Sebanyak 1445 item atau buku ditemukan

Islamic Divorce in the Twenty-First Century

A Global Perspective

Islamic Divorce in the 21st Century takes a close look at the ways that Muslims from West Africa to Southeast Asia engage with and navigate Islamic law and other relevant norms during times of marital breakdown in light of twenty-first century challenges and development.

Islamic Divorce in the 21st Century takes a close look at the ways that Muslims from West Africa to Southeast Asia engage with and navigate Islamic law and other relevant norms during times of marital breakdown in light of twenty-first ...

Bantuan Hukum Bagi Anggota POLRI dan Keluarga POLRI: Filosofi, Formulasi & Implementasi

On legal assistance for Indonesian police and their family.

... Keluarga POLRI Istilah Keluarga dalam Pasal 145 ayat (1) Herziene Indonesisch Reglement (HIR) atau dengan sebutan Reglemen Indonesia yang dibaharui, perihal Hukum Acara Pengadilan, untuk istilah keluarga ada keluarga sedarah dan ...

Rekonstruksi Epistemologi Hukum Keluarga Islam

Hukum keluarga atau hukum kekeluargaan adalah hukum yang mengatur hubungan hukum yang timbul dari hubungan kekeluargaan. Bagi umat Islam, hukum keluarga menempati kedudukan yang sangat penting sekaligus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan. Politik hukum penjajah yang ingin mengebiri hukum keluarga dan lembaga penegakan hukumnya (pengadilan agama), selalu mendapatkan perlawanan umat Islam dan tidak pernah berhasil. Pasca Indonesia merdeka, regulasi hukum keluarga diatur dalam beberapa peraturan perundang-undangan, seperti UU No. 1 Tahun 1974 yang diubah dengan UU No. 16 Tahun 2019, PP No. 9 Tahun 1975 dan Kompilasi Hukum Islam (KHI). Masyarakat terus berkembang menuju tatanan kehidupan modern yang egaliter, menyebabkan regulasi hukum keluarga dipertanyakan relevansinya dengan kebutuhan saat ini. Beberapa pasal dalam UU Perkawinan bahkan diajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK). Pada sisi lain, perubahan regulasi hukum keluarga harus dilakukan dengan sangat hati-hati, karena masuk wilayah sensitif dan menyangkut keyakinan pemahaman agama (fikih). Selain regulasi yang termuat dalam peraturan perundang-undangan, hukum keluarga juga bersumber dari berbagai kitab fikih melalui kajian al-akhwal al-shashiyah, nidham al-usrah, ahkam al-usrah, dan lain-lain. Literasi fikih memang menghadirkan pengayaan pengetahuan, namun juga melahirkan problem kesenjangan waktu antara perumusan teks fikih dengan kehidupan saat ini. Fikih klasik merupakan hasil “dialogis” antar-nash dan sosio-kultur masyarakat saat itu, sudah barang tentu berbeda dengan sosio-kultur saat ini. Oleh karena itu, dalam beberapa hal perlu dihadirkan reinterpretasi dan bahkan rekonstruksi kembali, agar fikih tetap memliki relevansi dengan kekinian. Buku ini mencoba untuk menawarkan beberapa pemikiran hukum keluarga dalam merespons isu pembaruan. Oleh karena itu, buku ini layak dibaca oleh kalangan akademisi, praktisi hukum, advokat, hakim, peminat hukum keluarga di Indonesia, serta masyarakat pada umumnya. Buku persembahan penerbit PrenadaMedia #Kencana

... keluarga atau hukum kekeluargaan adalah hukum yang mengatur hubungan hukum yang timbul dari hubungan kekeluargaan . Bagi umat Islam , hukum keluarga menempati kedudukan yang sangat penting sekaligus menjadi bagian yang tidak ...

Hukum Keluarga Indonesia

Modernisasi hukum keluarga baru kembali mendapatkan momentumnya pada masa Orde Baru, meski perebutan pengaruh antara kelompok Islam tradisional dan kelompok perempuan reformatif tetap berlangsung sengit. Pada masa ini pun, modernisasi hukum keluarga didorong kuat oleh peran Pemerintah. Hasilnya, diundangkannya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Undang-undang ini sejatinya merupakan hasil kompromi politik antara kelompok Islam, kelompok perempuan, dan kelompok pemerintah. Secara umum, sesuai dengan misinya, modernisasi hukum keluarga di Indonesia sejatinya mampu mengelola tingkah laku masyarakat Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari beberapa aspek modernisasi. Modernisasi hukum keluarga juga telah mampu menekan angka poligami dan perceraian di Indonesia. Selanjutnya, modernisasi hukum keluarga juga berhasil memola tingkah laku masyarakat dalam aspek perkawinan beda agam, relasi suami istri, dan masalah kewarisan sebagaimana diatur dalam KHI. Buku ini sangat bermanfaat menjadi bahan bacaan bagi para mahasiswa dan dosen dari semua fakultas hukum, dan fakultas syariah yang ada di tanah air kita.

Secara umum, sesuai dengan misinya, modernisasi hukum keluarga di Indonesia sejatinya mampu mengelola tingkah laku masyarakat Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari beberapa aspek modernisasi.

