Sebanyak 1585 item atau buku ditemukan

Konservasi Sumber Daya Manusia dalam Ekosistem Pendidikan Islam

Upaya pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia dapat dilakukan melalui berbagai jalur, diantaranya melalui pendidikan. Pendidikan ini merupakan jalur pen-ingkatan kualitas sumber daya manusia yang lebih menekankan pada pembentukan kualitas dasar, misalnya keimanan dan ketakwaan, kepribadian, kecerdasan, kedisiplinan, kreativitas dan sebagainya. Dalam pengembangan SDM, pendidikan memiliki nilai strategis dan mempunyai peran penting sebagai suatu investasi di masa depan. Karena secara teoretis, pendidikan adalah dasar dari pertumbuhan ekonomi, dasar dari perkembangan sains dan teknologi, mengurangi kemiskinan dan ketimpangan dalam pendapatan, dan peningkatan kualitas peradaban manusia pada umumnya. Nilai strategis pendidikan yang makro ini, menyim-pulkan bahwa pendidikan menyimpan kekuatan luar biasa un-tuk menciptakan keseluruhan aspek lingkungan hidup dan da-pat memberikan informasi paling berharga mengenai pegangan hidup di masa depan serta membantu anak didik mempersiap-kan kebutuhan hidup yang esensial untuk menghadapi peru-bahan. Ditinjau dari sisi sejarah, para ilmuan muslim adalah orang-orang yang memiliki komitmen terhadap Islam yang tinggi, karena dalam perjalanan keilmuannya, sisi keduniaan dan keagamaan tetap berjalan seiring dan institusi pendidikan tidak memisahkan kedua sisi tersebut. Tokoh-tokoh dan para ilmuan tersebut memiliki dedikasi yang tinggi terhadap keilmuannya di samping fungsinya sebagai ulama dan mereka tidak menjadikan pendidikan keagamaan sebagai ajang mencari nafkah. Pendidikan keagamaan pada awalnya dianggap sebagai kebutuhan mutlak disamping harus mempelajari bidang keduniaan untuk bekal hidup. Hal ini memang merupakan tujuan pendidikan Islam dalam rangka meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia. Buku Konservasi Sumber Daya Manusia dalam Ekosistem Pendidikan Islam ini terdiri dari delapan Bab, yang mengungkap secara mendalam mengenai upaya-upaya me-ngembangkan Sumber Daya Manusia dalam perspektif Pendi-dikan Islam dengan segala dimensinya. Bab I Pendidikan Islam dalam Dinamika Modernisasi dan Globalisasi, Bab II Pendidikan Islam dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia, Bab III Manusia Sebagai Dimensi Pendidikan Islam dalam Perspektif Al-Quran, Bab IV Implementasi Nilai-nilai Iman dan Taqwa dalam Pendidikan Islam, Bab V Implementasi Nilai-nilai Akidah (Tauhid) dalam Perspektif Pendidikan Is-lam, Bab VI Dimensi Akhlak dalam Paradigma Pendidikan Islam, Bab VII Nilai-nilai Ibadah Salat 5 (Lima) Waktu Ditinjau dari Pendidikan Islam, dan Bab VIII Membangun SDM Per-caya Diri dalam Paradigma Pendidikan Islam.

Buku Konservasi Sumber Daya Manusia dalam Ekosistem Pendidikan Islam ini terdiri dari delapan Bab, yang mengungkap secara mendalam mengenai upaya-upaya me-ngembangkan Sumber Daya Manusia dalam perspektif Pendi-dikan Islam dengan segala ...

Filsafat Pendidikan Islam Prinsip dan Dasar Pengembangan

Majid Arsan al-Kailani, dalam pengantar bukunya Falsafat al-Tarbiyah al-Islamiyah, mengibaratkan dunia pendidikan sebagai samudera luas tak bertepi. Untuk mengarunginya tentunya seorang pelaut membutuhkan alat petunjuk (kompas), pandangan yang luas tentang kelautan dan pengalaman yang akan menuntunnya mencapai tujuan. Demikian halnya dengan pendidikan Islam, seorang pendidik sangat dituntut untuk memiliki wawasan dan pemahaman yang mendalam tentang batasan, lingkup serta tujuan pendidikan Islam. Salah satu faktor utama ketertinggalan pendidikan, khususnya pendidikan agama, adalah ketidakmampuan institusi dan pelaksana pendidikan menetapkan tujuan pendidikan yang jelas serta menerapkan prinsip, materi dan metode yang tepat bagi peserta didik. Hal ini berakhir pada bentukan out put pendidikan yang tidak matang. Di sinilah diperlukan upaya-upaya pemikiran yang filosofis dalam merancang suatu bangunan paradigma pendidikan Islam yang utuh dan ideal. Dari sinilah dirasakan bahwa filsafat tidak dapat dilepaskan dari pendidikan, bahkan filsafat merupakan bagian integral dari pendidikan. Ini terutama ketika pendidikan pada umumnya, dan pendidikan Islam pada khususnya, memainkan peran penting dalam membangun pribadi muslim yang pada akhirnya menentukan terciptanya masyarakat madani. Menyandarkan pendidikan Islam pada filsafat Barat yang pastinya tidak keseluruhannya sejalan dengan nilai-nilai Islam itu sendiri, akan menjauhkan peserta didik dari tercapainya tujuan di atas.

Buku Filsafat pendidikan Islam prinsip dan dasar pengembangan ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Ontologi Pendidikan Islam

Mengupas Hakikat Pendidikan Islam dari Konsep Khalifah, Insan Kamil, Takwa, Akhlak, Ihsan, dan Khairu Al-Ummah

Jika kita putar jarum jam sejarah, permulaan Islam di Mekah tahun 610 M telah terjadi reformasi teologis dari paganisme menuju tauhid dan reformasi akhlak dari karakter jahiliyah menuju karakter humanis. Pada saat yang sama di Madinah telah banyak umat yang beragama Yahudi dan sebagian kecil beragama Nasrani. Kedua agama ini, sungguh pun pada saat ini dinilai menyimpang, tetapi agama itu pada dasarnya bukanlah paganisme sebagaimana di Mekah. Lebih jauh dari Madinah, di Syam, sekarang Syiria banyak umat menganut agama Nasrani yang notabene agama tauhid juga. Mekah dan secara keseluruhan Arab Utara menurut Philip K. Hitti tidak memiliki peran yang berarti dalam kancah internasional, kecuali setelah datangnya Islam.1 Dari sisi geneologi sebagaimana ditulis K. Hitti bahwa orang-orang Arab Hijaz tergolong Arab Musta`ribah (naturalisasi) keturunan dari `Adnan, sementara orang-orang Arab `Aribah (asli), termasuk Yaman dari keturunan Qohthan.2 Orang-orang yang mendukung nabi di Madinah adalah asli orang Arab `Aribah dari Yaman. Antara Arab Utara dan Arab Selatan ini ratusan tahun kata K. Hitti bermusuhan, termasuk pasca Islam berhasil menyatukan Arab. Buku Ontologi Pendidikan Islam: Mengupas Hakikat Pendidikan Islam dari Konsep Khalifah, Insan Kamil, Takwa, Akhlak, Ihsan, dan Khairu Al-Ummah ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Buku Ontologi Pendidikan Islam: Mengupas Hakikat Pendidikan Islam dari Konsep Khalifah, Insan Kamil, Takwa, Akhlak, Ihsan, dan Khairu Al-Ummah ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Konsep Pendidikan Anak Salih dalam Perspektif Islam

Dalam isi buku ini lebih mengedepankan pemikiran penulis dalam analisis ayat al-Qur’an yang berkaitan dengan Pendidikan Islam dan pendapat para ulama khususnya dalam kajian tafsir tematik pendidikan. Harapan penulis, buku ini menjadikan anak-anak kita semua tumbuh dan berkembangnya rana kognitif, afektif dan psikomotoriknya. Melalui pendidikan yang diupayakan oleh orang tua sebagai penunjang utama dan para pendidik. Pada akhirnya akan menghasilkan generasi penerus bangsa Indonesia yang memiliki standar kompetensi bahkan unggul.

Dalam isi buku ini lebih mengedepankan pemikiran penulis dalam analisis ayat al-Qur’an yang berkaitan dengan Pendidikan Islam dan pendapat para ulama khususnya dalam kajian tafsir tematik pendidikan.

Memperbincangkan Pemikiran Pendidikan Islam

Dari Idealisme Substantif Hingga Konsep Aktual

Peran penting dan strategisnya pendidikan dalam kehidupan manusia tak terbantahkan. Demikian juga pendidikan agama Islam (PAI) yang menjadi ujung tombak dakwah dan pembangunan moral dan akhlak bangsa. Permasalahannya adalah bagaimana agar pendidikan agama Islam fungsional sebagai ujung tombak dakwah dan pembangunan moral dan akhlak bangsa? Buku ini membahas secara komprehensif tentang ihwal pendidikan agama Islam mulai pada tataran filosofis sampai praksisnya. Diawali dari kajian tentang hakikat pendidikan, materi yang tersaji didalam buku ini mencakup: rekonstruksi paradigma pendidikan Islam, pendekatan tasawuf dalam pendidikan agama Islam, pemikiran pendidikan karakter al-Ghazali, model pendidikan di beberapa negara, pembentukan manusia ihsan dan karakter rabbani, serta PAI untuk menjawab etika global dan sosial. Tidak hanya itu, dibahas pula tentang hakikat guru PAI yang ideal dan rekonstruksi desain pembelajaran PAI. Disamping menggugah paradigma berpikir kritis dalam merespons berbagai tantangan pendidikan agama Islam di era global, diharapkan kehadiran buku ini dapat menjadi acuan bagi pemerhati dan praktisi pendidikan Islam, khususnya para dosen dan guru,dalam mewujudkan sasaran akhir pendidikan agama Islam, yaitu pembangunan moral dan akhlak bangsa.

Peran penting dan strategisnya pendidikan dalam kehidupan manusia tak terbantahkan.

Konsep Fitrah dalam Pendidikan Islam : Paradigma Membangun Sekolah Ramah Anak

Diandra Kreatif

Penulisan buku “Konsep Fitrah dalam Pendidikan Islam (Paradigma Membangun Sekolah Ramah Anak)” ini ditujukan untuk lebih mengembangkan dan memperdalam kajian Pendidikan Islam, Filsafat Pendidikan Islam, Psikologi Perkembangan Peserta Didik, Kajian Tafsir, Kajian Tokoh serta acuan untuk mengkondisikan sekolah yang ramah terhadap anak, sehingga dapat menyempurnakan dan melengkapi berbagai hal yang belum dibahas dalam kajian yang telah ada sebelumnya. Ketika buku ini digunakan oleh para mahasiswa, maka secara praktis wawasan mahasiswa terhadap kajian ke-Islaman akan semakin luas dan mendalam. Sedangkan ketika buku ini digunakan oleh praktisi pendidikan, maka dapat dijadikan dalam membangun dan mengembangkan sekolah yang bersahabat dengan anak. Dengan demikian, pelaksanaan pendidikan akan semakin arif, bijaksana, matang, mendalam, universal dan sistematik sehingga mampu membangun kondisi yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis terhadap anak. Pendidikan harus bisa menghadirkan sudut senyum bagi setiap anak, mereka datang ke sekolah atas dasar hati yang senang baik untuk si kaya maupun miskin, keragaman latar belakang, karakteristik (laki-laki ataupun perempuan), kelompok difabel, cepat atau lambat kemampuannya dalam proses belajar mengajar, namun gerbang dan pintu sekolah tetap terbuka lebar bagi mereka dalam menyambut amanah-amanah Allah swt.

Masyarakat secara proaktif melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap kebijakan dan alokasi anggaran penerapan SPM PAUD/pendidikan dasar/pendidikan menengah/madrasah dalam upaya penerapan Sekolah Ramah Anak. 5. Dunia Usaha a.

Ilmu Pendidikan Islam

Kehadiran buku ini mengisi ruang kosong di antara sekian banyak buku pendidikan Islam lainnya. Buku ini menggambarkan beberapa tema yang dianggap penting dalam konten pendidikan Islam. Pemaknaan pendidikan dalam buku ini, walaupun kurang mendalam namun penulis mencoba memaparkannya dengan memerhatikan aspek substantif pendidikan Islam. Pembahasan pada buku ini lebih mengarah pada beberapa komponen pendidikan, seperti konsep pendidikan, tujuan, pendidik (guru), kurikulum, metode, dan alat. Tetapi karena ada beberapa hal yang dipandang penting untuk dipaparkan, penulis mengulas pula konsepsi manusia dan sedikit gambaran mengenai potret pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam “indigenous” di Indonesia, sistem pendidikan Islam dalam perkembangan modern dan sosial budaya, serta ulasan mengenai Pendidikan Agama Islam di sekolah.

Buku Ilmu Pendidikan Islam ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Handbook Metodologi Studi Islam

Buku yang berjudul Hand Book Metodologi Studi Islam ini adalah sebuah buku MataKuliah Metodologi Studi Islam yang mencoba mengurai berbagai sudut pandang dalam mempelajari dan memahami agama Islam. Buku ini dapat dijadikan sebagai rujukan primer oleh para mahasiswa di berbagai Perguruan Tinggi Islam (STAIN, IAIN, UIN), sebab buku ini akan secara elastis menjadi rujukan terhadap berbagai isu seputar agama Islam dan perkembangannya yang akan menghantarkan para pembaca untuk mengenal Islam yang rahmatan lil ‘alamin secara lebih mendalam. Buku Persembahan Penerbit PrenadaMediaGroup

Buku yang berjudul Hand Book Metodologi Studi Islam ini adalah sebuah buku MataKuliah Metodologi Studi Islam yang mencoba mengurai berbagai sudut pandang dalam mempelajari dan memahami agama Islam.