Sebanyak 2052 item atau buku ditemukan

E- Commerce by Dr. Sandeep Srivastava , Er. Meera Goyal , Shalu Porwal -

SBPD Publications

1. Internet, 2 . Electronics Commerce Fundamentals, 3. Online Transaction, 4. E-Commerce Applications, 5. Supply Chain Management : The Business Network, 6. ustomer Relationship Management, 7. E-Payment System, 8. Models or Methods of E-Payment, 9. Models or Methods of E-Payment System—Part-2, 10 . E-Banking/Online Banking, 11. IT ACT of India 2000, 12. IT Infrastructure, 13. E-Security, 14. Technology Solutions, 15. Website Designing Using HTML & CSS, Appendix

[Introduction, Evolutions of E-Banking, Concepts of Definitions of Internet Banking, Why is E-Banking Important?, Services of E-Banking, Banking as a Business Can be Divided into Five Broad Types, Role of E-Commerce in Banking is ...

International Versus Domestic Auditing of Bank Solvency

This paper examines alternative ways to prevent losses from bank insolvencies. It is widely viewed that transparency in reporting bank balance sheets is a key element in reducing such losses. It is, however, unclear just how such transparency would be achieved. Current approaches to avoiding insolvencies generally involve international enforcement mechanisms. Among these are the sovereign debt restructuring mechanism (SDRM), and, more generally, an international bankruptcy court. We develop a model that compares two alternative institutions for bank auditing. Neither of these institutions would require as much enforcement capability as an international bankruptcy court, hence they would be easier to introduce. The first of these is a system of central bank auditing of national banks. The second type of auditing is carried out by an international agency that collects risk information on banks in all countries and then provides it to depositors. Using a game-theoretic approach, we compare the informativeness of the disclosure rule in the symmetric Perfect Bayesian equilibrium in each of the two different auditing institutions. We show that the international auditor generally performs at least as well, and sometimes better than, auditing by either central banks, which, in turn, perform better than voluntary disclosure by the banks themselves. The results do not assume any informational advantages of the international auditor, nor is the international auditor somehow less "corrupt" than the central banks. Rather, the international auditor's credibility comes from the simple fact that its incentives are not distorted by a sovereignty bias that plagues the central banks.

Current approaches to avoiding insolvencies generally involve international enforcement mechanisms. Among these are the sovereign debt restructuring mechanism (SDRM), and, more generally, an international bankruptcy court.

Taxmann's Practical Workbook for Bank Branch Auditors | One-Stop-Reference Book (with Hints & Check-Lists) for Branch Auditors with Complete & Current Contents | 5th Edition | 2021

One-stop-reference book (with Hints & Check-Lists) for branch auditors with complete & current contents. This book is written with the objective of reducing the audit risk, besides documenting the audit work simultaneously. This book is useful for auditors in accomplishing their branch audit in a more purposeful manner & bringing more comfort to the Statutory Central Auditors, Boards and Management. The Present Publication is the 5th Edition & amended up to 1st March 2021, authored by CA Ishwar Chandra, with the following noteworthy features: • New Chapters on Audit of Special Mention Accounts & Audit of Provisioning • Revised chapters on CBS Environment: Useful System Generated Reports & CBS reports which are helpful for the auditors (which are also available in Finacle 10, BaNCS and Flexcube), have been added • Changes made by RBI’s extant guidelines & ICAI Standards on Auditing have been added in the following chapters: 𝚘 Audit of Income Recognition & Asset Classification (IRAC) 𝚘 Audit of Restructurings 𝚘 Performing General Ledger & Profit and Loss Audit • RBI’s LFAR Review has been added in the chapter of LFAR Procedures, which seeks information from banks’ head office and from the branches, various formats suggested to collect the information have been modified based upon such new audit requirements • Procedures for Accepting/ Planning/ Performing and Reporting an Audit, along-with audit procedures for Branch Audit/ LFAR/ Tax Audit and Special Purpose Certifications • The contents of the book are as follows: 𝚘 Introduction to Audit of Financial Statements 𝚘 Pre-Acceptance Procedures 𝚘 Post-Acceptance Procedures 𝚘 Planning Considerations 𝚘 CBS Environment: Useful System Generated Reports 𝚘 Offsite Planning 𝚘 Onsite Planning 𝚘 Performing Preliminary (Routine) Audit Procedures 𝚘 Audit of New Advances 𝚘 Audit of Credit Monitoring 𝚘 Audit of Special Mention Accounts (SMA) 𝚘 Audit of Income Recognition and Asset Classification 𝚘 Audit of Provisioning 𝚘 Audit of Restructuring of Advances 𝚘 Performing General Ledgers (GL) and Profit & Loss (PL) Audit Procedures 𝚘 Long Form Audit Reporting (LFAR) Procedures 𝚘 Tax Audit Reporting Procedures 𝚘 BASEL Verification Procedures 𝚘 Special-Purpose Certification Procedures 𝚘 Issuing Independent Auditor’s Report

One-stop-reference book (with Hints & Check-Lists) for branch auditors with complete & current contents. This book is written with the objective of reducing the audit risk, besides documenting the audit work simultaneously.

Pedoman SPMI PTMA

Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) 4.0 Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) ini disusun dalam kerangka komitmen Muhammadiyah, khususnya Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk menjadikan PTMA sebagai perguruan tinggi yang sadar mutu. Muhammadiyah menyadari pelaksanaan pendidikan di perguruan tinggi selalu berkembang seiring dengan dinamika masyarakat, baik pada tingkat internasional, nasional, maupun lokal. Karenanya, perbaikan mutu pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan mesti dilakukan agar gerak langkah pendidikan di PTMA ini senantiasa adaptif dengan tuntutan zaman. Penyusunan Pedoman SPMI 4.0 PTMA ini telah melalui serangkaian tahapan. Mulai dari rapat-rapat pembahasan, Workshop SPMI dengan berbagai pihak terkait guna mendapatkan masukan terbaru seiring dengan dinamika pengelolaan mutu perguruan tinggi, hingga pembahasan pedoman ini memenuhi tingkat kelengkapan (komprehensif) dari standar yang diharapkan. Kehadiran pedoman ini diharapkan membantu PTMA untuk menyusun, mengimplementasikan, mengevaluasi, serta melakukan tindak lanjut perbaikan secara terus menerus (continuous improvement) SPMI di lingkungan masing-masing. Harapan kami tata kelola PTMA senantiasa berbasis pada mutu terstandar yang pada gilirannya berimplikasi pada kepuasan stakeholder (customer satisfaction) PTMA dan akhirnya PTMA akan selalu menjadi rujukan pada pilihan utama perguruan tinggi yang bermutu dalam skala lokal, nasional, regional, bahkan internasional.

Karenanya, perbaikan mutu pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan mesti dilakukan agar gerak langkah pendidikan di PTMA ini senantiasa adaptif dengan tuntutan zaman. Penyusunan Pedoman SPMI 4.0 PTMA ini telah melalui serangkaian tahapan.

Perilaku Organisasi

Buku ini dapat digunakan sebagai bahan referensi, khususnya bagi para mahasiswa yang sedang mengambil mata kuliah Perilaku Organisasi. Pembahasan yang ada dalam buku ini disajikan dengan menggunakan bahasa yang sangat sederhana, lugas, dan mudah dipahami, sehingga akan membantu para mahasiswa dalam mempelajarinya secara lebih cepat, mudah, dan praktis.

Buku ini dapat digunakan sebagai bahan referensi, khususnya bagi para mahasiswa yang sedang mengambil mata kuliah Perilaku Organisasi.

Teori Perilaku Organisasi

Manusia merupakan mahluk sosial sebagai salah satu sumber daya yang dinamis memegang peranan penting dalam perjalanan oganisasi. Pemahaman individu, kelompok, dan organisasi merupakan hal yang krusial dalam pencapaian tujuan organisasi. Hal ini disebabkan sumber daya manusia yang ada pada organisasi yang akan merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi seluruh aktivitas dalam organisasi. Untuk itu dibutuhkan upaya yang optimal dalam memberdayakan sumber daya manusia tersebut dengan memahami perilaku individu, perilaku kelompok, manajemen konflik, keberagaman, kerja sama tim, komunikasi, pengambilan keputusan, manajemen konflik, kekuasaan dan politik, pemahaman organisasi, sikap, kepuasan kerja, dan hal lainnya. Dimana seluruh upaya pemahaman ini tidak terlepas dari dengan sumber daya manusia dalam organisasi yang akan dibahas pada buku ini. Lebih lengkapnya buku ini membahas: Bab 1 Pengantar Perilaku Organisasi Bab 2 Perilaku Individu dan Pengaruhnya Terhadap Organisasi Bab 3 Perilaku Kelompok dan Interpersonal Bab 4 Perilaku Antar Kelompok dan Manajemen Konflik Bab 5 Keberagaman Dalam Organisasi Bab 6 Tim Dalam Organisasi Bab 7 Komunikasi Dalam Organisasi Bab 8 Pengambilan Keputusan Organisasi Bab 9 Konflik dan Negosiasi Organisasi Bab 10 Kekuasaan dan Politik Dalam Organisasi Bab 11 Struktur Organisasi dan Budaya Organisasi Bab 12 Proses Organisasi Bab 13 Perubahan Organisasi Bab 14 Sikap, Perilaku, dan Kepuasan Dalam Bekerja

Sedangkan, Effendy (2009) menyatakan ada 3 (tiga) bentuk komunikasi dalam organisasi, yaitu: 1. Komunikasi berdasarkan bentuk. a. Komunikasi langsung, yaitu komunikasi langsung tanpa menggunakan alat. Komunikasi berbentuk kata-kata, ...