanya. Perasaan senasib dan sepenanggungan yang dialami mampu mengalahkan perbedaan etnik, budaya dan agama sehingga lahirlah sejarah pembentukan kebangsaan Indonesia. Dalam gagasan pembangunan bangsa yang berkarakter, pendidikan memiliki fungsi sebagai pemersatu bangsa, penyamaan kesempatan dan pengembangan potensi diri. Pendidikan diharapkan dapat memperkuat keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), memberi kesempatan yang sama bagi setiap warga negara untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan memungkinkan setiap warga negara untuk mengembangkan potensi yang dimiliki secara optimal.

Negara sebagai sebuah organisasi sosial, adalah sesuatu yang lahir dan berkembang bersama dengan peradaban manusia.

Motivasi Kinerja Guru Berbasis Al-Quran (Analisis Manajemen Konflik)

Buku ini tentang Manajemen Konflik dalam Peningkatan Kinerja Guru Perspektif Al-Qur’an, adalah dalam mengelola konflik dibutuhkan seorang pemimpin yang memiliki kemampuan leadership dan menejerial yang baik, yang mampu mengelola konflik menjadi sumber peningkatan kinerja. Strategi yang dapat digunakan dalam mengelola konflik adalah sebagai berikut: Pertama: Strategi Kalah-Kalah (Lose-Lose Strategy). Kedua: Strategi Menang-Kalah (Win-Lose Strategy). Ketiga, Strategi Kalah-Menang (Lose-Win Strategy). Keempat, Strategi Menang-Menang (Win-Win Strategy). Manajemen mana yang cocok dengan perusahaan atau organisasi anda? Dalam buku ini akan dijelaskan kelebihan dan kekurangan masing-masing strategi. Semoga bermanfaat!

Buku ini tentang Manajemen Konflik dalam Peningkatan Kinerja Guru Perspektif Al-Qur’an, adalah dalam mengelola konflik dibutuhkan seorang pemimpin yang memiliki kemampuan leadership dan menejerial yang baik, yang mampu mengelola konflik ...

Desain Pembelajaran: Sebuah Pengantar

Masalah rendahnya mutu lulusan (output) merupakan permasalahan sentral yang dihadapi oleh setiap lembaga pendidikan. Permasalahan tersebut tidak lepas dari pengaruh sistem yang ada pada lembaga pendidikan. Sistem tersebut meliputi: (1) masukan mentah (raw input) yang akan diproses menjadi lulusan (output), (2) pendidik, tenaga kependidikan, administrasi sekolah, kurikulum, anggaran, sarana dan prasarana (Instrumental input) yang memungkinkan dilaksanakan pemrosesan men­jadi lulusan, dan (3) budaya dan kondisi masyarakat, kependudukan, politik dan keamanan (enviromental input). Mutu lulusan yang dihasilkan oleh lembaga pen­didikan sangat ditentukan oleh interaksi antara masukan mentah, masukan instrumental dan masukan lingkungan. Ketiga komponen ini saling memengaruhi dalam meningkatkan dan menurunkan kualitas pembelajaran. Peningkatan hasil belajar dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti me­ningkatkan fasilitas belajar, kualitas guru dan menerapkan desain pembelajaran. Pada konteks kelas, strategi pembelajaran memiliki peran penting dalam me­nentukan keberhasilan belajar. Indikator suksesnya belajar di kelas dapat di­identifikasi jika peserta didik belajar dengan aktif, bebas, menyenangkan dan meng­gairahkan. Pembelajaran merupakan aktivitas yang sistematik dan sistemik, terdiri atas banyak komponen, masing-masing dari komponen tidak bersifat parsial (terpisah) atau berjalan sendiri-sendiri, tetapi harus berjalan secara teratur, saling bergantung, komplementer, dan berkesinambungan. Desain pembelajaran yang baik harus di­kembangkan berdasarkan pada prinsip-prinsip pengajaran. Aktivitas pembelajaran yang dikelola secara terprogram, teratur, dan mengikuti prinsip-prinsip pengelolaan serta kaidah-kaidah kengejaran yang baik merupakan tuntutan yang semestinya ter­hadap pelaksanaan pembelajaran.

Begitupun bagi guru yang sudah susah payah merancang rencana, tentunya akan berusaha untuk melakukan yang terbaik agar rencananya tersebut berhasil. Memahami definisi perencanaan Pembelajaran dapat dikaji dari kata-kata yang ...

Desain Pembelajaran Interaktif SD

Pendidikan merupakan aset yang paling berharga, baik perseorangan, maupun masyarakat. Itulah sebabnya proses pendidikan diharapkan berjalan secara optimal dan berkualitas. Sementara inti dari proses pendidikan ialah proses pembelajaran sehingga dapat dikatakan berhasil dalam meraih fungsi dan tujuan pendidikan, tujuan pendidikan ini sangat berkaitan dengan keberhasilan guru dalam menjalankan proses pembelajaran. Pembelajaran dapat berjalan dengan maksimal manakala seperangkat kompetensi sebagai rumusan dan tujuan pembelajaran dapat tercapai. Dalam ranah ini, guru adalah desainer pembelajaran yang berperan langsung dalam merancang proses pembelajaran. Rancangan proses pembelajaran meliputi tujuan dan materi pembelajaran, pengalaman belajar, dan evaluasi pembelajaran berdasarkan karakteristik peserta didik. Agar peran sebagai desainer pembelajaran tersebut dapat berjalan dengan baik, guru harus memahami berbagai model desain pembelajaran. Buku ini akan memandu Anda dalam merancang pembelajaran berbasis pencapaian kompetensi dalam mengimplementasikan kurikulum 2013.

Joyce dan Weil berpendapat bahwa model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum (rencana pembelajaran jangka panjang), merancang bahanbahan pembelajaran, dan membimbing pembelajaran di ...

Desain pembelajaran SD : teori dan praktik

Desain pembelajaran merupakan prinsip-prinsip penerjemah dari pembelajaran dan instruksi ke dalam rencana-rencana untuk bahan-bahan dan aktivitas-aktivitas instruksional (Smith and Ragan, 1993). Lebih lanjut mereka mengatakan bahwa desain pembelajaran dapat di anggap sebagai suatu sistem yang berisi banyak komponen yang saling berinteraksi. Komponen-komponen tersebut harus di kembangkan dan diimplementasikan untuk kelengkapan suatu instruksional.

Joyce & Weil berpendapat bahwa model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum (rencana pembelajaran jangka panjang), merancang bahan-bahan pembelajaran, dan membimbing pembelajaran di ...

Menyelami Keagungan Al-Qur’an Melalui Tulisan (Kupas Tuntas Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an)

Ada banyak cara untuk meraih keberkahan Al-Qur'an. Mulai dari membaca, menghafal, sampai mentadabburinya. Selama kuliah, saya menemukan cara tak biasa untuk dekat dengan ayat-ayat Al-Qur'an, yakni melalui tulisan. Jelasnya, Karya Tulis Ilmiah Al-Qur'an. Salah satu jenis Karya Tulis Ilmiah yang membuat saya terpana akan keagungan makna dari mukjizat terbesar Rasulullah SAW. Al-Qur'an is not a book of SCIENCE, but it is book of SIGNS. Terdapat lebih dari 6.000 tanda yang dapat memberikan hikmah bagi manusia. Inilah yang menginspirasi saya untuk menarik alternatif solusi demi kemaslahatan umat berlandaskan ayat-ayat Al-Qur'an. Melalui buku ini, kita akan belajar untuk memangkas jarak dengan Al-Qur'an, melalui Karya Tulis Ilmiah Al-Qur'an.

Ada banyak cara untuk meraih keberkahan Al-Qur'an.