Sebanyak 737 item atau buku ditemukan

EKOLOGI KEPULAUAN (Terintegrasi Pendidikan Karakter Kebangsaan)

Isi buku ajar ini berkaitan dengan faktor biotik dan abiotik kondisi geografi, konsep dasar ekologi kepulauan, tingkat organisasi, ekosistem pulau ekosistem pesisir, ekosistem aquatic dan wetlands, daur biogeokimia, distribusi dan kelimpahan tumuhan dan hewan pada suatu pulau, bentuk interaksinya, species endemik, faktor yang mempengaruhinya, keunikan budaya masyarakat di suatu pulau, strategi pengelolaan sumberdaya alam yang berkelanjutan, model pengembangan pendidikan berbasis kearifan lokal serta pengembangan eko-eduwisata pada suatu pulau.

Isi buku ajar ini berkaitan dengan faktor biotik dan abiotik kondisi geografi, konsep dasar ekologi kepulauan, tingkat organisasi, ekosistem pulau ekosistem pesisir, ekosistem aquatic dan wetlands, daur biogeokimia, distribusi dan ...

PENGANTAR ILMU PENDIDIKAN

Buku ini merupakan kumpulan tulisan dari mereka yang berkompeten di bidang pendidikan. Buku ini akan memberikan cara pandang yang lebih luas dan mendalam terkait ilmu kependidikan

Pendidikan karakter akan berjalan efektif dan utuh jika melibatkan tiga institusi, yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat. Pendidikan karakter tidak akan berjalan dengan baik jika mengabaikan salah satu institusi, terutama keluarga.

Landasan Pendidikan

Buku ini disusun oleh sejumlah guru, dosen dan praktisi sesuai dengan kepakarannya masing-masing. Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan Landasan Pendidikan. Menyemai benih pendidikan pada kalangan akdemisi untuk lebih memperkaya keilmuan bagi generasi kedepan. Bukan hanya itu, sistematika buku ini dengan judul “Landasan Pendidikan” terdiri atas 14 bab yang dijelaskan secara rinci dalam pembahasan mengenai konsep dan Aplikasi diantaranya: Konsep, Fungsi dan Teori Pendidikan, Pendidikan sebagai Sistem, Hakikat Ilmu Pendidikan, Aliran-aliran Pendidikan, Azas-azas Pendidikan, Hakikat Manusia dan Pendidikan, Sejarah Pendidikan di Dunia dan Indonesia, Masalah Pemerataan, Mutu, Efesiensi dan Revansi serta konsep dan Implementasi Landasan Pendidikan, Pengembagan Karir Tenaga Pendidikan dan Kependidikan, Sertifikasi Guru dan UU Guru dan Dosen, Pendidikan Inklusi, Multi Budaya, Karakter dan Berbasis Masyarakat. Semoga buku ini menambah khasanah keilmuan bagi dunia pendidikan yang semakin berkembang.

Buku ini disusun oleh sejumlah guru, dosen dan praktisi sesuai dengan kepakarannya masing-masing. Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan Landasan Pendidikan.

Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini Perspektif Islam

Saat ini kajian konsep dasar pendidikan anak usia dini prespektif Islam masih jarang sekali kebanyakan kajian konsep dasar PAUD secara umum. Maka dengan itu dianggap perlu untuk menulis dan membukukan konsep pendidikan AUD prespektif Islam dilihat dari teoritis, historis dan praktis. Sistematika buku Konsep Dasar Pendidikan AUD Prespektif Islam di setiap bab ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis, sejarah dan praktis. Buku ini terdiri atas 13 bab yang dibahas secara rinci, diantaranya: Pendidikan AUD dalam Islam, Sejarah dan perkembangan PAUD pada Masa Klasik dan Modern, Sejarah Pendidikan Islam Anak Usia Dini di Indonesia, Makna Anak Usia Dini dalam al-Qur’an, Teori-teori Pendidikan AUD Pandangan Tokoh-Tokoh Islam Klasik, teori-Teori Pendidikan AUD Pandangan Tokoh-Tokoh Islam Kontempoler, Pendidikan Karakter AUD Menurut Islam, Hakikat Belajar AUD Pandangan Para Filosof Muslim, Lingkungan Belajar Anak Usia Dini Menurut Islam, Media Pembelajaran AUD dalam Islam, Evaluasi Pembelajaran AUD dalam Islam, Kelembagaan AUD dalam Islam, dan Problematika Pengembangan PAUD dalam Islam.

Saat ini kajian konsep dasar pendidikan anak usia dini prespektif Islam masih jarang sekali kebanyakan kajian konsep dasar PAUD secara umum.

Dasar-dasar Pendidikan Karakter

Sebagai tenaga pendidik seorang guru juga perlu memberikan contoh perilaku yang baik kepada peserta didik, karena perilaku guru merupakan teladan bagi anak didik. Dalam dunia pendidikan memang pendidikan karakter sangat dibutuhkan oleh peserta didik untuk membentuk pribadi yang baik, bijaksana, jujur, bertanggung jawab, dan bisa menghormati orang lain.

Sebagai tenaga pendidik seorang guru juga perlu memberikan contoh perilaku yang baik kepada peserta didik, karena perilaku guru merupakan teladan bagi anak didik.

Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Perspektif Qs. Luqman: 12 - 19

Buku dengan judul ”Nilai–Nilai Pendidikan Karakter Perspektif QS. Luqman: 12 – 19” dilatarbelakangi oleh keadaan moral bangsa yang semakin mengalami kemerosotan dan semakin jauhnya umat meninggalkan Al-Qur’an yang menjadi pedoman bagi kehidupan manusia. Dalam rangka ikut memberikan sumbangsih terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara maka diperlukan adanya peran serta untuk ikut bersama–sama membenahi permasalahan yang dialami oleh bangsa ini. Pendidikan karakter merupakan upaya sadar dari semua pihak yang peduli terhadap kehidupan generasi bangsa untuk menanamkan karakter–karakter yang baik agar menjadi pribadi yang bukan hanya cerdas intelektualnya, akan tetapi cerdas emosional, cerdas spiritual dan cerdas sosialnya. Pendidikan karakter merupakan pendidikan value (pendidikan nilai-nilai) dalam diri seseorang. Tujuannya diimlpementasikannya pendidikan karakter adalah untuk melakukan pembenahan moral generasi bangsa. Buku ”Nilai–Nilai Pendidikan Karakter Perspektif QS. Luqman: 12 – 19”, memberikan solusi tentang konsep Pendidikan karakter yang dapat dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari agar menjadi sebuah pembiasaan bagi setiap orang. Allah Swt sebagai Dzat yang Maha Mengetahuai memberikan gambaran tentang upaya yang harus dilakukan oleh setiap manusia untuk mengaplikasikan isi kandungan Alqur’an seperti yang ditunjukkan oleh Luqman Al Hakim sesuai dengan QS. Luqman: 12-19 perspektfi Tafsir Al Misbah. Nilai Pendidikan Karakter dalam QS. Luqman: 12-19 di antaranya: Penanaman sikap syukur, penanaman ajaran tauhid, penanaman bakti kepada orang tua, penanaman pengawasan diri (muraqabatu allah), penanaman tentang kewajiban sholat, penanaman amar ma’ruf nahi mungkar, penanaman perilaku sabar, menjauhi perilaku sombong, dan mengajarkan kesederhanaan serta mengajarkan sopan santun.

Pendidikan karakter merupakan pendidikan value (pendidikan nilai-nilai) dalam diri seseorang. Tujuannya diimlpementasikannya pendidikan karakter adalah untuk melakukan pembenahan moral generasi bangsa.

Peran Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter

manusia hidup di dunia membutuhkan orang lain. dia tidak dapat hidup sendiri karena itu harus bersosialisasi dengan lingkungannya. namun dalam bersosialisasi sering terjadi kesenjangan yang menyebabkan terganggunya hubungan antar sesama. sebagai contoh pangkat, jabatan, pendidikan bahkan jika diperhatikan lagi meluas ke bentuk fisik seseorang. dan itu terjadi bukan hanya pada orang dewasa melainkan sejak awal sudah mulai tertanam dalam diri seorang anak jika tidak dicegah sejak dini. contohnya ada anak yang tidak mau bergaul dengan temannya yang tidak cantik atau gemuk atau memiliki kekurangan fisik lainnya. bahkan di masa modern ini media sosial turut serta menyokong adanya peningkatan dalam berlomba-lomba menampilkan kecantikan fisik seseorang dengan menawarkan produk-produk kecantikan yang beragam. seharusnya hal ini tidak perdu terjadi jika tidak ada orang yang suka memandang seseorang dari wajah dan fisiknya saja. dan semua itu juga tidak perlu terjadi apabila sejak kecil orang tua dan masyarakat selalu mengajarkan kepada anak-anaknya contoh yang baik dalam memperlukan temannya dengan manusiawi.

manusia hidup di dunia membutuhkan orang lain. dia tidak dapat hidup sendiri karena itu harus bersosialisasi dengan lingkungannya. namun dalam bersosialisasi sering terjadi kesenjangan yang menyebabkan terganggunya hubungan antar sesama. ...

Qualitative Research Methodologies for Occupational Science and Therapy

The push for evidence-based practice has increased the demand for high-quality occupational science and occupational therapy research from conceptualisation of the study through to publication. This invaluable collection explores how to produce rigorous qualitative research by presenting and discussing a range of methodologies and methods that can be used in the fields of occupational science and therapy. Each chapter, written by an experienced researcher in the relevant methodology, includes examples of research, foundational knowledge and therapeutic applications. Including new and cutting-edge methodologies, the book covers: Qualitative Descriptive Grounded Theory Phenomenology Narrative Ethnography Action Research Case Study Critical Discourse Analysis Visual Methodologies Metasynthesis Appreciative Inquiry Critical Theory and Philosophy Designed for occupational science and occupational therapy researchers, this book develops the reader’s ability to produce and critique high quality qualitative research that is epistemologically sound and rigorous.

Including new and cutting-edge methodologies, the book covers: Qualitative Descriptive Grounded Theory Phenomenology Narrative Ethnography Action Research Case Study Critical Discourse Analysis Visual Methodologies Metasynthesis ...