Sebanyak 2006 item atau buku ditemukan

Pancasila & Undang-Undang

Relasi dan Transformasi Keduanya Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia

Arus globalisasi yang kian gencar menerpa kehidupan yang tumbuh di masyarakat, kini menjadi suatu tantangan tersendiri untuk membentengi diri dari pengaruh buruk yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Kendati demikian, kita sebagai bangsa Indonesia memiliki dasar negara yang disepakati adalah Pancasila yang berarti lima sila atau lima prinsip untuk mencapai atau mewujudkan tujuan bernegara. Lima prinsip Pancasila itu mencakup sila atau prinsip, yaitu: Ketuhanan Yang Maha Esa; Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab; Persatuan Indonesia; Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan; dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat indonesia. Kelima sila tersebut dipakai sebagai dasar filosofis-ideologis untuk mewujudkan empat tujuan atau cita-cita ideal bernegara, yaitu: Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia; Meningkatkan kesejahteraan umum; Mencerdaskan kehidupan bangsa; dan Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian yang abadi, dan keadilan sosial. Pancasila lahir pada tanggal 1 Juni 1945, namun habitatnya sudah dipersiapkan jauh sebelum indonesia merdeka, bahkan sejak Dinasti Syailendra, bangsa Indonesia dengan gotong royong telah menghasilkan karya megah, besar yang menakjubkan dunia berupa Candi Borobudur. Tidak hanya itu, nilai-nilai lain pun telah berkembang juga sebelumnya, seperti: nilai kemanusiaan, nilai persatuan-kesatuan, nilai toleransi yang tinggi yang sudah tumbuh dan berkembang dari masyarakat indonesia yang akhirnya menjadi jiwa karakter dan kepribadian bangsa indonesia. Di sisi lain, indonesia sebagai negara yang berdasar atas hukum (rechtsstaat), tidak berdasarkan kekuasaan (machtsstaat), dan pemerintahan berdasarkan sistem konstitusi (Undang-Undang Dasar), bukan absolutism (kekuasaan yang tiada batas). Sudah sepantas-nya pembentukan Undang-Undang Negara Republik Indonesia menjadikan Pancasila sebagai ruh undang-undang. Untuk itu, muncullah pertanyaan bagaimana cara menanam-kan ruh Pacasila dalam undang-undang? Jawaban yang paling sederhana ialah dengan mentransformasikan nilai-nilai Pancasila di dalamnya. Namun demikian, jawaban tersebut harus pula dijelaskan secara ilmiah. Untuk itu, penulis uraikan secara lengkap tahap demi tahap transformasi norma fundamental negara (Staatsfundamentalnorm) ke dalam norma hukum, sehingga pembaca yang budiman secara singkat memahami arti pentingnya Pancasila dalam mengawal tujuan negara menuju negara yang sejahtera, mandiri, dan terbebas dari pengaruh kekuasaan bangsa lain. Buku ini dapat menjadi bahan bacaan yang berguna bagi para legislator, khususnya bagi DPR Ri dan Pemerintah sebagai lembaga yang diberikan kewenangan membentuk undang-undang dan pada umumnya bagi mahasiswa yang hendak mengetahui lebih lanjut mengenai transformasi nilai-nilai Pancasila ke dalam pembentukan undang-undang serta masyarakatyang ingin memunculkan ide dan gagasan guna mendorong lahirnya pemikiran baru dalam merefleksikan Pancasila di tengah-tengah kehidupan berbangsa dan bernegara. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Sudah sepantas-nya pembentukan Undang-Undang Negara Republik Indonesia menjadikan Pancasila sebagai ruh undang-undang. Untuk itu, muncullah pertanyaan bagaimana cara menanam-kan ruh Pacasila dalam undang-undang?

BUKU AJAR PENDIDIKAN PANCASILA BERBASIS IMPLEMENTASI NILAI DAN KONSEP LOCAL GENIUS

Buku ajar ini secara umum masih berpijak pada materi bahan ajar beberapa sumber sebelumnya utamanya materi ajar dari Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti, namun dikembangkan kembali dan disinergikan dengan beberapa nilai local genius utamanya daerah Bali yang menjadi basis tercetusnya buku ini. Ke depan penulis berharap bisa mengeneralkan dan mengkompilasikan dengan beberapa nilai local genius yang ada di daerah lainnya. Dalam buku ajar ini penulis sesungguhnya ingin mengajak pembaca utamanya para mahasiswa untuk dapat meresapi dan mengamalkan nilai Pancasila dalam tataran kehidupan sehari-hari serta memaknai Nilai Pancasila sebagai sebuah nilai yang lahir dari nilai-nilai yang sebenarnya telah ada dan berkembang di masyarakat. Walaupun penulis sadar masih belum banyak nilai-nilai yang mampu digali dalam buku ajar ini, namun penulis berharap Mahasiswa mampu menjembatani dengan melihat dan memahami bahwa Nilai-Nilai masyarakat disekitar mereka selaras dengan Nilai-Nilai Pancasila yang digunakan sebagai Ideologi Negara.

