Sebanyak 21619 item atau buku ditemukan

Agama dan Pendidikan Demokrasi

Pengalaman Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama

Muhamadiyah dan NU adalah kekuatan non-negara, kekuatan masyarakat sipil Islam yang otoritatif, berhadapan dengan kekuatan negara. Di pihak lain, negara juga berharap banyak pada kekuatan kedua organisasi massa itu untuk terlibat dalam proses demokratisasi dalam masa transisi seperti saat ini. Peran kedua ormas tersebut pada faktanya memang tak bisa diremehkan. Kekuatan moral dan intelektual menjadi modal sosial yang lebih dari cukup untuk membangun kesadaran politik pada tingkat publik di satu pihak, dan untuk menjaga kohesivitas antar-elemen masyarakat di pihak yang lain. Buku ini mencoba melihat secara lebih detail pergulatan kelembagaan maupun individu di dalam Muhammadiyah dan NU dalam menyikapi proses demokratisasi, serta persepsi publik terhadap demokrasi dan segala isu turunannya. Meski telah banyak buku yang ditulis mengenai pergulatan Muhammadiyah dan NU dalam konteks relasi agama dan negara, buku ini menyumbangkan gambaran nyata dari perdebatan internal kedua organisasi itu, baik pada tingkat konsepsi maupun operasional. Buku seperti ini layak diapresiasi oleh berbagai kalangan yang ingin melakukan studi lebih lanjut tentang proses transisi menuju demokrasi di Indonesia, dan bagi peminat kajian relasi Islam dan negara di Indonesia.

Dari perspektif yang luas , warga Muhammadiyah dan NU berpendapat bahwa
orang yang bersikap kritis adalah mereka ... Muhammadiyah mengklaim bahwa
ijtihad , ar - ruju ' ila al - Qur ' an wa as - sunnah ( kembali kepada Quran dan ...

Pendidikan Gender "Dalam Sudut Pandang Islam"

Gender yang muncul dalam kehidupan Barat pasti akan berbeda dengan gender yang muncul di Timur, semangat yang muncul tetap harus berada dalam garis sumber Islam yaitu al-Qur’an dan Hadits yang mungkin berbeda adalah interpretasi. Sebab kita membahas tentang pendidikan gender Islami maka tentunya kita tidak bisa melepaskan hakikat dari Islam tersebut. Pendidikan Gender Islami adalah usaha untuk melakukan keidealan aktivitas dalam sosiokultural antara lakilaki dan perempuan sesuai dengan kemampuan dan kepantasan berdasarkan semangat al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah sallalahu ‘alaiahi wasallam dengan tidak merugikan, merendahkan, berhipotesis alternatif negatif atau menyakiti baik laki-laki maupun perempuan diperuntukkan untuk kemashlahatan kehidupan bersama. Buku ini tidaklah bagus tapi lumayanlah. Inilah buku sederhana yang dapat saya sumbangkan kepada pembaca, janganlah anda mengira bahwa saya telah sempurna menulis dan membicarakan tentang ‘Pendidikan Gender’ sebab saya hanya membahas topik-topik yang menurut saya penting, itupun belum tuntas. Jujur saja saya pemula dalam menulis buku; jadi masih amatiran. Tapi bila anda mengatakan isi buku ini bagus dan menarik tentu saya akan tersenyum mendengarnya, karena pada dasarnya saya memang senang dipuji. Semoga buku ini dapat memberikan kemudahan bagi pembaca dan semoga ada berkah dan keridhoan Allah SWT, sehingga dapat memberikan kemanfaatan khususnya bagi kami penyusun, Amin ya Rabbal ‘aalamiin

Setelah lima tahun, UNDP menambah konsep HDI dengan kesetaraan gender (
Gender Equality).113 Sejak UNDP memasukkan kesetaraan gender dalam HDI,
maka faktor kesetaraan gender harus selalu diikutsertakan dalam mengevaluasi
 ...

PENDIDIKAN ANAK DALAM DIMENSI ISLAM

Sebuah Tinjauan Kritis Konsep Kesetaraan Gender dalam Pendidikan Anak

Islam memiliki perhatian yang sangat besar terhadap dunia pendidikan. Melalui pendidikan yang benar dan berkualitas akan tercipta sebuah pribadi-pribadi yang luhur dan beradab. Sehingga tercipta kehidupan sosial yang bermoral dan bermartabat. Tanpa pendidikan yang benar tidak akan tercipta sebuah sistem masyarakat yang baik dan bermoral. Salah satu tujuan pendidikan Islam secara garis besar adalah membentuk dan membina manusia agar menjadi hamba Allah yang sholeh dengan seluruh aspek kehidupannya, perbuatan, pikiran dan perasaannya. Pendidikan diajarkan kepada manusia dengan tujuan untuk menciptakan manusia yang bertakwa kepada Allah SWT dan berakhlak mulia, serta bertujuan untuk menghasilkan manusia yang jujur dan berbudi luhur. Dengan pendidikan, manusia diharapkan bisa membangun peradaban dan terciptanya keharmonisan hidup.

Sebuah Tinjauan Kritis Konsep Kesetaraan Gender dalam Pendidikan Anak
Azhari, S.H.I, M.Pd.I. dan diskriminatif. Sederhananya, segala sesuatunya dilihat
dari kacamata persamaan dan kesetaraan gender. B. Konsep Pendidikan Anak ...

Reformasi kebijakan pendidikan menuju kesetaraan dan keadilan gender

Reform in educational policy towards gender equality in Indonesia.

Reform in educational policy towards gender equality in Indonesia.

Kebijakan pendidikan

pengantar untuk memahami kebijakan pendidikan dan kebijakan pendidikan sebagai kebijakan publik

Understanding educational policy as public policy in Indonesia.

Understanding educational policy as public policy in Indonesia.

Memahami pendidikan & ilmu pendidikan

Thought of the author on the development of national education and education science in Indonesia.

Adapun pendidikan informal, sama sekali tidak terorganisir secara struktural,
tidak terdapat penjenjangan kronologis, tidak mengenal adanya kredensial, lebih
merupakan pengalaman belajar individual- mandiri, pembelajarannya sangat ...

Transformasi sosial masyarakat kelas menengah dan upaya pengelolaan pendidikan politik bagi masyarakat bawah

studi kasus kelompok Ornop di Pekanbaru, Riau dan Padang, Sumatera Barat

Role of non-governmental organizations in social transformation of middle class society and political education for lower working class society; case studies in Pekanbaru and Padang.

Strategi Peningkatan Mutu Pembelajaran Pada Sekolah Unggulan : Studi Multi Situs Di MI Darul Muta'Alimin Frateran 1 Kota Kediri

Penelitian ini menemukan, sumber daya yang dimiliki di antara tiga sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran, memang memiliki unsur yang sama, namun kondisinya berbeda. Pertama, sumber daya yang dimiliki: Input siswa, sarana-prasarana, iklim belajar, kompetensi guru, kurikulum, waktu dan faktor pendukungnya; Kedua, strategi pengorganisasian pembelajaran: berupa persiapan bahan ajar dan format penilaiannya; Ketiga, strategi penyampaian materi pembelajaran meliputi: penggunaan metode, media dan teknik dalam pembelajaran. Keempat, strategi pengelolaan pembelajaran meliputi: penjadwalan penggunaan strategi pembelajaran, pembuatan catatan kemajuan belajar siswa/Evaluasi, pengelolaan motivasional dan kontrol belajar. Pada keempat hal tersebut, antara sekolah yang berada di pedesaan, ditumbuhkan oleh pesantren tradisional, dengan segala ciri khasnya; dan sekolah yang berada di perkotaan, dikelola oleh Muhammadiyah secara modern dengan fasiltas yang memadai; dan sekolah yang berada di poros kota, didirikan oleh misionaris dari Belanda dengan segala kelebihannya, maka strategi yang dilaksanakan terdapat perbedaan. Perbedaan latar belakang dan kondisi justru sangat bagus untuk dimunculkan sebagai sumbangan referensi bagi kemajuan dunia pendidikan. Sekolah unggulan tidak hanya bisa dimunculkan di kota besar atau kalangan elit saja, tetapi di mana saja dan oleh siapa saja. Asalkan seluruh tenaga pendidikan memiliki kemauan dan kemampuan untuk melaksanakan strategi peningkatan mutu pembelajaran dengan semaksimal mungkin

Ismail, Strategi Pembelajaran Agama Islam berbasis PAIKEM, Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan, Semarang: Pustaka RaSAIL, 2008. J..Moleong, Lexy, Metode Penelitian Kualitatif, ...

PERENCANAAN PEMBELAJARAN MI/SD

Setiap lembaga pendidikan MI/SD secara universal memiliki tujuan pendidikan yaitu mengoptimalkan tumbuh kembang jasmani maupun rohani peserta didik. Untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut maka diperlukan suatu perencanaan dalam setiap proses pembelajaran yang akan dilaksanakan. Kualitas perencanaan pembelajaran yang baik diharapkan mampu menghasilkan output sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya yang berkualitas merupakan aset bagsa yang sangat berharga dalam memajukan bangsa. Dengan demikian, peranan perencanaan pembelajaran penting untuk dipelajari dan diterapkan sebagi sarana mencapai visi, misi dan tujuan lembaga pendidikan, khususnya lembaga pendidikan MI/SD. Buku ini ditulis guna merespon pesatnya pertumbuhan lembaga-lembaga MI/SD di Indonesia. Disamping itu, buku ini dapat digunakan sebagai pedoman mahasiswa dan pengelola kelas pemula. Buku ini terdiri dari tiga belas bab yang diuraikan secara terperinci, dilengkapi dengan rangkuman dan latihan soal.

Arti Penting Pembelajaran Tematik menurut Departemen Pendidikan Nasional November, 2006 a. ... relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan anak usia dini 2) Kegiatan – kegiatan yang dipilih dalam pembelajaran tematik bertolak dari ...