Sebanyak 709 item atau buku ditemukan

Public Relations

Made Simple

Public Relations discuss the historical background, organization, definition, and promotion of the subject as a management function. The factors that influence public expectations of public relations are presented in detail. A section of the book enumerates the characteristics of an effective PR practitioner. Such factors as ability to communicate, organize, interact with people, having personal integrity, and imagination are explained thoroughly. The book provides a comprehensive discussion of the common and statute law affecting public relations. It also reviews the types of defamation like slander and libel. The topic copyright is explained. A section of the book covers the product’s life cycle. This subject includes the packaging, distribution, sales force, market education, promotion, and merchandising of the product. It is important that management- employee relations should be stimulated by PR techniques. These techniques can be in the form of house journals, notice-boards, audio-visual, speak up schemes, shop-floor talks, staff conferences, and other get-togethers. The book will provide useful information to reporters, advertisers, commercial developers, students and researchers in the field of marketing.

The factors that influence public expectations of public relations are presented in detail. A section of the book enumerates the characteristics of an effective PR practitioner.

Filantropi Islam

Pengantar Teori dan Praktik

Buku ini adalah revisi kedua dari dua buku pendahulunya. Ditulis sebagai buku bahan ajar mata kuliah Filantropi Islam di UIN Sunan Kalijaga. Sebagai buku bahan ajar, sifat "pengantar" ini perlu ditekankan karena di dalam literatur filantropi Islam di Indonesia sudah tersedia buku dan artikel yang membahas secara kritis, historis, dan praktis. Ruang yang hendak diisi buku ini adalah "pengantar yang membantu mahasiswa untuk memulai belajar tentang filantropi Islam." Dalam hal teori, buku ini menyajikan pengertian dasar filantropi, bagaimana konsep itu relevan dengan ajaran Islam, dan bagaimana ajaran-ajaran Islam dengan berbagai namanya (zakat, infak, sedekah, dll) sesungguhnya adalah kegiatan filantropis. Lalu buku ini dilengkapi dengan pengalaman praktik berfilantropi yang dilakukan oleh para mahasiswa untuk menjadi inspirasi bagi kegiatan-kegiatan semisal yang dapat dilakukan oleh para pembacanya.

Buku ini adalah revisi kedua dari dua buku pendahulunya. Ditulis sebagai buku bahan ajar mata kuliah Filantropi Islam di UIN Sunan Kalijaga.

Cash Waqf Link Sukuk (CWLS): Persepsi dan Preferensi Investor Sosial

Buku monograf yang berjudul “Cash Waqf Link Sukuk (CWLS): Persepsi Dan Preferensi Investor Sosial ini diharapkan dapat menjadi transfer knowledge bagi setiap pihak yang membacanya karena diselesaikan melalui kajian dan penelitian yang telah dilaksanakan

Buku monograf yang berjudul “Cash Waqf Link Sukuk (CWLS): Persepsi Dan Preferensi Investor Sosial ini diharapkan dapat menjadi transfer knowledge bagi setiap pihak yang membacanya karena diselesaikan melalui kajian dan penelitian yang ...

Sejarah Lengkap Islam Jawa

Menelusuri Genealogi Corak Islam Tradisi

Islam di Jawa tidak dapat dipisahkan dari budaya Jawa itu sendiri. Ibarat kata, Islam di Jawa memiliki konsep keberagaman sekaligus budaya dalam satu napas. Konsep ini tentu baik untuk dilestarikan. Sebab, dengan begitu, semangat nilai-nilai budaya dalam masyarakat tidak akan hilang dengan adanya Islam, bahkan pola Islam yang rahmatan lil ‘alamin akan menemukan wajahnya di tengah-tengah masyarakat. Nah, buku karya Husnul Hakim ini penting dibaca bagi masyarakat yang ingin mengetahui alur sejarah masuknya Islam ke Jawa, agar umat Islam mampu memaknai Islam dan kejawaannya secara bersamaan. Dengan demikian, diharapkan masyarakat Indonesia, khususnya Jawa tidak beranggapan bahwa Islam harus berwajah Arab. Perlu ditegaskan bahwa Arab memang tempat kelahiran Nabi Muhammad Saw sebagai utusan untuk menyebarkan Islam. Namun, bukan berarti segala sesuatu yang berasal dari Arab mencerminkan wajah Islam yang rahmatan lil ‘alamiin. Dengan begitu, semua amalan Islam di Indonesia akan tercipta. Selamat membaca!

Nah, buku karya Husnul Hakim ini penting dibaca bagi masyarakat yang ingin mengetahui alur sejarah masuknya Islam ke Jawa, agar umat Islam mampu memaknai Islam dan kejawaannya secara bersamaan.

Teori Studi Keislaman

Islam adalah suatu sistem kepercayaan yang datang dengan sejuta rahmat guna memberikan pedoman, petunjuk, arahan, hingga problem solving terhadap permasalahan yang dihadapi oleh umat manusia. Sebagaimana yang disinggung sebelumnya bahwa peradaban manusia merupakan suatu peradaban yang bersifat dinamis dan permasalahan pada saat ini juga mungkin sekali lebih kompleks daripada masa dahulu. Maka pada masa dewasa ini muncullah berbagai macam kajian teori yang menawarkan berbagai solusi-solusi empiris dari segi produk keilmuan yang memiliki latar belakang yang saling berbeda. Ilmu kajian tersebut muncul jauh setelah agama Rahmatan-Lil ‘Alamin ini muncul. Sehingga dalam kajian teoritis yang ada pada masa kekinian, maka teori atau kajian inilah yang dianggap paling tepat dalam menjawab persoalanpersoalan yang selalu datang simpang-siur dalam kehidupan umat manusia.

Islam adalah suatu sistem kepercayaan yang datang dengan sejuta rahmat guna memberikan pedoman, petunjuk, arahan, hingga problem solving terhadap permasalahan yang dihadapi oleh umat manusia.

Pengantar Studi Islam: Mozaik Sejarah, Konsep Ijtihad, dan Tantangan Islam Kontemporer

Era globalisasi yang ditandai dengan menipisnya batas pemisah antara nilai-nilai dan lingkungan budaya bangsa-bangsa telah menjadikan studi tentang Islam semakin penting dan mendapat perhatian luas dari kalangan muslim. Sebab tak dapat dimungkiri, Islam sebagai rahmatan lil 'alamin memiliki prinsip dan nilai dasar serta implementasinya dalam membimbing, mengarahkan, dan mengontrol perkembangan budaya dan peradaban manusia. Ajaran agama Islam yang dinamis mampu memecahkan persoalan kehidupan manusia sekaligus menjawab tantangan dan tuntutan zaman. Pengantar Studi Islam: Mozaik Sejarah, Konsep Ijtihad, dan Tantangan Islam Kontemporer berusaha mengulas tentang kajian-kajian keislaman dan persoalan-persoalan yang menyertainya, seperti persoalan seputar fiqih (hukum Islam), tasawuf, dan filsafat pendidikan Islam, termasuk tantangan yang akan terus dihadapi Islam. Pembahasan dilakukan secara kritis dan komprehensif, sehingga juga akan memberikan gambaran kepada pembaca bagaimana seharusnya berislam di era modern ini.

Shidqiyah. B. Esensi. dan. Karakteristik. Islam. Membaca karakteristik Islam artinya membaca ciri khas dan hakikat ajaran Islam ... rahmatan lil 'alamin. Meninjau istilah Islam, secara terminologi diartikan sebagai pesan bahwa umat Islam ...

Filsafat Ilmu Sosial dan Hubungan Internasional: Handbook Hubungan Internasional

Buku digital ini berjudul "Filsafat Ilmu Sosial dan Hubungan Internasional", merupakan tulisan yang berisi tentang "buku pegangan ilmu hubungan internasional" yang dapat memberikan tambahan wawasan pengetahuan dan pencerahan bagi pembaca. Semangat untuk berbagi terutama dalam literasi khazanah pengetahuan Ilmu Sosial Politik yang mendasari penerbit menghadirkan konten-konten di buku digital ini. Penerbit berharap semoga konten yang diterbitkan ini bisa bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran serta panduan bagi siapapun juga.

... Philosophy, Science, and Political Inquiry. Morristowns, NJ: General Learning Press. Gunnell, John G. (1998) The Orders of Discourse: Philosophy, Social Science and Politics. Oxford: Rowman and Littlefield. Guzzini, Stefano (1993) ...

Penggambaran Nilai Moderasi Beragama dalam Tayangan Kartun Anak Nussa Rara dan Omar Hana

Buku ini membahas tentang bagaimana anak-anak digambarkan dalam dua film Indonesia dan Malaysia (Nusa Rara dan Omar Hana) menyikapi pluralisme. Berbekal CDA, buku ini bercerita bagaimana tim kedua film menyelipkan pesan-pesan kebaikan sekaligus nilai apa yang diselipkan di dalamnya. Pada buku ini kita akan diajak menemukan beberapa persamaan sekaligus juga perbedaan penggambaran nilai-nilai moderasi beragama pada kedua tayangan kartun anak tersebut, serta merefleksikan wacana yang ingin disampaikan pembuat film. Lepas dari nilai-nilai baik menghadapi pluralisme di masyarakat yang nampak dalam toleransi, komitmen kebangsaan, antikekerasan, dan mengakomodir kebudayaan lokal yang dikemas dengan baik, buku ini juga mencoba menemukan agenda apa yang dimasukkan dalam pilihan baik verbal maupun visual pada kedua film.

Buku ini membahas tentang bagaimana anak-anak digambarkan dalam dua film Indonesia dan Malaysia (Nusa Rara dan Omar Hana) menyikapi pluralisme.

MODERASI BERAGAMA DI KALANGAN NAHDLATUL ULAMA DAN MUHAMMADIYAH

Dalam masyarakat multikultural seperti Indonesia, moderasi beragama bisa jadi bukan pilihan, melainkan keharusan. Moderasi beragama harus dipahami sebagai sikap beragama yang seimbang antara pengamalan agama sendiri (eksklusif) dan penghormatan kepada praktik beragama orang lain yang berbeda keyakinan (inklusif). Keseimbangan atau jalan tengah dalam praktik beragama ini niscaya akan menghindarkan kita dari sikap ekstrem berlebihan, fanatik dan sikap revolusioner dalam beragama. Moderasi beragama merupakan solusi atas hadirnya dua kutub ekstrem dalam beragama, kutub ultra­konservatif atau ekstrem kanan di satu sisi, dan liberal atau ekstrem kiri di sisi lain. Moderasi beragama sebagai cara pandang, sikap, dan perilaku selalu mengambil posisi di tengah­tengah, selalu bertindak adil, dan tidak ekstrem dalam beragama, tentu perlu adanya ukuran, batasan, dan indikator untuk menentukan apakah sebuah cara pandang, sikap, dan perilaku beragama tertentu itu tergolong moderat atau ekstrem. Ukuran tersebut dapat dibuat dengan berlandaskan pada sumber­sumber terpercaya, seperti teks­teks agama, konstitusi negara, kearifan lokal, serta konsensus dan kesepakatan bersama. Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia memiliki peran strategis dalam mendialogkan faham dan cara beragama yang moderat di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk. Kedua ormas ini, dinilai sebagai salah satu dari beberapa ormas yang berpandangan moderat dan mengedepankan pendekatan humanis sebagai bagian dari strategi moderasi beragama, di samping keduanya memiliki modal jaringan organisasi yang kuat dan luas yang dapat mencapai akar rumput sehingga strategis dalam upaya mengonter radikalisme, ekstremisme, dan terorisme.

Dalam masyarakat multikultural seperti Indonesia, moderasi beragama bisa jadi bukan pilihan, melainkan keharusan.

Moderasi Beragama Reproduksi Kultur Keberagamaan Moderat di Kalangan Generasi Muda Muslim

Lembaga pendidikan Islam merupakan tempat yang sangat vital bagi proses transmisi pengetahuan dan transmutasi kultur keberagamaan. Di tengah gencarnya upaya pemerintah dalam mempromosikan narasi diplomatik sebagai model negara Muslim demokratis, yang menjunjung tinggi nilai-nilai pluralisme agama dan toleransi, maka eksistensi dan peran lembaga pendidikan Islam semakin tidak bisa dinafikan. Karena itulah, hadirnya buku hasil kajian Sdr. Nur Kafid ini sangat penting. Selain dapat memperkaya rujukan bagi kajian keislaman Indonesia kontemporer, juga dapat menjadi inspirasi bagi upaya penguatan kultur keberagamaan moderat di lingkungan pendidikan. ÑProf. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag. Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Ditjend Pendis, Kemenag RI Buku ini merupakan hasil pergulatan akademik penulis di tengah kecenderungan semakin menguatnya paham, sikap dan perilaku keberagamaan yang intoleran hingga radikal-ekstrem di Indonesia, terutama di kalangan generasi muda muslim. Untuk itu, hadirnya buku ini sangatlah penting untuk dijadikan sebagai rujukan bagi para akademisi maupun praktisi yang konsen dalam bidang kajian keislaman, terutama yang berkelindan dengan tren keberagamaan generasi muslim milenial. ÑProf. Dr. Zulkifli, MA. Direktur Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Kaum muda dan dunianya selalu jadi topik menarik. Apalagi ekspresi keagamaan mereka. Dalam konteks moderasi beragama juga begitu, implementasinya pada generasi muda perlu diperhatikan seperti yang dirangkum di buku ini. Menyambut kehadiran buku ini, saya memiliki optimisme kuat. Bahwa ini merupakan perkembangan menarik dan menggembirakan tentang keberlanjutan moderasi beragama di Indonesia. ÑSavic Ali Ketua PBNU dan Founder Islami.co

Karena itulah, hadirnya buku hasil kajian Sdr. Nur Kafid ini sangat penting.