Sebanyak 4485 item atau buku ditemukan

Pancasila dan Perubahan Sosial

Sebagai nilai-nilai pandangan hidup bangsa, Pancasila tidak akan habis digali. Sebagai bunga rampai yang punya rentang waktu cukup jauh, antara satu buku dengan buku lainnya, penyusunan buku ini masih mempunyai kelemahan, mulai dari kebertautan gagasan-gagasannya, berulangnya satu-dua gagasan atau contoh, maupun susunan buku yang kadang terasa agak dipaksakan. Dengan tidak bermaksud mengabaikan kelemahan-kelemahan itu buku ini bagaimanupun juga memiliki sedikit sumbangan dalam khasanah buku yang membahas Pancasila. Penulis menjabarkan Pancasila secara teoritis dalam bagian pertama. Pembahasan tidak lepas dari berbagai konsep yang memang telah lama digarap sebagai upaya penjabaran Pancasila. Dalam proses penyusunan materi ini penulis berupaya untuk mengumpulkan bahan-bahan referensi, artikel, diskusi ilmiah yang berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan kualitasnya.

Sebagai nilai-nilai pandangan hidup bangsa, Pancasila tidak akan habis digali.

Diskursus Metode dalam Penelitian Hukum

Buku yang secara teoritis ingin memperlihatkan bagaimana diskursus metode dalam penelitian hukum, itu merupakan cita-cita lama yang akhirnya bisa terwujud. Namun demikian, walau ia sebagai citacita, dari kualitas banyak kekurangannya. Ada harapan bahwa buku ini akan menjadi salah satu referensi dalam mata kuliah metode penelitian hukum. Keinginan ini pula yang membuat sangat penting cita-cita mempersiapkan suatu bahan ajar yang dapat memperkaya bahan bagi mata kuliah tersebut di Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala. Namun cita-cita kuat tersebut baru tercapai sekarang ini. Buku yang dipersiapkan tersebut, pada dasarnya adalah sekumpulan bahan yang nantinya bisa dipakai sebagai salah satu dari sekian bahan yang ada. Sebagai salah satu bahan, tentu saja tidak semua hal tertuang di dalamnya.

Buku yang secara teoritis ingin memperlihatkan bagaimana diskursus metode dalam penelitian hukum, itu merupakan cita-cita lama yang akhirnya bisa terwujud.

Metode Peneltian Hukum

Konstelasi dan Refleksi

Konstelasi dan refleksi adalah dua kata kunci dalam memahami setiap medan telaah. Konstelasi berfungsi mendudukkan persoalan sehingga keluasan latarnya menjadi terpaparkan. Sementara itu, refleksi memuat kontemplasi bahkan sampai pada nilai-nilai tertentu, untuk kemudian diterjemahkan ke dalam bentuk-bentuk pemikiran yang lebih bernas dan mumpuni guna menjawab problema-problema kontekstual. Metode penelitian hukum adalah salah satu dari banyak medan telaah yang perlu dikonstelasi dan direfleksikan, mengingat dinamika yang melanda disiplin hukum pasca-abad ke-19. Arus utama (mainstream) positivisme hukum selama ini telah menempatkan penelitian hukum dalam posisi yang serba-kikuk dan monolitik tatkala harus berhadapan dengan dinamika tersebut. Sementara itu, tuntutan konstektualitas penelitian hukum justru makin menggebu dan terus menggugat kapabilitas ilmu hukum (dalam arti luas) untuk menjawab kebutuhan-kebutuhan masyarakat, khususnya dalam konteks keindonesiaan. Dua belas bab dari buku ini tidak saja menawarkan panorama hasil pemetaan ragam pemikiran hukum dengan segala konsekuensi metodologisnya, melainkan juga merefleksikan hasil konstelasi itu dalam tawaran pendekatan yang relatif baru, yaitu penelitian sosiolegal. Kesalahpahaman atas penelitian sosiolegal, yang lazim menghinggapi para penstudi hukum "konvensional", coba untuk diluruskan dalam paruh kedua buku ini. Tulisan-tulisan dalam bagian ini mampu mendeskripsikan dengan sangat kaya tentang sepak terjang metode penelitian sosiolegal dalam melahirkan varian-varian pendekatan baru, yang secara metodologis merupakan buah kolaborasi antara metode penelitian hukum konvensional dan metode penelitian hukum berperspektif kemasyarakatan.

Bagian kedua dari buku ini akan menajamkan sorotannya pada konstelasi metodologis dalam penelitian [ilmu] hukum. Dua tulisan Soetandyo Wignjosoebroto akan memberi pencerahan seputar hal ini. Ragam konsep tentang hukum, yang setidaknya ...

METODE PENELITIAN KUANTITATIF KAJIAN TEORETIK & PRAKTIK Dilengkapi Desain, Proses, dan Hasil Penelitian

Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berakar pada paradigma positivisme, yaitu paradigma penelitian yang memandang segala sesuatu pasti memiliki sebab akibat (hukum kausalitas). Penelitian kuantitatif juga dipandang sebagai penelitian yang paling murni dan paling objektif karena menggunakan variabel penelitian yang jelas, kontrol yang ketat dan diuji secara teliti melalai beberapa tahapan untuk meminimalkan bias yang diprediksi mempengaruhi hasil penelitian. Namun, pada perkembangannya banyak pihak yang menandang metode penelitian kuantitatif sebagai metode penelitian yang statis dan kurang menghargai unsur kemanusiaan, terutama penelitian bidang pendidikan. Anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar, jika para peneliti kuantitatif bidang pendidikan lebih cermat memandang dinamika yang berkembang dalam dunia pendidikan.

Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berakar pada paradigma positivisme, yaitu paradigma penelitian yang memandang segala sesuatu pasti memiliki sebab akibat (hukum kausalitas).

Pengantar Metode Penelitian Kuantitatif

Membahas masalah proses metode penelitian, baik secara umum maupun metode penelitian kuantitatif secara khusus. Fenomena dan kejadian alam dapat dipelajari karena lazimnya hal-hal yang terjadi secara alamiah akan berlangsung menurut hukum keteraturan dan konsistensi. Agar dapat menyusun temuan data dan informasi ilmiah tersebut perlu digunakan sebuah metode dari pengumpulan data sampai dengan penyusunan laporannya. Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mengumpulkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris dan sistematis. Buku ini secara khusus membahas prosedur metode penelitian kuantitatif disertasi contoh-contoh sederhana hubungan antar variabel, dan tampilan data-data kuantitatif dalam penelitian.

Membahas masalah proses metode penelitian, baik secara umum maupun metode penelitian kuantitatif secara khusus.

Korupsi yang Membudaya di Indonesia

Buku Pendidikan Antikorupsi

Manusia selalu berkembang dari masa lampau ke masa yang akan datang. Yang terjadi salah satunya adalah tindakan korupsi di Indonesia, hal tersebut dapat dilihat dari apa yang terjadi dari mulai Kerajaan Singosari hingga saat ini. Perbuatan korupsi pasti memiliki dampak yang bisa dirasakan oleh pelaku korupsi, oleh masyarakat, dan oleh negara. Buku ini merupakan buku pendidikan antikorupsi yang membahas secara detail bagaimana korupsi itu bisa menjadi budaya. Setidaknya dalam buku ini terdapat 10 BAB utama di antaranya: Sejarah Korupsi di Indonesia; Teori Budaya Korupsi; Hukum Tindakan Korupsi yang Berlaku di Indonesia; Lemahnya Hukum Tindak Pidana Korupsi; Faktor-faktor yang Mempengaruhi Mengapa Korupsi di Indonesia Terus Meningkat; Ruang Lingkup Apa Saja Dalam Budaya Korupsi; Budaya Korupsi yang Dilakukan di Sektor Publik dan Swasta; Dampak Korupsi di Indonesia; dan Apa Itu Gratifikasi.

Manusia selalu berkembang dari masa lampau ke masa yang akan datang.

Peran Perempuan Dalam Gerakan Antikorupsi

Buku ini telah dirangkai dengan apik dan didukung oleh data-data serta sumber-sumber yang kredibel untuk menyuguhkan bahan bacaan tentang pentingnya peran perempuan dalam pemberantasan korupsi di Indonesia dan sekaligus dapat menjadi pedoman bagaimana cara untuk berperan serta secara aktif dalam mewujudkan Indonesia yang bebas dari korupsi. Buku ini juga diharapkan dapat menjadi bekal untuk memulai aksi “Lihat, Lawan, Laporkan!”.

Buku ini telah dirangkai dengan apik dan didukung oleh data-data serta sumber-sumber yang kredibel untuk menyuguhkan bahan bacaan tentang pentingnya peran perempuan dalam pemberantasan korupsi di Indonesia dan sekaligus dapat menjadi ...