Sebanyak 39 item atau buku ditemukan

Manusia & Pendidikan Telaah Penafsiran Al-Maraghi Tentang Ayat-Ayat Pendidikan

Buku ini membahas tentang manusia dan pendidikan. Fokus kajian diarahkan pada penafsiran al- Maraghi tentang; 1) penciptaan manusia, 2) tugas dan tujuan hidup, 3) fitrah manusia, serta 4) free will dan predestination. Setelah itu dilakukan analisis dengan melakukan relevansinya dengan pengembangan konsep pendidikan. Buku ini terdiri dari 6 bab yang akan menguraikan berbagai hal, yakni: Pendahuluan, Riwayat Hidup al- Maraghi dan Kitab Tafsirnya, Manusia dan Teori Pokok Pendidikan, Penafsiran al-Maraghi tentang Manusia dalam al-Qur’an, Analisis Kependidikan, dan Kesimpulan.

Untuk memperkuat penafsiran tentang fitrah di atas , al - Maraghi " mengutip beberapa hadis Nabi . Misalnya hadis Nabi dari Abu Hurairah ra . , yang diriwayatkan Imam Bukhari yang berbunyi : أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ...

MANAJEMEN PEMASARAN PARIWISATA DAN INDIKATOR PENGUKURAN

Buku Manajemen Pemasaran Pariwisata dan Indikator Pengukuran ini memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan dalam pengelolaan dan manajemen pemasaran pada sektor pariwisata. Pemaparan yang terdapat dalam buku ini berguna untuk merumuskan kebijakan yang tepat dan berpihak kepada pelaku industri pariwisata terkait dengan strategi untuk pemulihan di era kebiasaan baru. Strategi yang dapat dilakukan adalah dengan menggiatkan wisata “berisiko rendah” pada era kebiasaan baru. Diperlukan kedisiplinan sebagai upaya untuk menyiapkan dan menerapkan protokol kesehatan pariwisata seperti yang ada di Bali, Toba, Bintan, Belitung, Labuan Bajo, Banyuwangi, dan lainnya. Pemberian insentif sektor wisata (pemberian keringanan PPh 21 dan PPh 25, restrukturisasi pinjaman, subsidi listrik, BLT untuk karyawan sektor pariwisata).

Buku Manajemen Pemasaran Pariwisata dan Indikator Pengukuran ini memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan dalam pengelolaan dan manajemen pemasaran pada sektor pariwisata.

APMOL: MEDIA TEKNOLOGI GEOMETRI MOLEKUL BERBASIS AUGMENTED REALITY DAN JMOL

Perkembangan sains dan teknologi pada masa perkembangan pendidikan 2005-2010 berdasarkan UNESCO Science Report 2010, menyatakan kunci kesuksesan suatu bangsa tergantung kepada sumber daya manusia dalam menguasai saintek (Sari, 2012). Penguasaan pendidikan sains menciptakan peserta didik yang berpikir kritis, kreatif, logis, dan berinisiatif, dan merupakan sebagai wadah untuk lebih mengenal diri sendiit dana lam dalam mengatasi segala isu yang ada dimasyarakat. (Permanasari, 2016) Hasil studi PISA (Program of International Student Assessment) pada tahun 2018, menunjukkan bahwa pendidikan sains baru menduduki peringkat 70 dari 78 negara. Indonesia membutuhkan perbaikan dalam berbagai aspek, salah satunya dengan penerapan metode visual thinking dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, salah satunya dalam ilmu kimia. Siswa STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) menganggap ilmu kimia menjadi pelajaran yang paling sulit dipahami (Johnstone 2000: 9). Kesulitan dalam mempelajari ilmu kimia terkait pada ciri ilmu kimia itu sendiri, karena memiliki gambaran abstrak, sifat yang beruntun, dan perkembangan yang sangat pesat, serta merupakan penyederhanaan dari berbagai ilmu lainnya (Sirhan 2007 : 2). Pemahaman tidak hanya didapatkan di kelas maupun percobaan di laboratorium, dibutuhkan animasi dalam bentuk 2D atau 3D untuk mendeskripsikan fenomena secara molekuler (Irwansyah, et al. 2018: 1). Kemampuan imajinatif pelajar masih terbatas dan sulit untuk mendapatkan bayangan mengenai partikel seperti atom dalam menyusun zat (Cai, Wang, and Chiang 2014 : 31). Kurangnya kemampuan visual yang dialamai siswa dalam memahami konsep molekul dalam menggambarkan pada tingkat submikroskopik. Materi geometri molekul membutuhkan visualisasi yang baik, dalam memahaminya. Geometri molekul mempelajari bahaiman suatu atomatom dalam membentuk molekul. Geometri molekul merupakan konsep abstrak dengan contoh konkrit. Konsep geometri molekul sukar diajarkan baik di dalam kelas maupun di laboratorium, sehingga penggambaran secara molekular menggunakan animasi-animasi dibutuhkan dalam menjelaskan konsep tersebut Augmenter Reality (AR) merupakan perkembangan dari Virtual Reality (VR). Tidak seperti VR, AR menyediakan hubungan yang tidak terbatas untuk pengguna yang menggabungkan dunia nyata dan dunia maya. Kamera dibutuhkan sebagai jembatan antara dunia virtual dan nyata. Kamera akan mendeteksi markers (penanda) dan kemudian menyajikan adegan yang dikenal dari markers dan menampilkan objek virtual yang terkait pada layar perangkat yang digunakan (Cai, Wang, and Chiang 2014 : 31). Augmented Reality merupakan media teknologi yang dipakai dalam pembelajaran misalnya dalam pembelajaran kimia. Pembelajaran kimia pada konsep abstrak dengan contoh konkrit tidak mudah dilakukan baik di kelas ataupun di laboratorium. Meskipun fenomena dalam konsep dapat diamati secara visual, tetapi untuk penjelasan lebih lanjut, diperlukan animasi untuk menggambarkan fenomena tersebut secara molekuler. Fenomena molekuler yang dimaksud adalah model visualisasi objek 3D yang menggambarkan suatu struktur baik secara fisik maupun kimia sebagai seberapa kuat ikatan antar atom, atau menggambarkan ikatan antara molekul dan lain sebagainya dan memiliki informasi yang jelas dan tepat yang terkandung dalam suatu alat atau sering disebut media pembelajaran. Media pembelajaran yang digunakan selain untuk membangun visualisasi di tingkat molekuler juga mampu beradaptasi dengan materi baik berupa kata-kata, gambar, atau animasi. Penggunaan media sebagai alat bantu dalam pembelajaran sudah menjadi hal yang sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran baik di luar maupun di dalam kelas. Dan media tersebut sering digunakan oleh banyak orang seperti penggunaan Microsoft PowerPoint, dan media konvensional lainnya, namun teknologi tersebut hanya teknologi menempatkan peserta didik sebagai elemen pasif dalam proses pembelajara. Teknologi yang lebih maju diperlukan untuk menghasilkan proses pembelajaran yang interaktif. Salah satu teknologi yang paling berkembang Augmented Reality. Teknologi AR sendiri dapat diimplementasikan secara luas di berbagai media pembelajaran, baik sebagai aplikasi di smartphone, dalam pemberian suatu produk, bahkan media cetak seperti buku, majalah, atau surat kabar, sehingga memudahkan pengguna dalam hal alat dan fasilitas karena orang dapat menghasilkan media pembelajaran yang sangat menarik dengan biaya yang murah. Salah satu keunggulan AR teknologi yang dapat digunakan dalam pembelajaran yang mampu memberikan visualisasi 3D dan dapat digunakan dalam smartphone berbasis android yang berbeda digunakan oleh siswa. Dengan dua fitur dasar ini, AR dapat digunakan dalam pembelajaran kimia yang membutuhkan visualisasi yang baik, sehingga konsep kimia menjadi dipahami sama utuhnya dengan konsep geometri molekul, yaitu bentuk geometri molekul terdiri dari ruang tiga dimensi atom dalam molekul. (Irwansyah et al., 2018: 1) Augmented Reality dapat dimanfaatkan untuk memudahkan pemahaman terutama dalam geometri molekul maupun memahami komposisi zat. Pada pemahaman ilmu kimia ada beberapa metode yang digunakan dalam menggambarkan bentuk molekul, antaranya 2-D drawing, dash wedge drawings, handheld models, dan computer models. Pemanfaatan augmented reality dengan computer models memberikan peningkatan pada nilai siswa (Setiahadi, Setyati, and Setiawan 2017 : 85). APMOL merupakan media teknologi yang peneliti tawarkan dalam pembelajaran Geometri Molekul sebagai media yang mengkonkretkan sesuatu yang abstrak, yang sangat dibutuhkan saat ini dan yang akan datang dalam menjawab kesulitan belajar. Buku ini disusun sebagai bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang penelitian.

Perkembangan sains dan teknologi pada masa perkembangan pendidikan 2005-2010 berdasarkan UNESCO Science Report 2010, menyatakan kunci kesuksesan suatu bangsa tergantung kepada sumber daya manusia dalam menguasai saintek (Sari, 2012).

Bimbingan Konseling di Sekolah Dasar

Penulisan buku ini dimaksudkan untuk memberikan kemudahan bagi mahasiswa dalam proses belajar dalam perkuliahan. Buku ini secara garis besar memuat tentang konsep dasar Bimbingan dan Konseling, landasan Bimbingan dan Konseling, fungsi dan prinsip-prinsip Bimbingan dan Konseling, orientasi dan ruang lingkup Bimbingan dan Konseling, jenis layanan dan kegiatan Bimbingan dan Konseling, kegiatan pendukung Bimbingan dan Konseling, serta Bimbingan dan Konseling sebagai profesi.

Penulisan buku ini dimaksudkan untuk memberikan kemudahan bagi mahasiswa dalam proses belajar dalam perkuliahan.

STRATEGI KOMUNIKASI DEPARTEMEN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA Dalam Membina Aliran Kepercayaan di Indonesia

buku ini telah membantu membuka mata semua orang untuk melihat realita yang terbentang tentang pembinaan dan profil aliran kepercayaan di Indonesia. Buku ini juga dirancang untuk memberikan pemahaman ilmiah kepada masyarakat luas tentang fenomena kemunculan aliran sesat di Indonesia. Semua orang menyadari bahwa masalah yang cukup serius ini kiranya tidak semakin mengecil jumlahnya tetapi justeru dipisahkan dari aliran keagamaan, ternyata tidak sama dalam kenyataannya. Keduanya berbeda secara samar-samar sehingga pembahasan buku ini tidak dapat dikerucutkan pada salah satu bentuk pembinaan aliran kepercayaan saja. Selain itu, buku ini setidaknya memberikan masukan kepada pemerintah tentang efektifitas pembinaan yang harus dilakukan demi terciptanya hubungan harmonis antara pemerintah, aliran kepercayaan, serta masyarakat awam. Persepsi yang keliru tentang aliran kepercayaansetidaknya dapat dihindari sehingga upaya untuk hidup berdampingan yang dilandasi upaya saling memahami dapat terwujud dengan sendirinya.

Kelompok ini adalah kelompok yang menggabunggabungkan Islam dengan Yahudi, Nasrani dan lainnya. Mereka menghilangkan setiap ikatan agama Islam, menganggap syariat Islam telah kadaluarsa. Persamaan antara manusia meskipun berlainan jenis ...

Model Pembelajaran Agama Islam di Sekolah

Buku ini memberikan nafas baru dalam memberikan salah satu alternatif penggunaan bahan ajar dengan format baru yang mampu mengatasi problem pembelajaran selama ini. salah satu alternatif penggunaan bahan ajar dengan format baru yang mampu mengatasi problem pembelajaran berbasis pendekatan sinektik yang telah memenuhi komponen kelayakan sebagai bahan ajar yang efektif untuk meningkatkan pembelajaran menjadi menarik dan mencapai tujuan pembelajaran itu sendiri.

Bagaimana cara guru agar siswa memahami konsep dari abstrak ke konkret yang ditinjau dari sistem pendukung pembelajaran PAI ( sarana prasarana pembelajaran , media , laboratorium , pembelajaran dengan alam lingkungan ) . h .

Perjuangan Meraih Award Kompetisi Digital Madrasah dan PAI

Guru adalah salah satu komponen penting dalam dunia pendidikan. Guru merupakan motivator dan inovator sekaligus inspirator bagi lingkungannya tempat mengajar maupun siswanya. Dalam kondisi pandemi ini, para guru dan penulis ini memberikan inspirasi kepada kita bahwa meski dalam keadaan sesulit apapun, harus tetap berkarya. Manusia tentu tidaklah selamanya ada di dunia ini, hanya saja namanya akan tetap hidup abadi ke generasi selanjutnya lewat karya-karyanya yang bermanfaat dan penuh inspirasi. Harimau mati meninggalkan belang, Gajah mati meninggalkan gading. Bagaimana dengan kita? Kita mati meninggalkan apa? Itu adalah ungkapan yang sering kita dengar. Ungkapan itu bukan hanya sekedar ungkapan tapi perlu kita renungkan dan kita kaji. Apa yang dapat kita tinggalkan setelah kita tidak ada. Sebagai orang yang berilmu tentu saja kita akan meninggalkan sebuah karya yang dapat dijadikan kenangan bahwa kita itu ada dengan hasil karyanya. Karya apa yang dapat dijadikan kenangan? Tentu saja diantaranya yaitu tulisan, video, dan lain-lain. Karya abadi yang tidak akan habis oleh masa dan hilang oleh waktu. Tulisan itu sebagai bukti bahwa kita pernah berkarya. Tulisan yang kita tuangkan akan jadi bahan bacaan yang sangat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya. Bacaan yang bermakna dan bermanfaat yang dihasilkan oleh para guru Kabupaten Cilacap berupa buku. Buku itulah yang membuktikan kita sudah meninggalkan karya yang dapat dijadikan kebanggaan. Tulisan hasil karya para guru di Cilacap ini menjadi bukti bahwa guru madrasah dan Pendidikan Agama Islam hebat dan kreatif. Hasil tulisan buku antologi Perjuangan Meraih Award ini adalah hasil nyata dari gerakan Guru Menulis. Selamat saya ucapkan bagi guru yang telah menghasilkan buku hasil karyanya. Alhamdulillah saya selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap sangat bangga dengan hasil karya yang berupa buku ini. Mari hidupkan literasi di Kabupaten Cilacap dengan karya-karya guru.

Dengan pola pikir yang positif dapat membantu menerapkan model pembelajaran berbasis digital yang telah ... Ada yang menggunakan media Google Classroom, e-learning, Google Formulir, Quizz, dan ada yang lebih keren lagi pakai Google Meet ...

Pidana Mati Korupsi: Perspektif Hukum Positif dan Islam

Buku ini, telah berusaha mengemukakan kajian pidana mati dari pendekatan hukum positif Indonesia dan hukum Islam yang mempunyai akar yang kuat di masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Kajian ini dapat menjadi sumber literasi bagi mahasiswa, akademisi dan para praktisi hukum pidana, dalam menemukan format ideal konsep pemidanaan bagi pelaku tindak pidana korupsi.

Buku ini, telah berusaha mengemukakan kajian pidana mati dari pendekatan hukum positif Indonesia dan hukum Islam yang mempunyai akar yang kuat di masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam.

BUKU AJAR KONSEP DASAR PAUD

Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan sebelum memasuki sekolah dasar. Pendidikan ini diperuntukkan bagi anak usia 0 – 6 tahun. Dalam melaksanakan pendidikan anak usia dini diperlukan bekal pengetahuan dan pemahaman yang memadai supaya anak-anak dapat terlayani dengan baik sesuai dengan tingkat perkembangannya. Pengetahuan dan pemahaman terhadap pendidikan anak usia dini sangat diperlukan, khususnya bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD). Mereka adalah calon-calon pendidik anak usia dini yang akan berhadapan langsung dengan anak-anak. Di samping itu, mereka sebagai akademisi juga mempunyai peran penting untuk mensosialisasikan dan memajukan pendidikan anak usia dini di masyarakat. Sebagai upaya mempermudah dalam mengetahui dan memahami pendidikan anak usia dini tersebut penulis mempersembahkan sebuah buku berjudul ‘Buku Ajar Konsep Dasar PAUD’. Buku ini diperuntukkan bagi mahasiswa maupun dosen PGPAUD di seluruh Indonesia sebagai pegangan dan tambahan refrensi mata kuliah Konsep Dasar PAUD. Dengan buku ajar ini diharapkan mahasiswa dapat belajar dengan mudah sehingga kelak mereka dapat menjadi pendidik-pendidik PAUD yang profesional.

Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan sebelum memasuki sekolah dasar.

Model Mitigasi Learning Loss Era Covid 19: Studi pada Pendidikan Nonformal Dampak Pendidikan Jarak Jauh

Menurut Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, learning loss adalah hilangnya kesempatan belajar karena berkurangnya intensitas interaksi dengan pendidik saat proses pembelajaran yang mengakibatkan penurunan penguasaan kompetensi peserta didik. Sedangkan The Education and Development Forum (2020) menyebutkan learning loss adalah situasi di mana peserta didik kehilangan pengetahuan dan keterampilan baik umum atau khusus atau kemunduran secara akademis yang terjadi karena kesenjangan yang berkepanjangan atau ketidakberlangsungannya proses pendidikan. Berdasarkan pemahaman ini, permasalahan yang paling utama dalam learing loss adalah penurunan bahkan hilangnya penguasaan kompetensi peserta didik yang diakibatkan oleh berkurangnya intensitas interaksi dengan pendidik. Learning loss menjadi sangat memungkinkan terjadi akibat tidak maksimalnya pembelajaran yang dilakukan secara daring. Learning loss menjadi kerugian jangka panjang terhadap pembelajaran anak-anak akibat penutupan sekolah sementara di masa pandemi Covid 19 seperti sekarang ini. Penulisan buku ini sangat penting di tengah adanya kekhawatiran terjadinya learning loss dalam sistem pendidikan di negeri ini. Pandemi covid 19 memang tidak bisa diatasi dengan mudah. Akan tetapi learning loss yang bisa saja terjadi pada sistem pendidikan kita harus diantisipasi dengan baik. Terbitnya buku ini adalah bagian dari upaya untuk mengantisipasi terjadinya learning loss dalam sistem pendidikan kita.

Berdasarkan pembahasan pada latar belakang, maka dapat dirumuskan bagaimana model pembelajaran mitigasi learning loss dampak pendidikan jarak jauh era covid 19 pada pendidikan nonformal dengan fokus sebagai berikut.