Sebanyak 204 item atau buku ditemukan

Pengantar Filsafat Ilmu: Bintang Pustaka

Buku ini merupakan referensi terkait dengan filsafat ilmu. Juga dapat dijadikan sebagai pelengkap dalam kaitan dengan aktivitas perkuliahan. Tidak saja semata-mata terkait dengan filosofi ilmu pengetahuan, tetapi perlu dilengkapi dengan etika pengetahuan. Disusun untuk menjadi bahan awal dalam diskusi pengantar filsafat ilmu. Merupakan proses diskusi yang awalnya berasal dari bangku kuliah di pascasarjana dalam pengalaman kedua penulis. Hanya saja, tidak ditujukan terbatas untuk perkuliahan tetapi juga dapat dijadikan sebagai referensi khalayak ramai. Kesempatan menuliskan aktivitas tersebut, tak lepas dari dukungan dari mahasiswa dan juga kolega di kedua perguruan tinggi masing-masing penulis, Universitas Muslim Indonesia, dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong.

Buku ini merupakan referensi terkait dengan filsafat ilmu.

Filsafat Ilmu di Era Milenial

Menulis adalah melukiskan suatu yang ada dalam pikiran atau membuat memori menjadi kenyataan dan sebagian mengatakan mengaksarakan pikiran dan logika dalam media. Makna sederhana tentang menulis adalah menyampaikan ide dalam suatu pla􀆞orm baik melalui kertas atau media digital. Tulisan adalah ibarat symbol masa lampau tentang peradaban manusia, mengejawantahkan persembahan manusia tentang pemahaman suatu zaman atau sebuah katalis dari peradaban manusia. Berangkat pada makna di atas, maka setiap menulis adalah karya yang harus disusun atas landasan perencanaan dan penyusunan yang matang, agar memberi pencerahan yang baik pada suatu topik ulasan. Penyusunan tersebut tentunya memiliki filosofi tersendiri yang berbeda dengan yang lain. Tulisan berjudul “Filsafat Ilmu di Era Milenial” sudah sangat banyak dan tersebar luas di banyak kalangan, meskipun demikian, buku ini tetap mempunyai nilai filosofis dengan makna berbeda dengan karya sejenis sebagai torehan pemikiran yang berbeda minimal pada aspek ruang dan waktu.

Menulis adalah melukiskan suatu yang ada dalam pikiran atau membuat memori menjadi kenyataan dan sebagian mengatakan mengaksarakan pikiran dan logika dalam media.

Filsafat Ilmu Pengetahuan

Setiap karya yang disusun atas landasan perencanaan dan penyusunan yang matang dapat memperoleh hasil yang baik. Penyusunan tersebut tentunya memiliki filosofi tersendiri yang berbeda dengan yang lain. Karya Filsafat Ilmu Pengetahuan tentu sudah sangat banyak dan tersebar luas di banyak kalangan, meskipun demikian, buku ini tetap mempunyai nilai filosofis yang memilikinya dengan berbagai makna berbeda dengan karya sejenis, minimal pada aspek ruang dan waktu dalam rencana dan penyusunannya. Pilihan materi dalam setiap Bab yang disajikan merupakan topik-topik yang dipandang sebagai bagian yang berperan dalam merunut kembali perkembangan ilmu pengetahuan dulu dan kini. Buku ini berusaha untuk menyambungkan kembali alur pengetahuan yang dianggap renggang akibat munculnya era globalisasi yang di barengi dengan model kehidupan yang begitu renggang atas masa dan kehidupan kini dengan masa lampau.

Karya Filsafat Ilmu Pengetahuan tentu sudah sangat banyak dan tersebar luas di banyak kalangan, meskipun demikian, buku ini tetap mempunyai nilai filosofis yang memilikinya dengan berbagai makna berbeda dengan karya sejenis, minimal pada ...

Kewirausahaan Berbasis Teknologi

Buku KEWIRAUSAHAAN BERBASIS TEKNOLOGI ini memberikan pengenalan dasar-dasar kewirausahaan teknologi, dimulai dari proses memulai usaha baru hingga keberlanjutan kewirausahaan. Technology Entrepreneurship (Technopreneurship) membantu siapa saja yang memiliki minat untuk berwirausaha, dan memotivasi pembaca, khususnya pemula baik itu mahasiswa, pemerhati bisnis, pemerintah, dan pemilik modal untuk menoleh pada wirausaha dan memahami prinsip-prinsip serta tantangan utama kewirausahaan, terutama dimulai saat pembentukan hingga pengoperasian kewirausahaan teknologi. Buku ini membahas: Bab 1 Pengantar Proses Kewirausahaan Bab 2 Teori Kewirausahaan Dan Perkembangannya Bab 3 Diferensiasi Dan Pemosisian Merek Bab 4 Ubah Masalah Jadi Peluang Usaha Bab 5 Konsep Teknologi Kewirausahaan Bab 6 Penemuan Pelanggan Bab 7 Pengembangan Karir & Kewirausahaan Bab 8 Model Bisnis Wirausaha Bab 9 Berpikir Desain Wirausaha Bab 10 Rencana Dan Strategi Pemasaran Kewirausahaan Bab 11 Potensi Pasar Dan Peramalan Penjualan Bab 12 Inovasi Kewirausahaan Berkelanjutan

ide-ide bersama, menciptakan kolaborasi kreatif bersama kewirausahaan secara interaktif, bertahap. Pada akhirnya, membangun penawaran dan permintaan adalah proses pembentukan kewirausahaan. Pengusaha adalah pelaku sentral dalam proses ...

PENGENBANGAN DESA CERDAS BERORIENTASI ORGANIK DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Buku ini disajikan untuk menjawab kebutuhan masyarakat terkait dengan berbagai alih pengetahuan, keterampilan dan teknologi pedesaan dalam rangka pemahaman dan penguasaan satu jenis kompetensi bidang teknologi informasi, inovasi pengelolaan potensi desa berorientasi organik dan pengembangan pariwisata lokal untuk mendukung terwujudnya "Indonesia Berinovasi bersama untuk Kesejahteraan Bersama".

Menciptakan dan mengembangkan peluang wirausaha yang inovatif dan memberi informasi serta akses pasar produk yang berbahan dasar kelor termasuk Menor. 4.

Pedoman SPMI PTMA

Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) 4.0 Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) ini disusun dalam kerangka komitmen Muhammadiyah, khususnya Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk menjadikan PTMA sebagai perguruan tinggi yang sadar mutu. Muhammadiyah menyadari pelaksanaan pendidikan di perguruan tinggi selalu berkembang seiring dengan dinamika masyarakat, baik pada tingkat internasional, nasional, maupun lokal. Karenanya, perbaikan mutu pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan mesti dilakukan agar gerak langkah pendidikan di PTMA ini senantiasa adaptif dengan tuntutan zaman. Penyusunan Pedoman SPMI 4.0 PTMA ini telah melalui serangkaian tahapan. Mulai dari rapat-rapat pembahasan, Workshop SPMI dengan berbagai pihak terkait guna mendapatkan masukan terbaru seiring dengan dinamika pengelolaan mutu perguruan tinggi, hingga pembahasan pedoman ini memenuhi tingkat kelengkapan (komprehensif) dari standar yang diharapkan. Kehadiran pedoman ini diharapkan membantu PTMA untuk menyusun, mengimplementasikan, mengevaluasi, serta melakukan tindak lanjut perbaikan secara terus menerus (continuous improvement) SPMI di lingkungan masing-masing. Harapan kami tata kelola PTMA senantiasa berbasis pada mutu terstandar yang pada gilirannya berimplikasi pada kepuasan stakeholder (customer satisfaction) PTMA dan akhirnya PTMA akan selalu menjadi rujukan pada pilihan utama perguruan tinggi yang bermutu dalam skala lokal, nasional, regional, bahkan internasional.

