Sebanyak 24 item atau buku ditemukan

Memulihkan Sekolah Memulihkan Manusia

Sekolah dalam bentuknya yang sekarang masih belum bisa sepenuhnya digantikan meski, sesungguhnya, masih banyak kesalahan mendasar yang harus diluruskan di dalamnya, baik itu kesalahan konseptual maupun praktikal. Mulai dari kerancuan tentang tujuan pendidikan, kesalahpahaman atas hakikat kemanusiaan sebagai subjek pendidikan, kekaburan tentang hakikat proses belajar, dan kemiskinan metode belajar-mengajar. Maka, kita baru bisa berharap sekolah akan lebih sesuai dengan bagaimana seharusnya sebuah institusi pendidikan atas manusia diselenggarakan jika secara terus-menerus kita mengkritiknya. Hanya dengan cara itu, dalam segala keterbatasannya, sekolah model sekarang bisa dipulihkan sebisanya sebagai tempat mendidik siswa agar dapat menjadi manusia-manusia yang merdeka, yang mampu memelihara atau bahkan dapat mengembangkan spiritualitasnya hingga setinggi-tingginya; yang dapat mencapai kebahagiaan karena kemampuannya menguasai diri, dan dalam kapasitasnya untuk memberikan kontribusi positif sebesar-besarnya bagi lingkungan tempat dia hidup dan berada. Dalam konteks inilah, buku yang ada di hadapan pembaca ini seharusnya dibaca. [Mizan, Noura Books, Nourabooks, Religi, Islam, Sufisme, Haidar Bagir, Indonesia]

Dalam konteks inilah, buku yang ada di hadapan pembaca ini seharusnya dibaca. [Mizan, Noura Books, Nourabooks, Religi, Islam, Sufisme, Haidar Bagir, Indonesia]

Pemikiran politik proklamator negara Islam Indonesia S.M. Kartosoewirjo

fakta dan data sejarah Darul Islam

Analysis of thoughts of Sekarmadji Maridjan Kartosuwirjo, 1907-1962, activist of Darul Islam; includes articles by and on Kartosuwirjo.

Dalam Masyumi juga terjadi pertikaian antara tokoh ' moderat seperti Natsir dengan Sukiman . Atau antara Natsir dengan K.H. Isa Anshari , tokoh radikal Masyumi Jawa Barat . Keduanya berselisih paham tentang metode menghadapi Komunisme ...

Buku Saku Tasawuf

Sekurangnya selama dua dekade--di negeri-negeri maju bahkan sejak setengah abad--yang lalu, kita menyaksikan kembalinya spiritualisme atau mistisisme ke dalam kehidupan manusia modern. Demikian pula halnya dengan spiritualisme Islam, yakni tasawuf. Keberhasilan peradaban modern dalam memenuhi tuntutan kemakmuran hidup ternyata justru menggarisbawahi dahaga orang pada spiritualisme. Tapi, kenyataan ini tak lantas menghapus kesan di benak banyak orang bahwa tasawuf terkait erat dengan irasionalitas, klenik, bid'ah (mengada-adakan--dan mempersulit--hal-hal yang tak ada dalam sistem kepercayaan Islam), bahkan syirik. Harus diakui bahwa tuduhan-tuduhan itu, meskipun terkadang berlebihan dan bersifat pukul rata, bukannya sama sekali tak punya alasan. Maka, buku kecil ini memiliki fungsi ganda. Pertama, memaparkan tasawuf secara proporsional, ringkas, populer, dan mudah dipahami, tetapi sedapat mungkin juga cukup komprehensif dan tidak dangkal. Kedua, mempromosikan sejenis tasawuf positif--sebagai lawan tasawuf negatif atau eksesif--yang sejalan dengan prinsip tauhid, akhlak Islam, rasionalitas, sikap proporsional terhadap kehiduapn duniawi, dan juga penghargaan terhadap sains. Meskipun ringkas dan populer, pembaca akan mendapati pandangan-pandangan segar yang tak segera bisa didapat dari buku-buku sejenis yang lebih berat. Dengan membaca buku ini, Anda diharapkan dapat mengetahui: * Makna tasawuf * Manfaat bertasawuf * Sejarah aliran-aliran tasawuf * Konsep-konsep kunci tasawuf, khususnya zuhud * Perbedaan tasawuf positif dan tasawuf negatif atau eksesif * Tasawuf dan rasionalitas. Sebuah buku saku yang mencerahkan tentang soal penting dan pelik dengan gaya penyampaian yang simpel dan mengalir. [Mizan, Haidar Bagir, Tasawuf, Sufi, Islam, Indonesia]

