Sebanyak 23 item atau buku ditemukan

Konsep Dan Pengembangan Kewirausahaan Di Indonesia

Buku ini terdiri dari beberapa bab. Bab pertama membahas tentang wirausaha dan kewirausahaan, bab dua tentang motivasi berwirausaha, bab tiga tentang peran wirausaha, bab empat tentang ilmu dan pendidikan kewirausahaan, bab lima tentang pengembangan kewirausahaan di Indonesia, dan bab enam tentang sinergitas dalam pengembangan kewirausahaan Wirausaha merupakan terjemahan dari entrepreneur ke dalam bahasa Indonesia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian wirausaha sama dengan wiraswasta, yaitu orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya serta mengatur permodalan operasinya. Entrepreneur menurut Kamus Merriam Webster berasal dari bahasa Perancis “entreprendre” yang dalam Bahasa Inggris berarti “to undertake”, yaitu orang yang memulai bisnis dan bersedia mengambil risiko kehilangan dalam rangka menciptakan uang. Entrepreneur adalah sebutan bagi seseorang yang mahir melahirkan satu usaha baru. Bahkan, Merriam Webster menyebut wirausaha sebagai “economic leader”, karena berada di garda terdepan dan terawal bagi satu proses bisnis. Seorang entrepreneur mahir menggabungkan dan mengupayakan berbagai elemen terkait. Di Belanda wirausaha dikenal dengan ondernemer dan di Jerman dikenal dengan unternehmer. Kata entrepreneur muncul sebagai salah satu kosakata yang mulai populer di dalam Bahasa Inggris di sekitar tahun 1852 di saat para pemilik modal dan pelaku ekonomi di Eropa sedang berjuang keras menemukan berbagai usaha baru, baik sistem produksi baru, pasar baru, maupun sumber daya baru untuk mengatasi kejenuhan berbagai usaha yang telah ada. Berbagai istilah digunakan untuk menyebut kata “motivasi” (motivation) atau motif, antara lain kebutuhan (need), desakan (urge), keinginan (wish), dan dorongan (drive). Istilah motivasi, berasal dari bahasa Inggris, motivation. Sedangkan istilah “motivation” berasal dari bahasa Latin, “movere” yang berarti “menggerakkan” (“to move”), sehingga menurut Kamus Webster, motivasi didefinisikan sebagai “kekuatan (force), rangsangan (stimulus) atau pengaruh (influence). Motivasi biasanya dikaitkan dengan konsep lain seperti dorongan (drive), keinginan (want), hasrat (desire), kepentingan (interest), niat (intention) harapan (expectation) dan kebutuhan (need).

Buku Konsep dan pengembangan kewirausahaan di Indonesia ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Metodologi Penelitian Bidang Pendidikan

Manusia diberikan karunia rasa ingin tahu yang terus berkembang sehingga selalu berupaya memahami diri sendiri dan fenomena yang ada di lingkungan sekitarnya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan penelitian. Melalui penelitian manusia berupaya menjawab pertanyaan dari fenomena yang menjadi minat dan perhatian melalui proses yang sistematis. Penelitian telah digunakan di banyak bidang. Salah satu bidang tersebut adalah pendidikan. Penelitian digunakan untuk menjawab berbagai pertanyaan terkait fenomena yang ditemukan dalam bidang pendidikan. Pada buku ini akan membahas lebih detail tentang: Konsep Dasar Penelitian Kode Etik dalam Penelitian Kajian Literatur dan Masalah Penelitian Plagiarisme dan Manajemen Referensi Hipotesis Penelitian & Teknik Analisis Metode Penelitian Deskriptif: Korelasi & Ex Post Facto Metode Penelitian Eksperiment Pendekatan Penelitian Naturalistik/Kualitatif Metode Penelitian Studi Kasus Metode Penelian PTK Analisis Data Kualitatif

Manusia diberikan karunia rasa ingin tahu yang terus berkembang sehingga selalu berupaya memahami diri sendiri dan fenomena yang ada di lingkungan sekitarnya.

Metodologi Penelitian Kesehatan

Dewasa ini masalah kesehatan yang terjadi sangat komplek dan beragam, untuk menemukan solusi dari masalah kesehatan yang ada diperlukan penelitian kesehatan. Penelitian kesehatan dilaksanakan dalam rangka menangani serta pemecahan permasalahan yang kerap ditemukan dalam dunia kesehatan. Penelitian kesehatan memiliki dua tujuan penting yaitu yang pertama menanggulangi atau menangani masalah kesehatan atau sakit dan penyakit. Kedua untuk menjaga, mempertahankan atau meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Buku ini membahas tentang: Bab 1 Pengantar Penelitian Kesehatan Bab 2 Masalah Penelitian Kesehatan Bab 3 Tinjauan Pustaka, Kerangka Berpikir, Kerangka Konsep, dan Hipotesis Penelitian Bab 4 Penelitian Deskriptif dan Cross-sectional Bab 5 Penelitian Case Control dan Kohort Bab 6 Penelitian Eksperimen Bab 7 Pendekatan Penelitian Kualitatif Bab 8 Populasi dan Sampel Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Bab 9 Kode Etik Dalam Penelitian Kesehatan Bab 10 Variabel dan Hubungan antar Variabel Bab 11 Instrumen Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Bab 12 Teknik Pengumpulan Data Kualitatif dan Kuantitatif Bab 13 Analisis Data Kuantitatif dan Kualitatif Bab 14 Validitas dan Reliabilitas Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Bab 15 Penyusunan Proposal Kuantitatif dan Kualitatif Buku metodologi penelitian kesehatan ini disusun bertujuan untuk membantu tenaga kesehatan dalam merencanakan dan melakukan suatu penelitian.

Wawancara kuantitatif di samping analisis dan observasi kualitas adalah salah satu dari tiga metode empiris dasar pengumpulan data standar dan sering digunakan di penelitian komunikasi. Dalam penelitian komunikasi, wawancara penting ...

MODEL PEMBELAJARAN Inovatif dan Efektif

Judul : MODEL PEMBELAJARAN Inovatif dan Efektif Penulis : Ponidi, Novi Ayu Kristiana Dewi, Trisnawati, Dian Puspita, Erliza Septia Nagara, Marilin Kristin, Dwi Puastuti, Widi Andewi, Leni Anggraeni, Bernadhita H. S. Utami. Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 210 Halaman ISBN : 978-623-6233-08-5 Buku “Model Pembelajaran Inovatif dan Efektif” ini merupakan buku yang dapat dijadikan sebagai referensi, pegangan atau pedoman bagi pendidik baik guru maupun Dosen dalam melaksanakan Pembelajaran di kelas. Penulis memaparkan berbagai model dan metode pembelajaran yang inovatif dan efektif sebagai alternatif pembelajaran yang dilakukan di sekolah maupun di Perguruan Tinggi. Pemaparan dalam buku ini memberikan gambaran yang komprehensif bagaimana guru atau Dosen menggunakan model pembelajaran sehingga mudah dipahami. Buku ini membahas Konsep Pembelajaran Karakter, Model Pembelajaran Contextual Teaching & Learning, Model Pembelajaran Kooperatif, Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Model Pembelajaran PAKEM, Model Pembelajaran Inkuiri, Model Pembelajaran Simulasi, Model Pembelajaran Berbasis Portofolio Model Pembelajaran Value Clarification Technique, dan Model Pembelajaran E-Learning. Pada setiap bab buku ini dilengkapi dengan pengertian setiap model pembelajaran, hakikat model dan metode pembelajaran, lingkup model pembelajaran hingga membahas mengenai langkah-langkah setiap model pembelajaran. Dengan demikian buku ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dari kalangan pendidikan untuk dapat menjadikan buku ini sebagai acuan dalam meningkatkan kompetensi guru maupun dosen dikelas dan pencapaian pembelajaran yang efektif.

Judul : MODEL PEMBELAJARAN Inovatif dan Efektif Penulis : Ponidi, Novi Ayu Kristiana Dewi, Trisnawati, Dian Puspita, Erliza Septia Nagara, Marilin Kristin, Dwi Puastuti, Widi Andewi, Leni Anggraeni, Bernadhita H. S. Utami.

Akuntansi Keperilakuan Manajerial

Buku diharapkan mampu menjadi tambahan referensi pada mata kuliah Akuntansi Keperilakuan yang ada di perguruan tinggi Indonesia serta bertujuan untuk merangsang percepatan pengembangan kurikulum pada jurusan Akuntansi mengingat mata kuliah Akuntansi Keperilakuan merupakan mata kuliah wajib yang sudah diterapkan pada beberapa perguruan tinggi. Akuntansi Keperilakuan Manajerial ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak

Akuntansi Keperilakuan Manajerial ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak

Literasi Media dan Peradaban Masyarakat

Literasi media disebut juga dengan media literacy media adalah kemampuan untuk mengakses, menganalisis mengevaluasi, dan mengomunikasikan isi pesan media. Menekankan pada aspek edukasi di kalangan masyarakat, agar mereka tahu bagaimana mengakses, memilih program yang bermanfaat dan sesuai kebutuhan. Perkembangan media saat ini semakin pesat ada dampak positif maupun negatif, sangat berbahaya apabila tidak dibarengi dengan ilmu yang ada di dalam masyarakat apa lagi di media sosial siapapun bisa mengakses-nya yang dan tidak semua paham tentang media literasi tersebut. Informasi yang faktual dengan data-data yang bisa dipertangungjawabkan cenderung akan diabaikan karena tidak sesuai dengan keyakinannya. Buku ini berisi hasil riset mahasiswa dengan tema utama literasi media. Diolah dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami pembaca.

Literasi media disebut juga dengan media literacy media adalah kemampuan untuk mengakses, menganalisis mengevaluasi, dan mengomunikasikan isi pesan media.

Konsep dan Aplikasi Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi

Mengapa Bahasa Indonesia perlu dikuliahkan kepada mahasiswa? Atau secara lebih spesifik dan operasional, pertanyaan itu menjadi: Mengapa perlu ada mata kuliah Bahasa Indonesia pada jenjang pendidikan tinggi? Jawaban pertanyaan itu bersangkut paut dengan isi dalam buku ini karena salah satu wujud strategi pelaksanaan pembinaan dan pengembangan Bahasa Indonesia adalah melalui pengajarannya di lembaga-lembaga pendidikan. Pembinaan perlu dilakukan karena para penutur bahasa pada umumnya lebih mengutamakan keberhasilan dalam berkomunikasi daripada mementingkan kegramatikalan dan penggunaan kata baku. Secara khusus masih ditemukan kesalahan berbahasa dalam karya tulis ilmiah yang disusun oleh peserta didik. Kurangnya wawasan kebahasaan para pemakai Bahasa Indonesia, diduga menjadi penyebab kesalahan tersebut. Buku "Konsep dan Aplikasi Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi" ini dimaksudkan untuk mengatasi masalah tersebut. Di samping itu, buku ini juga dimaksudkan untuk membantu pemakai bahasa dalam menulis karya tulis ilmiah. Buku ini dilengkapi dengan bagian pengantar pada setiap awal bagian dan rangkuman di tiap akhir bagian. Pada akhir setiap bagian disertakan soal-soal latihan untuk menguji pemahaman mahasiswa terhadap bagian-bagian yang ada.

Kurangnya wawasan kebahasaan para pemakai Bahasa Indonesia, diduga menjadi penyebab kesalahan tersebut. Buku "Konsep dan Aplikasi Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi" ini dimaksudkan untuk mengatasi masalah tersebut.

Panduan Media Pembelajaran

Buku Panduan Pembuatan Media Pembelajaran Jaring-Jaring Kubus dengan Menggunakan Adobe Flash

Pembelajaran jarang menggunakan media manipulatif seperti alat peraga dan media inovatif lainnya. Tentunya pembelajaran seperti ini tidak sesuai dengan tingkat per­kembangan berpikir anak SD yang masih pada taraf operasional konkrit dan lambat laun akan membuat siswa bosan. Selain itu, akan terbentuk dalam pikiran siswa bahwa matematika sulit dipelajari dan sebagai pelajaran yang membosankan. Penting untuk memotivasi anak dengan merangsang dan memelihara ketertarikannya da­lam matematika. Upaya yang dapat dilakukan adalah menurunkan tingkat keabstrakan matematika dengan menghubungkan konsep matematika yang abstrak men­jadi konkrit melalui pengalaman langsung dengan benda-benda nyata. Buku petunjuk ini berisikan tata cara menggunakan Adobe Flash untuk menyusun media pembelajaran mate­matika dengan topik jaring-jaring kubus untuk siswa kelas V. Tujuan dari penyusunan buku ini adalah untuk mem­bantu guru dalam menyiapkan media pembelajaran secara mandiri, kreatif dan inovatif.

Pembelajaran jarang menggunakan media manipulatif seperti alat peraga dan media inovatif lainnya.