Ekonomi Kreatif (Kinerja UMKM & Hambatan Untuk Berinovasi)

Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) atau di beberapa negara hanya disebut sebagai usaha kecil dan menengah (UKM) berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi di sebuah negara (Eniola dan Entebang, 2015). Di Indonesia, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian dalam negeri, yang mana 99% dari jumlah keseluruhan bisnis yang ada di Indonesia merupakan UMKM (Iqbal dan Rahman, 2015), dan dari beberapa sektor usaha yang ada di Indonesia, salah satu sektor usaha yang saat ini tumbuh dengan pesat dan mendapat perhatian khusus dari pemerintah adalah sektor ekonomi kreatif. Bahkan ekonomi kreatif digadang-gadang sebagai kekuatan baru yang akan menjadi penopang perekonomian Indonesia pada masa yang akan datang.

Di Indonesia, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian dalam negeri, yang mana 99% dari jumlah keseluruhan bisnis yang ada di Indonesia merupakan UMKM (Iqbal dan Rahman, 2015), dan dari beberapa sektor usaha yang ada di Indonesia, salah ...

Tafsir Ayat Ahkam (Edisi Kedua)

Perbincangan Islam mengenai hukum normatif sangat komprehensif, tidak ada persoalan kehidupan yang lowong tanpa ketentuan hukum. Umat Islam harus tunduk dan patuh terhadap hukum normatif maupun hukum alam (sunnatullah) yang telah ditetapkan dalam kitab suci Alquran untuk memperoleh kebahagiaan hidup. Karena pada hakikatnya, kebahagiaan hidup terletak pada ketaatan seorang hamba menjalankan dan mengamalkan hukum tersebut. Agar dapat diamalkan dengan baik, hukum itu harus dikenali dan pelajari. Buku Tafsir Ayat Ahkam ini akan memaparkan pandangan Alquran mengenai hal-hal yang berkaitan dengan hukum normatif, baik persoalan-persoalan ibadah ataupun muamalah. Penafsiran ayat-ayat hukum dalam buku ini menggunakan pola tafsir tematik (maudhu`i), ayat-ayat Alquran yang tersebar dalam berbagai surat dikelompokkan dalam suatu tema hukum kemudian ditafsirkan. Hal yang menarik dari buku ini adalah penulis tidak hanya mensyarahkan ayat-ayat Alquran, tetapi juga menjelaskan perbedaan pendapat para ulama dalam menafsirkan ayat-ayat hukum. Perbedaan tersebut melahirkan pula dalam perbedaan istinbat hukum. Demikian pula dengan berbagai hal yang melatarbelakangi munculnya pendapat dalam fiqh atau hukum Islam, semuanya akan dikupas dan dibahas secara tuntas dalam buku ini.

... agar umatnya rajin bekerja dan berusaha. At-Tirmidzi, Sunan At-Tirmidzî wa Huwa Al-Jâmi' Ash-Shahîh, Jilid II, hlm. 240, hadis ke-1223. 3. Praktik riba merupakan sarana penjajahan ekonomi yang dilakukan oleh. 184 Tafsir Ayat Ahkam.

HADITS-HADITS EKONOMI SYARIAH

Sebagai sebuah disiplin ilmu, Hadist Ekonomi Syariah merupakan salah satu cabang ilmu yang berorientasi pada pemahaman dasar tentang muatan (isu-isu) ekonomi dalam Hadis Nabi Muhammad SAW, sumber utama kedua setelah Al-Quran. Pemahaman tersebut akan didapatkan melalui penterjemahan hadis, korelasi hadits tersebut dengan dalil-dalil yang lain dan menggali kandungan hukum ekonomi di dalamnya serta hubungannya dengan fenomena kegiatan ekonomi syariah yang makin hari makin berkembang. Mata kuliah ini diharapkan akan menjadi bekal tambahan kepada mahasiswa, sehingga mereka benar-benar bisa memahami tentang prinsip nilai dan norma kegiatan ekonomi yang terkandung dalam sebuah hadis. Oleh karena itu mengingat pemahaman terhadap Hadits sangatlah penting bagi umat Islam. Maka diharapkan buku ini bisa menjadi salah satu referensi dalam kajian Hadits Ekonomi Syariah.

Oleh karena itu mengingat pemahaman terhadap Hadits sangatlah penting bagi umat Islam. Maka diharapkan buku ini bisa menjadi salah satu referensi dalam kajian Hadits Ekonomi Syariah.

Buku Spiritualitas Ibadah

Deskripsi : Aku Beribadah Maka Aku Ada. Ibadah merupakan hakikat keberadaan dan inti keberagamaan manusia. Semakin tulus seseorang beribadah, semakin dekat ia kepada Allah. Ibadah bukan semata-mata demi memenuhi kewajiban tanpa kehadiran hati. Gerak tubuh harus menyatu dengan gerak hati. Kalau tidak, ibadah menjadi hampa. Rasulullah saw. bersabda, “Banyak orang yang shalat tetapi yang diperolehnya hanya pegal dan lelah (HR al-Nasâ’î dan Ibn Mâjah). Dalam hadis lain, “Berapa banyak orang berpuasa tetapi yang diperolehnya hanya lapar dan dahaga.“ (HR an-Nasa’i dan Ibnu Majah). Nilai suatu ibadah tidak hanya ditentukan oleh bentuk lahirnya, tetapi juga tergantung pada kesadaran batin pelakunya. Didukung dengan referensi yang kaya dan tepercaya, buku ini mengupas lapis-lapis makna spiritual setiap ibadah sehari-hari—mulai dari bersuci, shalat, puasa, zakat, dan haji. Dengan berpijak pada ketentuan-ketentuan syariat yang kukuh, pembaca dituntun agar menghayati elemen-elemen batin setiap ucapan dan gerak ibadah yang kita lakukan sehingga membuahkan kebaikan moral dan kebahagiaan spiritual dalam kehidupan kita. Secara telaten, jernih, dan mencerahkan, Dr. Yunasril mengajak kita untuk memahami ibadah lebih dari sekadar kewajiban atau demi meraih pahala/takut terhadap siksa akhirat, tetapi juga sebagai sarana untuk menumbuhkan kemuliaan jiwa, ketentraman batin, kesuksesan hidup, dan kebahagiaan manusia sebagai hamba Allah. Selamat Membaca! Informasi lainnya : Judul : Buku Spiritualitas Ibadah Deskripsi fisik : 15 x 23 cm, 600 halaman Weight : 0.38 kg ISBN : 978-623-6219-28-7 Pengarang : Prof. Yunasril Ali Penerbitan : Qaf Media Kreativa, 2022 Bahasa : Indonesia Bentuk Karya : Non Fiksi Status : Aktif

Dengan berpijak pada ketentuan-ketentuan syariat yang kukuh, pembaca dituntun agar menghayati elemen-elemen batin setiap ucapan dan gerak ibadah yang kita lakukan sehingga membuahkan kebaikan moral dan kebahagiaan spiritual dalam kehidupan ...

Etika Beribadah

Berdasarkan Alquran dan Sunnah

Petunjuk atau tuntunan dan etika beribadah menjadi keharusan bagi masyarakat muslim agar dapat menunaikan ibadah dengan baik dan sesuai dengan petunjuk yang diajarkan Rasulullah Saw sehingga ibadahnya dapat diterima Allah Swt. Sebaiknya, jika seseorang melakukan ibadah tidak sesuai dengan petunjuk atau tuntunan yang disyaratkan maka amalnya tersebut akan sia-sia. Oleh karena itu, kehadiran buku Etika Beribadah Berdasarkan Alquran dan Sunnah menjadi sangat penting dan istimewa. Buku ini akan menjelaskan bagaimana petunjuk atau tuntunan dan etika beribadah dalam Islam, mulai dari pelaksanaan wudhu dan tayamum, shalat, puasa, zakat, infak, dan sedekah sampai dengan ibadah haji dan umrah. Dengan bahasa sederhana, penulis mengajak pembaca untuk mempelajari secara detail mengenai hal tersebut sehingga dapat menemukan keindahan dan mencapai kesempurnaan dalam beribadah. Dengan demikian, ibadah tidak lagi menjadi tuntutan melainkan suatu kebutuhan yang sudah seharusnya dijalankan dengan penuh keikhlasan. Selamat Membaca.

Petunjuk atau tuntunan dan etika beribadah menjadi keharusan bagi masyarakat muslim agar dapat menunaikan ibadah dengan baik dan sesuai dengan petunjuk yang diajarkan Rasulullah Saw sehingga ibadahnya dapat diterima Allah Swt.

Amaliah Maha Santri Mulia (Seri Praktik Ibadah)

Pandemi yang melanda dunia hari ini begitu terasa efeknya bagi dunia pedidikan, dimana pembelajaran tidak seluruhnya dapat dilaksanakan dengan tatap muka secara langsung. Hal ini juga dirasakan oleh Ma’had al-Jami’ah UIN Suska Riau dimana kegiatan-kegiatan keagamaan tidak dapat dilaksanakan dengan lebih intensif di dalam kelas. Inilah pula yang menjadi dasar hadirnya buku kecil ini sebagai pengganti bagi maha santri yang tidak dapat melakukan proses pembelajaran khususnya dalam Praktik Ibadah secara langsung di dalam kelas. Semoga beberapa amalan dasar yang disusun dalam buku ini dapat dipelajari dan diamalkan oleh maha santri Ma’had al-Jami’ah UIN Suska Riau, karena maha santri yang masuk di dalam Praktik Ibadah ini tersebar dari seluruh Fakultas dan Jurusan se UIN Suska Riau. Tentu dalam penyusunan buku kecil ini ada banyak yang terkurang di dalamnya, oleh karena itu kritikan, saran dan masukan dari pembaca diperlukan untuk perbaikan dimasa akan datang, Terima Kasih.

Pandemi yang melanda dunia hari ini begitu terasa efeknya bagi dunia pedidikan, dimana pembelajaran tidak seluruhnya dapat dilaksanakan dengan tatap muka secara langsung.