Antologi Esai ini disusun oleh mahasiswa praktikan berdasarkan hasil kegiatan PLP I atas bimbingan dosen pembimbing lapangan. Kegiatan PLP I ini dirancang dalam dua capaian, yaitu (1) membangun Jati diri pendidik dengan mengenal kultur sekolah, struktur organisasi sekolah dan tata kelola sekolah, peraturan dan tata tertib sekolah, dan kegiatan-kegiatan di sekolah. (2) Membangun jati diri pendidik dengan mengetahui praktik proses pembelajaran dan karakteristik siswa. Berdasarkan kegiatan tersebutlah mahasiswa praktikan menyusun esai sebagai respon dan kemampuan memberikan pendapat terhadap dunia pendidikan. Antologi ini diharapkan dapat menjadi motivasi mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi diri dalam berlatih melatih menulis karya tulis ilmiah sebagai calon seorang pendidik.
pembentukan karakter peserta didik. Ketika di lingkungan sekolah, guru merupakan orang tua bagi peserta didik. Oleh karena itu, sebagai orang tua di sekolah, guru juga harus dapat mengubah dan membentuk karakter peserta didiknya.
Pelayanan konseling adalah salah satu jawaban paling nyata untuk manusia yang hidup dalam keputusasaan, kerapuhan, tekanan, dan ketidakberdayaan. Sayangnya. pelayanan ini kadang-kadang tidak efektif karena klien harus membuat janji dan menunggu berhari-hari sebelum menceritakan pergumulannya padahal ia ingin segera membagi beban penderitaannya. Di samping itu, kendala budaya mulai menghambat. Klien lebih suka memilih untuk menekan perasaan dan menyimpan persoalan dalam hati mereka sendiri daripada menceritakannya secara blak-blakan. Di tengah kondisi ini, pelayanan konseling melalui telepon menjadi alternatif terbaik. Pelayanan konseling melalui telepon bukan sekadar pelayanan yang non-threatening ("tidak menakutkan') bagi siapa saja, tetapi juga dapat menembus batas ruang dan waktu. Pelayanan ini dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Klien tak perlu membuat janji, menunggu berhari-hari, dan merasa takut rahasia kehidupan pribadinya diketahui oleh lingkungan tertentu. la bahkan dengan bebas dapat mengutarakan apa saja tanpa perlu menyebutkan nama dan identitas pribadinya. Buku ini tepat bagi Anda -konselor yang melakukan pelayanan konseling melalui telepon maupun formal (tatap muka). Dijamin pelayanan Anda akan menjadi lebih efektif dan banyak orang menderita ditolong.
Klien lebih suka memilih untuk menekan perasaan dan menyimpan persoalan dalam hati mereka sendiri daripada menceritakannya secara blak-blakan. Di tengah kondisi ini, pelayanan konseling melalui telepon menjadi alternatif terbaik.
Buku ini diberi judul “Pendidikan Inklusif (Teori & Implementasi)”. Sebagaimana, yang telah ditulis diatas pendidikan inklusif dalam penyelenggaraannya menempatkan anak-anak normal pada umumnya dan anak berkebutuhan khusus didalam lingkup sekolah yang sama (reguler) untuk mendapatkan kesetaraan pendidikan. Sebagai bentuk perhatian dari pemerintah telah ditunjukkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 70 tahun 2009 pasal 2 mengenai pendidikan inklusif dengan tujuan “setiap warga negara Indonesia mempunyai berkesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang sama dan bermutu disetiap jenjang pendidikan tanpa membeda-bedakan latar-belakang, kondisi fisik/mental, jenis kelamin, dan status sosial ekonomi”.
99 Muhammad Idrus, “Layanan Pendidikan Bagi Anak Gifted,” PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 2013, https://doi.org/. Nur'aeni, Buku Ajar Psikologi Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus........, hlm. 100.
... teori-teori baru, menyempurnakan metode, dan menciptakan teknik dan pendekatan psikologi terhadap permasalahan upaya pendidikan, seperti belajar-mengajar, pelatihan, konseling, psikoterapi, bimbingan manusia yang lebih efektif.
Berisi refleksi atas seluk beluk peradaban, dalam berbagai bentuk kreativitas. Segala bentuk ekspresi dituangkan sepenuh hati dengan satu tujuan, memupuk dan menularkan semangat peduli lingkungan. Tercetaknya antologi ini menjadi pemantik Greentastik untuk melakukan aksi lainnya. Talenta tidak menjadi batas. Tidak tersekatkan pula oleh ruang dan waktu. Semua orang dengan berbagai latar belakang bisa bergerak bersama untuk memberikan dampak baik bagi peradaban. Apa pun aksinya, sekalipun tampak sederhana pasti mengandung nilai positif.
Potreton peta digital itu diambil dari Satelit Copernicus milik Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (LAPAN). Peta Kualitas Udara (Partikulat PM10) di Wilayah Barat Indonesia. Gambar kiri menunjukkan kondisi tanggal 28 Maret 2019, ...
Buku Evaluasi Pembelajaran SD (Teori dan Praktik) ini dirancang untuk membantu guru dalam mengatasi permasalahan berkaitan dengan evaluasi/penilaian kurikulum 2013 khususnya di Sekolah Dasar. Agar para guru dan calon guru dapat lebih mendalami apa saja alat ukur dalam evaluasi pembelajaran serta bagaimana proses penilaian disusun untuk perbaikan dan pengembangan sistem pembelajaran. Sehingga hasil evaluasi ini dapat digunakan untuk mendesain program pembelajaran berikutnya. Buku ini mengemas beberapa contoh bentuk-bentuk penilaian, alat ukur penilaian, serta instrumen penilaian yang sesuai dengan standar penyusunan penilaian, tes dan non tes, dengan dirancang sedemikian rupa sehingga mudah dipahami dan dipraktikkan oleh guru di Sekolah. Semoga dengan adanya buku ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca mengenai Evaluasi Pembelajaran SD ini, baik dari segi teori maupun praktiknya. Selamat Membaca!
Buku Evaluasi Pembelajaran SD (Teori dan Praktik) ini dirancang untuk membantu guru dalam mengatasi permasalahan berkaitan dengan evaluasi/penilaian kurikulum 2013 khususnya di Sekolah Dasar.
Salah satu peran guru sebagai evaluator perlu memiliki keterampilan dalam menilai anak didik secara objektif, continue, dan komprehensif. Seorang guru harus melakukan evaluasi pada anak didiknya. Dalam mengevaluasi setiap guru sebagai pengarah pendidikan perlu memperhatikan bagaimana teknik-teknik dan prosedur dalam dunia pendidikan sehingga tujuan dan fungsi evaluasi yang diharapkan dapat tercapai. Langkah-langkah dalam mengevaluasi seorang anak atau sekelompok anak perlu adanya perencanaan, pengumpulan data, penilaian data, pengolahan data dan penafsiran data yang telah dikumpulkan sehingga dapat mengambil keputusan untuk dapat melaporkan kepada lembaga pendidikan, orang tua dan masyarakat tentang kemajuan peserta didik masing-masing. Mengedepankan prinsip-prinsip dasar pembentukan evaluasi efektif bagi para siswa, setiap pelaku pendidikan harus mampu menghadirkan mutu kurikulum yang mengarahkan. Hal ini bersandar kepada hakikat kurikulum sebagai bagian penting dalam pertumbuhan proses pembelajaran. Kesuksesan pembelajaran bergantung sepenuhnya dengan aspek-aspek positif muatan kurikulum yang ditawarkan pada satuan pendidikan yang diterapkan. Buku Book Chapter Sistem Evaluasi Pembelajaran PAI merupakan buku kolaborasi yang disusun oleh Mahasiswa dan Dosen Pengampu. Adapun isi dari buku ini antara lain: Pengetahuan Dasar Tentang Evaluasi Pendidikan Jenis dan Proses Evaluasi Pendidikan Hubungan antara Takstonomi Tujuan Pendidikan dan Evaluasi Pembelajaran Penilaian Berbasis Kompetensi (Akidah, Akhlak, Al-Qur’an, Hadits, Fiqih dan SKI) Teknik dan Bentuk Evaluasi Hasil Belajar Teknik Pembuatan Soal Perencanaan Pembuatan Tes Pemberian Skor dan Sistem Penilaian Teknik Pengelolaan Skor Hasil Evaluasi Validasi dan Realibilitas Tes Tes Standar dan tes Non standar Analisis Hasil Evaluasi dan Pengembangannya