Sebanyak 2223 item atau buku ditemukan

Sejarah Kesultanan Sambas, Kalimantan Barat

kajian naskah asal raja-raja Sambas dan salsilah Kerajaan Sambas

B. Karya Sastera Melayu Dunia Melayu sesungguhnya pernah memiliki
peradaban dan kebudayaan yang agung . Di antara ciri - ciri peradabannya
adalah pertama : bernafaskan Islam , kedua : berpusat di kota atau di pusatpusat
kekuasaan ...

Perekonomian Islam: Sejarah dan Pemikiran

Sejarah pemikiran ekonomi Islam masih terbatas dalam literatur. Karena kajian pemikiran Islam banyak berorientasi pada aspek politik dan peradaban. Sesungguhnya pemikiran dan praktik ekonomi dilakukan Rasulullah SAW, dilanjutkan para sahabat sampai pada dinasti Umayyah, Abbasiyah, Syafawiyah, Turki Utsmani, dan Mughal. Banyak tokoh-tokoh yang khusus mengabdikan diri dalam disiplin ilmu ekonomi, mulai Zaid bin Ali, Abu Hanifah, Yahya bin Umar, Ibn Miskawaih, Imam Shatibi, Nasiruddin Tusi, Al-Maqrizi, Syah Waliullah Ad-Dahlawi, Muhammad Abduh, Muhammad Rasyid Ridha, dan Muhammad Iqbal. Buku persembahan penerbit Prenada Media Group.

... Islam yang hilang . Hasil rumusan ijma tidak harus mengikat seluruh umat Islam . Tapi keberlakuan ijma kolektif lebih memungkinkan bersifat regional , namun demikian ia menegaskan bahwa per- lu dibentuk lembaga internasional negara - negara ...

KONSTRUKSI KEBANGSAAN DALAM SEJARAH NAHDLATUL WATHAN

IndonesIa adalah kesatuan wilayah, kumpulan kelompok-kelompok etnis, variasi bahasa daerah dan bahasa persatuan, perbedaan-perbedaan budaya lokal, dan lain-lain, yang semuanya menggunakan atribut keindonesiaan. dari berbagai perbedaan itulah lahir satu pikiran, cita-cita, dan tindakan-tindakan menuju Indonesia sejahtera. Pikiran, cita-cita, dan tindakan menuju Indonesia sejahtera memiliki acuan ideologis, ketentuan hukum fundamental, kesatuan wilayah fisik-non fisik, yang mengakomodasi setiap perbedaan secara lokal. Keempatnya, masing-masing kita kenal sebagai Pancasila, Undang-Undang dasar 1945, negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika. Keempatnya adalah geneologis historis Indonesia, untuk Indonesia menuju masa depan yang sejahtera. sebagai geneologis dan historis Indonesia, nilai dan implementasi nilai keempatnya lahir dari habitualitas dan lokalitas keindonesiaan dan kembali kepada keindonesiaan. Hal mana juga lahir dari nahdlatul Wathan dalam perjalanan sejarahnya, di Lombok, nusa Tenggara Barat. Untuk memudahkan pemahaman dan hubungan antarperistiwa yang melahirkan pikiran, cita-cita, dan tindakan berdasarkan acuan ideologis (Pancasila), hukum fundamen (Undang-Undang dasar 1945), wilayah fisik-non fisik (nKRI), dan berbagai perbedaan lokal (Bhineka Tunggal Ika), tulisan ini dimulai sejak fase kelahiran nahdlatul Wathan sebagai satu khazanah lokal dengan cita-cita, pikiran, dan tindakan sama dengan Keindonesiaan, hingga fase saat ini. argumentasinya, formalitas keindonesiaan muncul sejak awal 1900-an, sejak dimulainya gerakan kemerdekaan Indonesia, dan sejak itulah keempat matra ini diformalkan, walaupun sebagai nilai sudah ada sejak sebelum menjadi Indonesia.

... di tingkat masyarakat dengan mempertimbangkan sejarah dan budaya terdahulu, ... dan berdirinya pendidikan umum pada satuan pendidikan dasar-menengah, ...

Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia Menunjang Kinerja Aparatur Berkualitas

Pada Bab I, Pendahuluan menggambarkan pentingnya pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan dan latihan aparatur dengan tujuan menunjang kinerja aparatur agar dalam melaksanakan tupoksinya dengan baik dan profesional karena di temukan banyak permasalahan dalam kinerja aparatur. Pada Bab II, Kajian Teori menjelaskan tentang dasar teori untuk menjelaskan perlunya dilakukan pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan dan latihan dalam rangka meningkatkan kinerja aparatur yang disampaikan oleh para ahli tentang teori-teori yang berkaitan manajemen pengembangan sumber daya manusia. Pada Bab III, Model pengembangan kualitas sumber daya aparatur melalui pengembangan kualitas, dimulai dari perumusan visi dan misi yang akan di capai pada kegiatan pengembangan sumber daya aparatur. Pada Bab VI, Pengembangan pengabdian sebagai penunjang kinerja aparatur kepada masyarakat yang dipokuskan pada 5 isu geloobal penting. Pada Bab VII, Menggambarkan hasil pengamatan pengembangan sumber daya aparatur yang mengetengahkan ada 3 pilar utama dalam pengembangan sumber daya manusia dalam menunjang kinerja aparatur. Pada Bab VIII, Kesimpulan yang mengambarkan secara keseluruhan bahwa untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk menunjang kinerja aparatur. Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia Menunjang Kinerja Aparatur Berkualitas ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak

Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia Menunjang Kinerja Aparatur Berkualitas ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak

Manajemen Sumber Daya Manusia Teori & Praktik

Manajemen Sumber Daya Manusia(MSDM) adalah pemanfaatan sejumlah individu secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan secara maksimal. Konsep dan penerapan MSDM bagi Setiap organisasi atau perusahaan menjadi bagian yang sangat krusial untuk melaksanakan visi dan mis organisasi secara maksimal. Karena itu, MSDM menjadi komponen utama yang perlu diperhatikan baik oleh Organisasi atau perusahaan. Perusahan dengan konsep pelaksanaan MSDM yang baik akan berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan itu sendiri, begitu juga para pekerja (Karyawan) yang memahami konsep MSDM akan sangat beerguna bagi pengembangan karirnya dimasa depan. Buku Manajemen Sumber Daya Manusia; Toeri dan Praktik ini mengkaji berbagai aspek berkaitan dengan dunia bisnis, baik itu pengembangan SDM dalam dunia kerja ataupun kaitan hubungan timbal balik perusahaan dengan karyawan. Buku ini memuat ... Bab yaitu;

Manajemen Sumber Daya Manusia(MSDM) adalah pemanfaatan sejumlah individu secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan secara maksimal.

FILSAFAT ISLAM

Pendekatan Tema dan Konteks

Perkembangan budaya global yang begitu cepat meniscayakan adanya perubahan di segala segi kehidupan masyarakat. Perubahan tersebut tidak hanya bersifat sosiologis-praktis dan pragmatis, namun juga menyangkut hal-hal yang bersifat ideologis-paradigmatik dan epistemik. Bahkan tata nilai, norma dan pandangan hidup serta agama harus menghadapi perubahan, atau mungkin pergantian. Pengaruh yang sangat besar akibat perubahan global dewasa ini adalah gaya hidup masyarakat yang materialis-hedonis dan kecenderungan pada hal-hal praktis atau instan. Hal ini menyebabkan fenomena masyarakat yang malas berpikir tentang hal-hal yang lebih mendasar, subtansial dan fundamental dari setiap masalah kehidupan. Akibat lebih jauh adalah kecenderungan menyelesaikan masalah secara parsial, dangkal, dan tidak mendasarkan pada pertimbangan yang cerdas, komprehensif, solutif-integratif dan ilmiah-religius. Di sinilah Filsafat Islam akan memainkan perannya sebagai suatu disiplin ilmu keislaman yang menuntun cara berfikir yang fundamental-subtansial, holistik, kritis, sistemik, kreatif, bebas dan islami, menyelamatkan, berpegang pada asas Islam dan Iman (landasan al-Qur’an dan al-Hadis) serta berparadigma profetis. Dengan Fisafat Islam, akan membangun manusia landasan dan pola berpikir yang logis, subtantif, komprehensif, kokoh, konsisten dan bertanggungjawab, sehingga mempunyai kemampuan untuk melibatkan diri dalam proses transformasi pembebasan (liberation), penegakan kemanusiaan (humanisation) dan peneguhan keimanan (trancendention) dalam mencapai keselamatan, kedamaian di segala bidang dan dimensi kehidupan.

Di sinilah Filsafat Islam akan memainkan perannya sebagai suatu disiplin ilmu keislaman yang menuntun cara berfikir yang fundamental-subtansial, holistik, kritis, sistemik, kreatif, bebas dan islami, menyelamatkan, berpegang pada asas Islam ...

STATISTIKA PENDIDIKAN EDISI KEDUA (DENGAN STATISTIKA AL-QUR'AN)

Buku ini memiliki beberapa perbedaan dibanding buku statistika lainnya yang berbahasa Indonesia. Pertama, buku ini memiliki ruang lingkup dari konsep statistika hingga macam-macam data dan probabilitas yang terbagi menjadi dua belas bab. Bab tersebut dimulai dari statistika deskriptif, konsep dan macam-macam data, dan probabilitas. Kedua, penyajian dalam buku ini ringkas dan jelas. Dibandingkan dengan lingkup materinya, buku ini tergolong tipis, jelas dan lugas. Hal ini dapat dilihat dari beberapa hal penting dalam buku ini, seperti teori dasar statistika dan penggunaannya. Teori tersebut diharapkan cukup membekali pembaca khususnya pemula untuk memahami dan menyelesaikan persoalan-persoalan statistika dalam kehidupan sehari-hari dengan benar. Ketiga, dalam bab terakhir dalam buku ini adalah hal yang paling membedakan dari semua buku statistika yang berbahasa Indonesia, yaitu adalah materi tentang Statistika Al-Qur’an.

Buku ini memiliki beberapa perbedaan dibanding buku statistika lainnya yang berbahasa Indonesia.