Sebanyak 1617 item atau buku ditemukan

Imla Metode pembelajaran bahasa Arab

Buku yang berada di tangan para pembaca ini adalah buku tentang imla. Imla merupakan salah satu cabang ilmu bahasa Arab: bahasa al-Quran. Imla menjadi bagian terpenting dari bahasa Arab yang menyempurnakan fungsi dasarnya. Sebagai cabang dari bahasa Arab, imla memiliki tugas memberi pemahaman dan pengertian yang mendalam terkait bahasa Arab dengan cara mempelajari tata cara dan kaidah penulisan.

Buku yang berada di tangan para pembaca ini adalah buku tentang imla.

PANDUAN LENGKAP BELAJAR BAHASA ARAB OTODIDAK

Intisari Kitab Nahwu

Pelajarilah bahasa Arab, karena sesungguhnya ia bagian dari agamamu. —Umar bin Khatthab Belajar Apa Saja dari Buku ini? • Pembagian Kata dalam Bahasa Arab • Jumlah dan Syibhul Jumlah • Mubtada’ • Khabar • Isim Kana • Khabar Inna • Fa’il • Na’ibul Fa’il • Na’at • ‘Athaf • Taukid • Badal • Status Manshub dan Kedudukan Isim • Khabar Kana • Maf’ul Bih • Maf’ul Muthlaq • Maf’ul Liajlih • Maf’ul Fih (Zharaf Zaman dan Zharaf Makan) • Hal • Mustatsna • Munada • Tamyiz • Na’at, Taukid, Badal dan ‘Athaf • Tanda-tanda Status Majrur Isim • Mudhaf • Mudhaf Ilaih • Na’at, Taukid, Badal dan ‘Athaf • Isim Ghairu Munsharif • Isim Mabni • ‘Adad Murakkab dari 11 sampai 19 (Selain 12)• Isim Fi’il • Fi’il Ditinjau dari Perubahan Bentuk Akhirnya • Harf-harf yang Masuk pada Isim • Harf-harf yang Masuk pada Fi’il • Harf-harf yang Masuk pada Isim dan Fi’il • Macam-macam Uslub dalam Kaidah Nahwu • Model Standar dalam Meng-i’rab • Latihan Mempraktikkan Kaidah Nahwu. Banyak orang meyakini bahwa kaidah-kaidah tata bahasa Arab memiliki tingkat kesulitan dan kerumitan yang tinggi sehingga mustahil untuk benar-benar mendalaminya jika tidak mempelajarinya secara spesifik. Di sisi lain, kebanyakan orang mempelajari tata bahasa Arab secara parsial alias tidak menyeluruh. Akibatnya, banyak orang mengalami kesulitan untuk menguasai bahasa Arab. Didorong keinginan untuk menjawab persoalan itulah buku ini disusun dan diterbitkan. Lengkap, sistematis dan bisa dipelajari secara otodidak. Buku ini sangat layak menjadi referensi pustaka bagi para pelajar/santri, mahasiswa, guru/dosen, dan profesional yang ingin mendalami bahasa Arab secara baik. Sesuai judul aslinya, mulakkhash qawa’id al-lughah al-arabiyyah, buku karya pakar bahasa Arab asal Mesir ini merupakan ringkasan dari kaidah-kaidah tata bahasa Arab yang disajikan secara praktis dan mudah dipelajari disertai penjelasan mengenai setiap persoalan dengan contoh dan tabelnya. Selamat belajar!

Sejarah Perkembangan Madzhab Syafii

Judul : Sejarah Perkembangan Madzhab Syafii Penulis : Teuku Khairul Fazli, Lc Terbit : Sat, 29 February 2020 Halaman : 23 hlm. Kategori : Mazhab Views: 36.017 views Share: | 706

Judul : Sejarah Perkembangan Madzhab Syafii Penulis : Teuku Khairul Fazli, Lc Terbit : Sat, 29 February 2020 Halaman : 23 hlm. Kategori : Mazhab Views: 36.017 views Share: | 706

Perkembangan Budha Awal Tahun 1070an Sebagai Tonggak Perubahan Budha Indonesia

IRING-IRINGAN prosesi keagamaan dari beberapa desa berdjalan dengan chidmat menudju tjandi Borobudur. Pandji-pandji Budhis, umbul-umbul warna-warni, bunga-bunga dan berbagai alat upatjara, bergerak diiring suara gamelan dan lagu pudja. Dikedjauhan terdengar sajup mantram-mantram dipandjatkan para bhikku dalam upatjara terbatas di tjandi Mendut, tiga kilometer dari pusat tumpahan seremoni.

IRING-IRINGAN prosesi keagamaan dari beberapa desa berdjalan dengan chidmat menudju tjandi Borobudur.

Seri Karakter : Cermat

... hanya berdiri di pojok, diam seribu bahasa, matanya tidak boleh melihat ke
mana-mana, hanya menatap pada tangan tuannya. Begitu tangan tuannya
bergerak, hamba segera mengeluarkan minuman. Sejenak kemudian, tangan
tuannya ...

Problematika Autentitas Hadis Nabi Dari Klasik Hingga Kontemporer

Al-Qur’an dan Hadis, di samping sama-sama sebagai sumber ajaran Islam, keduanya mempunyai perbedaan yang sangat menonjol terutama dilihat dari segi keautentikannya. Seluruh ayat Al-Qur’an dipastikan berasal dari Allah berbeda dengan Hadis Nabi yang sebagiannya dipastikan berasal dari Nabi tetapi ada pula yang diragukan bahkan sebagian dipastikan tidak berasal darinya. Kepastian Al-Qur’an berasal dari Allah karena seluruh ayat-ayatnya telah ditulis semenjak diturunkannya kepada Nabi Muhammad, terjaga baik secara hafalan maupun catatan atau tulisan di kalangan para sahabat dan kemudian dibukukan dalam satu mushaf pada masa Abū Bakar al-Siddīq serta digandakan pada masa ‘Utsmān ibn ‘Affān dalam bentuk mushaf ‘Utsmānī. Adapun Hadis Nabi, pada masa Rasulullah hanya sebagian yang ditulis karena khawatir tercampur dengan Al-Qur’an. Mayoritas Hadis saat itu terekam dalam hafalan para sahabat Nabi yang diriwayatkan secara lisan dan hanya sedikit yang terekam dalam bentuk tulisan. Periwayatan Hadis secara lisan ini memakan waktu yang cukup lama sejak masa Rasulullah hingga masa-masa sesudahnya. Hadis-hadis baru dibukukan secara lengkap pada abad kedua dan ketiga Hijriyah. Karena itu, periwayatan Hadis memerlukan waktu ratusan tahun yang melibatkan beberapa generasi, yakni generasi sahabat, tābi’īn, tābi’ al-tābi’īn yang kemudian Hadis-hadis itu dibukukan oleh para mukharrij (kolektor) Hadis. Periwayatan Hadis dalam jangka waktu yang relatif panjang inilah antara lain yang menyebabkan terjadinya perbedaan kualitas Hadis; ada yang sahih, hasan, a’īf bahkan palsu. Dapat dikatakan bahwa tidak semua hadis benar-benar dari Rasulullah, berbeda dengan Al-Qur’an yang dipastikan berasal dari Allah Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Al-Qur’an dan Hadis, di samping sama-sama sebagai sumber ajaran Islam, keduanya mempunyai perbedaan yang sangat menonjol terutama dilihat dari segi keautentikannya.

BAHASA INDONESIA : Untuk Perguruan Tinggi

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Bahan Ajar Bahasa Indonesia khususnya untuk mata kuliah umum (MKU) di kalangan mahasiswa. Selawat beriring salam penulis sampaikan kepada junjungan alam Nabi Besar Muhammad saw. Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi juga merupakan mata kuliah umum bertujuan mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam menulis serta berbahasa Indonesia dengan baik dan benar, karena penguasaan bahasa Indonesia dapat dijadikan ukuran nasionalisme seseorang sebagai bangsa Indonesia. Selain itu, mata kuliah ini juga bertujuan untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam mengorganisir ide-ide atau konsep-konsep untuk dikomunikasikan kepada pihak lain sehingga terjalin interaksi antar ide yang berkesinambungan. Penulis menyadari akan ketidak sempurnaan bahan ajar ini secara komplek dan utuh, sehingga penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun kesempurnaan bahan ajar ini kedepannya.

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Bahan Ajar Bahasa Indonesia khususnya untuk mata kuliah umum (MKU) di kalangan mahasiswa.

KULIAH ‘ULUMUL HADITH: Pengantar Studi Hadith

Al-Qur'an dan hadis merupakan dua referensi dalam Islam yang paling penting. Keduanya tidak dapat dipisahkan. Membaca al-Qur'an tanpa hadis akan menyederhanakan makna al-Qur'an itu sendiri. Membaca hadis tanpa al-Qur'an juga akan menyimpangkan maksud dan tujuannya. Oleh karena itu setiap muslim harus mengenalnya. Buku yang ada di tangan pembaca ini merupakan materi dasar mengenal hadis. Penjelasan dalam buku ini dibuat padat dan lugas dengan bahasa yang sederhana sehingga mudah dipahami. Pembaca akan diajak mengenal hadis, mulai dari pengertian, unsur-unsur pembentuk hadis, kedudukan dan fungsi hadis dalam Islam, ilmu-ilmu hadis, kaedah kesahihan hadis, dan pembagian hadis. Di bagian akhir akan diberikan contoh kajian tematik mengenai manusia menurut al-Qur'an dan hadis. Sehingga pembaca akan dapatkan uraian yang utuh apa yang dimaksud dengan manusia.

'Itr, Nur al-Din, Manhaj Naqd fi 'Ulum al-Hadits, Terj. Mujiyo, “Ulumul Hadits”.
Remaja Rosdakarya: Bandung. 1994 Khallaf, Abdul Wahab. 'Ilmu Ushul Fiqh.
Kairo: Maktabah al-Da'wah al-Islamiyah. 1990. Al-Khatib , Muhammad 'Ajjaj.

A Dictionary of the Bible

Volume II, Part II (I - Kinsman)

For over a century the ten-volume Dictionary of the Bible has been the definitive reference. "It is a Dictionary of the Old and New Testaments, together with the Old Testament Apocrypha, according to the Authorized and Revised English Versions, and with constant reference to the original tongues. ... Articles have been written on the names of all Persons and Places, on the Antiquities and Archaeology of the Bible, on its Ethnology, Geology, and Natural History, on Biblical Theology and Ethic, and even on the obsolete or archaic words occurring in the English Versions." James Hastings (1852-1922) was a distinguished scholar and pastor. He was founder and editor of the Expository Times and is also well known for editing the Encyclopaedia of Religion and Ethics, the Dictionary of Christ and the Gospels, and the Dictionary of the Apostolic Church.

For over a century the ten-volume Dictionary of the Bible has been the definitive reference.