Sebanyak 109 item atau buku ditemukan

BUKU AJAR MEDIA DAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

Seorang guru ketika akan melaksanakan proses belajar mengajar di kelas, selain pemilihan model, strategi, metode, tentunya harus direncanakan dan dipersiapkan pula dengan matang terkait pemilihan media pembelajaran yang akan digunakan. Karena dengan pemilihan media pembelajaran yang tepat akan mempermudah dalam menyampaikan materi pelajaran, meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik, menjadikan pengalaman belajar lebih bermakna dan mudah dipahami yang pada akhirnya akan mempermudah juga dalam pencapaian tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan. Terdapat banyak pilihan ragam media pembelajaran yang bisa dimanfaatkan oleh guru, baik yang sifatnya media by design (media rancangan) atau media by utilization (media jadi yang merupakan komoditi perdagangan dan terdapat di pasaran). Pembahasan materi dalam buku ini meliputi ruang lingkup media teknologi pembelajaran, perkembangan media pembelajaran, dasar pertimbangan pemilihan media pembelajaran, pengembangan dan evaluasi media pembelajaran, media grafis, media audio, media proyeksi, media tiga dimensi dan multimedia, media pembelajaran berbasis komputer, membuat media pembelajaran berbasis komputer satu tatap muka. Pemaparan yang lugas dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami disertai dengan contoh gambar, mudah mudahan akan mempermudah pembaca dalam memahami materi yang ada di buku ini. Buku ini disusun untuk memenuhi kebutuhan informasi para mahasiswa dalam mata kuliah Media dan Teknologi Pembelajaran serta menjadi referensi tambahan yang bisa dinikmati oleh para dosen/pengampu mata kuliah Media dan Teknologi Pembelajaran khususnya di lingkungan fakultas tarbiyah baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta.

... PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah Media dan Tekonologi Pembelajaran PAI Pengesahan Kode MK Kode : PAI.MKU.5.19 ... evaluasi pembelajaran dan pengelolaan pembelajaran PAI ( Pendidikan Agama Islam ) KU.10 Menunjukkan kemampuan ...

Tafsir Tarbawi : Tafsir Ayat-Ayat Al-Qur’an Terhadap Pendidikan

Judul : Tafsir Tarbawi : Tafsir Ayat-Ayat Al-Qur’an Terhadap Pendidikan Penulis : Dr. Almaydza Pratama Abnisa, S.S., M.Pd.I. Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 156Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-162-805-3 No. E-ISBN : 978-623-162-804-6 (PDF) SINOPSIS Islam bukan hanya agama ibadah semata, tetapi juga sebuah panduan lengkap untuk kehidupan, termasuk dalam hal pendidikan. Kewajiban belajar mengajar dijabarkan sebagai fondasi yang kuat untuk membangun masyarakat yang cemerlang dan beradab. Tujuan pendidikan, menurut Al-Qur’an, adalah membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia dan berkontribusi positif pada lingkungan sekitarnya. Dalam konteks subjek dan objek pendidikan, Al-Qur’an menekankan pentingnya pemahaman yang komprehensif tentang ilmu pengetahuan, seni, dan nilai-nilai kehidupan. Metode pendidikan yang diambil dari ajaran Al-Qur’an bukan hanya tentang transfer pengetahuan, tetapi juga pengembangan karakter dan moralitas. Al-Qur’an bukan hanya kitab petunjuk agama, tetapi juga pedoman hidup sehari-hari yang mengatur segala aspek kehidupan manusia, termasuk pendidikan. Potensi-potensi yang perlu dikembangkan melalui pendidikan, sebagaimana diungkapkan dalam Al-Qur’an, melibatkan pengembangan potensi intelektual, emosional, dan spiritual. Pendidikan yang paling diprioritaskan, menurut perspektif Al-Qur’an, adalah pendidikan yang membangun jiwa anak didik, memberikan mereka pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai kehidupan, dan membimbing mereka menjadi individu yang bertanggung jawab dan bermoral. Pentingnya mengidentifikasi dan membedakan antara lingkungan pendidikan yang baik dan buruk menjadi jelas melalui tafsir Al-Qur’an. Lingkungan yang baik adalah yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan positif, sementara lingkungan yang buruk dapat menghambat potensi anak didik. Oleh karena itu, kita dituntut untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif untuk pembelajaran dan perkembangan anak didik. Tanggung jawab orang tua dalam mendidik anak, menurut Al-Qur’an, adalah amanah yang sangat besar. Orang tua harus menjadi teladan dalam perilaku dan moralitas, membimbing anak-anak menuju jalan yang benar, dan memberikan pendidikan yang memadai sesuai dengan ajaran Islam. Terakhir, tafsir ayat Al-Qur’an tentang pendidikan mengingatkan kita bahwa pengetahuan adalah anugerah yang harus dihargai dan dikembangkan. Ilmu pengetahuan yang diperoleh melalui pendidikan bukan hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga untuk kesejahteraan umat dan masyarakat.

