Sebanyak 1608 item atau buku ditemukan

Sumbangsih Islam dalam Pendidikan Indonesia

Buku digital berjudul "Sumbangsih Islam dalam Pendidikan Indonesia" merupakan tulisan yang berisi "cerita bukan fiksi" yang dapat memberikan tambahan pengetahuan dan pencerahan bagi pembaca secara umum. Lebih jelasnya, silahkan disimak dalam buku digital ini. Selamat membaca!

Buku digital berjudul "Sumbangsih Islam dalam Pendidikan Indonesia" merupakan tulisan yang berisi "cerita bukan fiksi" yang dapat memberikan tambahan pengetahuan dan pencerahan bagi pembaca secara umum.

Manajemen Pers Dakwah

Dari Perencanaan Hingga Pengawasan

Sebagai sebuah proses komunikasi, kegiatan dakwah dapat menggunakan pelbagai media, dan pers atau jurnalistik adalah sebuah kebutuhan yang tak terelakkan pada zaman modern sekarang ini. Pada zaman modern sekarang ini juga tuntutan akan sebuah manajemen adalah sebuah keniscayaan. Buku ini memberikan jawaban atas kelangkaan acuan pada manajamen pers dakwah yang dibutuhkan oleh banyak pihak, terutama para mahasiswa, kaum terpelajar dan praktisi pers Islam.

Sebagai sebuah proses komunikasi, kegiatan dakwah dapat menggunakan pelbagai media, dan pers atau jurnalistik adalah sebuah kebutuhan yang tak terelakkan pada zaman modern sekarang ini.

Renungan bagi Aktivis Dakwah Kampus

Aktivis dakwah memiliki misi suci untuk menebar Islam dengan penuh cinta kasih dan toleran, serta anti dengan segala hal atau tindakan ektremisme (melampaui batas). Dalam sejarah, Rasulullah saw., dan para sahabat selalu menekankan hal yang demikian, tapi perlu diakui tugas ini memang tidak mudah. Banyak hal yang perlu disiapkan agar dakwah tersampaikan baik, mulai dari konten hingga metode. Semuanya harus matang sehingga tidak ada kesalahpahaman antara pihak pendakwah dan yang didakwahi. Dalam buku ini Anda akan menemukan hal-hal apa saja yang perlu dimiliki oleh aktivis dakwah, yang sayangnya sering kurang diperhatikan. Perlu diperhatikan antara lain adalah, pengetahuan yang luas dan luwes atau tidak kaku, cinta kasih dan penuh kebijaksanaan, sikap terhadap orang yang berlainan paham bahkan keyakinan, dan sebagainya. Semuanya dikemas dengan gaya bahasa yang sederhana namun mendalam. Pembahasan lebih menarik karena memberikan paparan mengenai permasalahan yang sudah biasa terjadi di lingkungan keseharian terutama di lingkungan kampus, sehingga pembaca pun akan lebih mudah memahaminya.

Aktivis dakwah memiliki misi suci untuk menebar Islam dengan penuh cinta kasih dan toleran, serta anti dengan segala hal atau tindakan ektremisme (melampaui batas).

Fiqh Ibadah

Ibadah merupakan segala upaya muslim dalam mendekatkan diri kepada Allah dari suatu yang dicintai serta dirihai-nya, baik berupa perkataan dan perbuatan yang zhahir maupun yang bathin. Adapun Fiqh merupakan pengetahuan tentang hukum-hukum syarain yang berkaitan dengan perbuatan dan perkataan mukallaf (orang yang terbebani syariat agama), yang diperoleh dari dalil-dalil yang bersifat terperinci, berupa nash-nash Alwuran dan sunnah serta cabangnya yang berupa jima' dan ijtihad ulama. Buku Fiqh Ibadah ini memuat tentang hukum dan tata cara thaharah, shalat, zakat, puasa, dan haji. Penyajiannya pun menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan memberikan pemaparan yang luas tetang berbagai hukum yang digali dan ditimba dari kitab-kitab fiqh empat mazhab beserta dalildalilnya dari Alquran dan sunnah. Meski singkat padat, buku ini dapat ememnuhi tujuan dan mencukupi kebutuhan kalangan yang karena faktor kondisi tidak mampu merujuk langsung ke sumber-sumber referensi fiqh yang otoritatif. Dikarenakan fiqh ibadah merupakan samudera luas sehingga membutuhkan kemahiran tinggi untuk mengeksplorasi kandungan terpendam turats fiqh yang diwarisi dari para ulama pendahulu sebagai pewaris para nabi.

Dikarenakan fiqh ibadah merupakan samudera luas sehingga membutuhkan kemahiran tinggi untuk mengeksplorasi kandungan terpendam turats fiqh yang diwarisi dari para ulama pendahulu sebagai pewaris para nabi.

Pendidikan Toleransi Sasak Muslim Bali Hindu di Kota Mataram

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model pendidikan toleransi di SMA Kota Mataram, dengan pendekatan fenomenologi dan sosiologi, hasil temuan penelitian ini membuktikan, bahwa kebersamaan peserta didik tanpa membedakan latar belakang keagamaan, dalam pelaksanaan kegiatan ekstra dan intra kurikuler di sekolah, akan menghasilkan kohesifitas kesatuan dan toleransi dalam keragaman masing-masing siswa. Berbagai aktifitas keagamaan seperti perayaan Maulid Nabi, Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha dan berpartisipasi dalam MTQ bagi peserta didik yang beragama Islam. Perayaan Hari Raya Nyepi, Galungan, Kuningan, Saraswati, Perang Topat dan Pujawali bagi peserta didik yang beragama Hindu, dapat dilakukan oleh masing-masing siswa, namun tetap dalam batas kerja sama dalam aspek kebudayaan, dan tidak terlibat secara langsung dalam ritual keagamaan, aktifitas ini dapat menciptakan kerukunan dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Model pembelajaran di SMA Darul Falah, SMAK Kesuma dan SMAN 3 Mataram yakni: Model pembelajaran tindih (Direct instruktion), model pembelajaran maliq dan merang (Cooperative learning), dan model pembelajaran kesolahan, diaplikasikan dalam bentuk sangkep dan gundem (Contextual teaching and learning). Semua model pembelajaran tersebut terpusat pada peserta didik (Contruktivis learning). Hasil kajian penelitian ini sependapat dengan teori pendidikan yang telah dikemukakan oleh John Dewey (1986). William Glasser (1988), Herbert Kohl, Neil Postman (1991), Ivan Illich (1993), yang mengatakan bahwa perubahan seseorang/individu sangat ditentukan oleh pengalaman pribadi (Personal experience) proses belajar yang dilakukan di sekolah dalam bentuk kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler, dan tidak berhubungan dengan lingkungan keluarga dan atau lingkungan masyarakat tempat tinggalnya. Penelitian ini, tidak sependapat dengan teori kaum humanisme pendidikan yang telah dikemukakan oleh Habermas (1995), Richard H. Dees 1996), Lickona (1996), dan Donna Hicks (1997), yang mengatakan bahwa perubahan seseorang atau individu sangat ditentukan oleh keluarga dan lingkungan masyarakat tempat tinggalnya. Mereka semua cenderung mendefinisikan pendidikan dalam arti mahaluas, hasil penelitian ini juga tidak mendukung pendapat HAR Tilaar, bahwa hampir sebagian besar waktu peserta didik berada di rumah bukan di lembaga pendidikan formal seperti di sekolah.

Selama ini pendidikan Islam mampu memberikan kesadaran kepada masyarakat bahwa konflik bukanlah hal yang baik ... “Religious Education and Tolerance: Learning Process in High School of Minority Muslim Indonesia,” 24 Oktober 2017, 139.

Pendidikan Agama Islam dan budi pekerti untuk SMP/Mts Kelas VIII

Buku ini merupakan penjabaran dari Standar Isi Kurikulum 2013 yang menitikberatkan pada aspek sikap spiritual (Kompetensi Inti 1) dan sikap sosial (Kompetensi Inti 2). Namun demikian, agar KI-1 dan KI-2 dapat terimplementasi dengan benar, dijabarkan pula aspek pengetahuan dan keterampilan. Diharapkan buku ini mampu menggugah kepekaan peserta didik terhadap isu-isu aktual, kemudian bisa menyelesaikan masalah-masalah tersebut dengan baik. Memang, dalam buku ini tidak semua pengetahuan dan keterampilan dijabarkan secara luas. Hal ini sengaja dilakukan agar peserta didik mau mencari informasi lain sebagai pendalaman dan perluasan materi. Hal ini sesuai dengan prinsip pengembangan kurikulum 2013, bahwa peserta didik harus mencari tahu, bukan diberi tahu. Sudah barang tentu dalam penyusunan buku ini masih banyak kekurangan dan kekhilafan. Oleh karena itu, penulis dengan sangat ikhlas menerima kritik dan saran dari seluruh pembaca, demi kesempurnaan penyusunan buku ini pada saat mendatang.

Sudah barang tentu dalam penyusunan buku ini masih banyak kekurangan dan kekhilafan. Oleh karena itu, penulis dengan sangat ikhlas menerima kritik dan saran dari seluruh pembaca, demi kesempurnaan penyusunan buku ini pada saat mendatang.

Islamic Perspectives on the New Millennium

This book brings to the attention of non-Muslims the range of views, which Muslims in the Middle East and in South and Southeast Asia hold on 6 topics of importance to life in the 21st century. Topics addressed are: the new world order; globalisation andmodernity; banking and finance; the nation-state; the position of women; and law and knowledge.

This book brings to the attention of non-Muslims the range of views, which Muslims in the Middle East and in South and Southeast Asia hold on 6 topics of importance to life in the 21st century.

The Ashgate Research Companion to Islamic Law

This unparalleled Companion provides a comprehensive and authoritative guide to Islamic law to all with an interest in this increasingly relevant and developing field. The volume presents classical Islamic law through a historiographical introduction to and analysis of Western scholarship, while key debates about hot-button issues in modern-day circumstances are also addressed. In twenty-one chapters, distinguished authors offer an overview of their particular specialty, reflect on past and current thinking, and point to directions for future research. The Companion is divided into four parts. The first offers an introduction to the history of Islamic law as well as a discussion of how Western scholarship and historiography have evolved over time. The second part delves into the substance of Islamic law. Legal rules for the areas of legal status, family law, socio-economic justice, penal law, constitutional authority, and the law of war are all discussed in this section. Part three examines the adaptation of Islamic law in light of colonialism and the modern nation state as well as the subsequent re-Islamization of national legal systems. The final section presents contemporary debates on the role of Islamic law in areas such as finance, the diaspora, modern governance, and medical ethics, and the volume concludes by questioning the role of Sharia law as a legal authority in the modern context. By outlining the history of Islamic law through a linear study of research, this collection is unique in its examination of past and present scholarship and the lessons we can draw from this for the future. It introduces scholars and students to the challenges posed in the past, to the magnitude of milestones that were achieved in the reinterpretation and revision of established ideas, and ultimately to a thorough conceptual understanding of Islamic law.

By outlining the history of Islamic law through a linear study of research, this collection is unique in its examination of past and present scholarship and the lessons we can draw from this for the future.

Islamic Family Law in a Changing World

A Global Resource Book

This is a uniquely comprehensive and up-to-date volume spanning nine regions and 38 Islamic countries around the world. More than a billion Muslims have their lives in such matters as marriage, divorce, maintenance, paternity and the custody of children governed by certain aspects of the Shari'a, commonly known as Islamic Family Law. But as the team who have put together this resource book point out, this does not mean that identical principles apply everywhere. In fact, as the socio-cultural and historical contextualisations which precede each country's legal profile make clear, the practical application of Shari'a principles is often modified by theological differences of interpretation, particular customary practices in the country concerned, and state policy and law. This volume documents the scope and actual manner of application of Islamic Family Law worldwide. Part of its purpose is the assumption that while changing social conditions - including a commitment to certain universal human rights -- make legal reform necessary, any strategy must be based first of all on the best possible factual foundations. And secondly, since Islamic Family Law has become contested ground between conservative and fundamentalist forces on the one hand and modernist and liberal trends on the other in most Islamic countries, reform must be conceived only in realistic terms and advocated in ways that motivate and empower potential supporters working in their own communities. This work is a uniquely valuable resource for lawyers, social policymakers and scholars. It is also a contribution to the historical challenge which Islamic societies confront in reforming personal and family law.

This is a uniquely comprehensive and up-to-date volume spanning nine regions and 38 Islamic countries around the world.

The Rule of Law in the Middle East and the Islamic World

Human Rights and the Judicial Process

Since the Universal Declaration of Human Rights, much attention has been focused on an international standard on human rights applicable to all cultures. But is this standard observed by Middle Eastern and Islamic governments and enforced by their judiciaries? In this country-by-country survey, a range of distinguished scholars, practitioners and judges explore how the concepts of ""the Rule of Law"" and ""Human Rights"" are being debated and applied in the Middle East.

Since the Universal Declaration of Human Rights, much attention has been focused on an international standard on human rights applicable to all cultures.