Buku ajar ini secara umum masih berpijak pada materi bahan ajar beberapa sumber sebelumnya utamanya materi ajar dari Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti, namun dikembangkan kembali dan disinergikan dengan beberapa nilai ...

Islam yang Mencerahkan dan Mencerdaskan

Mengapa relasi sosial kita di ruang publik terasa makin cenderung mendahulukan egoisme? Ruang-ruang sosial kita terasa makin kehilangan pengetahuan yang sangat mendasar, yakni cinta dan kasih. Padahal, cinta dan kasih merupakan visi dan misi tertinggi dari agama Islam, yaitu rahmatan lil ‘alamin. Rasulullah Muhammad Saw sebagai utusan Allah Swt jelas dihadirkan untuk menyebarkan tugas-tugas kemanusiaan tersebut ke seluruh seantero alam. Yakni, membebaskan penderitaan umat manusia sekaligus menebarkan cahaya ilmu pengetahuan dan keadilan. Prinsip utama dari visi dan misi ini ialah engkau adalah aku dan aku adalah engkau. Pandangan dan gagasan dasar ini membawa konsekuensi logis bahwa kita harus secara terus-menerus dan tanpa lelah berjuang untuk menghormati kesucian martabat orang lain, menaklukkan kecenderungan egoisme dan arogansi diri sambil meletakkan orang lain di dalam hati kita sebagai ciptaan Allah Swt yang setara. Begitulah substansi buku ini dihadirkan ke tengah-tengah kita, yaitu untuk merefleksikan kembali pemahaman Islam kita dengan berdasar kepada sumber-sumber autentiknya dan beriring dengan dinamika keilmuan yang terus bergerak maju dan realitas kehidupan yang semakin kompleks. Kita dituntut secara epistemologis untuk menyalakan berislam secara cerdas sekaligus mencerahkan, yang salah satu arah besarnya ialah dengan memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan.

Rasulullah Muhammad Saw sebagai utusan Allah Swt jelas dihadirkan untuk menyebarkan tugas-tugas kemanusiaan tersebut ke seluruh seantero alam.

PENGANTAR ILMU HUKUM

Membaca judul buku ini yang bertuliskan “Pengantar Ilmu Hukum” saya langsung berpikir bahwa tulisan ini memang cocok sebagai tulisan karya Dr. Dewa Gede Sudika Mangku, SH.,LLM. karena yang bersangkutan saya kenal memang sebagai pakar Hukum Internasionalsesuai bidang kajian Pendidikan S1 hingga S3-nya di Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada.Jadi isi buku ini saya pikir sungguh-sungguh relevan dengan latar belakang penulisnya yang memiliki latar belakang kompetensi kajian disiplin Ilmu Hukum. Karena itu, saya pikir sangat layak kalau saya menyampaikan ucapan selamat kepada yuniorsaya ini yang telah bersedia menulis dan menerbitkan buku ini sebagai salah satu buku yang masih langka sesungguhnyadi Indonesia ditulis oleh generasi muda Balijika dikaitkan dengan buku-buku bertemakan Hukum

Membaca judul buku ini yang bertuliskan “Pengantar Ilmu Hukum” saya langsung berpikir bahwa tulisan ini memang cocok sebagai tulisan karya Dr. Dewa Gede Sudika Mangku, SH.,LLM. karena yang bersangkutan saya kenal memang sebagai pakar ...

33 Hari Mahir Bahasa Arab

Mungkin, Anda sudah berusaha keras menempuh berbagai cara yang tepat dan cepat untuk menguasai bahasa Arab, namun hasilnya tetap saja tidak memuaskan? Mungkin pula, Anda sudah mengikuti berbagai model pelatihan dan kursus, baik dengan tatap muka maupun online, namun keterampilan bahasa Arab Anda tetap tidak berkembang? Malah, celakanya, Anda merasa bosan dan akhirnya menyerah? Padahal, Anda memiliki cita-cita tinggi apabila mampu berbahasa Arab dengan baik? Lalu, apa masalahnya? Survei membuktikan bahwa kegagalan seseorang dalam menguasai bahasa Arab umumnya disebabkan oleh salah dalam tahapan dan strategi belajarnya. Materi bahasa Arab akhirnya terkesan kaku dan menjemukan. Nah, kabar baiknya, buku ini menyajikan cara belajar bahasa Arab dengan tahapan yang benar dan sistematis. Jauh dari kesan membosankan yang menyebabkan keterampilan bahwa Arab Anda tidak berkembang. Dengan buku ini, Anda akan menemukan rahasia besar mahir bahasa Arab dengan cepat, hanya dalam waktu 33 hari. Buku ini disusun berdasarkan pengalaman si penulis dalam waktu yang lama. Materi nahwu-sharaf diringkas, tapi tidak menghilangkan substansi; dipadatkan, namun tidak melenyapkan kedalaman. Dan, yang menarik, materi berbasis rumus-rumus cerdas dan uji kompetensi yang bersumber dari al-Qur’an, hadits, dan kitab berbahasa Arab.

