Sebanyak 3559 item atau buku ditemukan

ISLAM, SAINS DAN TEKNOLOGI Sebuah Konsep Integralisme Islam (Studi Kritis Pemikiran Armahedi Mahzar)

Buku ini disusun karena penulis melihat suatu pergulatan pengetahuan dengan konsep integralisme sains dan islam, hal itu dilihat dari perubahan status Lembaga Perguruan Tinggi di Indonesia khususnya dengan berbagi kajian mulai monodisipliner menjadi multidisipliner dan bahkan sudah mencapai transdisipliner. Berbagai macam model integralisme yang dilakuakan oleh beberapa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam pada khususnya di Indonesia yang bertujuan untuk menyatukan sain yang sedang berkembang dengan kajian islam secara mendalam. Kehadiran buku ini semoga menjadi salah satu khazanah kajian dalam mengintegralisasikan sains dan islam yang penulis angkat dari salah satu tokoh pemikir Indonesia yaitu Armahedi Mahzar. Buku ini disusun dalam lima Bab dengan berusaha menyajikan beberapa pemikiran Armahedir Mahzar yang berhubungan dengan penyatuan Islam dan sains dengan berbagai macam paradigmanya.

Dan hal tersebut dikuatkan oleh Paud Davies, dimana dia menjelaskan bahwa sampai-sampai ilmuan dan teolog mendekati ... Suef, Islamisasi Ilmu: Sejarah, Dasar, Pola dan Strategi, (Ululalbab.com, 24 Desember, 2014), hlm.8 50 Paud Davies, ...

Qur'aanic Studies Manzil VII: A Modern Tafsir

I present this humble work in the earnest hope that it will prompt my Readers to try and understand the divine Message in its original Arabic text. They should remember that no translation however meticulously done can ever equal the original Arabic text in its divine grandeur and pristine clarity.One may wonder why this yet another addition to the existing plethora of Translations and Commentaries! The answer to this question lies in the beauty of the fact that the divine Message of the Qur'aan remains valid for all times and ages since its revelation until the Last Day. The Message therefore needs to be studied from time to time in the changing perspectives of the changing times. It would be wrong to confine this universal Message for mankind to the circumstances and situations of a particular period in the past. Unfortunately, however, most of the commentators so far have based their understanding of the Qur'aan in the strict perspective of the circumstances and situations prevailing at the time of its revelation way back in 7th century A.D. The Muslim mindset generally has thus got stagnated and therefore unable to cope with the changing situations of the changing times. This humble attempt of mine is to help Muslims generally to come out, Allah willing, of that crippling stagnation.This Part (Manzil) of QUR'AANIC STUDIES - A Modern Tafsir is on the Qur'aanic Chapters 50 to 114.

I present this humble work in the earnest hope that it will prompt my Readers to try and understand the divine Message in its original Arabic text.

Tafsir Kependidikan

Menelusuri Jejak Kisah alKhadlir dalam al-Qur`ân

Tujuan pendidikan dalam arti sempit ditentukan oleh pihak luar individu siswa. Telah dimaklumi, tujuan pendidikan suatu sekolah atau tujuan pendidikan suatu kegiatan belajarmengajar di sekolah tidak dirumuskan dan ditetapkan oleh para ...