Karenanya, perbaikan mutu pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan mesti dilakukan agar gerak langkah pendidikan di PTMA ini senantiasa adaptif dengan tuntutan zaman. Penyusunan Pedoman SPMI 4.0 PTMA ini telah melalui serangkaian tahapan.

MANAJEMEN STRATEGIS SEKTOR PUBLIK

Manajemen strategi adalah seperangkat keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja suatu perusahaan atau organisasi dalam jangka panjang. (David Hunger). Manajemen strategi berfokus pada proses penetapan tujuan organisasi, menciptakan, mengembangkan, dan menerapkan kebijakan dan rencana untuk mencapai tujuan. Kegiatan ini juga harus dilakukan dengan mengalokasikan sumber daya untuk mengimplementasikan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi.

J. Steven Ott, Albert C. Hyde dan Jay M. Shafritz (1991) berpendapat bahwa manajemen publik mengalami transisi pada ... tetapi perubahan mendasar dalam peran pemerintah dalam masyarakat dan hubungan antara pemerintah dan warganya.

PANDUAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN BERBASIS MODEL PERILAKU SOSIAL KEWARGANEGARAAN DI TAMAN KANAK-KANAK

Buku panduan pengelolaan pembelajaran Model PrSKn pada pendidikan anak usia dini khususnya untuk TK diharapkan dapat memberi inspirasi pada para Guru PAUD sebagai praktisi pendidikan tentang bagaimana proses menerapkan model PrSKn di PAUD sehingga diharapkan mampu mengelola proses pembelajaran yang bermakna mengoptimalkan potensi anak sesuai dengan tahap perkembangannya dan implikasinya pada perubahan sikap, pengetahuan, keterampilan peserta didik. Pembelajaran dengan menggunakan model PrSKn di PAUD sifatmya ke arah menyempurnakan proses pembelajaran yang telah dilakukan guru selama ini. Buku pedoman ini memberi rambu-rambu pada guru dalam menjalankan praktik pembelajaran berdasarkan sintaksnya. Model PrSKn digunakan untuk kepentingan pembelajaran dalam rangka menyiasati kegiatan yang beragam bagi anak sehingga memenuhi tingkat kompetensi yang diharapkan peserta didik khususnya pada pengembangan perilaku melalui terpenuhinya kebutuhan anak akan perkembangan sosial-emosi dan nilai moral. Buku panduan ini di dalamnya menggambarkan muatan nilai, moral, dan norma hubungannya dengan tuntutan tujuan perilaku kewarganegaraan dan tidak lepas di dalamnya dalam menjalin hubungan sesama warga dan terpelihara hubungan harmonis, selaras, dan serasi dalam konteks pergaulan hidup di masyarakat. Bentuk strategi yang dikembangkan dalam pembelajaran model PrSKn yaitu dengan bermain sebagaimana ciri khas cara belajar di PAUD. Dalam memahami dan kebenaran akan nilai-nilai, pada tahap implementasi pembelajaran lebih mengutamakan selain pada aktivitas bermain juga melatih anak mengembangkan nalarnya sehingga memiliki kesanggupan untuk berperilaku mana yang dianggap pantas dan yang dilarang. Buku panduan model PrSKn pengelolaan pembelajarannya fleksibel, penerapannya sesuai dengan kondisi, potensi, dan latar budaya daerah setempat yang penekanannya pada penyempurnaan proses pengajaran di kelas menjadi lebih maksimal. Buku panduan ini dirancang sepraktis mungkin, aplikatif sehingga para guru dalam tahap aplikasinya mampu memberikan kemudahan dan kesanggupan dalam mempraktikannya di kelas PAUD khususnya di TK.

Buku panduan pengelolaan pembelajaran Model PrSKn pada pendidikan anak usia dini khususnya untuk TK diharapkan dapat memberi inspirasi pada para Guru PAUD sebagai praktisi pendidikan tentang bagaimana proses menerapkan model PrSKn di PAUD ...