Jauh dari kesan membosankan yang menyebabkan keterampilan bahwa Arab Anda tidak berkembang. Dengan buku ini, Anda akan menemukan rahasia besar mahir bahasa Arab dengan cepat, hanya dalam waktu 33 hari.

Pidato 3 Bahasa : Arab - Inggris - Indonesia

Tenets of Religion in 2nd Edition

Buku yang kami susun ini bertujuan untuk mengenalkan tiga bahasa yang meliputi Bahasa Arab, Inggris dan Indonesia untuk memudahkan siswa mencari tema yang hendak dipilih secara langsung. Kemudian dalam buku ini satu tema kami susun menjadi 3 bagian bahasa secara langsung dan urut. Dan harapan kami, mudah-mudahan buku ini bermanfaat serta memperoleh ridlo dari Allah Swt. Akhirnya, kami menyadari bahwa buku sederhana dihadapan pembaca ini tak menutup kemungkinan terdapat kesalahan. Oleh karena itu, kepada para Ulama’ dan Ahli yang arif dan bijaksana, kami sangat mengharapkan fatwanya dan tegur sapauntuk kebaikan dan perbaikan buku ini dalam penerbitan selanjutnya. Kepada Allah Swt., kami memohon taufiq dan hidayah-Nya semoga usaha ini senantiasa dalam ridlo-Nya. Amin.

Buku yang kami susun ini bertujuan untuk mengenalkan tiga bahasa yang meliputi Bahasa Arab, Inggris dan Indonesia untuk memudahkan siswa mencari tema yang hendak dipilih secara langsung.

METODOLOGI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

Peranan bahasa Arab yang sangat fenomenal dalam agama Islam tampak jelas dalam pelaksanaan upacara ibadah ritual (ta'abbudi). Sayangnya, jujur saja, banyak dari pelaku ta'abbudi itu yang tidak memahami makna dari apa yang dibacanya. Di sisi lain, masih banyak umat Islam yang enggan mempelajari bahasa Arab. Mereka beralasan, bahasa Arab sulit dipelajari. Benarkah? Inilah tantangan yang harus dijawab oleh para ahli bahasa Arab agar Umat Islam tidak menjadi tamu di rumahnya sendiri. Seiring dengan perkembangan ilmu, metode pembelajaran bahasa Arab pun terus berkembang. Seluruh persoalan yang terkait dengan metode pembelajaran bahasa Arab dicakup oleh buku ini. Jadi, hasil telaahan buku ini harus ditindak-lanjuti dengan aksi pembelajaran bahasa Arab. Mau?!

Peranan bahasa Arab yang sangat fenomenal dalam agama Islam tampak jelas dalam pelaksanaan upacara ibadah ritual (ta'abbudi).

Kajian Linguistik Bahasa Arab

Buku ini menyajikan pembahasan yang komprehensif tentang Linguistik. Isi buku diawali dengan pembahasan mengenai linguistik sebagai kajian ilmiah bahasa dan bahasa sebagai objek kajiannya, dilanjutkan dengan pemaparan tentang ruang lingkup dan berbagai metode linguistik modern yang meliputi: metode komparatif, metode deskriptif, metode historis, dan metode kontrastif. Untuk memberikan gambaran yang utuh mengenai perkembangan linguistik baik di luar maupun di dalam negeri, buku ini juga menyajikan pembahasan tentang sejarah perkembangan, aliran serta tokoh-tokoh linguistik yang telah memberi warna dan sumbangan besar bagi perkembangan ilmu ini. Selanjutnya buku ini membahas tentang bidang kajian linguistik dengan berbagai tatarannya yang dimulai dari fonologi sampai kepada semantik dan pragmatik yang merupakan kajian lanjutan dari semantik. Selanjutnya dibahas pula hubungan linguistik dengan disiplin ilmu lain seperti psikolinguistik dan sosiolinguistik. Linguistik dipelajari dengan berbagai maksud dan tujuan. Untuk sebagian orang, ilmu ini dipelajari untuk mendalami ilmu itu sendiri sebagai sebuah disiplin ilmu mandiri tanpa ada tujuan lain di luar itu. Sementara untuk sebagian yang lain, ilmu ini dikaji sebagai landasan, dasar atau fondasi untuk mengkaji atau mengembangkan ilmu-ilmu lain seperti kesusastraan, filologi, pengajaran bahasa, penerjemahan, dan sebagainya. Untuk merespon kedua kecenderungan tersebut, maka buku ini ditulis semaksimal mungkin bagi keduanya. Kedua kelompok pengkaji linguistik tersebut bisa berasal dari kalangan akademisi (dosen atau mahasiswa), peneiliti, dan praktisi pengajaran.

Sumber data gramatika Bahasa Arab adalah Al-Qur'an, As-Sunnah, syair-syair
dan ungkapan Arab, serta para penutur Bahasa Arab yang berasal dari kawasan
pedesaan yang tuturannya masih asli dan belum tercampur dengan bahasa ...