Sebanyak 5 item atau buku ditemukan

ICSSIET CONGRESS 3st International Congress on Social Sciences, Innovation and Educational Technologies PROCEEDINGS BOOK

ICSSIET CONGRESS 3st International Congress on Social Sciences, Innovation and Educational Technologies PROCEEDINGS BOOK

All types of activities and activities of modern society are almost inseparable from the digital world. Today's humans are born until they die, from waking up to sleeping, it seems that it is inseparable from the concept of the Internet ...

Hadis Qudsi Firman Allah Yang Tak Tercantum Dalam Al-Qur`An

Syari`at Islam dibangun di atas dua pondasi; Al-Qur’an dan Hadis. Keduanya memiliki kaitan yang sangat erat. Banyak ayat-ayat Al-Qur’an yang tidak bisa diartikan dengan benar dan tepat tanpa bantuan keterangan dari Sunnah Nabi (hadis). Salah satu contoh tentang perintah wajibnya salat dalam Al-Qur`an yang tidak mungkin dipraktikkan tanpa bantuan Sunnah Nabi, karena Al-Qur’an tidak menyebutkan tata cara salat dari awal sampai akhir. Al-Qur’an hanya menegaskan wajibnya salat lima waktu. Arti penting mempelajari ilmu hadis dapat dilihat dari ungkapan Imam Abu Hanifah, ” Tanpa Sunnah tak seorang pun dari kita yang dapat memahami Al-Qur’an.” Buku yang ada di tangan pembaca ini adalah kumpulan Hadis Qudsi, yaitu hadis yang diriwayatkan oleh Nabi dari Allah. Hadis qudsi disebut juga dengan hadis Rabbani/Ilahi. Kedudukan Hadis Qudsi berada di antara Al-Qur’an dan Hadis Nabawi. Perbedaannya terdapat pada penisbatan lafal dan makna. Lafal dan makna Al-Qur’an Al-Karim dinisbatkan langsung kepada Allah. Sedangkan Hadis Nabawi, lafal dan maknanya dinisbatkan kepada Nabi. Adapun Hadis Qudsi, hanya maknanya saja yang dinisbatkan kepada Allah Ta’ala, sedangkan lafalnya dari Nabi. Oleh karena itulah, membaca Hadis Qudsi tidak terhitung sebagai ibadah, tidak dapat digunakan sebagai bacaan dalam salat, tiada tantangan dari Allah kepada orang kafir untuk menandinginya, dan tidak dinukil secara mutawatir sebagaimana Al-Qur’an. Sehingga Hadis Qudsi ada yang berderajat shahih, dha’if, bahkan maudlu’ (palsu). Meski demikian, bukan berarti mempelajari Hadis Qudsi tidak penting, apalagi bila kumpulan Hadis Qudsi yang telah diseleksi oleh ulama yang teruji kapasitas dan kapabilitasnya sebagai ahli hadis. Imam Nawawi dan Imam Qasthalani, sebagai penyusun kumpulan Hadis Qudsi dalam kitab ini.

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara ...

Hukum pemerintahan daerah

pendulum otonomi daerah dari masa ke masa

History and development of Indonesian laws on local government.

History and development of Indonesian laws on local government.

Encyclopedia of Bilingualism and Bilingual Education

This encyclopedia is divided into three sections: individual bilingualism; bilingualism in society and bilingual education. It includes many pictures, graphs, maps and diagrams. The book concludes with a comprehensive bibliography on bilingualism.

Thus in Islam , the use of Arabic is sacred in praying and reading the Qur'an . It is
considered important for Muslims to read the Qur'an in the original Arabic so that
the original teachings do not become distorted by translation . Similarly , holy ...

Islamic Societies to the Nineteenth Century

A Global History

First published in 1988, Ira Lapidus' A History of Islamic Societies has become a classic in the field, enlightening students, scholars, and others with a thirst for knowledge about one of the world's great civilizations. This book, based on fully revised and updated parts one and two of this monumental work,describes the transformations of Islamic societies from their beginning in the seventh century, through their diffusion across the globe, into the challenges of the nineteenth century. The story focuses on the organization of families and tribes, religious groups and states, showing how they were transformed by their interactions with other religious and political communities. The book concludes with the European commercial and imperial interventions that initiated a new set of transformations in the Islamic world, and the onset of the modern era. Organized in narrative sections for the history of each major region, with innovative, analytic summary introductions and conclusions, this book is a unique endeavour.

Political theorists then assigned the scholars an ever-larger role in the gov—
ernment of Muslim communities as advisors and counselors to reigning princes.
As early as the ninth century, the Hanbalis had emphasized the Quranic
injunction to ...