Sebanyak 3001 item atau buku ditemukan

MINORITAS DALAM PANDANGAN SYARIAH DAN HAM Narasi Kaum Muda Muslim

Melalui penerbitan buku ini, Pusat Studi Agama dan Multikulturalisme (PUSAM) Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak, dalam hal ini patutlah kami sebut, yaitu Kemenristek/BRIN yang sudi mendanai seluruh proses penerbitan buku ini, serta pihak The Oslo Coalition on Freedom of Religion or Belief, International Center for Law Religion Studies (ICLRS) Brigham Young University (BYU) Amerika Serikat, Norwegian Centre for Human Rights (NCHR) University of Oslo (UiO) Norwegia, serta The Asia Foundation (TAF). Buku ini dimulai dengan proses kolaborasi yang panjang di antara berbagai pihak di atas. Mulai dari penyelenggaraan Master Level Course (MLC) pada 2017, lalu dilanjutkan dengan The Most Significant Change (MSC) di tahun yang sama, yang kemudian lahirlah banyak naskah dari para penulis muda dengan latarbelakang profesi yang beragam. Di antara mereka ada yang bekerja sebagai dosen, guru, pegiat sosial, advokat, peneliti, dan aktivis mahasiswa. Namun, akibat beberapa hal, naskah yang dikumpulkan dari kegiatan MLC tersebut baru bisa kami publikasikan di tahun ini. Meski begitu, tidak akan mengurangi dari substansi yang mendalam naskah-naskah berkualitas ini. Apalagi, artikel yang ditulis para aktivis muda ini menyoroti berbagai problem minoritas dan kebebasan beragama dan berkeyakinan di Indonesia dengan perspektif interseksi Syariah dan HAM. Sebab itu, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para penulis muda ini, semoga produktifitasnya dalam berkarya bisa terus tumbuh dan turut memperkaya khazanah keilmuan di negeri ini. Penting diketahui, program MLC telah diadakan setiap tahun sejak 2009 hingga yang terakhir pada 2019. Di setiap tahun itu, kegiatan ini dihadiri lebih dari 30 aktivis muda dari latarbelakang profesi dan daerah yang beragam. Program ini dimaksudkan untuk mencari titik perjumpaan antara hukum Islam dan HAM Internasional, sehingga problem-problem kekinian yang mengemuka bisa diintrepretasikan secara progresif dan memberi manfaat bagi keadaban sosial dan keumatan. Selain itu, program ini juga bertujuan pemahaman yang utuh mengenai interseksi, harmoni, konflik antara Shari’ah dan HAM dari perspektif multidiipliner, termasuk sejarah, filsafat, hukum dan sosiologi. Dalam implementasinya, kegiatan ini berjalan melalui tiga fase: Pertama, In House Training. Fase pertama ini berbentuk workshop yang mempelajari topik-topik HAM dan Syariah selama lima hari bertuut-turut; Kedua, Riset HAM dan Syariah. Fase kedua ini adalah kerja riset mengenai topik-topik HAM dan Syariah yang akan dikerjakan oleh peserta selama dua bulan pasca in house training; Ketiga, Kelas Seminar. Fase ketiga ini merupakan bagian inti dari acara ini karena semua peserta mempresentasikan hasil risetnya selama dua bulan.

... janganlah kamu menjadikan musuh-Ku dan musuh kamu sebagai auliya',kamu menyampaikan kepada mereka (berita-berita Nabi Muhammad), karena rasa cinta kasih; padahal ssungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, ...

Pendakian narasi

Kalau di bidang jurnalistik kita dapat menulis dalam bentuk berita dan berita yang diawetkan ( features ) , maka tinjauan novel dapat dilakukan dengan gaya resensi , esei , dan kritik . Ini terhadap satu judul novel .

Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam

Di dalam buku ini yang berhubungan dengan perkembangan kurikulum, maka peran guru di dalam pengembangannya sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran yang akan dilaksanakan secara kurikulum yang bersifat sentral maupun desentral, keduanya memerlukan penerapan dan perkembangan dari peran guru tersebut. Begitu juga dengan perkembangan kurikulum PAI, maka dari itu buku ini akan membahas tentang peran guru terhadap perkembangan kurikulum yang akan membuka wawasan kita dalam hal peranan guru dalam pengembangan kurikulum PAI.

... Pendidikan Islam: Dalam System Pendidikan Nasional di Indonesia. Kencana. Daulay, H. P. (2012). Sejarah Pertumbuhan dan Pembaharuan Pendidikan Islam di Indonesia. Kencana. Dhaifi, A. (2017). Perkembangan Kurikulum PAI di Indonesia ...

Membentuk Karakter Anak dari Rumah

Motivasi Penulis membuat buku ini adalah ingin mengajak Ayah dan Bunda mendidik serta mengarahkan buah hati menjadi yang terbaik di masanya. Membekali mereka dengan nilai-nilai luhur sosial dan agama, agar menjadi pribadi yang berkarakter positif. Pendidikan di bangku sekolah pada umumnya lebih fokus kepada urusan baca-tulis dan masalah kepintaran anak. Sehingga pendidikan karakter anak sedikit terabaikan. Penilaian terhadap anak hanya berkutat di deretan angka-angka yang tertera di kertas ulangan atau rapor. Belum lagi karena perkembangan zaman yang pesat, membuat anak tertatih-tatih menghadapi kepungan teknologi. Berbagai perangkat games semakin canggih dari hari ke hari. Hal ini seakan mengalihkan perhatian mereka dari lingkungan sekitar, baik lingkungan sekolah maupun lingkungan rumah. Sejatinya, orang tua mempunyai tugas untuk mendidik dan membimbing mereka agar tidak salah melangkah. Sehingga teknologi yang canggih bukan sebagai bumerang bagi anak-anak tercinta. Semoga buku ini bisa menjadi bacaan yang bermanfaat bagi Ayah dan Bunda, yang sedang menyiapkan pendidikan karakter bagi putra-putrinya.

Motivasi Penulis membuat buku ini adalah ingin mengajak Ayah dan Bunda mendidik serta mengarahkan buah hati menjadi yang terbaik di masanya.

Penguatan pendidikan karakter berbasis budaya literasi dasar

Di dalam buku ini Anda akan memperoleh penjelasan mengenai Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang berbasis Literasi Dasar. Akhirnya, saya berharap semoga buku ini dapat bermanfaat bagi pengembangan dan peningkatan penerapan PPK berbasis Literasi Dasar dalam sebuah satuan pendidikan.

Di dalam buku ini Anda akan memperoleh penjelasan mengenai Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang berbasis Literasi Dasar.