... Mataram dan Majapahit yang meninggalkan sisa - sisa peradaban yang
bercorak keagamaan Hindu dan Budha . ... di berbagai daerah di Indonesia telah
tumbuh kerajaan - kerajaan lokal yang bercorak Islam , yang memberi ciri - ciri ...
Berkembangnya ilmu pengetahuan menjadi tonggak puncak peradaban Islam karena di antaranya institusi pendidikan Islam yang ada telah menerapkan konsep ...
Belum adanya negara - negara dengan ekonomi · maju di Indonesia memang
hanya didasarkan pada konsepsi bahwa ada suatu koreksi yang dekat antara
kemajuan ekonomi dan kemajuan peradaban . Kecuali mungkin di Jawa Barat
dan ...
Zaman ini ditandai dengan banyaknya peradaban Barat memasuki Bengkulu ,
terutama ialah ; modal dan skill atau pengetahuan , ketrampilan teknik modern .
... Masyarakat Bengkulu itu suatu masyarakat Islam yang sebenarnya ( 12 , p .
Pemahaman tentang teori-teori belajar, pendekatan dan model pembelajaran memiliki peran sangat penting dalam menunjang terlaksananya tujuan pembelajaran khususnya pada pelajaran matematika di sekolah dasar. Begitu pula dengan pemanfaat media dan alat peraga tidak kalah pentingnya sebagai sarana pendukung sehingga materi pelajaran dapat tersampaikan dengan baik. Mata kuliah pengembangan pendidikan matematika SD adalah salah satu mata Kuliah Keterampilan Proses Pembelajaran (MKKPP) pada program studi PGSD. Dimana tujuan dari mata kuliah ini untuk memberi pengalaman belajar kepada mahasiswa dalam mengembangkan pembelajaran metematika di sekolah dasar. Menguasai, merancang dan menerapkan pembelajaran matematika yang inovatif dan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan serta merancang dan menggunakan media (alat peraga) pembelajaran matematika di sekolah dasar. Buku ajar ini disusun dengan tujuan untuk dapat digunakan sebagai acuan pedoman serta pegangan mahasiswa dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Upaya mewujudkan pembelajaran yang efektif sangat tergantung kepada bagaimana guru dapat mengembangkan strategi pembelajaran, serta dapat memilih strategi yang tepat dalam kegiatan pembelajaran. Strategi merupakan usaha untuk memperoleh kesuksesan dan keberhasilan dalam mencapai tujuan. Setidaknya ada ada 3 jenis strategi yang berkaitan dengan pembelajaran yang harus dikuasai oleh guru, yakni: a) strategi pengorganisasian pembelajaran, b) strategi penyampaian pembelajaran, c) strategi pengelolaan pembelajaran. Pembelajaran yang efektif apabila kegiatan mengajar dapat mencapai tujuan yaitu peserta didik belajar meraih target sesuai dengan kriteria target pada perencanaan awal. Pembelajaran dapat dikatakan efektif jika peserta didik dapat menyerap materi pelajaran dan mempraktekannya sehingga memperoleh kompetensi dan keterampilan terbaiknya. Pembelajaran efektif berarti guru menggunakan waktu yang sesingkat-singkatnya dengan hasil setinggi-tingginya. Jadi mengajar yang efektif berarti mengajar yang efisien. Salah satu upaya untuk mewujudkan pembelajaran efektif apabila guru dapat menerapkan strategi dan metode pembelajaran yang efektif. Walaupun tidak dapat dijadikan jaminan, bahwa variasi strategi dan metode guru mengajar akan dapat menyebabkan pembelajaran efektif, namun setidak-tidaknya dengan kebervariasian menggunakan strategi dan metode itu, guru benar-benar berusaha secara maksimal untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran. Dengan kebervariasian strategi dan metode setidaknya dapat menjadi jaminan tumbuh berkembangnya motivasi dan minat peserta didik terhadap proses pembelajaran. Melalui buku ini diharapkan dapat memberikan modal pengetahuan bagi para pengamat pendidikan serta para pimpinan satuan pendidikan. Selain itu, juga diperuntukkan bagi para mahasiswa untuk mengembangkan buku ini dan menjadi rujukan referensi. Semoga apa yang telah diupayakan ini bermanfaat bagi para pembaca. Selain itu, juga memberi manfaat bagi seluruh civitas akademika.
Upaya mewujudkan pembelajaran yang efektif sangat tergantung kepada bagaimana guru dapat mengembangkan strategi pembelajaran, serta dapat memilih strategi yang tepat dalam kegiatan pembelajaran.
Berbeda dengan nabi dan rasul sebelumnya yang menerima mukjizat berupa obyek dan material berkaitan dengan trend peradaban dan kebudayaan yang dibatasi waktu, maka kemukjizatan Muhammad Saw adalah kitab suci Al Qur’an itu sendiri. Dalam kurun waktu yang lama semenjak kitab ini diturunkan bahkan setelah wafatnya Sang Nabi, Al Qur’an menjadi topik yang menghangat dan memiliki kemulian yang masih mencengangkan para pakar dari berbagai disiplin ilmu dan dari berbagai bangsa dan agama. Semakin berkembang hingga dasawarsa terakhir ini menjadi telaah keilmuan yang meluas, bukan hanya perspektif agama, tetapi di dalam kitab ini juga berbicara banyak ilmu pengetahuan dan teknologi sampai seni. Sungguh berbangga hatilah mereka yang memiliki keimanan yang tulus sehingga memiliki kalimat yang sama sebagaimana disebutkan dalam firman Allah. Salah satu perhatian ayat-ayat Al Qur’an yang tidak dapat dilewatkan adalah kajian kejiwaan dan gejala kejiwaan (psikis). Seperti yang tertera pada pada firman Allah Swt dalam Al Qur’an pada surah Yunus ayat 57: “Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman” (QS. Yunus [10]: 57). Telaah pada ayat tersebut mengisyaratkan keberadaan bimbingan dan konseling telah lama disebutkan dalam Al Qur’an. Hal ini juga menunjukkan bahwa permasalahan psikologis dan upaya terapi dalam proses konseling sudah mendapat perhatian secara khusus mendalam. Buku yang hadir ditangan pembaca ini pengantar awal dalam serangkaian upaya membingkai puzzle berserak di dalam Al Qur’an pelaksanaan bimbingan dan konseling berdasarkan pendekatan Al Qur’an, yang tentunya bisa dilaksanakan dalam berbagai setting kehidupan. Tentu sudah banyak buku sejenis yang membahas hal serupa, tetapi menelaah pelaksanaan bimbingan dan konseling berdasarkan ayat-ayat Al Qur’an tentu saja merupakan hal yang berbeda. Kepada para pembaca dan pemerhati kami mengucapkan selamat membaca dan menjelajahi isi buku ini....... Pengantar Bimbingan Dan Konseling Pendekatan Qur’ani: Dalam Berbagai Kekhasan Setting Kehidupan ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak*
Ahman (1998: 121-123) menggambarkan sejumlah gambaran strategis yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasikan bimbingan dan konseling pada SD/MI yakni ...
Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai tolak ukur atau sudut pandang seseorang terhadap proses pembelajaran, hal ini merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoritis tertentu. Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu: (1) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered approach) dan (2) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered approach). Lebih jelasnya, buku ini akan membahas tentang : Bab 1 Pendekatan Induktif Bab 2 Pendekatan Deduktif Bab 3 Pendekatan Inkuiri Bab 4 Pendekatan Discovery Learning (PDL) Bab 5 Pendekatan Lingkungan Bab 6 Pendekatan Konsep Bab 7 Pendekatan CBSA Bab 8 Pendekatan Pemecahan Masalah Bab 9 Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat Bab 10 Pendekatan Mutual Adaptasi (PMA) Dalam Pembelajaran
Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu: (1) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered approach) dan (2) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau ...