Sebanyak 8 item atau buku ditemukan

Tafsir Ahkam; Implementasi Unity of Sciences Pada Ayat-Ayat Perkawinan dan Perceraian

Tafsīr Aḥkām merupakan salah satu corak dari beragam corak penafsiran alquran. Di mana corak ini lebih memfokuskan pada penafsiran ayat-ayat alquran yang berpotensi menjadi dasar hukum fiqih. Sebagaimana ayat-ayat Aḥkām dimaknai sebagai ayat-ayat alquran yang berisikan rangkaian tentang perintah dan larangan, atau masalah-masalah fiqih lainnya. Istilah tafsir Aḥkām, tafsir ayat Aḥkām dan tafsir fiqhiy ini menjadi beberapa istilah yang senada. Bila dikaitkan dengan ayat Aḥkām pada bab perkawinan, maka disebut dengan ayat Aḥkām munakahat.

... hadis telah melimpah ruah . Lima maqaṣid syariah dapat terealisasi dengan adanya perkawinan . Hifzun nasl dan hifzul ... ekonomi sebagai aplikasi dari hifzul māl . Dalam porsi teratas , hifzud dīn , penjagan terhadap agama , maka ...

Manajemen Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural

... Akidah-Akhlak' (2001), (iv) Ali. M, Pendidikan Pluralis-Multikultural (2002), (v) Fanani. F.A, Pendidikan Pluralis-Multikultural dan Liberalis. (vi) Mahayana. S.M, Sastra Indonesia dalam Perspektif Multikulturalisme (2002). (vii) ...

Moderasi Beragama di Mata Milenial

Secara garis besar, buku ini terbagi menjadi dua bagian penting. Sebelum mengupas bagian pertama dan kedua, penulis memberi pengantar singkat yang pada pokoknya, bahwa moderat harus dibingkai dengan ilmu. Orang yang moderat adalah orang yang mempunyai berwawasan luas. Bagian pertama berisi empat judul pokok, yiatu keragaman itu Sunnatullah, cara pandang manusia beragama, cara orang Indonesia beragama, serta keberagaman anak muda. Pada bagian pertama, penulis memantulkan vi tulisan dari perspektif filosofis, renungan dari hasil dari pembelajaran di dalam di kelas. Sementara bagian kedua berisi empat bagian penting, berupa pengalaman empirik 45 anak muda, yang dibagi menjadi empat bab, yaitu moderat di mata santri desa, moderat di mata pemuda kota, moderat di mata santri kota dan moderat di mata santri desa.

Secara garis besar, buku ini terbagi menjadi dua bagian penting.

Sosiologi Pesantren

Kajian buku ini berangkat dari keinginan untuk mengungkap keunikan, keluasan pengetahuan, dan perubahan pesantren di Indonesia. Sebagai representasi keislaman dan keindonesiaan yang tumbuh dan berkembang sejak sebelum adanya penjajah kolonial Belanda hadir di Indonesia. Pendidikan Islam pertama dan tertua di Indonesia, pesantren sudah banyak membawa dan memberikan pengaruh terhadap keislaman di Indonesia.

Kajian buku ini berangkat dari keinginan untuk mengungkap keunikan, keluasan pengetahuan, dan perubahan pesantren di Indonesia.

Pengantar Ilmu Ekonomi

Lahirnya Ilmu ekonomi pada masa Adam Smith tahun 1776 melalui buku yang diterbitkan dengan judul “The Wealth of Nation”. Dalam karya Adam Smith ini menjelaskan mengenai berbagai usaha yang dilakukan oleh manusia dalam upaya untuk memenuhi kebutuhannya, hal ini dikarenakan alat pemuas kebutuhan manusia yang terbatas. Pada dasarnya manusia dihadapkan dengan pilihan dalam pemenuhan kebutuhan karena adanya kelangkaan sumbersumber ekonomi. Kelangkaan yang terjadi menyebabkan berbagai masalah yang harus dipecahkan oleh manusia untuk mencapai kemakmuran.

Lahirnya Ilmu ekonomi pada masa Adam Smith tahun 1776 melalui buku yang diterbitkan dengan judul “The Wealth of Nation”.

Berislam Secara Moderat (Ajaran dan Praktik Moderasi Beragama dalam Islam)

Perbincangan tentang Islam moderat mengemuka bersamaan dengan perkembangan kelompok-kelompok Islam radikal. Tema ini mencapai puncaknya sejak terjadi serangan bom bunuh diri di Amerika Serikat pada 11 September 2001 yang dilakukan kelompok militan Islam Al-Qaeeda. Di Indonesia sendiri perbincangan tentang Islam moderat sudah lama dilakukan, setidaknya sejak pasca reformasi 1998 seiring dengan perkembangan kelompok-kelompok Islam radikal yang selama orde baru terkekang dan tidak mendapatkan ruang di dalam konstelasi politik.

Perbincangan tentang Islam moderat mengemuka bersamaan dengan perkembangan kelompok-kelompok Islam radikal.

Politik Islam dan Islam Politik (Pergolakan Hukum, Politik, dan Islam Radikal)

Isi buku ini dibagi ke dalam empat bagian. Pertama, kontekstualisasi turats berikut beberapa teorinya yang diambil dari usul fikih. Melalui bagian ini, penulis berusaha memberikan pemahaman baru terhadap pemikiran ulama masa lampau dengan metode yang datang dari mereka sendiri, sehingga hasilnya sangat unik dan meyakinkan. Kedua, menghadirkan isu perda syariah, hukuman mati, dan lain-lain sebagai penerapan dari metode kontekstualisasi turats. Ketiga, membahas partai politik dalam tradisi Islam, negara, dan lain-lain yang juga bagian dari penerapan kontekstualisasi kitab kuning. Keempat, mengkaji perang, terorisme, dan pesantren. Bagian ini penulis menghadirkan cara pandang pesantren dalam kontra terorisme, dan hendak menegaskan bahwa jihad tidak sama dengan teror.

Isi buku ini dibagi ke dalam empat bagian.

Berzakat Itu Mudah (Fikih Zakat Praktis)

Bagi setiap umat Islam membayar zakat adalah suatu kewajiban yang harus ditunaikan. Karena zakat merupakan rukun Islam yang harus dilakukan oleh setiap orang yang mengaku dirinya seorang muslim. Istilah zakat (pemberian) telah ada sebelum Rasulullah diutus. Hanya saja, pemberian dilakukan waktu itu penuh dengan kemusyrikan, karena dipersembahkan kepada berhala. Maka dari itu sistem kehidupan manusia telah diatur secara rinci dalam Al-Quran maupun hadis, yang dikenal dengan sebutan Al-Ahkâm al-Khamsah (hukum yang lima). Yang terdiri dari aturan mengenai wajib, sunnah, mubah, makruh, dan haramnya suatu aturan hukum dari setiap perbuatan manusia. Oleh karena itu, buku khutbah tentang zakat, infaq, dan shodaqoh tentu akan sangat bermanfaat.

Bagi setiap umat Islam membayar zakat adalah suatu kewajiban yang harus ditunaikan.