Sebanyak 770 item atau buku ditemukan

Model Pendidikan Multikultural

Buku ini membahas tentang model pendidikan di tengah pluralitas dan heterogenitas sebagai konsekuensi keragaman budaya, etnis, suku, dan aliran (agama) yang ada di Indonesia. Pendidikan multikultural menekankan sebuah filosofi pluralisme budaya ke dalam sistem pendidikan yang didasarkan pada prinsip-prinsip persamaan (equality), saling menghormati, menerima, dan memahami serta adanya komitmen moral untuk sebuah keadilan sosial.

... multikultural di kelas baik untuk mata pelajaran agama dan non - agama sudah sesuai dengan teori pendidikan ... Multicultural Education : Issues and Perspectives ... h . 20 . 90 James A Bank , Transforming the Multicultural ...

Program Inovatif untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Pengembangan Karakter Siswa SD

Buku "Program Inovatif untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Pengembangan Karakter SD" membahas berbagai program inovatif yang dirancang khusus untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat Sekolah Dasar (SD) serta pengembangan karakter siswa. Dengan pendekatan yang komprehensif dan praktis, buku ini menyajikan strategi-strategi yang dapat diterapkan oleh pendidik, calon pendidik, kepala sekolah, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif dan menyenangkan. Buku ini tidak hanya memberikan panduan praktis bagi para pendidik, tetapi juga menginspirasi mereka untuk terus berinovasi demi masa depan pendidikan yang lebih baik. Dengan program-program yang diuraikan dalam buku ini, diharapkan kualitas pendidikan di tingkat SD dapat meningkat secara signifikan, dan karakter siswa dapat terbentuk dengan baik, mempersiapkan mereka untuk tantangan masa depan.

... Sekolah Dasar. AULADUNA: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 6(2), https://doi.org/10.24252/auladuna.v6i2a10.2019 196. Jannah, A. (2023). Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Membina Karakter Religius Siswa Sekolah Dasar. Pendas: Jurnal ...

Modernisasi Pendidikan Agama Islam

Judul : Modernisasi Pendidikan Agama Islam Penulis : Dr. Zubairi, M.Pd.I Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 175 Halaman ISBN : 978-623-497-086-9 Sinopsi Buku Buku ini merupakan pengantar atau kajian awal bagi siapapun yang hendak mengembangkan pendidikan agama Islam (PAI) dari berbagai sudut pandang, tujuannya adalah agar Pendidikan Agama Islam dapat berkembang secara dinamis di tenggah krisis kebangsaan yang mutlidimensi. Dalam usaha mengatasi persoalan-persoalan pendidikan Islam di era modern, penulis mencoba memberikan tawaran-tawara gagasan tentang pengembangan pendidikan agama Islam dari berbagai perspektif. Selain itu, penulis berharap buku ini bisa menjadi titik tolak dan landasan yang kokoh bagi pelaksana Pendidikan Agama Islam, pengembangan dan menyelenggaraan program pendidikan agama Islam harus sejalan dengan pekembangan era, dimana era saat ini adalah era revolusi industry 4.0, dan sekolah atau madrasah begitu pula perguruan tinggi harus mampu beradaptasi dengan perkembangan tersebut. Buku ini sangat penting dibaca oleh mahasiswa, guru dan dosen untuk dijadikan salah satu sumber referensi dalam pengembangan pendidikan agama Islam baik secara praktis maupun konsep. Serta tentunya amat bermanfaat bagi kepala madrasah dan pengelola lembaga pendidikan berbasis Islam di antaranya sebagai pedoman dalam pengambilan kebijakan pendidikan Islam. Adapun bagi mahasiswa selain sebagai referensi dalam menyelesaikan tugas kuliahnya, buku ini dapat menjadi bahan dalam pengembangan potensi dan wawasan dalam bidang pendidikan Islam Seiring dengan pekembangan zaman, tantangan yang dihadapi umat Islam semakin kompleks. Modernisasi dan globalisasi memaksa pendidikan Islam untuk merekonstruksi ulang agar SDM yang dihasilkan tetap survive dalam kehidupan global. Lebih dari sekadar pendidikan Islam dalam pengertian normatif, buku ini mencakup sejumlah gagasan tentang isu-isu kontemporer yang dihadapi umat Islam di era global. Beberapa tema buku ini, yaitu: Kompetensi kepribadian pendidik, pendidikan multicultural dalam Al-Quran, etika belajar dalam Al-Quran, konsep pendidikan dalam pespektif A-Quran, dan tema-tema menarik lainnya. Tema tersebur bersumber dari pengalaman penulis yang menjadi pemikir sekaligus praktisi pendidikan Islam, buku ini menawarkan ide-ide baru yang orisinal dan membumi untuk menghadapi era modernisasi.

... sekolah. Sejalan dengan pendapat di atas, Dedy S. menjelaskan bahwa usia dini disebut pula dini usia adalah umur atau waktu tertentu seorang anak sebelum sampai pada usia sekolah dalam pendidikan dasar.97 Melihat hal tersebut, bahwa ...

Paradigma Pendidikan Agama Islam

Judul : Paradigma Pendidikan Agama Islam Penulis : Dr. Zubairi, M.Pd.I Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 228 Halaman No ISBN : 978-623-497-213-9 Tahun Terbit : Januari 2023 Sinopsis Paradigma pendidikan agama Islam lebih cenderung mengorientasikan diri pada bidang humaniora dan ilmu-ilmu sosial, padahal sains (fisika, kimia, biologi dan matematika) modern dan pengembangan teknologi canggih mutlak diperlukan. Sains ini belum mendapat apresiasi dan tempat yang sepatutnya dalam sistem pendidikan Islam, artinya integrasi pendidikan Islam dalam prespektif trasnformasi menuju pendidikan Islam berkualitas memadukan sains, spiritual dengan pendidikan karakter sebagai ciri khas suatu bangsa mutlak diperlukan. Pendidikan dalam agama Islam sendiri merupakan integrasi antara kekuatan akal (rasional), empiris, dan bersumber pada wahyu yang berasal dari Al-Qur’an dan Hadits. Esensi dari pendidikan adalah adanya proses transfer nilai, pengetahuan dan keterampilan kepada generasi muda agar mampu meraih hidup sukses masa depan. Dalam ajaran Islam ditegaskan bahwa pendidikan hendaknya memberi penyadaran potensi fitrah keagamaan, menumbuhkan, mengelola dan membentuk wawasan, akhlak serta tingkah laku yang sesuai dengan ajaran Islam, menggerakkan dan menyadarkan manusia untuk senantiasa beramal saleh dalam rangka beribadah kepada Allah, hal ini sebagaimana yang terungkap dalam Q.S Luqman: 1-34. Dan seiring dengan pekembangan zaman, tantangan yang dihadapi umat Islam semakin kompleks. Maka paradigma berfikir dan konsep penerapan pendidikan agama Islam harus beradaptasi dengan pekembangan zaman yang ada.

... sekolah formal tingkat dasar sebagai berikut:42 a) Akidah, adapun buku agama yang dipelajari pada sekolah dasar adalah buku ringkasan akidah Islam ahli sunnah dengan tidak mengajarkan perbedaan pendapat disertai dengan dalil-dalil yang ...

Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi

Peran pendidikan kewarganegaraan saat ini menjadi lebih strategis jika dihubungkan dengan fenomena kehidupan bangsa dalam dasa warsa terakhir ini, yang mengindikasaikan terjadinya degradasi etik, moral, dan nasionalisme di kalangan bangsa Indonesia. Karena kondisi tersebut, pembangunan karakter merupakan salah satu yang sangat urgen dalam rangka mewujudkan visi dan misi pembangunan nasional sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2005-2025, yaitu Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur yang ditandai dengan terwujudnya bangsa Indonesia yang memiliki daya saing tinggi. Sehubungan dengan hal di atas, maka pendidikan kewarganegaraan merupakan salah satu wahana pembangunan karakter bangsa (national character building) dan gerakan revolusi mental yang dilaksanakan melalui pendidikan formal. Oleh karenanya, misi pendidikan kewarganegaraan pada dasarnya adalah dalam rangka membentuk warga negara yang baik, berbudi pekerti dan bertanggung jawab terhadap bangsa dan negaranya.

... Civic culture inilah dipandang menjadi misi penting pendidikan “civic” maupun “citizenship” untuk mengatasi “political illertacy” dan “political apatism”. Semua negara yang formal menyatakan dirinya sebagai demokrasi (117 negara) ...

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN: Upaya Pembentukan Karakter dan Wawasan Kebangsaan bagi Generasi Muda

Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan secara sadar maupun terencana dalam proses pembelajaran agar bias mengembangkan kemampuan dan potensi yang dimiliki. sedangkan kewarganegaraan merupakan segala sesuatu hal yang memiliki keterkaitan dengan warga negara, hukum serta politik. Pendidikan kewarganegaraan ialah pendidikan yang berlandaskan demokrasi politik yang kemudian diperluas dengan sumber pengetahuan lainnya. Tujuannya agar melatih kemampuan berpikir yang kritis, analitis, serta bertindak secara demokratis sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Pendidikan Kewarganegaraan sangat penting untuk membentuk karakter dan memberikan wawasan kebangsaan bagi generasi muda Indonesia. Selama ini, pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan masih bersifat verbalistik dan berorientasi pada penguasaan materi belakang. Padahal, materi tersebut seharusnya dikaitkan dengan kehidupan nyata peserta didik agar mereka pahammanfaat dan urgensinya. Oleh karena itu, pembelajaran PendidikanKewarganegaraan perlu diorientasikan pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, analitis, serta bertindak demokratis sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Dengan demikian, Pendidikan Kewarganegaraan benar-benar mampu membentuk warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter dalam menghadapi dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, memahami Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia menjadi hal yang fundamental. Sebagai ideologi, Pancasila mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi pandangan hidup dan pedoman bagi bangsa Indonesia. Sebagai dasar negara, Pancasila menjadi sumber dari segala sumber hukum yang ada. Oleh karena itu, Pancasila harus benar-benar dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari agar Indonesia tetap eksis sebagai negara Pancasila. Pemahaman mengenai identitas nasional juga tidak kalah penting. Identitas nasional adalah ciri khas yang membedakan Indonesia dengan negara lain. Identitas nasional inilah yang menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang beraneka ragam. Sementara itu, konstitusi atau UUD merupakan hukum dasar tertulis yang menjadi landasan penyelenggaraan negara Indonesia. Konstitusi mengatur pembagian kekuasaan, jaminan HAM, serta prosedur perubahannya. Oleh karena itu, konstitusi harus disusun berdasarkan nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat Indonesia agar benar-benar dapat menjadi fondasi yang kokoh bagi berdirinya negara. Pelaksanaan HAM sendiri harus berlandaskan nilai-nilai Pancasila agar tercapai keseimbangan antara hak dan kewajiban sebagai warga negara.

... citizen " . Artinya , “ citizenship education " atau " education for citizenship " merupakan istilah generik yang mencakup pengalaman belajar di sekolah dan di luar sekolah , seperti yang terjadi di lingkungan keluarga , dalam ...

Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS dalam Dimensi Citizenship Transmission

Keterlibatan guru, serta perangkat lainnya di sekolah, meru­pakan refleksi yang dilakukan guna memberi bimbingan serta teladan bagi peserta didik, baik dalam proses pembelajaran di dalam kelas, maupun proses pembelajaran di luar kelas, yaitu di lingkungan sekolah. Ki Hadjar Dewantara (1962: 3), sejalan dengan kondisi ini menga­takan bahwa mendidik anak berarti mendidik rakyat. Keadaan hidup dan penghidupan kita zaman sekarang itulah buah pendidikan yang kita terima dari orang tua pada waktu kita masih kanak-kanak. Sebaliknya anak yang pada waktu ini kita didik, kelak akan menjadi warga negara kita. Pernyataan beliau menunjukkan bahwa pendidikan yang kita berikan pada peserta didik berpengaruh terhadap perilakunya di masa yang akan datang.

Keterlibatan guru, serta perangkat lainnya di sekolah, meru­pakan refleksi yang dilakukan guna memberi bimbingan serta teladan bagi peserta didik, baik dalam proses pembelajaran di dalam kelas, maupun proses pembelajaran di luar kelas, ...

Berdakwah dan Berpolitik Ala Umar bin Khattab (Studi Hisoris Strategi Dakwah dan Komunikasi Politik Umar Selama Menjadi Khalifah)

Judul : Berdakwah dan Berpolitik Ala Umar bin Khattab (Studi Hisoris Strategi Dakwah dan Komunikasi Politik Umar Selama Menjadi Khalifah) Penulis : Mainuddin, M.Pd.I. dan M. Feri Firmansyah S.Pd.I, M.Sos Ukuran : 15,5 x 23 Tebal : 212 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-8756-38-4 No. E-ISBN : 978-623-8756-41-4 (PDF) SINOPSIS Tulisan ini membahas tidak hanya tentang Umar bin Khatthab. Tetapi lebih khusus pada strategi dakwah dan komunikasi politiknya. Yakni bagaimana Umar bin Khatthab berdakwah dan membangun komunikasi politik dengan masyarakat ataupun bawahannya. Ini sangat urgen bagi para dai dan politikus sekarang yang miskin akan teladan terbaik. Umar bin Khatthab sebagaimana yang kita ketahui adalah salah satu sahabat terbaik dan yang paling dekat Rasulullah saw. Selain itu, Umar bin Khatthab merupakan sahabat Rasulullah saw yang sangat visioner. Karena banyak landasan fiqih yang dia kembangkan denga ijtihad, kontribusinya terhadap peradaban Islam bahkan banyak ayat-ayat al-Quran yang membenarkan sikap Umar bin Khatthab ketika ia memberikan masukan kepada Rasulullah saw. Inilah alasan penulis mengambil tema tentang Umar bin Khatthab yang lebih dari sekedar bioghrafi beliau. Ternyata banyak hal-hal yang perlu kita gali dari Umar bin Khatthab selalu orang yang dididik langsung oleh Rasulullah SAW

... Islam rahmatan lil ' alamin . Dalam menjalankan tugasnya pegawai yang ditunjuk oleh Umar berperan sebagai dai , sehingga menjadi teladan bagi umat . Karena seorang dai adalah uswah bagi umat , maka akhlak da'i muslim adalah akhlak Islam ...

ISU-ISU GLOBAL DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

... MARKETING DAN ENTREPRENEURSHIP A. Problematikan Marketing dan C. Marketing Pendidikan ... Management ........................ 71 1. Fungsi-Fungsi Total Quality Management dalam Pendidikan .......... 73 2. Unsur-unsur dalam Total ...