TERAMPIL MENULIS KARYA ILMIAH

Penulisan karya ilmiah memiliki peranan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Dari sebuah karya ilmiah, lahir berbagai konsep teori, ide, gagasan, dan karya intelektual lainnya. Di perguruan tinggi, kegiatan menulis karya ilmiah merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan akademik seorang mahasiswa. Berbagai bentuk tulisan akademik menjadi hal yang perlu dipahami mengingat karya tulis yang dibuat menjadi refleksi pemahaman dari setiap bidang ilmu yang dipelajarinya. Dalam proses perkuliahan, mahasiswa dituntut untuk dapat menulis karya ilmiah, salah satunya adalah makalah. Setiap mata kuliah biasanya mensyaratkan penyusunan makalah untuk dipresentasikan dan sebagai bahan diskusi. Selain itu, penulisan skripsi juga menjadi tuntutan utama bagi seorang mahasiswa untuk menyelesaikan studinya di perguruan tinggi. Karya ilmiah sebagai salah satu elemen penting dalam proses perkuliahan terkadang masih dianggap momok oleh sebagian mahasiswa. Hal tersebut terjadi karena banyaknya elemen-elemen penting yang harus diperhatikan kegiatan tersebut. Kehadiran buku ini diharapkan dapat membantu (khususnya mahasiswa) dalam mempelajari teori dan teknik dalam menulis karya ilmiah. Isi dalam buku ini mencakup: membaca kritis, seni mengemukakan gagasan, stuktur karya tulis ilmiah, tahapan dalam menulis karya tulis ilmiah, merumuskan judul, abstrak, kata kunci, kaidah dan aturan-aturan penulisan, jenis-jenis karya ilmiah, dan teknik presentasi ilmiah. Buku ini dapat digunakan sebagai salah satu literatur dibidang penulisan dan penelitian.

G. Artikel Ilmiah untuk Jurnal Artikel ilmiah untuk jurnal adalah makalah yang mengalami modifikasi, variatif, dan adaptasi tertentu berdasarkan aturan media yang menerbitkannya tanpa mengabaikan prinsip dari struktur, format, ...

Etika Profesi Pendidikan Generasi Milenial 4.0

Buku ini membahas tentang etika dan profesi pendidik dalam menghadapi generasi milenial di era revolusi industri dan society 5.0 yang meliputi hakikat etika profesi keguruan, implementasi profesi keguruan, etika guru, serta kompetensi guru profesional. Guru profesional dituntut memiliki kompetensi keguruan yang meliputi (1) kompetensi personal, (2) kompetensi pedagogik, (3) kompetensi profesional, dan (4) kompetensi sosial. Optimisasi keempat kompetensi tersebut untuk mewujudkan guru profesional yang berpegang pada etika profesi keguruan dijelaskan secara rinci pada bab strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran yang sesuai dengan generasi milenial 4.0 akan mewujudkan guru profesional yang dibutuhkan oleh siswa. Secara garis besar buku ini dibagi menjadi tiga tema yaitu etika profesi pendidikan di era 4.0, strategi pengelolaan kelas untuk menjadi guru profesional, dan etika profesi yang terintegrasi ke sistem tata laksana pendidikan, administrasi sekolah, kepengawasan sekolah, dan kepemimpinan sekolah. Sehingga buku ini dapat digunakan sebagai bahan rujukan bagi praktisi pendidikan, pendidik, calon pendidik, tenaga kependidikan, pengawas sekolah, serta kepala sekolah.

Buku ini membahas tentang etika dan profesi pendidik dalam menghadapi generasi milenial di era revolusi industri dan society 5.0 yang meliputi hakikat etika profesi keguruan, implementasi profesi keguruan, etika guru, serta kompetensi guru ...

Etika dan Profesi Keguruan

Guru adalah makhluk yang diberikan amanah untuk mendidik manusia menjadi manusia yang berakhlak berbudi pekerti, memiliki karakter dan berilmu. Tugas yang dibebankan kepada guru merupakan tugas yang sangat mulia sekaligus memiliki tanggungjawab yang ditidak ringan, dalam menjalankan amanah tersebut guru mestilah memiliki hal yang telah disebutkan diatas, guru adalah pendidik maka ia harus memiliki ilmu bagaimana bias mendidik, guru harusnya terlebih dahulu berakhlak, berkarakter dan lain sebagainya, bagaimana mungkin ia bisa mencetak manusia yang berakhlak sementara ia tidak berakhlak. Seorang guru mestilah terampildan ahli dalam bidangnya hal inilah yang disebut sebagai profesi. Dalam setiap profesi pastinya mempunyai kode etik yang harus di patuhi dan dilaksanakan dalam menjalankan tugasnya dengan baik. Kode etik sangat dibutuhkan dalam sebuah profesi agar dapat melindungi suatu profesi dari suatu penyalahgunaan wewenang. Begitu juga dengan profesi seorang guru juga mempunyai kode etik yang harus di ikuti dan ditaati oleh seorang guru di indonesia dalam menjalankan tugasnya dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang guru.

Guru adalah makhluk yang diberikan amanah untuk mendidik manusia menjadi manusia yang berakhlak berbudi pekerti, memiliki karakter dan berilmu.

Pendidikan Agama Islam : Akidah Akhlak Untuk Madrasah Tsanawiyah Kelas VII

Bismillahirrahmanirrahim Buku pelajaran Akidah Ahklak untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kelas VII ini disusun tetap berdasarkan Kurikulum Madrasah yang dikeluarkan Menteri Agama RI Tahun 2013, yang dalam pelaksanaannya berpedoman kepada Keputusan Menteri Agama RI No. 165 Tahun 2014, dan Surat Edaran Dirjen Pendis Kemenag RI Tahun 2015, terdiri atas 14 Bab. Setiap bab mengandung: uraian materi pelajaran, rangkuman, hikmah, evaluasi dan tugas dari bab yang bersangkutan.

Bismillahirrahmanirrahim Buku pelajaran Akidah Ahklak untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kelas VII ini disusun tetap berdasarkan Kurikulum Madrasah yang dikeluarkan Menteri Agama RI Tahun 2013, yang dalam pelaksanaannya berpedoman kepada ...

Pendidikan Agama Islam : Akidah Akhlak Untuk Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII

Bismillahirrahmanirrahim Buku pelajaran Akidah Akhlak untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kelas VIII ini disusun tetap berdasarkan Kurikulum Madrasah yang dikeluarkan Menteri Agama RI Tahun 2013, yang dalam pelaksanaannya berpedoman kepada Keputusan Menteri Agama RI No. 165 Tahun 2014, dan Surat Edaran Dirjen Pendis Kemenag RI Tahun 2015, terdiri atas 12 Bab. Setiap bab mengandung: Uraian materi pelajaran, rangkuman, hikmah, evaluasi dan tugas dari bab yang bersangkutan.

Bismillahirrahmanirrahim Buku pelajaran Akidah Akhlak untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kelas VIII ini disusun tetap berdasarkan Kurikulum Madrasah yang dikeluarkan Menteri Agama RI Tahun 2013, yang dalam pelaksanaannya berpedoman kepada ...

Penilaian Otentik dalam Pembelajaran Kurikulum 2013

Penilaian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam proses pembelajaran. Penilaian harus bersifat komprehensif dan holistik yang mencakup semua aspek dari tujuan pembelajaran. Penilaian dilakukan secara berkesinambungan untuk memperoleh informasi pembelajaran. Dalam melakukan penilaian guru harus memegang teguh prinsip-prinsip dalam standart penilaian otentik yakni keeping track, Checking up, Finding out, Summing up. Penilaian Otentik memiliki relavansi kuat terhadap pendekatan ilmiah dalam pembelajaran sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Guru bukan hanya dituntut untuk mengukur hasil kerja siswa tetapi juga proses belajar yang dilalui siswa. Diantara proses Penilaian Otentik ini dapat menggunakan berbagai jenis penilaian diantaranya adalah: 1) tes standart prestasi, 2) tes buatan guru, 3) catatan kegiatan, 4) catatan anekdot, 5) skala sikap, 6) catatan tindakan, 7) konsep pekerjaan, 8) tugas individu, 9) tugas kelompok atau kelas, 10) diskusi, 11) wawancara, 12) catatan pengamatan, 13) peta perilaku, 14) portofolio, 15) kuesioner, dan 16) pengukuran sosiometri. Penilaian Otentik mementingkan penilaian proses dan hasil sekaligus. Dengan demikian, seluruh tampilan siswa dalam rangkaian kegiatan pembelajaran dapat dinilai secara objektif, apa adanya, dan tidak semata-mata hanya berdasarkan hasil akhir (produk) saja. Buku “Penilaian Otentik dalam Pembelajaran Kurikulum 2013" ini wajib dimiliki oleh praktisi pendidikan untuk mengetahui dan melaksanakan penilaian dengan lebih baik.

Buku “Penilaian Otentik dalam Pembelajaran Kurikulum 2013" ini wajib dimiliki oleh praktisi pendidikan untuk mengetahui dan melaksanakan penilaian dengan lebih baik.