Sebanyak 3466 item atau buku ditemukan

INOVASI PEMBELAJARAN DAN TEKNOLOGI BANTU (TEKNOLOGI ASISTIF) MANUAL BOOK PRAKTIK JURNALISTIK UNTUK MAHASISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN KHALAYAK

Menulis ialah keterampilan berbahasa aktif produktif, yang enting dan harus dikuasai oleh setiap mahasiswa. Pada jenjang pendidikan sarjana, khususnya pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, mata kuliah Praktik Jurnalistik menjadi mata kuliah pilihan yang ditempuh oleh mahasiswa. Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan menulis jurnalistik sebagai suatu keterampilan yang harus dikuasai, tidak hanya secara teoretis tetapi juga praktik untuk menunjang profesi keguruan, khususnya guru Bahasa Indonesia. Manual Book Praktik Jurnalistik ini diterbitkan untuk menjawab kebutuhan mahasiswa calon guru, baik mahasiswa berkebutuhan khusus maupun mahasiswa pada umumnya, para guru Bahasa Indonesia sebagai bekal, dan rujukan dalam meninjau teori keterampilan menulis serta penerapannya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang sesuai dengan dinamisnya perubahan kurikulum 2013 dan era Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Manual Book Praktik Jurnalistik ini dihadirkan untuk membantu dan mendukung kegiatan belajar mahasiswa disabilitas/berkebutuhan khusus dengan hambatan lamban belajar (slow leaner), interaksi sosial, berkepribadian tertutup, kesulitan konsentrasi, dan menulis. Materi pada buku ini dirancang untuk memberi penguatan dan motivasi bahwa siapa pun bisa menulis, bahkan mereka yang memiliki hambatan khusus sekalipun.

Menulis ialah keterampilan berbahasa aktif produktif, yang enting dan harus dikuasai oleh setiap mahasiswa.

EYD dan Tata Bahasa Indonesia

EYD

Ini adalah EYD Edisi terbaru yang mengacu kepada PERMENDIKNAS 2009, tentang Tata Bahasa yang benar dan telah disempurnakan. Buku ini sangat wajib menjadi panduan mempelajari Bahasa Indonesia, terutama bagi yang menyukai Dunia Penulisan seperti Penulis Cerpen, Novelis, Jurnalistik, Wartawan, Skenario dan lain sebagainya. Kerancuan atau kesalahpahaman mengenai penggunaan kata hubung, sambung dan berbagai aturan lainnya, dijelaskan dengan sangat terperinci di sini. Diharapkan buku ini dapat menjadi pegangan Wajib semua Pelajar, baik itu dari tingkat SD, SMP, SMA, Mahasiswa dan Umum. Akhir kata, buku inilah satu-satunya buku terlengkap tata bahasa yang akan membantu kamu dalam menekuni dan bergelut di berbagai Duni Penulisan

Ini adalah EYD Edisi terbaru yang mengacu kepada PERMENDIKNAS 2009, tentang Tata Bahasa yang benar dan telah disempurnakan.

Buku Induk Fikih Islam Nusantara (Mencakup Fatwa-Fatwa Kontemporer Dan Bab Fikih Lengkap Berdasarkan Kitab-Kitab Mu'tabarah Kalangan Pesantren)

Buku ini bermula dari permintaan diterjemahkannya kitab penulis yang berjudul “al-Fikrah alNahdliyyah fi Ushuli wa Furu’I Ahl al-Sunah wa al-Jamaah” oleh berbagai kalangan ke dalam bahasa Indonesia. Buku ini bukan buku tentang analisis pemikiran tetapi merupakan pilihan-pilihan penulis tentang pendapat para ahli fikih Mazhab Syafi’i dalam berbagai masalah fikih secara lengkap. Di beberapa masalah penulis pula menyisipkan pendapat penulis sendiri berdasarkan keilmuan penulis, baik masalah fikih klasik terlebih dalam masalah kontemporer. Jika ditemukan masalah kemudian tidak penulis cantumkan referensinya, maka kebanyakan dari masalah seperti itu, merupakan kesimpulan dan pendapat penulis sendiri. Buku Induk Fikih Islam Nusantara (Mencakup Fatwa-Fatwa Kontemporer Dan Bab Fikih Lengkap Berdasarkan Kitab-Kitab Mu'tabarah Kalangan Pesantren) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Buku Induk Fikih Islam Nusantara (Mencakup Fatwa-Fatwa Kontemporer Dan Bab Fikih Lengkap Berdasarkan Kitab-Kitab Mu'tabarah Kalangan Pesantren) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Dasar-Dasar Manajemen: Teori, Tujuan dan Fungsi

Manajemen merupakan istilah yang tidak asing, dinamis, kajian-kajiannya senantiasa mencerminkan perubahan-perubahan individu maupun organisasi dimasa kini. Manajer merupakan unsur yang terkait dan diperlukan oleh semua organisasi terkait kepemimpinan dan yang menjalankan fungsi manajemen. Setiap organisasi membutuhkan pengelola atau manajer, bukan sekedar manajer, tetapi manajer yang baik dan hebat. Organisasi membutuhkan orang yang dapat menetapkan visi, sasaran dan merencanakan segala hal, strategi-strategi yang tepat diterapkan untuk mencapai sasaran-sasaran tersebut. Organisasi membutuhkan orang-orang yang mampu mengorganisir, mengatur dan mengendalikan berbagai hal sehingga tujuan organisasi dapat dicapai. Umumnya banyak manajer yang mengendalikan karyawan secara ketat. Namun kini, bidang manajemen tengah mengalami pergeseran ilmu pengetahuan yang menuntut manajer untuk mencapai banyak hal dengan efisien dan efektif, melibatkan seluruh karyawan, tanggap terhadap perubahan serta memberi inspirasi visi dan nilai kultural yang memungkinkan orang menciptakan tempat kerja yang sepenuhnya bernuansa kolaboratif dan produktif. Pembahasan dalam buku ini terdiri dari: Bab 1 Konsep Dasar Manajemen Bab 2 Evolusi Teori Manajemen Bab 3 Prinsip dan Fungsi Manajemen Bab 4 Pemecahan Masalah Dan Pembuat Keputusan Bab 5 Kepemimpinan Bab 6 Motivasi Bab 7 Manajemen Pemasaran Bab 8 Manajemen Keuangan Bab 9 Manajemen Sumber Daya Manusia Bab 10 Manajemen Operasi Bab 11 Manajemen Strategi Bab 12 Manajemen Perubahan Bab 13 Manajemen dan Inovasi

Dibutuhkan pendekatan dalam lingkup manajemen untuk mendukung pencapaian tujuan suatu organisasi dengan memperhatikan ketersediaan dan kualitas lini manajemen yang terdapat pada organisasi. 1. Pendekatan Sistem Konseptual dari ...

Lima sebutan manusia dalam Al-Qur’an

Bismillâh walhamdulillâh, segala puji bagi Allah yang telah mengajarkan kepada umat manusia segala sesuatu yang sebelumnya manusia tidak mengetahui dan tidak memhaminya. Shalawat dan salam semoga tetap dilimpah-ruahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad S.A.W. beserta keluarga, sahabat-sahabat dan para pengikut setianya hingga akhir zaman kelak. Amien Di dalam al-Qur`an Allah S.W.T. memperkenalkan makhluk bernama manusia dengan lima terma (lafal) pokok, yakni terma (sebutan): al-Basyar, al-Insân, al-Ins, al-Nâs, dan Banî Âdam. Secara tekstual dari kelima terma itu memiliki makna yang sama, yaitu manusia. Akan tetapi secara spesifik penggunaan dari kelima terma itu, secara implisit memiliki aksentuasi makna dalam konteks yang berbeda. Untuk menghindari agar tidak terjadi kerancuan makna kata (semantic), sejatinya kita dituntut untuk menyingkap dan memahami dalam konteks apa manusia disebut dengan terma al-Basyar, al-Insân dan al-Ins, dan dalam konteks apa pula manusia disebut dengan terma al-Nâs dan terma Banî Âdam. Sebab jika dipelajari secara mendalam, ternyata masing-masing dari kelima terma tersebut memiliki stressing dan aksentuasi makna tersendiri. Akan tetapi dari semua terma tersebut, satu terma dengan terma lainnya menjadi satu kesatuan integratif yang saling melengkapi dan menyempurnakan. Dengan kata lain kelima terma itu merupakan satu kesatuan integral yang tidak terpisahkan, yang mendeskripsikan manusia secara holistic dan komprehensif (syâmilah-kâmilah). Memahami manusia dalam konteks lima terma ini menjadi sangat penting untuk dijadikan pijakan sebagai paradigma dalam mendidik dan membangun manusia secara utuh (Insân Kâmil). Terungkap bahwa dari terma manusia sebagai al-Basyar, digunakan dalam kontekslebih kepada manusia sebagai makhluk fisik-biologis dengan tabiat basyariyah-nya berupa syahwat, ghadhab dan al-hawâ. Manusia dengan terma al-Basyar disebutkan sebanyak tiga puluh tujuh (37) kali, menempati posisi sepuluh persen (10%) dari totalitas utuh manusia. Manusia dengan terma al-Insân digunakan dalam konteks lebih kepada manusia sebagai makhluk individual, intelektual dan spiritual, disebutkan sebanyak enam puluh lima (65) kali, menempati posisi tujuh belas persen (17%) dari totalitas manusia. Terma manusia sebagai al-Ins digunakan dalam konteks lebih kepada manusia sebagai komunitas atau golongan untuk membedakannya dengan golongan Jin. Terma al-Ins disebutkan sebanyak delapan belas (18) kali, menempati posisi enam persen (6%). Terma manusia sebagai al- Nâs digunakan dalam konteks lebih kepada manusia sebagai makhluk social (social being), disebutkan sebanyak dua ratus empat puluh (240) kali, menempati posisi hingga enam puluh lima persen (65%). Terma manusia sebagai banî Âdam disebutkan sebanyak tujuh (7) kali, digunakan dalam konteks lebih kepada manusia sebagai makhluk bermoral yang dimuliakan, menempati dua persen (2%) dari totalitas utuh manusia. Untuk mendapatkan informasi dan memahami lebih jauh terkait deskripsi tentang manusia di atas, silahkan bagi siapapun yang berminat dan memegang buku ini untuk membacanya dengan kritis, siapa tahu bisa mendapatkan secercah sketsa dan jawaban terkait eksistensi diri kita sebagai manusia secara utuh. Semoga dengan diterbitkannya buku ini, yang kini berada di tangan para muzakki dan atau di tangan siapapun yang membacanya, in sya Allah akan mendapatkan suatu pedoman untuk membangun diri kita menjadi manusia yang dinamis dan berkualitas menuju kehidupan Akhirat yang kekal dan abadi. Âmien.

