This report examines the economics of illegal immigration and finds that the fiscal benefits of illegal immigration offset its costs. Further, the report finds that the flexibility provided by the illegal immigration system that benefits the U.S. economy cannot be provided by the legal immigration system.
Existing employment practices support this reasoning . ... Given the difficulties that the Department of Homeland Security has had in tracking legal immigrants in the country , there would be obvious complications in implementing a ...
The second volume of The Logic of Action, this text is a selection of Rothbard's scholarly articles. It was his ambition to show the scientific status of the Austrian School and, at the same time, demonstrate the theory's radical, free-market implications for government policy.
However , there is no reason why parts of the law that are now the province of criminal law cannot be grafted onto ... law as well.85 One cogent argument against any proposal to collapse criminal into tort law is that , in the reasoning ...
This text, appropriate for either a college course or for the general reader, is a detailed presentation of a nine phase procedure for successful decision making. The sequential process approach is applied to personal and interpersonal problems and to legal and business decision making. Each phase is accompanied by exercises which prompt students or readers to use their new skills in solving their own problems. Examples for discussion are selected from recent newspaper and magazine articles.
Almost all of us have some familiarity with the general rules and the procedures of legal reasoning . Newspaper editorials acquaint us with their judgments regarding the nature of the law . Television enactments portray the actual court ...
Melalui buku ini diharapkan para dosen, praktisi, dan mahasiswa dapat memahami dengan baik mengenai konsep ekonomi dan keuangan syari’ah sehingga pada saatnya nanti apabila terjun ke masyarakat telah memiliki penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam berkontribusi terhadap ekonomi dan keuangan syari’ah di Indonesia.
Melalui buku ini diharapkan para dosen, praktisi, dan mahasiswa dapat memahami dengan baik mengenai konsep ekonomi dan keuangan syari’ah sehingga pada saatnya nanti apabila terjun ke masyarakat telah memiliki penguasaan sikap, pengetahuan ...
Konsep, Metodologi & Implementasinya pada Lembaga Keuangan Syariah
Salah satu amanat dalam UU No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah adalah bahwa Lembaga Keuangan Syariah (baik bank maupun non-bank) wajib sesuai dengan prinsip syariah. Dalam undang- undang ini dijelaskan bahwa prinsip syariah adalah prinsip hukum Islam dalam kegiatan perbankan berdasarkan fatwa yang dikeluarkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan dalam penetapan fatwa di bidang syariah. Dewan Syariah Nasional memiliki otoritas dalam mengeluarkan fatwa-fatwa di bidang ekonomi syariah sebagaimana amanat undang-undang di bidang perbankan syariah. Oleh karena itu fatwa-fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) memiliki peran penting dalam operasional implementasi produk Lembaga Keuangan Syariah. Buku ini berisikan mengenai konsep dasar sistem ekonomi syariah, konsep dasar fatwa dalam sistem hukum Islam, metode ijtihad penetapan fatwa, kaidah istinbath dalam berfatwa, profil serta kedudukan Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dan Dewan Pengawas Syariah (DPS) dan Lembaga Keuangan Bank maupun Non-Bank serta dilampikan fatwa-fatwa DSN-MUI terkait Ekonomi Syariah. Buku ini dapat dibaca oleh para mahasiswa fakultas Syariah dan Ekonomi di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. Di samping itu, buku ini dapat digunakan pula oleh para pengajar, para peneliti, pengamat dan praktisi di bidang Ekonomi Syariah.
Dewan Syariah Nasional memiliki otoritas dalam mengeluarkan fatwa-fatwa di bidang ekonomi syariah sebagaimana amanat undang-undang di bidang perbankan syariah.
Melihat kondisi ekonomi saat ini masyarakat dihadapkan pada dua pilihan, yaitu antara bertahan hidup atau menyerah mati. Dua-duanya punya konsekuensi. Pilih bertahan hidup berarti dia harus bertarung dengan segala urusan keduniaan dengan berbagai aturan atau sebaliknya pilihan menyerah mati berarti dia meninggalkan urusan pada ahli waris. Pertanyaannya adalah apakah sesulit dan seekstrim itu gambaran kehidupan saat ini? Tentu bisa relatif jawabannya. Angka statistik saat ini memang belum menunjukkan hal sedemikian. Namun berbagai pemberitaan seperti bunuh diri anak SD yang tak bisa bayar SPP semakin banyaknya angka perceraian, melambungnya biaya hidup dan sebagainya menunjukkan gejala kesana, sulitnya kehidupan.
The Eco Principle is a compact and stimulating contribution to the debate on the future of modern society. It integrates ecology and economics, sociology and philosophy in the search for a new paradigm
He then applies this analytical approach based on the time-proven organic systems of the natural world to our understanding of human institutions. He shows how these are not immutable, but shaped by our values and understandings.
Pada dasarnya ekonomi islam di bangun untuk tujuan suci di tuntun oleh ajaran islam dan dicapai dengan cara-cara yang di tuntunkan pula oleh ajaran islam. Oleh karena itu, ke semua hal tersebut saling terkait dan terstruktur secara hierarkis, dalam arti bahwa spirit ekonomi islam tercermin dari tujuannya, dan di topang oleh pilarnya. Tujuan untuk mencapai falah hanya bisa (Islamic values), dan pilar operasional, yang tercermin dalam prinsip-prinsip ekonomi (Islam principles). Dari sinilah akan tampak suatu bangunan ekonomi islam dalam suatu paradigma, baik paradigma dalam berpikir dan berperilaku maupun bentuk perekonomiannya. Pilar ekonomi islam adalah moral. Hanya dengan moral islam inilah bangunan ekonomi islam dapat tegak. Moralitas islam berdiri di atas suatu postulat keimanan dan postulat ibadah. Esensi dan moral islam adalah tauhid. Implikasi dari tauhid, bahwa ekonomi islam memiliki sifat transendental (bukan sekuler), di mana peranan Allah dalam seluruh aspek ekonomi menjadi mutlak. Ketika menjalankan ekonomi Islam seseorang haruslah berjalan sesuai dengan rambu-rambu yang telah ditetapkan oleh syariat, melalui syariatnya.
Pada dasarnya ekonomi islam di bangun untuk tujuan suci di tuntun oleh ajaran islam dan dicapai dengan cara-cara yang di tuntunkan pula oleh ajaran islam.