Sebanyak 13 item atau buku ditemukan

The Promise of Fintech

Financial Inclusion in the Post COVID-19 Era

Technology is changing the landscape of the financial sector, increasing access to financial services in profound ways. These changes have been in motion for several years, affecting nearly all countries in the world. During the COVID-19 pandemic, technology has created new opportunities for digital financial services to accelerate and enhance financial inclusion, amid social distancing and containment measures. At the same time, the risks emerging prior to COVID-19, as digital financial services developed, are becoming even more relevant.

Technology is changing the landscape of the financial sector, increasing access to financial services in profound ways.

Kewirausahaan Teori & Praktik

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................ 1 A. Minat Berwirausaha ............................................................. 2 B. Kewirausahaan dan Perguruan Tinggi .............................. 17 C. Merintis Jiwa Wirausaha Melalui Pendidikan Tinggi ..... 32 BAB 2 KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN ....................... 39 A. Makna dan Hakikat Kewirausahaan .................................. 39 B. Pengembangan Kewirausahaan ......................................... 45 C. Proyeksi Jumlah Unit Usaha Baru ...................................... 51 D. Kebijakan Pengembangan Wirausahawan Baru .............. 55 BAB 3 KARAKTERISTIK WIRAUSAHA SUKSES ................. 57 A. Karakteristik Wirausahawan (Characteristic of Enterpreneur) .......................................................................... 57 B. Karakteristik Wirausaha Sukses ......................................... 68 C. Pengertian Business Plan menurut para Ahli dan Penjelasannya.................................... ..................................... 72 D. Analisis S.W.O.T ..................................................................... 89 BAB 4 MOTIVASI DALAM KEWIRAUSAHAAN .................. 101 A. Hakikat Motivasi ................................................................... 102 B. Model Karakteristik Motivasi .............................................. 112 C. Memotivasi Anggota anggota Organisasi ......................... 116 BAB 5 KREATIVITAS DAN INOVASI KEWIRAUSAHAAN 131 A. Hakikat Pengembangan Kreatif dan Inovatif ................... 131 B. Mengembangkan Sikap Kreatif .......................................... 132 C. Mengembangkan Inovatif ................................................... 147 D. Hubungan Kreatif dengan Inovatif .................................... 154 BAB 6 KARAKTERISTIK DAN ETIKA PROFESIONAL WIRAUSAHAWAN ....................................................................... 157 A. Hakikat Karakteristik dan Etika Profesional .................... 158 B. Mengenal Karakter Wirausahawan .................................... 159 C. Etika Wirausaha .................................................................... 175 D. Wirausaha Profesional ......................................................... 182 BAB 7 PROFIL WIRAUSAHAWAN POTENSIAL DAN TANGGA MENUJU PUNCAK KARIER ................................... 187 A. Hakikat Wirausahawan Potensial ...................................... 189 B. Faktor-faktor yang Memengaruhi Kewirausahaan serta Keuntungan dan Kerugiannya ........................................... 195 C. Tangga Menuju Puncak Karier Wirausahawan ............... 200 D. Profil Wirausahawan Sukses ............................................... 201 BAB 8 PERANAN WIRAUSAHA DAN ETIKA BISNIS ........ 209 A. Peran dan Fungsi Wirausaha .............................................. 210 B. Merintis Usaha Baru dan Model Pengembangannya ...... 213 C. Usaha Kecil dan Model Pengembangannya ..................... 217 D. Etika Bisnis ............................................................................. 222 BAB 9 MANAJEMEN STRATEGI PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN ..................................................................... 233 A. Manajemen dalam Kewirausahaan ..................................... 235 BAB 10 KEMITRAAN ANTARWIRAUSAHA ......................... 253 A. Hakikat Kemitraan ............................................................... 253 B. Pentingnya Kemitraan Antarwirausaha ............................. 262 C. Bentuk Kemitraan Antarwirausaha ................................... 267 D. Jejaring Usaha dan Negosiasi .............................................. 268

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................ 1 A. Minat Berwirausaha ............................................................. 2 B. Kewirausahaan dan Perguruan Tinggi .............................. ...

