Sebanyak 3579 item atau buku ditemukan

Bank & Lembaga Keuangan Modern Lainnya

Dalam dunia yang serba modern saat ini lembaga keuangan memegang peranan penting dalam proses pembangunan nasional. Lembaga keuangan berfungsi sebagai intermediatori antara masyarakat yang mempunyai dana dan masyarakat yang membutuhkan dana. Secara umum definisi dari tembaga Keuangan adalah “setiap perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, menghimpun dana, menyalurkan dana atau kedua-duanya.” Pada Bagian Pertama buku ini yang terdiri dari sembilan bab yang membahas tentang lembaga kevangan bank yang teridiri dari: (1) Overview Lembaga Kevangan; (2) Sejarah Bank; (3) Bank Indonesia; (4) Bank Umum; (5) Kegiatan Menerima Dana; (6) Kegiatan Menyalurkan Dana; (7) Kegiatan Layana Jasa; (8) Bank Syariah; dan (9) BPR. Dalam bab ini penulis mencoba menghadirkan suatu hal yang baru dengan memadukan pengalaman di bidang profesional sebagai seorang karyawan di industri perbankan, finance dan pasar modal yang dikombinasikan dengan pengalaman sebagai akader di beberapa perguruan tinggi selama belasan tahun lamanya. Pada Bagian Kedua buku ini yang terdiri dari sebelas bab, yang membahas tentang lembaga keuangan nonbank yang terdiri dari: (1) Fintech; (2) Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur; (3) Leasing; (4) Anjak Piutang; (5) Kartu Kredit, (6) Modal Ventura; (7) Pega- daian; (8) Asuransi; (9) Pasar Modal; (10). Pasar Uang dan Valuta Asing; dan (11) Dana Pensiun yang juga tidak terlepas dari pengalaman penulis sebagai seorang profesional di bidang keuangan seperti di perusahaan leasing, di bidang pasar modal, di bidang asuransi dan bidang keuangan lainnya yang pernah bersentunan dengan pekerjaan yang lalu. Pada pembahasan Bagian Ketiga buku ini terdiri dari dua bab yang membahas tentang lembaga keuangan independen merupakan suatu hal yang baru secara terpisah dari lembaga kevangan bank dan nonbank. Penulis menambahkan lembaga keuangan in- dependen sebagai salah satu unsur dalam lembaga keuagan yang secara fungsinya tidak melakukan kegiatan menerima dana (saving), menyalurkan dana (lending/financing) dan melayani jasa (service). Lembaga keuangan independen menjalankan fungsinya sebagai pengaturan, pengawasan, pemeriksaan dan penyidikan serta penjamin kegiatan lembaga keuangan bank dan nonbank. Lembaga keuangan independen ini terdiri dar; 1) Otoritas Jasa Keuangan (0)K), dan (2) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Dalam dunia yang serba modern saat ini lembaga keuangan memegang peranan penting dalam proses pembangunan nasional.

Bank dan Lembaga Keuangan Syariah

Buku Bank dan Lembaga Keuangan Syariah ini adalahsebagai penambah khazanah keilmuan tentang ekonomi Islamkhususnya tentang Lembaga Keuangan Syariah, sehinggadapat dijadikan panduan oleh mahasiswa dan masyarakat luasyang membutuhkan.

Buku Bank dan Lembaga Keuangan Syariah ini adalahsebagai penambah khazanah keilmuan tentang ekonomi Islamkhususnya tentang Lembaga Keuangan Syariah, sehinggadapat dijadikan panduan oleh mahasiswa dan masyarakat luasyang membutuhkan.

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA

Bank dan lembaga keuangan lainnya memiliki peranan yang sangat penting dalam perekonomian suatu negara. Lembaga keuangan bank mendorong masyarakat untuk membuat simpanan atau tabungan dan kemudian tabungan yang dikumpulkan tersebut dipinjamkan kembali kepada individu-individu dan atau perusahaan-perusahaan yang membutuhkan. Bank menawarkan jasa-jasa bank lainnya untuk memudahkan dan melancarkan nasabah dalam setiap transaksi. Tujuan pemberian jasa-jasa bank lainnya adalah untuk mendukung dan memperlancar kegiatan menghimpun dana dan menyalurkan dana. Semakin lengkap jasa yang diberikan, maka semakin baik, dalam arti jika nasabah hendak melakukan suatu transaksi perbankan, cukup di satu bank saja. Demikian pula sebaliknya, jika jasa disuatu bank kurang lengkap, maka nasabah terpakasa untuk mencari bank lain yang menyediakan jasa yang mereka butuhkan. Di dalam buku ini dibahas mengenai materi yang mencakup konsep dasar mengenai bank dan lembaga keuangan secara lebih mendalam. Materi dalam buku ini disajikan secara singkat dan jelas agar pembaca baik itu mahasiwa, pengajar, maupun khalayak umum lebih mudah memahaminya. Buku ini tepat untuk dijadikan rujukan sebagai bahan ajar bagi mahasiswa yang berhubungan dengan mata kuliah manajemen keuangan

Bank dan lembaga keuangan lainnya memiliki peranan yang sangat penting dalam perekonomian suatu negara.

LEMBAGA KEUANGAN BANK & NON BANK

Pada umumnya, setiap orang pasti tahu pengertian fungsi Bank adalah tempat menabung, menyimpan uang atau harta benda penting, serta tempat dimana kita dapat meminjam sejumlah uang dengan persyaratan tertentu. Berdasarkan hal tersebut maka Istilah Lembaga keuangan diartikan sebagai perusahaan yang berkombinasi dengan berbagai sumber daya ekonomi (resources) seperti alam, tenaga kerja, modal, dan manajemen (managerial skill) dalam memproduksi barang dan jasa untuk mencapai tujuan tertentu. Berdasarkan UU RI NO. 10 Tahun 1998: Bank adalah Badan usaha yg menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Sedangkan Lembaga Keuangan non-BANK berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. KEP-38/MK/IV/I97 yang menjelaskan bahwa Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) adalah semua lembaga (badan) yang melakukan kegiatan dalam bidang keuangan yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun dana dengan cara mengeluarkan surat-surat berharga, kemudian menyalurkan kepada masyarakat terutama untuk membiayai investasi perusahaan-perusahaan. Oleh Maka dari itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang Lembaga keuangan, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilingkungan perguruan tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang Lembaga keuangan.

Sedangkan Lembaga Keuangan non-BANK berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. KEP-38/MK/IV/I97 yang menjelaskan bahwa Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) adalah semua lembaga (badan) yang melakukan kegiatan dalam bidang keuangan ...

Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya

Buku ini hadir untuk membantu para mahasiswa dalam memahami ruang lingkup bank dan lembaga keuangan lainnya. Pembahasan yang ada dalam buku ini disajikan dengan menggunakan bahasa yang sangat sederhana dan mudah dipahami, sehingga akan membantu para mahasiswa dalam mempelajarinya secara lebih cepat, mudah, dan praktis.

Buku ini hadir untuk membantu para mahasiswa dalam memahami ruang lingkup bank dan lembaga keuangan lainnya.

PENGANTAR EKONOMI MAKRO

Ekonomi makro adalah cabang dalam ilmu ekonomi yang mempunyai skala perhatian yang lebih luas. Cabang ini mempelajari bagaimana mekanisme perekonomian secara keseluruhan bekerja. Ekonomi makro mempelajari kekuatan-kekuatan dan kecenderungan-kecenderungan yang memengaruhi perekonomian secara keseluruhan. Hal ini mencakup struktur, kinerja, perilaku, dan pengambilan keputusan ekonomi secara keseluruhan dalam perekonomian nasional, regional, serta global. Dalam ekonomi makro, variabel yang dipelajari adalah variabel ekonomi agregatif (secara keseluruhan), seperti tingkat pendapatan nasional, tingkat kesempatan kerja, pengeluaran konsumsi rumah tangga, tabungan, investasi nasional, suku bunga, jumlah uang yang beredar, neraca pembayaran, perdagangan internasional, dan keuangan internasional. Tujuan Kebijakan Ekonomi Makro Langkah-langkah kebijakan ekonomi makro yang dilakukan suatu negara sangat ditentukan oleh tujuan-tujuan yang ingin dicapai. Sasaran setiap kebijakan ekonomi adalah untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi yang sedang terjadi. Ada begitu banyak masalah ekonomi yang harus di atasi. Terkait dengan masalah-masalah itu, tujuan kebijakan ekonomi makro antara lain adalah Menstabilkan neraca pembayaran dan kurs valuta asing. Mengusahakan pertumbuhan ekonomi. Mencapai penggunaan tenaga kerja penuh tanpa inflasi. Menghindari masalah Inflasi. Menstabilkan kegiatan ekonomi. Kristalisasi Kebijakan Ekonomi Makro. Kristalisasi kebijakan ekonomi bertumpu pada tiga kebijakan yang diharapkan dapat mengatasi ketimpangan yang ada. Ketiga kebijakan itu adalah kebijakan moneter, kebijakan fiskal, dan kebijakan segi penawaran.

Ekonomi makro adalah cabang dalam ilmu ekonomi yang mempunyai skala perhatian yang lebih luas.

Ekonomi Makro Kepulauan Riau

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan karna Anugrah-Nya, buku berjudul ekonomi makro (Kepulauan Riau) Dapat selesai dengan tepat waktu. Ekonomi Makro Kepri merupakan bidang ilmu tentang ekonomi makro yang terdapat di Provinsi Kepulauan Riau. Ekonomi Makro dipergunakan bagi kalangan baik individu, pemerintah, investor, dan masyarkat lainnya untuk perkembangan ekonomi di Provinsi Kepulauan Riau. Hal ini memberikan implikasi bahwa untuk memajukan Provinsi Kepulauan Riau haruslah mengetahui ekonomi makro. Materi yang disajikan dalam buku ini menyangkut pendapatan asli daerah, investasi, manajemen aset, pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja dan kesejahteraan masyarakat. Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dan mendukung kelancaran penyelesaian buku ini. Ucapan terima kasih ini terutama kami sampaikan kepada dosen, karyawan, dan mahasiswa Universitas Putera Batam yang telah memberikan dorongan baik materiil dan maupun spiritual. Penulis juga berterima kasih dan apresiasi kepada Batam Publisher yang telah bersedia menerbitkan buku ini. Penulis berharap buku ini dapat memberikan manfaat bagi khalayak umum. Penulis menyadari bahwa penyusunan buku Ekonomi Makro ini masih memiliki berbagai kekurangan. Demi penyempurnaan karya ini di masa mendatang, saran perbaikan dari berbagai pihak sangat diharapkan.

Ekonomi Makro Kepri merupakan bidang ilmu tentang ekonomi makro yang terdapat di Provinsi Kepulauan Riau.