Sebanyak 33 item atau buku ditemukan

Kumpulan Mukjizat Nabi Muhammad SAW

Memuat 300 Mukjizat Rasullullah

Dalil kebenaran dan bukti kenabian Rasul SAW tidak terbatas pada mukjizat yang dimilikinya. Namun, para ulama memandang bahwa seluruh gerak, perbuatan, kondisi, ucapan, akhlak, perjalanan hidup, dan fisiknya, semuanya membuktikan ketulusan dan kebenarannya. Buku ini menjelaskan lebih dari 300 mukjizat Rasul SAW yang menjadi indikator benarnya kerasulan beliau. Selain mukjizat, buku ini juga membahas irhasat (peristiwa luar biasa yang terkait dengan diri Rasul SAW sebelum diangkat menjadi Nabi, atau yang berkaitan dengan waktu kelahirannya). Mukjizat Rasul SAW sangat banyak dan beragam. Hal itu karena kerasulan beliau bersifat universal dan komprehensif; mencakup seluruh alam. Karenanya, mukjizat yang menjadi saksi atas beliau tampak pada sebagian besar jenis makhluk. Di antara mukjizat yang dijelaskan di dalam buku ini adalah Informasi Rasul SAW tentang peristiwa yang akan menimpa keluarga dan umatnya setelah beliau wafat, ramalan tentang masa depan, terbelahnya bulan, isrâ dan mi’raj, serta bagaimana beliau mampu berbicara dengan benda mati, binatang, mayat, jin dan malaikat. Selain itu, dijelaskan pula mukjizat seputar hidangan gaib, tangan ajaib, doa mustajab, dan ludah mujarab milik Rasul SAW serta berbagai mukjizat lainnya. Masing-masing dijelaskan lewat sejumlah contoh yang bersumber dari hadis-hadis yang mutawatir dan sahih. Buku persembahan penerbit Risalah

Karena mereka meniti jalan yang pintu-pintunya telah dibuka oleh sang guru dan dibiarkan terbuka. Maka, mereka pun menemukan hakikat kebenaran. Seluruh karamah, pembuktian ilmiah dan ijmak mereka menjadi pilar atas kebenaran sang guru ...

Konsep Dasar Pengabdian Kepada Masyarakat: Pembangunan dan Pemberdayaan

Pemberdayaan masyarakat memiliki konsep dasar sebagai dasar dalam menjalankan pemberdayaan masyarakat. Istilah konsep merupakan generalisasi suatu gagasan atau gambaran mental yang dinyatakan sebagai simbol atau kata. Konsep dapat juga diasumsikan sebagai komponen dari pengetahuan yang dibangun dari berbagai macam karakteristik. Definisi konsep yaitu penyusun utama dalam filsafat pemikiran manusia dan pembentukan pengetahuan ilmiah. Istilah konsep berasal dari bahasa latin conceptum, yang artinya suatu yang telah dimengerti. Buku ini membahas tentang : Bab 1 Hakikat Pembangunan dan Pelaku Pembangunan Bab 2 Teori Pembangunan dan Strategi Pertumbuhan Bab 3 Paradigma Pembangunan dan Pemerataan Bab 4 Sumber Daya Pembangunan Bab 5 Pembangunan Berbasis Masyarakat Bab 6 Pembangunan Berbasis Kebudayaan, Kearifan lokal, dan Spiritual Bab 7 Konsep Dasar Pemberdayaan Masyarakat Bab 8 Pembangunan Berbasis Pemberdayaan Bab 9 Ruang Lingkup Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat Bab 10 Tujuan dan Filosofis Pemberdayaan Masyarakat Bab 11 Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat Bab 12 Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Bab 13 Model Luaran Pemberdayaan Masyarakat Bab 14 Partisipasi Masyarakat dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Bab 15 Asset Based Community Driven Development (ABCD)

Pendidikan Formal yaitu berupa pendidikan pra sekolah seperti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), TK dan RA serta pendidikan keagamaan seperti Sekolah Minggu (SEKAMI) bagi yang beragama Katolik dan Daniah bagi yang beragama Islam 2.

Performance of TCP/IP Over ATM Networks

Gain an in-depth understanding of performance issues central to the planning, designing, and efficient operation of TCP/IP over ATM networks with this practical new book. Containing information essential to solving internetworking problems between TCP/IP and ATM networks, this book helps you guarantee quality of service for ATM applications and understand the enhancements required to run TCP over wireless links.

Gain an in-depth understanding of performance issues central to the planning, designing, and efficient operation of TCP/IP over ATM networks with this practical new book.

Assessment of the Total Economic Value of Floral Diversity

Total Economic Value (TEV) is a concept which consists of direct and indirect use value as well as non-use values and thus incorporates all sorts of benefits from any environmental assets. This study is aimed to assess the all market and non-market values of floral diversity to provide a picture for the policy makers that how much value the society should achieve for the loss of floral diversity from proposed open cast coal mining activities in Dinajpur, Bangladesh. To assess the floral diversity of the study area list-count quadrant method was applied. Then economic theory was set under an integrated valuation framework for each benefit depending upon its value characterization. The counting TEV of the floral diversity of the study area was found as 1824375.736 thousand Tk/year. Among the total value, direct use value is 1652372.122 (90%), indirect use value is 158724.434 (9%), and non-use value is 13279.180 (1%) thousand Tk/year.This study founds that 19% values of such types are ignored most of the time into the policy-making process. This ignorance ultimately hampers the marginal social benefit and in some cases provides marginal private benefit.

Total Economic Value (TEV) is a concept which consists of direct and indirect use value as well as non-use values and thus incorporates all sorts of benefits from any environmental assets.

Menguak sejarah muslim

suatu kritik metodologis

Dikatakan bahwa penulisan sejarah Islam terjadi pada saat ilmu sejarah dinilai
tak lebih dari sekedar " bacaan ... masa depan maka pemaparan peristiwa
sejarah yang lebih " obyektif ” sangat diperlukan bagi kelanjutan peradaban
manusia .

Handbook of e-Business Security

There are a lot of e-business security concerns. Knowing about e-business security issues will likely help overcome them. Keep in mind, companies that have control over their e-business are likely to prosper most. In other words, setting up and maintaining a secure e-business is essential and important to business growth. This book covers state-of-the art practices in e-business security, including privacy, trust, security of transactions, big data, cloud computing, social network, and distributed systems.

This book covers state-of-the art practices in e-business security, including privacy, trust, security of transactions, big data, cloud computing, social network, and distributed systems.

POLITIK HUKUM DALAM NEGARA KESATUAN UPAYA MENCIPTAKAN HARMONISASI PEMBANGUNAN HUKUM

Buku ini diberi judul: “Politik Hukum Dalam Negara Kesatuan Upaya Menciptakan Harmonisasi Pembangunan Hukum”. Keputusan mengambil judul tersebut berawal dari kegelisahan penulis terhadap berbagai peraturan perundang-undangan yang masih banyak ditemukan adanya tumpang tindih dan/atau konflik norma baik secara horizontal maupun secara vertikal, di samping belum banyak tema yang sama di tulis oleh penulis yang lain. Banyak penyebab mengapa masih terdapat tumpang tindih dan/atau konflik norma peraturan perundang-undangan, padahal format pembentukan peraturan perundang itu sendiri sudah diatur melalui Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. Pada sisi yang lain masih banyak juga kalangan yang menilai bahwa otonomi daerah memberi kesan bahwa pemerintah daerah memiliki kebebasan yang luas dan bahkan sebebas-bebasnya dalam membentuk produk hukum daerah. Padahal UUD 1945 sudah secara jelas dan tegas melalui ketentuan Pasal 1 ayat (1) menyatakan yang intinya adalah bahwa Indonesia adalah negara kesatuan. Hal ini berarti bahwa bentuk negara kesatuan menjadi parameter dalam berbangsa dan bernegara, termasuk dalam hal pembangunan hukum. Buku ini membahas dengan bahasa yang sederhana tetapi jelas dan lugas, berbagai problem solving penulis tawarkan dalam mengatasi persoalan dalam pembangunan legal policy.

Buku ini diberi judul: “Politik Hukum Dalam Negara Kesatuan Upaya Menciptakan Harmonisasi Pembangunan Hukum”.

Philosophies of Islamic Education

Historical Perspectives and Emerging Discourses

The study of Islamic education has hitherto remained a tangential inquiry in the broader focus of Islamic Studies. In the wake of this neglect, a renaissance of sorts has occurred in recent years, reconfiguring the importance of Islam’s attitudes to knowledge, learning and education as paramount in the study and appreciation of Islamic civilization. Philosophies of Islamic Education, stands in tandem to this call and takes a pioneering step in establishing the importance of its study for the educationalist, academic and student alike. Broken into four sections, it deals with theological, pedagogic, institutional and contemporary issues reflecting the diverse and often competing notions and practices of Islamic education. As a unique international collaboration bringing into conversation theologians, historians, philosophers, teachers and sociologists of education Philosophies of Islamic Education intends to provide fresh means for conversing with contemporary debates in ethics, secularization theory, child psychology, multiculturalism, interfaith dialogue and moral education. In doing so, it hopes to offer an important and timely contribution to educational studies as well as give new insight for academia in terms of conceiving learning and education.

Philosophies of Islamic Education, stands in tandem to this call and takes a pioneering step in establishing the importance of its study for the educationalist, academic and student alike.