Sebanyak 24 item atau buku ditemukan

Tafsir Ar-Rahmah

Juz 30

Surah-surah Juz 'Amma merupakan surah-surah populer yang sering dibaca umat Islam baik di dalam dan di luar shalat. Walaupun surah-surah Juz 'Amma ayat-ayatnya pendek atau jumlah ayat-ayatnya sedikit kecuali beberapa surah saja, namun banyak nilai, motivasi, ajaran-ajaran mulia yang terkandung dalam surah-surahnya. Buku tafsir ini mengajak pembaca untuk mentadaburi ciptaan-ciptaan-Nya disertai dengan kisah-kisah umat terdahulu yang menarik dan selalu hidup. Kisah Musa dan Firaun, Ibnu Ummi Maktum, Ubay bin Ka'b, Abu Lahab dan istrinya, dan kisah-kisah lainnya dikupas dalam buku ini. Buku tafsir ini ditulis dengan metode yang menggabungkan antara tafsir bil ma'tsur dan tafsir bil ma'qul yang dikemas dengan bahasa yang ringan namun representatif. Semoga buku Tafsir Ar-Rahmah Juz 30 ini memberi manfaat bagi seluruh umat dan menjadi lebih dekat kepada al-Quran serta memahami dan mengaplikasikan ajaran-ajarannya dalam kehidupan. Amin.

Penulis mengenyam pendidikan dasar di SDN Mekarjaya VII dari tahun 1987 s.d. tahun 1993. Setelah itu melanjutkan pendidikan menengah pertama di MTS al-Hamidiyah Sawangan Depok sekaligus menjadi santri di pesantren al-Hamidiyah dari ...

Islam Perspektif Sosial, Sains dan Teknologi

Studi tentang Islam dalam perspektif ilmu syariat, mu’amalah, social, dan sains terus berkembang dan dipengaruhi konteks waktu dan zaman. Buku yang sekarang ada di tangan pembaca budiman, berisi pelbagai topik permasalahan yang kerap kali menjadi topik diskusi dan obrolan hangat di tengah masyarakat, yang bisa jadi belum tuntas terselesaikan hingga saat ini. Buku ini sekalipun ditulis sampai menjadi 3 (tiga) seri, nampaknya bahasannya terus mengalir, bait demi bait, kata perkata, dan lagi-lagi tema-tema itu belum sepenuhnya tuntas dikaji. Saya hadirkan buku ini di hadapan para pembaca dengan judul, Islam Dalam Pelbagai Perspektif, karena keragaman isi dan kebhinekaan topiknya.

Misalnya: asuransi, perbankan, transportasi, ekspedisi, dan sebagainya. Industri dalam Peradaban Islam Pada masa keemasan peradaban Islam, industri adalah salah satu sektor yang berkontribusi penting pada penciptaan kekayaan, ...

Komunikasi Massa

Komunikasi Massa bersifat terbuka artinya komunikasi massa itu ditunjukkan untuk semua orang dan tidak ditunjukkan sekelompok orang tertentu.Oleh karena itu komunikasi massa bersifat umum. Pesan komunikasi massa dapat berupa Fakta, Peristiwa, atau Opini. Kelebihan komunikasi massa dibandingkan dengan komunikasi lainnya, adalah jumlah sasaran khalayak atau komunikan yang dicapainya relative banyak dan tidak terbatas, bahkan lebih dari itu, komunikan yang banyak tersebut secara serempak pada waktu yang bersamaan memperoleh pesan yang sama.

Komunikasi Massa bersifat terbuka artinya komunikasi massa itu ditunjukkan untuk semua orang dan tidak ditunjukkan sekelompok orang tertentu.Oleh karena itu komunikasi massa bersifat umum.

PSIKOLOGI PENDIDIKAN (Konsep Dasar, Teori, dan Implikasinya dalam Pembelajaran)

Buku ini masih bersifat global, mengungkap masalah-masalah seputar tentang pengertian; aspek-aspek perkembangan; psikologi pendidikan dalam kearifan lokal; memahami konsep dasar belajar; teori-teori belajar; faktor-faktor yang memengaruhi belajar; masalah kesulitan belajar; lupa dan transfer belajar; pembawaan dan lingku- ngan; motivasi belajar, kemampuan dan inteligensi; gaya belajar dan gaya kognitif dalam pembelajaran; serta konsep dasar evaluasi pembelajaran.

Ia juga menerbitkan bukubuku berjudul ”Motivasi Kerja Guru” diterbitkan oleh Penerbit Interpena Yogyakarta (2010); ”Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Konsep dan Aplikasinya Dalam Kehidupan SehariHari” diterbitkan oleh Penerbit Interpena ...

TEORI FIKIH EKONOMI

Ekonomi merupakan salah satu sektor penting dalam kontribusi peradaban manusia. Keberadaan ilmu ekonomi masih muda dibandingkan dengan ilmu-ilmu yang lain. Dahulu jika orang yang tertarik belajar ekonomi, maka ia terlebih dahulu harus belajar hukum. Artinya, jika ia mau mengajar ekonomi, maka ia harus masuk fakultas hukum. Sebab, ilmu ekonomi di bawah naungan mata kuliah di fakultas hukum. Namun, setelah munculnya gagasan Alfred Marshall dengan konsep kurva penawaran dan permintaan, ilmu ekonomi menjadi sebuah ilmu independen. Dari aspek keilmuan yang menjadi fokus program studi atau konsentrasi, di fakultas dengan nomenklatur Fakultas Syariah adanya kecenderungan pengembangan dua keilmuan, yaitu Hukum Ekonomi Syariah atau Bisnis Islam (Syariah) dan ilmu Ekonomi Syariah (Islam). Yang pertama menitikberatkan pada aspek hukum (Islam) dari entitas ekonomi, sementara yang kedua lebih memfokuskan pada aspek teori, doktrin dan konsep Islam mengenai ekonomi. Pada umumnya pendidikan ekonomi Islam berada di bawah Program Studi atau Jurusan Muamalat (Ekonomi Islam/Syariah) dan Program Studi atau Jurusan Muamalat (Hukum Ekonomi Islam atau Bisnis Islam/Syariah).

Ekonomi merupakan salah satu sektor penting dalam kontribusi peradaban manusia.

MANAJEMEN KURIKULUM

Buku ini masih bersifat global dan mengungkap berbagai persoalan seputar konsep manajemen kurikulum, sejarah perkembangan kurikulum di Indonesia, ruang lingkup manajemen kurikulum lembaga pendidikan, masalah-masalah dan kendala dalam implementasi kurikulum 2013, tahapan manajemen kurikulum dalam satuan pendidikan, analisis dan identifikasi sumber daya yang dibutuhkan pada tingkat satuan pendidikan, evaluasi manajemen kurikulum pada satuan pendidikan, tugas pokok dan fungsi manajer dan personil satuan pendidikan dalam manajemen kurikulum, inovasi dalam implementasi manajemen kurikulum, peranan dan aplikasi IT dalam manajemen kurikulum, model dan organisasi pengembangan kurikulum, KKNI dan kurikulum kampus merdeka dan merdeka belajar. Buku ini disusun berdasarkan pengalaman penulis yang diperkuat dengan berbagai sumber bacaan.

Buku ini masih bersifat global dan mengungkap berbagai persoalan seputar konsep manajemen kurikulum, sejarah perkembangan kurikulum di Indonesia, ruang lingkup manajemen kurikulum lembaga pendidikan, masalah-masalah dan kendala dalam ...

METODOLOGI PENELITIAN; KAJIAN TEORITIS DAN PRAKTIS BAGI MAHASISWA

Buku ini merupakan hasil kerja kolaboratif antar dosen dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia, buku ini dibagi dalam 11 bab dan kemudian setiap individu dosen menulis satu bab buku, sehingga setiap penulis akan fokus terhadap bab yang menjadi tanggung jawabnya, sehingga diharapkan akan lahir hasil karya buku ini yang lebih berkualitas.

Buku ini merupakan hasil kerja kolaboratif antar dosen dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia, buku ini dibagi dalam 11 bab dan kemudian setiap individu dosen menulis satu bab buku, sehingga setiap penulis akan fokus terhadap ...