Sanksi Pelanggaran Hak Cipta UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA Ketentuan Pidana Pasal 113 1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ...

Antropologi Al-Qur'an

"Buku ini memaparkan terkait beberapa hal, bahwa AL-QUR'AN adalah kitab petunjuk yang banyak menggunakan bahasa simbolis-metaforis yang sarat makna dan fakta-fakta sejarah yang sangat berharga. Sayangnya, produk-produk tafsir yang ada selama ini terkesan mengabaikannya, dan justru cenderung mengikuti kepentingan-kepentingan ideologi dan politik kekuasaan tertentu. Oleh karena itu, dibutuhkan analisis semiotis dan antropologis untuk bisa menyingkap makna yang terkandung di dalamnya dan juga untuk membebaskan wacana Qur'aniah dari belenggu-belenggu ideologi dan politik kekuasaan. "

Aliran ini secara historiografis menekankan pentingnya memerhatikan sifat struktur yang terdalam dari suatu peristiwa sejarah yang biasanya digerakkan dan dimotivasi oleh faktor ekonomi. Dalam hal ini, Arkoun menerapkannya dalam sejarah ...

Menjadi Kekasih Al-Qur`an

Proses menghafal maupun menjaga hafalan Al-QurÕan tentunya tidak mudah. Akan tetapi dengan modal mencintai Al-QurÕan, insya Allah bisa menjaga seseorang agar terus istikamah sampai akhir hidup mengemban amanah menjadi seorang h‰milul QurÕan. Di buku ini, akan dipaparkan hal-hal yang membuat pembaca mengenal keagungan Al-QurÕan, keutamaan seorang h‰milul QurÕan, kiat untuk mempermudah hafalan Al-QurÕan, dan lain-lain yang insya Allah bisa menambah kecintaan kepada Al-QurÕan, yang kemudian menambah semangat untuk mewujudkan mimpi menjadi seorang h‰milul QurÕan yang keutamannya di sisi Allah sangat mulia. Semoga buku ini dapat menambah kecintaan kita kepada Al-QurÕan, sehingga segala ujian cobaan yang kita hadapi bisa terasa mudah. ÒSeorang pakar menyampaikan ilmu dengan kemasan ringan tapi mengenyangkan sungguh tidaklah mudah, tapi tidak dengan buku ini. Kolaborasi cantik penulis yang mumpuni, isi, gaya bahasa, membuat buku ini menjadi paket lengkat yang tidak boleh terlewatkan. Must read! ÑBu Nyai Hj. Iffat Basher, hafidzatul QurÕan, alumni Univ Al- Ahgaff Yaman, dosen MaÕhad Aly Nurul Burhany Jawa Tengah.

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara ...