Sebanyak 349 item atau buku ditemukan

Retorika Dakwah dalam Perspektif Al-Quran

Sebuah buku yang mengulas retorika dakwah dengan pendekatan yang berbeda. Pembaca akan mendapatkan informasi tentang retorika yang dikembangkan sejak zaman Yunani dalam buku ini.

Sebuah buku yang mengulas retorika dakwah dengan pendekatan yang berbeda. Pembaca akan mendapatkan informasi tentang retorika yang dikembangkan sejak zaman Yunani dalam buku ini.

Kapitalisme, Sosialisme, dan Keadilan

Kumpulan Artikel Agus Rachmat, OSC

Buku ini memang sebuah kumpulan karangan yang diharapkan bisa menjadi tonggak pengenangan khususnya bagi para mahasiswa dan para alumni Fakultas Filsafat yang sudah tersebar di mana-mana, baik dalam negeri maupun luar negeri. Di antara banyak alumni Fakultas Filsafat, ada yang sudah menjadi Imam dan Uskup, provinsial suatu tarekat, wartawan, editor di penerbitan, dan pelbagai macam profesi lain di tengah masyarakat. Kepada merekalah buku ini terbit, sebagiamana juga kepada siapa saja dalam masyarakat umum yang gemar membaca dan haus ilmu. Melalui kumpulan artikel ini, Pastor Agus menawarkan kepada kita semua, sebuah cara berfilsafat dalam konteks.

Buku ini memang sebuah kumpulan karangan yang diharapkan bisa menjadi tonggak pengenangan khususnya bagi para mahasiswa dan para alumni Fakultas Filsafat yang sudah tersebar di mana-mana, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan SMK/MAK Kelas XI. Program Keahlian Manajemen Perkantoran. Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (Edisi Revisi).

Buku yang berjudul Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan SMK/MAK Kelas XI ini hadir sebagai penunjang pembelajaran pada Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Manajemen Perkantoran untuk Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran. Buku ini berisi materi pembelajaran yang membekali para siswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam dunia perkantoran yang mengacu pada Kurikulum 2013 revisi tahun 2017. Materi yang dibahas dalam buku ini meliputi beberapa hal berikut. • Ruang lingkup kehumasan • Regulasi bidang kehumasan • Khalayak humas • Profesi humas • Pelayanan prima kepada pelanggan • Komunikasi efektif kehumasan • Menerapkan penyusunan pesan bidang kehumasan • Menganalisis media komunikasi humas • Menerapkan pembuatan profil organisasi • Menerapkan perencanaan program kehumasan Berdasarkan materi yang telah disajikan, para siswa diajak untuk melakukan aktivitas HOTS (Higher Order Thinking Skills) dengan cara menanya, mengeksplorasi, mengamati, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan. Buku ini dilengkapi dengan latihan soal berupa pilihan ganda dan esai. Hal ini bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami materi. Kebutuhan akan buku ini sejalan dengan tuntutan kompetensi SMK/MAK bidang perkantoran. Dengan demikian, kami berharap bahwa siswa dapat mencapai kompetensi yang diharapkan dan lulusan SMK/MAK dapat mempersiapkan diri dengan baik ketika memasuki dunia kerja.

Buku yang berjudul Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan SMK/MAK Kelas XI ini hadir sebagai penunjang pembelajaran pada Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Manajemen Perkantoran untuk Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata ...

Manajemen Perkantoran

Kehadiran kantor bagi suatu organisasi sangat penting. Kantor merupakan pusat organisasi. Organisasi tidak dapat berfungsi tanpa kantor. Kantor adalah energi utama aktivitas organisasi. Seperti jam tangan tidak akan berfungsi tanpa energi pendorong utama. Kantor berperan begitu sentral, seperti otak dalam tubuh manusia. Kantor merupakan pusat syaraf dari keseluruhan operasi bisnis organisasi. Tanpa kantor yang efisien dan terorganisir dengan baik, kegiatan usaha tidak dapat dilakukan secara sistematis dan efisien.

Beberapa tujuan ditetapkannya SPM adalah: 1) Masyarakat akan terjamin menerima suatu pelayanan publik dari pemerintah daerah dengan ... 3) SPM dapat menjadi alat untuk meningkatkan akuntabilitas pemerintah daerah terhadap masyarakat; ...

TEORI KOMUNIKASI

Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan melalui media tertentu untukb menghasilkan efek/tujuan dengan mengharapkan feedback atau umpan balik.

Keempat, Kelima, Keenam, melibatkan siapa partner komunikasi kita dan bagaimana hubungan kita dengan partner tersebut. komunikasi antar pribadi mensyaratkan adanya kedekatan fisik antara pihak-pihak yang berkomunikasi. komunikasi antar ...

PARADIGMA TEORI KOMUNIKASI DAN PARADIGMA PENELITIAN KOMUNIKASI

Dalam masyarakat intelektual banyak digunakan bermacam-macam paradigma dalam memahami ilmu pengetahuan ilmiah, seperti adversarial paradigm dalam memahami ilmu hukum, judgemental paradigm dalam memahami ilmu olahraga, religious paradigm dalam memahami kehidupan beragama dan sebagainya. Buku ini akan membahas Wacana Kalangan Intelektual terhadap plus-minus paradigma penelitian komunikasi. Buku ini merupakan hasil analisis wacana dari wacana kalangan intelektual, wacana intelektual dikumpulkan dengan cara mengutif/mengcopy pendapat/pemikiran dan ide kalangan intelektual kampus/pakar di bidangnya yang ditulis atau disampaikan dalam bentuk teks, yang terdiri dari teks mata kuliah dan materi seminar yang dipublikasikan melalui, blog-blog google Indonesia. Wacana yang dianalisis untuk penelitian analisis wacana ini dibatasi pada paradigma penelitian komunikasi saja. Menurut Moleong (Dasar dasar Manajemen, 1993: 30), terdapat bermacam-macam paradigma penelitian, tetapi yang mendominasi ilmu pengetahuan adalah scientific paradigm (paradigma ilmiah) dan naturalistic paradigm atau paradigma alamiah. Paradigma ilmiah bersumber dari pandangan positivisme, dimana aliran ini berangkat dari keinginan mencari faktor-faktor untuk menjelaskan sebab akibat dari gejala sosial dengan mengabaikan keadaan subyektif individu. Artinya mereka melihat gejala dan faktor sosial yang mempengaruhi

digunakan sebagai acuan untuk menganalisis fenomenafenomena yang muncul dalam dunia Komunikasi. Robert Craig seorang pakar Komunikasi mendefinisikan Komunikasi sebagai ilmu yang harus memadai untuk menjelaskan semua tentang pertukaran ...

PERAN PIMPINAN PTKIS

Dalam Implementasi Kebijakan Kurikulum Berbasis KKNI Menuju Akuntabilitas Perguruan Tinggi

Penelitian ini, dilatar belakangi oleh masalah yang paling krusial dalam kebijakan, yaitu pada tahap implementasi, karena selalu ada kesenjangan antara isi kebijakan dan lingkungan dimana kebijakan diimplementasikan. Masalah implementasi kebijakan kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) di Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) yaitu: pertama Ketidak sesuaian antara Permendikbud Nomor 73 tahun 2013 dengan dokumen Kurikulum yang disusun PTKIS. Kedua, ketidak sesuaian antara Permendikbud Nomor 73 tahun 2013 dengan praktek pembelajaran yang dilaksanakan, dan ketiga, ouput yang dihasilkan oleh PTKIS. Peran pimpinan PTKIS menentukan besar kecilnya tingkat kesenjangan tersebut. Oleh kerena itu, penelitian ini difokuskan pada peran dan kinerja pimpinan PTKIS. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji: langkah-langkah pimpinan PTKIS dalam implemetasi kurikulum berbasis KKNI, faktor-faktor yang memengaruhi implemetasi kurikulum Pendidikan Tinggi berbasis KKNI; dampak implemetasi kurikulum berbasis Kurikulum Berbasis KKNI. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara; observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menujukan bahwa; Peran delapan ketua program studi Pendidikan Agama Islam belum optimal memerankan fungsinya sebagai penentu arah, wakil juru bicara, komunikator, mediator, dan integrator. Implemenntasi kebijakan Kurikulum Pendidikan Tinggi Berbasis KKKI di delapan program studi Pendidikan Agama Islam, belum efektif, masih kurangnya sumber daya, waktu, etos kampus, dukungan pengetahuan, minat dan sikap profesional. Dampak pengetahuan belum memperlihatkan kesesuaian antara apa yang ditawarkan oleh kebijakan dengan apa yang dibutuhkan. Belum adanya kesesuaian antara tugas yang disyaratkan oleh kebijakan dengan kemampuan organisasi pelaksana. Kesesuaian antara syarat yang diputuskan untuk memperoleh output program dengan apa yang dapat dilakukan oleh kelompok sasaran program. Adapun dampak ouput perolehan rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa masih rendah. Nilai akreditasi di delapan program studi program studi Pendidikan Agama Islam, masih rendah, belum mencapai kategori Unggul. Dengan demikian kinerja program studi belum akuntabel. Penelitian ini merokomendasikan; Pertama; perlu peningkatan wawasan pengetahuan, keahlian ketua program Studi. Kedua, Ketua Program Studi selalu melakukan komunikasi internal, maupun ekternal; Ketiga, penelitian ini, dapat dijadikan acuan bagi para peneliti-peneliti selanjutnya dalam rangka perbaikan kedepan, apabila metodologi dan temuan penelitian ini dinilai kredibel dan relevan, maka dapat dimanfaatkan sebagai referensi dalam meneliti kasus sejenis pada lembaga lainya.

Peran pimpinan PTKIS menentukan besar kecilnya tingkat kesenjangan tersebut. Oleh kerena itu, penelitian ini difokuskan pada peran dan kinerja pimpinan PTKIS.

Sistem Politik Indocina 1945-1990

Anda mencari literatur mata kuliah Sistem Politik Indocina tapi bahasa asing semua??Susah cari literatur yang berbahasa Indonesia?? jangan khawatir kini telah hadir ebook Sistem Politik Indocina, 1945-1990. buku ini membahas tentang sejarah politik Indocina (Vietnam, Kamboja dan Laos), termasuk Birma (sekarang Myanmar). Selain itu, buku ini juga membahas tentang masalah-masalah politik di Vietnam, Kamboja, dan Myanmar pada Dasawarsa 1970 sd 1990-an. [Penerbit Deepublish, Deepublish, Politik, Drs. Muhammad Resky, M.Si. Sistem Politik Indocina]

PRAKTIK SOSIALISME BIRMA Praktik Sosialime Birma dapat dilihat dalam program politik partai yang juga merupakan petunjuk ... Sosialisme Birma ini ialah untuk pemberantasan exploitasi manusia oleh manusia dan pembangunan ekonomi sosialis ...

Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan SMK/MAK Kelas XII. Program Keahlian Manajemen Perkantoran. Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (Edisi Revisi).

Buku yang berjudul Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan SMK/MAK Kelas XII ini hadir sebagai penunjang pembelajaran pada Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Manajemen Perkantoran untuk Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran. Buku ini berisi materi pembelajaran yang membekali para siswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam dunia perkantoran yang mengacu pada Kurikulum 2013 revisi tahun 2017. Materi yang dibahas dalam buku ini meliputi beberapa hal berikut. • Ruang lingkup keprotokolan • Regulasi bidang keprotokolan • Kegiatan keprotokolan • Persiapan penyelenggaraan pertemuan/rapat • Penyelenggaraan pertemuan/rapat • Notula pertemuan/rapat • Pembuatan susunan acara kegiatan • Pelaksanaan kegiatan pembawa acara/MC • Penyusunan perjalanan dinas (itinerary) • Penyimpanan dokumen administrasi humas dan keprotokolan • Mengevaluasi kegiatan administrasi humas dan keprotokolan Berdasarkan materi yang telah disajikan, para siswa diajak untuk melakukan aktivitas HOTS (Higher Order Thinking Skills) dengan cara menanya, mengeksplorasi, mengamati, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan. Buku ini dilengkapi dengan latihan soal berupa pilihan ganda dan esai. Hal ini bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami materi. Selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan info untuk menambah pengetahuan para siswa. Kebutuhan akan buku ini sejalan dengan tuntutan kompetensi SMK/MAK bidang perkantoran. Dengan demikian, kami berharap bahwa siswa dapat mencapai kompetensi yang diharapkan dan lulusan SMK/MAK dapat mempersiapkan diri dengan baik ketika memasuki dunia kerja.

Buku yang berjudul Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan SMK/MAK Kelas XII ini hadir sebagai penunjang pembelajaran pada Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Manajemen Perkantoran untuk Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan ...

Etika profesi hukum

rekonstruksi citra dunia peradilan di Indonesia

On implementation of legal ethics and its impact on the image of Indonesian courts.

On implementation of legal ethics and its impact on the image of Indonesian courts.