Sebuah buku saku yang mencerahkan tentang soal penting dan pelik dengan gaya penyampaian yang simpel dan mengalir. [Mizan, Haidar Bagir, Tasawuf, Sufi, Islam, Indonesia]

Mengenal Tasawuf

Sekurangnya selama dua dekade–di negeri-negeri maju bahkan sejak setengah abad–yang lalu, kita menyaksikan kembalinya spiritualisme atau mistisisme ke dalam kehidupan manusia modern. Demikian pula halnya dengan spiritualisme Islam, yakni tasawuf. Keberhasilan peradaban modern dalam memenuhi tuntutan kemakmuran hidup ternyata justru menggarisbawahi dahaga orang pada spiritualisme. Mistisisme sekaligus juga mengembalikan wajah cinta dan kedamaian agama di tengah hawa kebencian dan kekerasan yang mewabah belakangan ini. Maka, buku kecil ini memiliki fungsi ganda. Pertama, memaparkan tasawuf secara proporsional, ringkas, populer, dan mudah dipahami, tetapi sedapat mungkin juga cukup komprehensif dan tidak dangkal. Kedua, mempromosikan sejenis tasawuf positif–sebagai lawan tasawuf negatif atau eksesif–yang sejalan dengan prinsip cinta, akhlak, kebaikan, sikap proporsional terhadap kehidupan duniawi, rasionalitas, dan juga penghargaan terhadap sains. Meskipun ringkas dan populer, pembaca akan mendapati pandangan-pandangan segar yang tak segera bisa didapat dari buku-buku sejenis yang lebih berat. Dengan membaca buku ini, Anda diharapkan dapat mengetahui: * Makna tasawuf * Manfaat bertasawuf * Tasawuf sebagai mazhab cinta dan perwujudan rukun ihsân * Sejarah aliran-aliran tasawuf * Kosmologi, epistemologi, dan ontologi tasawuf * Konsep-konsep kunci tasawuf, khususnya zuhud dan ‘uzlah * Tentang mursyid dan tarekat * Tentang tasawuf dan Metode Takwil [Mizan, Noura Books, Nourabooks, Religi, Islam, Sufisme, Tasawuf, Dewasa Indonesia]

Sekurangnya selama dua dekade–di negeri-negeri maju bahkan sejak setengah abad–yang lalu, kita menyaksikan kembalinya spiritualisme atau mistisisme ke dalam kehidupan manusia modern.

METODE KOOPERATIF INQUIRY

(Implementasi Metode Kooperatif Inquiri dalam Pembalajaran PAI)

A. Latar Belakang Pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohaniterdidik manuju terbentuknya kepribadian utama1 . Sejalan dengan itu, di dalam Undang-undang Nomer 20 th 2003 disebutkan bahwa pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Yang Maha Esa, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab2 .

A. Latar Belakang Pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohaniterdidik manuju terbentuknya kepribadian utama1 .

Islam, Sosialisme Dan Kapitalisme

Suatu transformasi dari modernisasi kapitalis yang sekuler ke arah reformasi humanis, yang dilandasi religiusitas berpeluang direalisasikan. Di sini jawaban Islam yang merujuk pada sistem Negara Madinah dengan Piagam Madinah harus disosialisasikan dan dipraksiskan sebagai sumbangan nilai-nilai, norma dan inspirasi bagi bangsa dan negara dalam mengatasi krisis-krisis dewasa ini.

Suatu transformasi dari modernisasi kapitalis yang sekuler ke arah reformasi humanis, yang dilandasi religiusitas berpeluang direalisasikan.

Terjemah Matan al-Ghayah wa at-Taqrib - Zakat, Puasa-Haji

Daftar Isi Bab 3 : Zakat 1. Jenis Zakat Mal 2. Syarat Wajib Zakat Hewan Ternak 3.Syarat Wajib Zakat Emas dan Perak 4. Syarat Wajib Zakat Pertanian 5. Syarat Wajib Zakat Buah-b

Daftar Isi Bab 3 : Zakat 1. Jenis Zakat Mal 2. Syarat Wajib Zakat Hewan Ternak 3.Syarat Wajib Zakat Emas dan Perak 4. Syarat Wajib Zakat Pertanian 5. Syarat Wajib Zakat Buah-b