Bisnis Syariah dan Filantropi Islam

Buku ini berisi tiga tema, yaitu filantropi Islam, pesantren, dan bisnis syariah. Kajian filantropi berisi tentang lembaga zakat dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Keterbukaan informasi bagi muzakki berdampak posistif pada konsistensi pembayaran zakat, infaq, dan shodaqah. Infaq produktif berkontribusi pada pemberdayaan umat. Intinya, filantropi Islam bermanfaat bagi perekonomian umat. Kajian pesantren berisi tentang unit bisnis pesantren serta peran pesantren dalam pengembangan industri halal. Di Pekalongan, pesantren telah menjalankan unit usaha yang mampu menopang keuangan pesantren. Di sisi lain, pesantren memiliki peran penting dalam pengembangan industri halal. Di antara peran itu adalah sebagai pemberi fatwa dan juga produsen sekaligus konsumen produk halal. Tidak terkecuali pesantren, lembaga keuangan berbasis syariah juga memberi dampak positif bagi ekonomi umat. Sebab, dalam operasionalnya lembaga tersebut menjunjung tinggi kepatuhan syariah (syariah compliance).

Buku ini berisi tiga tema, yaitu filantropi Islam, pesantren, dan bisnis syariah.

Monetary Operations and Islamic Banking in the GCC

Challenges and Options

The assessment provides evidence of market segmentation across Islamic and conventional banks in the Gulf Cooperation Council (GCC), leading to excess liquidity, and an uneven playing field for Islamic banks that might affect their growth. Liquidiy management has been a long-standing concern in the global Islamic finance industry as there is a general lack of Shari’ah compliant instruments than can serve as high-quality short-term liquid assets. The degree of segmentation and bank behavior varies across countries depending on Shari’ah permissibility and the availability of Shari’ah-compliant instruments. A partial response would be to support efforts to build Islamic liquid interbank and money markets, which are crucial for monetary policy transmission through the Islamic financial system.This can be achieved, to a large extent, by deepening Islamic government securities and developing Shari’ah-compliant money market instruments.

The assessment provides evidence of market segmentation across Islamic and conventional banks in the Gulf Cooperation Council (GCC), leading to excess liquidity, and an uneven playing field for Islamic banks that might affect their growth.

PERILAKU ORGANISASI Analisis Kepemimpinan dan Kinerja Pegawai

Perilaku organisasi merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku individu dalam organisasi atau kelompok tertentu. Karakteristik individu itu perlu dipahami dalam perilaku organisasi. Sebab, perilaku individu merupakan fungsi dari interaksi antara seseorang atau individu dengan lingkungannya yang dipengaruhi oleh lingkungan sebagai tempat berintekraksinya.

Perilaku organisasi merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku individu dalam organisasi atau kelompok tertentu.

HUMAN CAPITAL MANAGEMENT AS COMPETITIVE ADVANTAGES IN HEALTH CARE (Pengelolaan Modal Sumber Daya Manusia Sebagai Keunggulan Kompetitif dalam Perawatan Kesehatan)

Buku ini sangat diperuntukan semua kalangan, baik pengajar, mahasiswa, praktisi di Bisnis, pelayanan kesehatan, dsb. Agar organisasi tetap hidup dan mampu berkembang dalam era industri saat ini. Dengan penanganan yang baik, diharapkan terjadinya transformasi need and expectation SDM menjadi komitmen organisasi dan motivasi untuk menyelesaikan tugas sesuai tujuan organisasi. Perubahan positif terjadi bila internalisasi berbagai nilai, norma dan aturan informal menjadi budaya organisasi. Kebutuhan manusia adalah dorongan dan keinginan dasar manusia untuk bertahan hidup, sedangkan kemampuan manusia adalah kemampuan melakukan sesuatu atau potensinya untuk melakukan di masa depan.

Manajemen SDM dapat dipandang sebagai suatu siklus yang menghubungkan beberapa aktivitas yang saling berhubungan.

Kapita Selekta Penegakan Hukum (Acara) Pidana

Membongkar Tindak Tuturan dan Komunikasi Instrumental Aparat Penegak Hukum dalam Praktik Peradilan Pidana

Buku ini menarik juga untuk dicermati. Pendekatan-pendekatan yang digunakan oleh penulis dalam membahas beberapa persoalan dalam bidang hukum acara pidana, tidak melulu menggunakan pendekatan yang lazimnya sudah dikenal dalam kajian bidang hukum. Penulis juga malah menggunakan pendekatan-pendekatan yang sudah lebih dulu dikenal dalam bidang linguistik dan komunikasi untuk dibawa masuk ke dalam ranah kajian bidang hukum. Sehingga dengan membaca dan mencermati buku ini, para pembaca akan ditambah pula wawasannya, selain mengenai isu-isu di bidang hukum acara pidana, juga mengenai metodologi penelitian. (Duta Besar Prof. Dr. Eddy Pratomo, S.H., M.A. Dekan Fakultas Hukum Universitas Pancasila) Buku yang ada di tangan pembaca saat ini memiliki pendekatan yang berbeda untuk membongkar aspek ideologis (kepentingan) dari para penegak hukum, yang tidak umum dilakukan oleh peneliti hukum, yaitu masuk dari sisi kajian semiotika dan komunikasi atau secara umum. Pembeda antara isi buku ini dengan yang lain adalah mengkaji Hukum Acara Pidana melalui kajian ‘bahasa’. Kelebihannya, para Penulis buku ini tidak melepaskan kekhasan dalam suatu kajian hukum yaitu tetap berpijak kepada pendekatan konseptual dan pendekatan kasus. (Prof. Dr. Ade Saptomo, S.H., M.Si. Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Pancasila) Ulasan mengenai penegakan hukum sebagaimana di bahas dalam buku ini, yang berada ditangan pembaca saat ini menarik untuk disimak lebih mendalam. Substansi tulisannya menguraikan hukum bukan saja dari aspek normatif, namun juga dari aspek sosial, serta kajiannya menggunakan pendekatan interdisiplin, multidisiplin, dan transdisiplin, sehingga keberadaan Ilmu Hukum sebagai Ilmu Praktis yang bertujuan untuk menawarkan penyelesaian terhadap masalah (isu) hukum yang konkrit, khususnya yang terjadi di dalam kehidupan bermasyarakat, tergambar (diuraikan) dengan jelas dalam buku ini. (Prof. Dr. Alvi Syahrin, S.H., MS Guru Besar Ilmu Hukum/Hukum Pidana, Universitas Sumatera Utara)

Dr. Alvi Syahrin, S.H., MS Guru Besar Ilmu Hukum/Hukum Pidana, Universitas Sumatera Utara)

Pengembangan Wilayah

Terori & Aplikasi

Tujuan utama pengembangnan wilayah adalah pemerataan pengembangan antarwilayah baik secara fisik maupun sosial ekonomi wilayah. Dalam perencanaan pengembangan wilayah perlu didukung ilmu lain yang berhubungan dengan pengembangan fisik dan ekonomi wilayah, seperti ilmu evaluasi dan perencanaan penggunaan sumber daya lahan, ilmu penataan ruang dan pengembangan kawasan, ilmu pengembangan wilayah perdesaan dan perkotaan, ilmu pengembangan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, serta ilmu pemekaran wilayah administrasi. Di dalam buku ini membahas berbagai konsep perencanaan pendukung pengembangan wilayah, dimulai dari konsep tipologi dan teori pengembangan wilayah, seperti teori lokasi, pusat pertumbuhan, dan agropolitan. Di dalam perencanaan pengembangan wilayah perlu didukung evaluasi dan perencanaan penggunaan lahan baik secara fisik maupun sosial ekonomi, perencanaan pengembangan kawasan dan penataan ruang, agar pengembangan wilayah yang direncanakan dapat saling bersinergi bukan saling berantagonis. Perencanaan pengembangan wilayah perkotaan dan perdesaan sangat diperlukan dalam perencanaan pengembangan wilayah yang banyak berhubungan dengan pengelolaan lahan perkotaan dan prasarana kota. Pengembangan wilayah pesisir juga termasuk dalam perencanaan pengembangan wdayah yang membahas pengembangan potensi dan ekosistem wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, yang sangat berpotensi dalam pengembangan fisik maupun sosial ekonomi wilayah. Fenomena pemekaran wilayah yang banyak dilakukan saat ini perlu pula dicermati karena fenomena ini juga termasuk dalam ranah pengembangan wilayah, yaitu pengembangan wilayah administrasi. Kelayakan Pemekaran Wilayah juga dibahas dalam buku ini karena berhubungan dengan pengembangan wilayah administrasi, yang membahas dan mengevaluasi berbagai faktor penunjang pemekaran wilayah seperti kependudukan, kemampuan ekonomi daerah, potensi daerah, kemampuan keuangan daerah, kondisi Polbudhankam, kesejahteraan, luas daerah dan rentang kendali, untuk mengetahui apakah pemekaran wilayah yang dimaksud sudah layak atau belum.Ê *** Persembahan penerbit Kencana (PrenadaMedia)

Dalam perencanaan pengembangan wilayah perlu didukung ilmu lain yang berhubungan dengan pengembangan fisik dan ekonomi wilayah, seperti ilmu evaluasi dan perencanaan penggunaan sumber daya lahan, ilmu penataan ruang dan pengembangan kawasan ...

Casting Light on Central Bank Digital Currencies

Digitalization is reshaping economic activity, shrinking the role of cash, and spurring new digital forms of money. Central banks have been pondering wheter and how to adapt. One possibility is central bank digital currency (CBDC)-- a widely accessible digital form of fiat money that could be legal tender. This discussion note proposes a conceptual framework to assess the case for CBDC adoption from the perspective of users and central banks. It discusses possible CBDC designs, and explores potential benefits and costs, with a focus on the impact on monetary policy, financial stability, and integrity. This note also surveys research and pilot studies on CBDC by central banks around the world.

37The absence of a lender of last resort has been associated with US banking panics in the pre–Federal Reserve era (Calomiris 2008; Gorton and Tallman 2016). 38For similar reasons, central banks should not impose aggregate limits on ...

Layanan Internet Banking dan Mobile Banking di Bank KB Bukopin

Buku ini merupakan hasil penelitian yang berkaitan dengan prilaku nasabah terhadap penggunaan layanan digital banking, yang dalam hal ini adalah layanan internet banking dan mobile banking yang telah disediakan oleh Bank KB Bukopin dan telah digunakan oleh nasabah. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui anteseden sikap dan implikasinya pada niat nasabah untuk menggunakan kembali layanan internet dan mobile banking dengan variabel-variabel yang diteliti adalah persepsi kemudahaan menggunakan, persepsi manfaat dan kepercayaan sebagai variabel independen, dan sikap menggunakan serta niat menggunakan kembali sebagai variabel dependen. Buku ini terwujud berkat sumbangsih dari banyak pihak. Karena itu dalam kesempatan yang baik ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga, rekan, dan berbagai pihak yang turut berkontribusi dalam penerbitan buku ini.

Buku ini merupakan hasil penelitian yang berkaitan dengan prilaku nasabah terhadap penggunaan layanan digital banking, yang dalam hal ini adalah layanan internet banking dan mobile banking yang telah disediakan oleh Bank KB Bukopin dan ...