Lima sebutan manusia dalam Al-Qur’an

Bismillâh walhamdulillâh, segala puji bagi Allah yang telah mengajarkan kepada umat manusia segala sesuatu yang sebelumnya manusia tidak mengetahui dan tidak memhaminya. Shalawat dan salam semoga tetap dilimpah-ruahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad S.A.W. beserta keluarga, sahabat-sahabat dan para pengikut setianya hingga akhir zaman kelak. Amien Di dalam al-Qur`an Allah S.W.T. memperkenalkan makhluk bernama manusia dengan lima terma (lafal) pokok, yakni terma (sebutan): al-Basyar, al-Insân, al-Ins, al-Nâs, dan Banî Âdam. Secara tekstual dari kelima terma itu memiliki makna yang sama, yaitu manusia. Akan tetapi secara spesifik penggunaan dari kelima terma itu, secara implisit memiliki aksentuasi makna dalam konteks yang berbeda. Untuk menghindari agar tidak terjadi kerancuan makna kata (semantic), sejatinya kita dituntut untuk menyingkap dan memahami dalam konteks apa manusia disebut dengan terma al-Basyar, al-Insân dan al-Ins, dan dalam konteks apa pula manusia disebut dengan terma al-Nâs dan terma Banî Âdam. Sebab jika dipelajari secara mendalam, ternyata masing-masing dari kelima terma tersebut memiliki stressing dan aksentuasi makna tersendiri. Akan tetapi dari semua terma tersebut, satu terma dengan terma lainnya menjadi satu kesatuan integratif yang saling melengkapi dan menyempurnakan. Dengan kata lain kelima terma itu merupakan satu kesatuan integral yang tidak terpisahkan, yang mendeskripsikan manusia secara holistic dan komprehensif (syâmilah-kâmilah). Memahami manusia dalam konteks lima terma ini menjadi sangat penting untuk dijadikan pijakan sebagai paradigma dalam mendidik dan membangun manusia secara utuh (Insân Kâmil). Terungkap bahwa dari terma manusia sebagai al-Basyar, digunakan dalam kontekslebih kepada manusia sebagai makhluk fisik-biologis dengan tabiat basyariyah-nya berupa syahwat, ghadhab dan al-hawâ. Manusia dengan terma al-Basyar disebutkan sebanyak tiga puluh tujuh (37) kali, menempati posisi sepuluh persen (10%) dari totalitas utuh manusia. Manusia dengan terma al-Insân digunakan dalam konteks lebih kepada manusia sebagai makhluk individual, intelektual dan spiritual, disebutkan sebanyak enam puluh lima (65) kali, menempati posisi tujuh belas persen (17%) dari totalitas manusia. Terma manusia sebagai al-Ins digunakan dalam konteks lebih kepada manusia sebagai komunitas atau golongan untuk membedakannya dengan golongan Jin. Terma al-Ins disebutkan sebanyak delapan belas (18) kali, menempati posisi enam persen (6%). Terma manusia sebagai al- Nâs digunakan dalam konteks lebih kepada manusia sebagai makhluk social (social being), disebutkan sebanyak dua ratus empat puluh (240) kali, menempati posisi hingga enam puluh lima persen (65%). Terma manusia sebagai banî Âdam disebutkan sebanyak tujuh (7) kali, digunakan dalam konteks lebih kepada manusia sebagai makhluk bermoral yang dimuliakan, menempati dua persen (2%) dari totalitas utuh manusia. Untuk mendapatkan informasi dan memahami lebih jauh terkait deskripsi tentang manusia di atas, silahkan bagi siapapun yang berminat dan memegang buku ini untuk membacanya dengan kritis, siapa tahu bisa mendapatkan secercah sketsa dan jawaban terkait eksistensi diri kita sebagai manusia secara utuh. Semoga dengan diterbitkannya buku ini, yang kini berada di tangan para muzakki dan atau di tangan siapapun yang membacanya, in sya Allah akan mendapatkan suatu pedoman untuk membangun diri kita menjadi manusia yang dinamis dan berkualitas menuju kehidupan Akhirat yang kekal dan abadi. Âmien.

Sanksi Pelanggaran Hak Cipta UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA Ketentuan Pidana Pasal 113 1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ...