Sebanyak 16 item atau buku ditemukan

Ngaji Bareng Ust. Felix Siaw

Yuk Follow Islam

Seluruh kegiatan kehidupan yang kita lakukan selama 24 jam sehari, sejak kita tidur sampai kita terbangun kembali, hendaknya senantiasa mencerminkan nilai-nilai Islam. Dan, dasar semua itu adalah cinta pada agama. Cinta selalu mendatangkan keindahan; juga melahirkan energi atau semangat berjuang. Orang yang cinta pada agama, akan mendapatkan tenaga dan semangat melaksanakan ibadah, shalat, zakat, bahkan jihad sekalipun. Sama saja dengan kita apabila jatuh cinta, walaupun jauh rumahnya, "Gunung pun kudaki, lautan kuseberangi", untuk apa? Untuk menemui ia yang kita cintai. Ustadz Felix Siauw, dalam buku ini memberikan cara-cara mempraktikkan Islam full 24 jam, di antaranya: " Saat jatuh cinta, lakukan saja cara Islam. " Praktikkan resep nikah bahagia, yang terdiri dari jalinan indah kewajiban suami-istri. " Praktikkan empat prinsip mendidik anak. " Lalui berbagai macam ujian hidup. " Kosongkan diri dari dusta. " Raih cinta Allah dan buat surga rindu padamu. " Hiasi diri dengan ibadah dan akhlak. [Mizan, Noura Books, Islam, Ustad, Felix, Dunia, Akhirat, Ibadah, Indonesia]

Jalannya indah, lenggak-lenggoknya indah, suaranya merdu, padahal cemprengnya bukan main. Seluruhnya akan mendatangkan keindahan, ...

Tafakur Sesaat Lebih Baik dari Ibadah Setahun

Al-Ghazali

"Merenung (tafakur) sesaat lebih baik daripada ibadah setahun," demikian Rasulullah berkata. Anjuran merenung sesuatu atau bertafakur ini sering kita jumpai dalam Al-Quran. Bukan soal yang aneh bahwa untuk mencapai ilmu pengetahuan serta pengertian yang luas itu, harus dengan tafakur pula. Bagi umum pun, memang tak asing lagi betapa pentingnya arti tafakur itu. Akan tetapi, apa hakekat yang sebenarnya itulah yang belum mereka ketahui, dari mana sumbernya, dan bagaimana cara dan jalannya. Orang tidak tahu bagaimana seharusnya bertafakur, apa ang harus ditafakuri, mengapa ia harus bertafakur, juga apa yang dituju dengan tafakur itu. Adakah tafakur merupakan buah, atau merupakan pohon yang akan berbuah. Kalau begitu, apa pula buahnya itu.Dapatkah hal itu dimasukkan dalam bidang pengetahuan, ataukah merupakan pengaruh keadaan, atau juga keduanya? Penjelasan-penjelasan mengenai semua hal tersebut ada dalam buku ini. Dimulai dengan keutamaan tafakur, hakekat dan hasil akhirnya, sumber-sumber, dan daerah tujuannya masing-masing. [Mizan, Noura Books, Islam, Muslim, Ibadah, Hidup, Indonesia]

"Merenung (tafakur) sesaat lebih baik daripada ibadah setahun," demikian Rasulullah berkata.

Panduan Lengkap Ibadah

Menurut Al-Quran, Al-Sunnah, dan Pendapat Para Ulama

“Saya bersyukur memuji Allah Yang Maha Pengasih dengan terbitnya buku yang ditulis oleh saudara saya, Muhammad Bagir, yang sangat membantu masyarakat pembaca agar mudah memahami fiqih yang menjadi bagian penting dari kehidupan seorang Muslim atau siapa saja yang ingin akrab dengan Islam dan mengenalnya dari dekat. Semoga jerih payah penulis buku ini menambah khazanah perbendaharaan amal salehnya di sisi Allah, sekaligus memperkaya khazanah perpustakaan masyarakat pembaca bangsa Indonesia.” —K.H. Ali Yafie “Komprehensif, praktis, dan mudah dipahami. Sangat berguna bagi kaum Muslimin, terutama mereka yang ingin memahami fiqih perbandingan mazhab dalam bingkai Al-Quran dan Sunnah.” —K.H. Didin Hafidhuddin Inilah sebuah buku fiqih yang diharapkan dapat menjadi pegangan praktis bagi Anda dalam menjalankan ibadah ritual sehari-hari, seperti shalat, zakat, puasa, dan haji. Sedapat mungkin menghindari istilah-istilah teknis fiqih yang rumit dan kadang membingungkan. Buku ini dirancang untuk kalangan umum agar dapat melaksanakan, memahami, dan memaknai ibadah-ibadah mahdhah tersebut. Keunggulan-keunggulan buku ini: • Menyajikan motivasi mental-spiritual yang menyertai setiap malam. • Menjelaskan hikmah di balik setiap perintah agama. • Menghimpun hasil ijtihad ulama fiqih sejak ulama salaf hingga ulama kontemporer. • Membentangkan pelbagai pendapat mazhab fiqih dalam semangat menghargai perbedaan-perbedaan pendapat demi menumbuhkan toleransi dan saling pengertian. Dilengkapi dengan dalil-dalil Al-Quran, Al-Sunnah, dan khazanah ijtihad ulama yang berkompeten di bidangnya, buku ini layak menjadi sebuah rujukan utama dalam persoalan fiqih yang Anda hadapi sehari-hari. [Mizan, Noura Books, Nourabooks, Agama, Islam, Ibadah, Muslim, Indonesia]

“Saya bersyukur memuji Allah Yang Maha Pengasih dengan terbitnya buku yang ditulis oleh saudara saya, Muhammad Bagir, yang sangat membantu masyarakat pembaca agar mudah memahami fiqih yang menjadi bagian penting dari kehidupan seorang ...

Islam Itu Rahmatan Lil Alamin

Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmatan lil-‘âlamîn (rahmat bagi semesta alam). (QS Al-Anbiyâ’ [21]: 107) *** Rahmatan lil-‘âlamîn itu berarti tidak ada yang luput dari rahmat Allah. Tapi sekarang ini, ada orang-orang yang mau menang sendiri, mau kaya sendiri, mau masuk surga sendiri, mau unggul sendiri, mau hebat sendiri, sehingga semua direkrut, semua dijual, dijadikan brand …. Emha Ainun Nadjib, halaman 180 *** Kumpulan ceramah Emha Ainun Nadjib ini dirangkum dari berbagai acara. Tema-tema ceramah yang dikumpulkan secara khusus mengajak pembaca kembali menghayati hakikat Islam bagi kemaslahatan semesta—bukan sebagai alat pemuas nafsu-nafsu akan dunia, atau bahkan ego-ego yang mengklaim sebagai pemilik surga.

Emha Ainun Nadjib, halaman 180 *** Kumpulan ceramah Emha Ainun Nadjib ini dirangkum dari berbagai acara.

Psikologi Kematian (Edisi Terbaru Gabungan)

Memandang kematian sebagai peristiwa yang mengerikan dan menakutkan adalah pilihan yang justru menyakitkan. Kematian, sebagaimana juga kehidupan, adalah anugerah Tuhan. Setiap saat kita berjalan menuju pintu kematian. Kita meyakini bahwa kita milik Allah dan pasti akan pulang kembali kepada-Nya. Sedangkan pengalaman sehari-hari mengajarkan, peristiwa pulang selalu melahirkan kegembiraan-pulang kerja, pulang mudik, pulang haji, dan sebagainya. Semua itu selalu ditunggu-tunggu, bahkan dirayakan. Maka berbahagialah mereka yang meyakini bahwa Allah adalah tempat pulang, lalu mempersiapkan bekal sehingga kematian benar-benar dihayati sebagai peristiwa yang pantas dirayakan, layaknya peristiwa wisuda atau datangnya hari panen. Hari yang disongsong dengan optimis. Melalui buku ini, Mas Komar-panggilan akrab Prof. Dr. Komaruddin Hidayat-mampu memupuk keyakinan bahwa kematian-dengan rahmat-Nya dan persiapan bekal yang cukup-merupakan hari berpulang yang amat membahagiakan. Keyakinan yang selain menenangkan juga memancangkan optimisme hidup yang menyala terang. [Mizan, Noura Books, Islam, Mati, Ibadah, Dunia, Hidup, Muslim, Indonesia]

Melalui buku ini, Mas Komar-panggilan akrab Prof. Dr. Komaruddin Hidayat-mampu memupuk keyakinan bahwa kematian-dengan rahmat-Nya dan persiapan bekal yang cukup-merupakan hari berpulang yang amat membahagiakan.

Psikologi Kebahagiaan

Mas Komar-panggilan akrab penulis buku ini-meyakini, hidup ini adalah sebuah perjalanan. Alangkah indahnya perjalanan, bila dinafasi oleh keyakinan-kokoh ("mindset") untuk bahagia, antara lain: - Rawat dan sayangi anugerah tubuh ini. Sebab, ibarat bumi yang menyangga semua makhluk hidup, sesungguhnya tubuh ini menyangga "makhluk hidup" berupa jiwa nabati, jiwa hewani, insani, dan jiwa rabbani (devine soul). - Jaga tubuh dengan makanan yang halal dan baik secara medis, agar jiwa nabati tumbuh sehat untuk menyangga dan mendukung kesehatan jiwa-jiwa lainnya. - Jaga kesehatan jiwa rabbani (kalbu), agar berlimpah darinya syukur dan cinta kepada Tuhan, yang akan selalu membuahkan gairah hidup, daya tahan, dan harapan yang mengalahkan berbagai fluktuasi hidup yang dihadapi. - Aktualkan sang warrior dan aktor-aktor laten lainnya di dalam dirimu (sang orphan, wanderer, altruist dsb) - I am a spiritual being who lives within a physical home. Aku sesungguhnya makhluk spiritual yang dilengkapi sarana fisikal. Ketika kurungan fisik rusak, aku masih akan hidup terus membawa rekaman apa saja yang telah aku lakukan bersama fisikku. [Mizan, Islam, Mental, Psikologi, Jiwa, Muslim, Bahagia, Senang, Indonesia]

Mas Komar-panggilan akrab penulis buku ini-meyakini, hidup ini adalah sebuah perjalanan.