Sebanyak 565 item atau buku ditemukan

Pedoman Penulisan Skripsi dan Karya Ilmiah

Judul : Pedoman Penulisan Skripsi dan Karya Ilmiah Penulis : Dr. H. Ahmad, M.Ag., Dr. Rasto, M.Pd. Mohammad Akmal Haris, M.Pd. Ukuran : 14,5 x 21 cm Tebal : 135 Halaman ISBN : 978-623-62333-3-7 SINOPSIS Karya ilmiah termasuk di dalamnya skripsi berbeda dengan tulisan lepas biasa. Di dalam penulisan skripsi dan karya ilmiah terdapat kaidah-kaidah yang berlaku, yang mana kaidah-kaidah tersebut dapat dijadikan sebagai pedoman dalam penulisan skripsi dan karya ilmiah yang baik dan benar. Melalui karya ilmiah, mahasiswa dapat mengungkapkan pikirannya secara sistematis sesuai dengan kaidah-kaidah keilmuan. Dengan mengacu pada hasil kajian pustaka yang bersumber baik dari publikasi ilmiah dalam bentuk jurnal, artikel, buku teks, makalah, prosiding, atau juga publikasi internet lainnya, mahasiswa melakukan pengamatan lapangan, melakukan penelitian historis atau kajian kepustakaan. Buku pedoman ini dibuat dalam rangka meramu kaidah-kaidah yang berlaku tersebut agar terjadi penyelarasan dalam penulisan skripsi dan karya ilmiah di lingkungan STIT Al-Amin Indramayu, sehingga mudah dipahami oleh mahasiswa dan dosen dengan sifat yang seragam.

Judul : Pedoman Penulisan Skripsi dan Karya Ilmiah Penulis : Dr. H. Ahmad, M.Ag., Dr. Rasto, M.Pd. Mohammad Akmal Haris, M.Pd. Ukuran : 14,5 x 21 cm Tebal : 135 Halaman ISBN : 978-623-62333-3-7 SINOPSIS Karya ilmiah termasuk di dalamnya ...

Komunikasi Islam

Dalam Al-Quran dan Hadis ditemukan cukup banyak istilah yang terkait dengan komunikasi. Di antara istilah tersebut ialah lafadz, qaul, kalarn, nuthq, naba, khabar, hiwar, jidal, bayan, tadzkir, tabsyir, indzar, tahridh, waadz, dakwah, taaruf, tawashi, tabligh, dan irsad. Prinsip yang penulis yakini adalah tidak ada kata yang betul-betul sama maknanya dalam Al-Quran, meskipun dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sama. Penulis juga meyakini bahwa semua kata memiliki rohnya masing-masing. Diversifikasi kata yang digunakan dalam Al-Quran untuk hal-hal yang terkait dengan komunikasi penulis yakini akan membentuk konfigurasi makna yang indah untuk tema besar Ilmu Komunikasi Islam. Buku ini mencoba menghimpun data-data tentang komunikasi dalam Al-Quran dan Hadis serta memformulasikannya dalam sebuah bangunan Ilmu Komunikasi Islam. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Diversifikasi kata yang digunakan dalam Al-Quran untuk hal-hal yang terkait dengan komunikasi penulis yakini akan membentuk konfigurasi makna yang indah untuk tema besar Ilmu Komunikasi Islam.

ISLAM MENYEJUKKAN

Islam menjadi agama untuk semua makhluk yang ada di alam semesta ini sebagaimana Islam diturunkan. Internalisasi ajaran islam yang penuh kedamaian, kelembutan, keharmonisaan dan juga "welas asih" harus ditanamkan dan disebarluaskan di tengah kehidupan masyrakat global. Adanya pengaruh luar, gaya hidaup, paradigma hedonisme, mateialisme yang ditambah dengan konsep liberlisme dan sekulerisme menambah problem bagi kehidupan masyarakat global yang tidak jaran sebagian besar mereka mengalami dekadensi moral, krisis spritual, sosial yang pada akhirnya menempatkan mereka pada posisi kehampaan dalam hidup.

Islam menjadi agama untuk semua makhluk yang ada di alam semesta ini sebagaimana Islam diturunkan.

Moderasi Islam Indonesia

Wacana moderasi Islam kian hari semakin deras arus relevansinya dengan kompleksitas problem modernitas kita hari ini. Gagasan utamanya ialah menentang segala bentuk kekerasan, ekstremisme, terorisme, fanatisme, dan sejenisnya. Oleh Cak Nur, moderasi Islam digambarkan sebagai cara pandang maupun sikap keagamaan sebuah masyarakat yang lebih menekankan karakter moderat (ummatan wasathan). Salah satu ciri utamanya, mereka mengedepankan sikap-sikap yang fleksibel dalam menghadapi berbagai konflik maupun konfrontasi yang mencuat dari jurang-jurang perbedaan. Moderasi Islam mengemban misi: menjaga keseimbangan di antara dua kutub ekstremitas yang sulit dipertemukan, yakni antara (pemikiran, pemahaman, pengamalan dan gerakan) Islam fundamental dan Islam liberal. Dalam konteks Indonesia, moderasi Islam mendapatkan apresiasi yang bagus dari dunia internasional. Bukan hanya umat Islam kawasan Timur yang mengagumi pendekatan keagamaan kita, Barat pun mengakui Indonesia sebagai model alternatif bagi kerukunan antarumat beragama di permukaan bumi. Lebih dari itu, bahkan Islam Indonesia menjadi antitesis terhadap citra Islam yang dirusak oleh segelintir orang yang memilih jalan kekerasan. Lantas, bagaimanakah sebenarnya pemikiran, pemahaman, dan pengamalan Islam yang berkembang di kalangan Muslim Indonesia? Buku ini menjawab dan mengkajinya secara mendalam dalam berbagai aspek. Bahkan, disertai pula ulasan yang radikal ihwal implikasi Islam Indonesia terhadap dinamika peradaban, keberagamaan Islam yang ramah, dan stabilitas kedamaian. Selamat membaca!

Dalam konteks Indonesia, moderasi Islam mendapatkan apresiasi yang bagus dari dunia internasional.

Sejarah & Kebudayaan Islam Periode Klasik (Abad VII-XII M)

Abad ke-7 sampai ke-13 M merupakan momentum yang sangat bersejarah dalam lintasan sejarah kebudayaan dan peradaban Arab-Muslim. Islam mengalami kemajuan pesat yang ditandai dengan kekuasaan yang sangat luas serta penyatuan antarwilayah Islam. Daulah Abbasiyah di Baghdad (di belahan dunia Timur) dan Daulah Umayyah di Cordova, Andalusia/Spanyol (di belahan dunia Barat) memperlihatkan kemajuan sains, kebudayaan, dan peradaban yang sangat spektakuler. “The Golden Age of Islam. (Masa Keemasan Islam) benar-benar telah menghiasi panggung sejarah dunia pada Abad Klasik tersebut. Buku-buku ilmu pengetahuan Islam yang dihasilkan dan ditulis oleh para sarjana Muslim diterjemahkan secara besar-besaran ke dalam bahasa Barat-Latin. Intensitas persentuhan dan pergumulan Barat dengan peradaban Muslim pada gilirannya menggerakkan munculnya Era Renaissance di Barat pada abad ke-14 M. Era Renaissance pada gilirannya menggerakkan munculnya Era Reformasi dan Era Aufklarung (Pencerahan) pada abad ke-17 M yang kemudian mengantarkan bangsa-bangsa Barat menjadi bangsa yang sangat modern dan canggih di bidang sains dan teknologi. Robert Stephen Briffault, dalam buku terkenalnya yang berjudul The Making of Humanity mengapresiasi kontribusi besar para ilmuwan Muslim terhadap dunia modern. Briffault tanpa ragu mengatakan, “Ilmu pengetahuan adalah sumbangan peradaban Islam yang maha penting kepada dunia modern. Utang ilmu pengetahuan kita kepada ilmu pengetahuan bangsa Arab tidak tergantung kepada penemuan-penemuan teori yang revolusioner: ilmu pengetahuan berutang besar sekali kepada kebudayaan Islam.

Abad ke-7 sampai ke-13 M merupakan momentum yang sangat bersejarah dalam lintasan sejarah kebudayaan dan peradaban Arab-Muslim.

Pengantar Hukum Arbitrase dan Penyelesaian Sengketa

Pengantar Hukum Arbitrase dan Penyelesaian Sengketa Penulis : Asst. Prof. Dr. Ariawan Gunadi, S.H.,M.H. Drs.Teddy Nurcahyawan, S.H.,M.A. Indah Siti Aprilia, S.H Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-270-654-5 Terbit : November 2020 www.guepedia.com Sinopsis : Arbitrase merupakan salah satu jenis penyelesaian sengketa yang menganut prinsip win-win solution, dan tidak bertele-tele karena tidak ada lembaga banding dan kasasi. Biaya arbitrase juga relatif lebih terukur, karena prosesnya lebih cepat. Keunggulanlain arbitrase adalah putusannya yang serta merta (final) dan mengikat (binding), selain sifatnya yang rahasia (confidential), proses persidangan dan putusan arbitrase tidak dipublikasikan untuk umum menjadikan arbitrase banyak dipilih untuk menyelesaikan sengketa hukum bisnis. Buku ini merupakan salah satu pengantar untuk kontribusi terhadap khasanah mengenai hukum arbitrase dan penyelesaian sengketa. Disusun secara sistematis agar mempermudah mahasiswa memahami hukum arbitrase dan penyelesaian sengketa sebagai salah satu mata ajar di Fakultas Hukum. Mengupas secara padat dan jelas mengenai asas-asas dan bentuk perjanjian, fungsi dan pengertian kontrak, perbandingan arbitrase nasional dan internasional, jenis-jenis arbitrase serta sejarah arbitrase di Indonesia. www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

Pengantar Hukum Arbitrase dan Penyelesaian Sengketa Penulis : Asst. Prof.

BUKU AJAR PANCASILA

Buku ini menjadi pedoman ajar bagi mahasiswa dalam matakuliah Pancasila. Setelah mengikuti perkuliahan Pancasila diharapkan mahasiswa mampu memahami, menjelaskan, dan menganalisis konsep ideologis Pancasila sebagai ideologi negara serta secara kreatif dan inovatif mengaplikasikannya pada berbagai keputusan-keputusan etis.

Buku ini menjadi pedoman ajar bagi mahasiswa dalam matakuliah Pancasila.

METODE PENELITIAN KUANTITATIF KAJIAN TEORETIK & PRAKTIK Dilengkapi Desain, Proses, dan Hasil Penelitian

Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berakar pada paradigma positivisme, yaitu paradigma penelitian yang memandang segala sesuatu pasti memiliki sebab akibat (hukum kausalitas). Penelitian kuantitatif juga dipandang sebagai penelitian yang paling murni dan paling objektif karena menggunakan variabel penelitian yang jelas, kontrol yang ketat dan diuji secara teliti melalai beberapa tahapan untuk meminimalkan bias yang diprediksi mempengaruhi hasil penelitian. Namun, pada perkembangannya banyak pihak yang menandang metode penelitian kuantitatif sebagai metode penelitian yang statis dan kurang menghargai unsur kemanusiaan, terutama penelitian bidang pendidikan. Anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar, jika para peneliti kuantitatif bidang pendidikan lebih cermat memandang dinamika yang berkembang dalam dunia pendidikan.

Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berakar pada paradigma positivisme, yaitu paradigma penelitian yang memandang segala sesuatu pasti memiliki sebab akibat (hukum kausalitas).

Politik Islam dan Islam Politik (Pergolakan Hukum, Politik, dan Islam Radikal)

Isi buku ini dibagi ke dalam empat bagian. Pertama, kontekstualisasi turats berikut beberapa teorinya yang diambil dari usul fikih. Melalui bagian ini, penulis berusaha memberikan pemahaman baru terhadap pemikiran ulama masa lampau dengan metode yang datang dari mereka sendiri, sehingga hasilnya sangat unik dan meyakinkan. Kedua, menghadirkan isu perda syariah, hukuman mati, dan lain-lain sebagai penerapan dari metode kontekstualisasi turats. Ketiga, membahas partai politik dalam tradisi Islam, negara, dan lain-lain yang juga bagian dari penerapan kontekstualisasi kitab kuning. Keempat, mengkaji perang, terorisme, dan pesantren. Bagian ini penulis menghadirkan cara pandang pesantren dalam kontra terorisme, dan hendak menegaskan bahwa jihad tidak sama dengan teror.

Isi buku ini dibagi ke dalam empat bagian.

PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

Buku Pendidikan Anti Korupsi ini untuk membantu masyarakat dari semua kalangan dalam membekali diri dalam rangka bersama-sama mencegah korupsi di segala bidang dan lingkup. Buku ini berisi tentang ruang lingkup korupsi, penyebab korupsi, sosiologi korupsi, tindak pidana korupsi, pendidikan karakter anti korupsi, pengembangan budaya whistleblowing.

Buku Pendidikan Anti Korupsi ini untuk membantu masyarakat dari semua kalangan dalam membekali diri dalam rangka bersama-sama mencegah korupsi di segala bidang dan lingkup.