Sebanyak 3450 item atau buku ditemukan

PEDOMAN PENYUSUNAN PENULISAN PROPOSAL DAN LAPORAN TUGAS AKHIR

Pengertian Tugas Akhir (TA) merupakan hasil tulisan yang menuruti suatu aturan tertentu. Aturan tersebut biasanya merupakan suatu persyaratan tata tulis yang telah dibakukan oleh civitas akademik. Secara umum, penulisan karya tulis ilmiah dilakukan dalam tiga tahap yaitu tahap prapenulisan, tahap penulisan dan tahap perbaikan. Dalam tahap penulisan, penulis membuat suatu rancangan tulisan. Semua catatan penting dan bahan teoritis dicantumkan dalam rancangan tulisan ini. Untuk melakukannya, penulis membutuhkan literatur atau bahan bacaan yang sesuai dengan masalah yang akan ditulis. Pada tahap penulisan, penulis mulai mewujudkan rancangan tertulis yang telah dibuat. Semua catatan penting dan bahan teoritis yang sudah disiapkan, dan mulai menyempurnakannya. Semua hal yang perlu ditambahkan atau disempurnakan dapat dilakukan dalam tahap ini. Meskipun proses penulisan karya tulis ilmiah pada umumnya sama, tetapi bentuknya ada bermacam-macam. Diantara beragam bentuk karya ilmiah itu, yang bisa digunakan adalah : makalah, laporan tugas akhir, skripsi, tesis dan disertasi.

Pengertian Tugas Akhir (TA) merupakan hasil tulisan yang menuruti suatu aturan tertentu.

MANAJEMEN INVESTASI

Buku ini dapat menjadi referensi materi mata kuliah Manajemen Investasi yang dapat digunakan oleh tenaga pengajar, mahasiswa atau para pemula investor di pasar modal dan pembaca pada umumnya untuk meningkatkan wawasan dan ilmu berkenaan dengan Investasi. Buku ini disusun berasarkan acuan berbagai literature dan pengalaman mengajar penulis.

Buku ini dapat menjadi referensi materi mata kuliah Manajemen Investasi yang dapat digunakan oleh tenaga pengajar, mahasiswa atau para pemula investor di pasar modal dan pembaca pada umumnya untuk meningkatkan wawasan dan ilmu berkenaan ...

DYNAMIC HR

Model MSDM untuk Bisnis Berkelanjutan dan Karyawan Bahagia

Perkembangan di dunia bisnis hari ini semakin mengarah pada cita-cita bisnis yang bukan hanya sekedar mencari keuntungan, tetapi membuat bisnis yang berkelanjutan dengan karyawan yang sejahtera dan bahagia. Belajar dari pengalaman empiris selama puluhan tahun, kedua penulis merumuskan sebuah model pengelolaan SDM yang disebut Dynamic HR. Dengan penuliss mempraktikkan model ini, sebuah perusahaan dapat mencapai arahan-arahan strategis perusahaan, yang pada akhirnya menyumbang pada sustainable business excellence. Saat ini, di tengah suasana bisnis yang sangat dinamis, diperlukan organisasi yang adaptive dan relevan sesuai dengan kebutuhan bisnis, sistem manajemen kinerja yang menghasilkan extra mile performance dan transformative leader yang dapat memimpin transformasi organisasi. Semua ini juga didukung pengelolaan talenta yang unggul dengan memberikan competitive reward yang sesuai dengan kontribusi karyawan dan kinerja organisasi serta menyiapkan future-oriented HR talent. Penulis juga mengetengahkan tentang fungsi departemen HR dan HR Information System sebagai enabler dalam mewujudkan elemen-elemen di atas. Diperkaya dengan berbagai studi kasus di perusahaan serta toolbox yang membantu pembaca, buku ini diharapkan dapat menjadi panduan para pemimpin organisasi dan para praktisi manajemen SDM untuk menavigasi perusahaan di era digital yang super dinamis saat ini.

Belajar dari pengalaman empiris selama puluhan tahun, kedua penulis merumuskan sebuah model pengelolaan SDM yang disebut Dynamic HR. Dengan penuliss mempraktikkan model ini, sebuah perusahaan dapat mencapai arahan-arahan strategis ...

Prinsip Pengembangan Kurikulum Perguruan Tinggi

Pengembangan kurikulum di ranah perguruan tinggi menjadi tantangan tersendiri mengingat perguruan tinggi sebagai level pendidikan yang menyiapkan lulusan yang siap kerja, siap bersaing dan siap berkarya di tengah masyarakat. Oleh sebab itu, rancangan dari pada pengembangan kurikulumnya harus senantiasa berorientasi kepada kebutuhan yang krusial pada saat ini, dan prinsip yang digunakan harus terupdate sehingga kurikulum yang dihasilkan atau disusun sesuai dengan konteks zaman dengan segala tantangannya.

Pengembangan kurikulum di ranah perguruan tinggi menjadi tantangan tersendiri mengingat perguruan tinggi sebagai level pendidikan yang menyiapkan lulusan yang siap kerja, siap bersaing dan siap berkarya di tengah masyarakat.

Modul Pembelajaran Manajemen Pengembangan Kurikulum

Mata kuliah Manajemen Pengembangan Kurikulum ini meningkatkan wawasan mahasiswa terkait pengembangan kurikulum di sekolah maupun di lembaga pendidikan tempat mereka bekerja. Mata kuliah Manajemen Pengembangan Kurikulum ini mempersiapkan mahasiswa dalam mengembangkan karir maupun meningkatkan profesionalisme dan kompetisi di bidangnya.

Mata kuliah Manajemen Pengembangan Kurikulum ini meningkatkan wawasan mahasiswa terkait pengembangan kurikulum di sekolah maupun di lembaga pendidikan tempat mereka bekerja.

MANAJEMEN PENGEMBANGAN KURIKULUM SDIT

Kurikulum merupakan salah satu tonggak “penentu” dalam pendidikan. Ia mengatur apa-apa yang layak “disajikan” kepada peserta didik dan yang tidak. Oleh karenanya, menentukan kurikulum merupakan pekerjaan yang pelik dan membutuhkan sinergitas antarkomponen: kompetensi, keterbukaan, keberanian, dan, tentu saja, kejelian. Jika kita berbicara tentang kurikulum pendidikan di Indonesia, sejarah mencatat ada 9 kali perubahan sebagai konsekuensi logis dari dinamika sistem politik, sosial-budaya, ekonomi, teknologi, dan berbagai unsur lainnya. Kurikulum paling mutakhir kita kenal dengan istilah K-13 yang menjadikan pendidikan karakter sebagai prioritas. Pemutakhiran ini dilakukan tentu saja guna mewujudkan cita-cita pendidikan negara dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Tidak menutup kemungkinan kurikulum ini antinya akan terus berkembang menyesuaikan situasi dan kondisi yang ada.

Kurikulum merupakan salah satu tonggak “penentu” dalam pendidikan.

The Histamine H3 Receptor

A Target for New Drugs

In the early eighties when the H3 receptor was identified, many thought that an H3 ligand, an agonist or an antagonist, would become available as a therapeutic agent. This has not occurred. The reason for this could be the fact that many investigators consider histamine mainly, if not only, as a mediator present in for example mast cells being released during allergic events. However, it has become apparent that histamine is an important neurotransmitter. Its role in the nervous system, especially in the central part of it, is rather extensive. The H3 receptor is mainly found as a presynaptic one, both on histaminergic neurons (the auto-type) and on other neuronal systems (the hetero-type). Both the H3 agonist and the H3 antagonist cause important pharmacological effects. Several ligands have become available now, including radiolabelled analogues. In this book, the current state of affairs with regards to the medicinal chemistry and pharmacology of the H3 receptor and the several ligands available are presented by a number of experts in the field. The book presents an extended review of what has happened since the first H3 paper appeared. The editors hope that publication of this work will lead to an increase in interest of both academia and industry for the H3 receptor, especially as a target for drug development.

In this book, the current state of affairs with regards to the medicinal chemistry and pharmacology of the H3 receptor and the several ligands available are presented by a number of experts in the field.