Judul : Tafsir Tarbawi : Tafsir Ayat-Ayat Al-Qur’an Terhadap Pendidikan Penulis : Dr. Almaydza Pratama Abnisa, S.S., M.Pd.I. Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 156Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-162-805-3 No. E-ISBN : 978-623-162 ...

Dasar Manajemen Bisnis

Tidaklah dimungkiri, ilmu manajemen diperlukan oleh hampir semua jenis profesi, baik yang bekerja di pemerintah, swasta, maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM). Dalam keperluan inilah, buku Dasar Manajemen Bisnis ini sengaja penulis hadirkan untuk pembaca Tujuan buku Dasar Manajemen Bisnis ini adalah sebagai panduan bagi setiap orang yang ingin mempelajari dan memperdalam ilmu pengetahuan tentang Dasar Manajemen Bisnis.

Dalam keperluan inilah, buku Dasar Manajemen Bisnis ini sengaja penulis hadirkan untuk pembaca Tujuan buku Dasar Manajemen Bisnis ini adalah sebagai panduan bagi setiap orang yang ingin mempelajari dan memperdalam ilmu pengetahuan tentang ...

Profesi Keguruan

Menjadi Guru yang Religius dan Bermartabat

Profesi keguruan merupakan suatu kegiatan yang menunjukkan dan menjunjung tinggi prinsip dan asas-asas keprofesionalitasan dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam mendidik dan mengajar peserta didik. Guru yang profesional merupakan produk dan hasil dari suatu pendidikan profesi guru dengan mengandalkan kualitas keilmuan yang tinggi, moralitas yang agung, serta ditunjang berbagai kapabilitas yang tidak diragukan lagi efektivitas dan efisiensinya dalam melaksanakan pendidikan dan pengajaran. Begitu pula sebutan guru profesional berlaku dalam seluruh aktivitas kehidupannya baik di sekolah maupun di luar sekolah seperti lingkungan dan masyarakat. Namun untuk menjadi guru yang profesional tidaklah mudah karena memerlukan pendidikan khusus yaitu pendidikan profesi guru dan proses yang berkelanjutan. Hadirnya buku ini merupakan dalam rangka membantu merealisasikan guru profesional di negeri ini. Isi buku ini seluruhnya berkaitan dan sesuai dengan kebutuhan guru profesional dan pemerhati pendidikan. Dimulai dari pembahasan tentang pemahaman arti profesi dan guru secara mendalam, kompetensi guru, hard skill dan soft skill guru, perencanaan pembelajaran, kode etik profesi guru, supervisi pendidikan, dan program sertifikasi profesi guru yang kesemuannya itu telah disesuaikan dengan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Juga ditambahkan berbagai konsep pendidikan Islam sehingga buku ini mencoba untuk menggabungkan pendidikan secara umum dengan pendidikan Islam. Ini karena guru profesional adalah guru yang memiliki intelektualitas yang bermutu, bermoral religius, dan memiliki kapabilitas (multi talented) dalam proses pendidikan. Buku ini merupakan buku rujukan utama mata kuliah Profesi Keguruan bagi mahasiswa, namun buku ini juga sangat sesuai dan berguna bagi para pendidik atau guru, pemerhati dan praktisi pendidikan, semua civitas akademika, dan bagi siapa pun yang peduli pada peningkatan kualitas pendidikan.

Profesi keguruan merupakan suatu kegiatan yang menunjukkan dan menjunjung tinggi prinsip dan asas-asas keprofesionalitasan dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam mendidik dan mengajar peserta didik.

Konsep Dasar Pengajaran & Pembelajaran Pendidikan Islam

Buku pendidikan agama islam yang berjudul Konsep Dasar Pengajaran & Pembelajaran Pendidikan Islam merupakan buku karya Zulkifili, dkk. Buku ini cukup banyak memberikan perhatian, motivasi dan pandangan hidup yang bersifat universal sebagai bagian dari sinyal kehidupan untuk memacu manusia dalam mengeksplorasi dan mengembangkan ilmu pengetahian dan teknologi. Buku Konsep Dasar Pengajaran & Pembelajaran Pendidikan Islam membahas tentang pendidikan agama islam, mulai dari hakikat, interpretasi, karakteristik, ruang lingkup, metode pembelajaran, model dan prinsip pembelajaran, hingga strategi dan rancangan pengembangan. Daftar isi buku ini meliputi : Bab 1 Pendidikan Agama Islam Bab 2 Hakikat Pendidikan Islam Bab 3 Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam Bab 4 Metode Pendidikan Agama Islam Bab 5 Model-Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Bab 6 Strategi Pengembangan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Bab 7 Rancangan Pengembangan Pembelajaran PAI Spesifikasi buku ini meliputi : Kategori : Pendidikan Agama Islam Penulis : Zulkifili, dkk. E-ISBN : 978-623-02-5645-5 Ukuran : 15.5x23 cm Halaman : 103 Tahun Terbit : 2022 Penerbit Deepublish adalah penerbit buku yang memfokuskan penerbitannya dalam bidang pendidikan, terutama pendidikan tinggi (universitas dan sekolah tinggi).

Buku Konsep Dasar Pengajaran & Pembelajaran Pendidikan Islam membahas tentang pendidikan agama islam, mulai dari hakikat, interpretasi, karakteristik, ruang lingkup, metode pembelajaran, model dan prinsip pembelajaran, hingga strategi dan ...

Kuliah Al-Qur’an : kajian Al-Qur’an dalam teks dan konteks

Konsekuensi konversi IAIN Mataram menjadi UIN Mataram -sesuai dengan namanya universitas dari kata univers yang berarti jagad raya, artinya, UIN Mataram- dituntut menjadi miniatur alam semesta (horizon) yang di dalamnya membicarakan segala aspek alam dan kehidupannya secara holistic. Berupaya menyelaraskan landasan filososfis bagi fakultas dan program studi yang berada didalamnya, tadinya hanya berfokus pada tekstual agama pada ulūmu al-dīn (usuluddin, syari’ah, tarbiyah, adab dan da’wah) kemudian dituntut memiliki fakultas umum yang identik kontektekstual seminsal Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Psikologi, Fakultas Pertanian dan Peternakan dan fakultas umum lainnya. Merespon dinamika tersebut UIN Mataram harus mampu mengawal perkembangan keilmuan dengan identitas Keislamannya agar tidak terlepas dari sumber pokok yaitu Al-Qur’an yaitu menetapkan Al-Qur’an sebagai mata kuliah Universitas yang menyebar disemua jurusan baik keagamaan mauapun non-keagamaan. Mata Kuliah Al-Qur’an diharapkan menjadi paradigma “Wahyu Memandu Ilmu”. Disini posisi Al-Qur’an tidak saja terkait dengan nilai kesucian (sakralitas-teks), tetapi juga nilai keduniawian (profanitas-konteks). Kajian Al-Qur’an sejatinya menyeimbangkan di antara kedua hal tersebut agar lebih kritis dan objektif sebagai upaya totalitas integrasi yang merubah paradigma dari teosentris menuju teo-antroposentris yang mengimplementasi semangat rahmatan lil’alamin. Dengan paradigma ini Al-Qur’an menjadi sentral relasi pada relasi realitas teologi/ketuahan, realitas kealaman dan realitas kemanusiaan secara menyatu. Yang terealisasi melalui metodologi min al-nāsh ila al-wāqi’ (gerakan dari teks menuju realitas) ataupun min al-wāqi` ila al-nāsh (dari realitas menuju teks). Sebagai respons terhadap kesan diatas maka disusun buku referensi yang berjudul “KULIAH AL-QUR’AN: Kajian Al-Qur’an Dalam Teks Dan Konteks”. Buku ini menyajikan Al-Qur’an seputar teksnya dan menyajikan Al-Qur’an secara konteks yang mengekspresikan praktik dan pemahaman atas ajaran Al-Qur’an. Terdapat sebelas bab dalam buku referensi ini. Secara rinci bab-bab di buku ini menjadi kajian penting yang meliputi; 1) Pendahuluan; 2) Otentitas Al-Qur’an; 3) Wahyu Dan Turunnya Al-Qur’an; 4) Ilmu Qirā`At Al-Qur`Ān; 4) Kemukjizatan Al-Qur’an Dan Lahirnya Sains; 6); Ilmu Makkiyah Dan Madaniyah; 7) Ilmu Nāsikh-Mansūkh; 8) Ilmu Asbabun Nuzul; 9) Ilmu Munasabah Al-Qur’an; 10) Ilmu Muhkam Dan Mutashabih; 11) Gaya Bahasa Al-Qur’an dan 12) Al-Qur’an Sebagai Guide UIN Mataram Mengembangkan Ilmu Pengetahuan Dalam Paradigma Horizon Keilmuan.

Dengan begitu akan terjadi mengembangkan penggunaan berbagai metode dan teori kajian Islam kontemporer yang melibatkan disiplin ilmu-ilmu humaniora (sosial) dan disiplin ilmu-ilmu alam (natural sains), seperti teori double movement, ...

Moderasi Beragama dalam Pendidikan

Moderasi Beragama adalah sebuah proses memahami sekaligus mengamalkan ajaran agama secara adil dan seimbang, agara terhindar dari prilaku ekstrim atau berlebih-lebihan saat mengimplementasikannya. Cara pandang dan sikap moderat dalam beragama sangatlah penting bagi semua manusia terkhusus bagi masyarakat yang multikultural dan plural, karena dengan cara itu keagamaan dapat disikapi dengan bijak, serta toleransi dan keadilan dapat terwujud, maka dari pada itu keberadaan pendidikan moderasi beragama dalam sebuah sistem pendidikan sangat penting, sehingga buku ini berlatar belakang dari sadarnya penulis akan pentingnya nilai-nilai pendidikan moderasi beragama dalam sebuah sistem pendidikan dan dalam lembaga lainnya. Dalam hal ini pendidikan nilai-nilai moderasi beragama dalam dunia pendidikan haruslah ada sehingga para mahasantrinya mampu untuk bersikap dan mengimplementasikannya dalam kehidupannya sehari hari. Dalam buku ini membahas tentang nilai-nilai moderasi beragama sebagai tambahan ilmu penegtahuan bagi generasi muda khussunya para pelajar dan masyarakat umum lainnya.

Cara pandang dan sikap moderat dalam beragama sangatlah penting bagi semua manusia terkhusus bagi masyarakat yang multikultural dan plural, karena dengan cara itu keagamaan dapat disikapi dengan bijak, serta toleransi dan keadilan dapat ...

MODERASI BERAGAMA DALAM RUANG KELAS

Buku ini mengupas secara detail baik secara teori dan praktik berdasarkan hasil riset dan studi literatur tentang Moderasi Beragama dalam Ruang Kelas.

Buku ini mengupas secara detail baik secara teori dan praktik berdasarkan hasil riset dan studi literatur tentang Moderasi Beragama dalam Ruang Kelas.

MODERASI BERAGAMA DALAM MEWUJUDKAN NILAI-NILAI MUBADALAH

buku modersi beragama ini dapat terselesaikan denganbaik, walaupun masih terdapat beberapa koreksi, saran dan kritikan yang membangun tentunya agar karya nyata ini dapat lebih bernanfaat. Shalawat dan salam senantisa terlimpahkan kepada baginda Rasulullah saw., yang telah memberikan suri tauladan kepada kita dalam menyampaikan risalah Islamiyyah bil hanifati samhah (dengan cara yang baik), sehingga menjadi sebuah perdamaian dan bukan sebaliknya yaitu permusuhan. Buku yang hadir dihadapan pembaca ini adalah buku hasil bunga rampai dari berbagai kalangan disiplin keilmuan yang tidak sama tentunya, hal ini yang merupakan sebuah keunikan dari anugrah yang Allah swt., berikan kepada kita semua. Dengan akal sehat dan menghasilkan sebuah karya nyata. Ucapan terimaksih kami ucapkan kepada semua pihak demi terwujudnya karya ini, khusunya kepada Ketua MUI Provinsi Lampung Bapak Kyai Dr. H. Kairuddin, M.H. yang telah sudi kiranya memberikan motivasi berupa kata pengantar, sebuah anugrah besar bagi kami demi mewujudkan karya nyata ini. Moderasi beragama adalah sebuah prinsip dalam nilainilai yang harus ditanamkan dalam berfikir, sehingga pemikiran moderat inilah yang akan menghantarkan kita pada perdamaian, ketentraman dan tentunya menjadi Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Agama merupakan nasehat bagi kita, sehingga bagaimana kita dapat berfikir yang moderat, atau beragama dengan cara yang moderat, sehingga tidak cenderung ke kiri atau ke kanan, tapi lebih pada apa yang diajarkan baginda Rasulullah saw., (khairul umuuri ausathuha) sebaik-baiknya perkara adalah berada di tengahnya.

Ucapan terimaksih kami ucapkan kepada semua pihak demi terwujudnya karya ini, khusunya kepada Ketua MUI Provinsi Lampung Bapak Kyai Dr. H. Kairuddin, M.H. yang telah sudi kiranya memberikan motivasi berupa kata pengantar, sebuah anugrah ...

Mendidik dengan Hati (Kepekaan Interkultural sebagai Kompetensi Afektif Calon Guru di UIN Raden Fatah Palembang dan IAIN Curup untuk Menginternalisasikan Prinsip Pendidikan Multikultural)

Buku ini menjabarkan secara lebih detail berbagai faktor kontekstual yang mendasari tiap domain kepekaan interkultural, yang mana faktor-faktor kontekstual tersebut dikondifikasi secara empiris berdasarkan data penelitian terhadap mahasiswa calon guru di UIN Raden Fatah Palembang dan IAIN Curup. Domain keterlibatan dalam interaksi lintas kultur didasari oleh 9 (sembilan) faktor, yaitu rasa ingin tahu tentang kultur lain, sikap hati-hati dalam memberi impresi, kebiasaan mengakses pengetahuan tentang budaya, usaha mempertahankan komunikasi lintas budaya, usaha memotivasi lawan bicara yang berbeda kultur, usaha mempertahankan identitas, usaha menunjukkan kesetaraan dalam identitas yang berbeda, dan pemahaman bahwa perbedaan melatih kemampuan berfikir mendalam dan bijak. Domain menghargai perbedaan kultur didasari oleh 4 (empat) faktor, yaitu sering mengikuti kegiatan dari kultur berbeda, hidup dalam lingkungan multikultural, pengalaman memiliki banyak teman dari berbagai etnis, dan pengalaman kolaborasi dengan orang berbeda kultur. Domain kepercayaan diri dalam interaksi lintas kultur didasari oleh 7 (tujuh) faktor, yaitu percaya diri terlibat dalam komunikasi, hidup dalam lingkungan multikultural, suka mempelajari kultur umum dari lawan bicara, suka mempraktekkan kemampuan investigasi saat komunikasi, pengalaman interaksi dengan orang dari berbagai etnis, pengetahuan terhadap kultur lawan bicara, dan rasa ingin tahu tentang kultur lain. Domain menikmati interaksi lintas kultur didasari oleh 5 (lima) faktor, yaitu pengetahuan tentang stereotip dalam interaksi, sikap menyadari bahwa kesalahpahaman itu biasa terjadi, rasa ingin tahu tentang kultur lain, rasa kekeluargaan dan pertemanan, dan hidup dalam lingkungan multikultural. Domain perhatian dalam interaksi lintas kultur didasari oleh 4 (empat) faktor, yaitu pengalaman belajar di mata kuliah Cross-Cultural Understanding, terbiasa praktik komunikasi dalam mata kuliah bahasa asing, rasa ingin tahu tentang kultur lain, dan pengalaman terbiasa terlibat dalam interaksi lintas kultur. Mendidik dengan Hati (Kepekaan Interkultural sebagai Kompetensi Afektif Calon Guru di UIN Raden Fatah Palembang dan IAIN Curup untuk Menginternalisasikan Prinsip Pendidikan Multikultural) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Mendidik dengan Hati (Kepekaan Interkultural sebagai Kompetensi Afektif Calon Guru di UIN Raden Fatah Palembang dan IAIN Curup untuk Menginternalisasikan Prinsip Pendidikan Multikultural) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan ...