Sebanyak 633 item atau buku ditemukan

KETERBUKAAN SISTEM INFORMASI

Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang menganut asas desentralisasi dalam menyelenggarakan pemerintahan di setiap daerah di Indonesia. Desentralisasi ini memberikan kesempatan kepada setiap daerah untuk menyelenggarakan pemerintahannya dan desa merupakan salah satu yang menjadi unsur dari kelembagaan pemerintah Indonesia. Desa juga merupakan bagian terpenting dari proses pembangunan daerah maupun pembangunan nasional. Terkait dengan pemahaman desa, inilah yang menjadi suatu tatanan bahwa Pemerintah Daerah berhak dalam mengatur dan mengurus pemerintahannya sendiri, dalam tatanannya Pemerintah Desa pun seharusnya perlu dikembangkan pula agar dapat menjadi desa mandiri, karena desa merupakan salah satu pondasi kuat dalam pemerintahan. Sebagai konsekuensi dari diberlakukannya UU Desa, Pemerintah Desa kini dituntut untuk mempraktikkan keterbukaan informasi. Sebab UU Desa mengkonstruksi desa sebagai komunitas yang berpemerintahan sendiri (self governing community) yang berpegang pada asas demokrasi, dimana warga desa juga diberikan hak untuk turut memegang kendali atas penyelenggaraan pemerintahan tersebut. Keterbukaan informasi yang dipraktikkan oleh Pemerintah Desa dimaksudkan agar warga desa mengetahui berbagai informasi tentang kebijakan dan praktik penyelenggaraan pemerintahan yang dijalankan. Melalui mekanisme ini maka akan terbangun akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.

Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang menganut asas desentralisasi dalam menyelenggarakan pemerintahan di setiap daerah di Indonesia.

METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

Buku yang memuat semua metodologi (metode) dalam pengembangan sistem informasi

Pengembangan Sistem Aplikasi Manajemen Proyek Menggunakan Kanban Framework. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu ... Analisa Dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori Dan Praktik Aplikasi Bisnis (Andi ...

Keajaiban Sosial Media

Apa yang membuat Facebook Page orang lain punya banyak 'likes'? Mengapa Twitter orang lain selalu saja di-'retweet'? Mengapa Pinterest dan Instagram saya tidak punya banyak 'follower'? Mengapa web saya minim visitor? Mengapa tidak ada orang-orang yang terkoneksi dengan Google Circle saya? Mengapa Youtube saya tidak di-subscribe? Mengapa brand saya tidak populer? Kebanyakan orang membuat 'kesalahan fatal' dalam menggunakan layanan dan media internet. Padahal mendapat 'likes', 'follower', 'retweet', 'koneksi', 'visitor' mudah sekali. Anda akan segera menjadi online publicist hebat yang mampu menumbuhkan jejaring secara fantastis! Meraih popularitas, memiliki relasi online, bahkan berbisnis online jadi mudah, dan semuanya akan diungkapkan kepada Anda dalam buku yang penuh rahasia ini!

Apa yang membuat Facebook Page orang lain punya banyak 'likes'?

A Dictionary of Social Media

This fascinating dictionary covers the whole realm of social media, providing accessible, authoritative, and concise entries centred primarily on websites and applications that enable users to create and share content, or to participate in social networking. From the authors of the popular Dictionary of Media and Communication, Daniel Chandler and Rod Munday, comes a title that complements and supplements their previous dictionary, and that will be of great use to social media marketing specialists, bloggers, and to any general internet user.

From the authors of the popular Dictionary of Media and Communication, Daniel Chandler and Rod Munday, comes a title that complements and supplements their previous dictionary, and that will be of great use to social media marketing ...

REKAYASA KUALITAS PERANGKAT LUNAK (TEORI & PRAKTIK)

Rekayasa perangkat lunak dapat dimaknai sebagai suatu pendekatan yang sistematis, disiplin dan terkuantifikasi atas pengembangan, penggunaan dan pemeliharaan perangkat lunak, serta studi atas pendekatan-pendekatan ini, yaitu penerapan pendekatan engineering atas perangkat lunak. Sehingga seorang Software Engineering harus mendalami cara-cara pengembangan perangkat lunak termasuk pembuatan, pemeliharaan, manajemen organisasi pengembangan perangkat lunak dan manajemen kualitas, karena Karakteristik khusus dari kualitas perangkat lunak adalah sebuah hal yang kompleks dan tak mudah untuk langsung dimengerti (intangibility). Banyak sekali beda persepsi dan ekspektasi mengenai kualitas perangkat lunak, diantaranya kebutuhan, keinginan, kemauan, dan prioritas dari pengguna perangkat lunak tersebut. Selanjutnya, untuk menyatakan apakah sebuah perangkat lunak dapat dinyatakan berkualitas harus terlebih dahulu dilakukan pengujian (testing) dan pengukuran (measurement) tingkat kualitasnya. Pengujian ini dimaksudkan untuk memastikan apakah perangkat lunak tersebut benar-benar dapat digunakan (useable) oleh penggunanya. Terakhir yang tidak kalah penting adalah dilakukannya pengukuran terhadap kualitas perangkat lunak yang dimana hasil pengukurannya akan dijadikan acuan bagi pola pengembangan rekayasa perangkat lunak kedepannya, terutama yang erat hubungannya dengan antarmuka pengguna (user interface) dan pengalaman pengguna (user experience) dalam menggunakan perangkat lunak tersebut

Rekayasa perangkat lunak dapat dimaknai sebagai suatu pendekatan yang sistematis, disiplin dan terkuantifikasi atas pengembangan, penggunaan dan pemeliharaan perangkat lunak, serta studi atas pendekatan-pendekatan ini, yaitu penerapan ...

Statistika Seri Dasar Dengan SPPS

Buku ini dibuat sebagai alternatif pembelajaran untuk pemula maupun yang telah mahir dalam melakukan analisis data sebagai bahan tambahan saat menggunakan paket program SPSS. Penyusunan buku ini diharapkan mampu memberi bantuan terutama kepada para pembaca yang sedang mengerjakan laporan ataupun skripsi dan dapat pula digunakan untuk menyelesaikan olah data biasa. Buku yang terdiri dari tiga bab ini berisi mulai dari pengenalan mengenai apa itu statistika berikut ruang lingkup serta variable yang terdapat didalamnya. Di dalam buku ini dijelaskan pula mengenai populasi dan sampel, kriteria sampel, teknik pengambilan sampel, ukuran sampel serta metode penarikan sampel secara rinci berikut contoh soal dan penjelasannya. Buku ini menunjukkan tahap demi tahap cara melakukan berbagai analisis dan uji/test mulai dari berbagai output yang digambarkan melalui tabel atau plot. Para pembaca buku ini akan merasakan bila sebelumnya merasa sulit untuk mengerjakan analisis data menggunakan SPSS namun ternyata menyadari bahwa sebenarnya SPSS sangat simple, mudah, dan praktis serta efektif untuk menyelesaikan berbagai permasalahan mengenai data.

Buku ini dibuat sebagai alternatif pembelajaran untuk pemula maupun yang telah mahir dalam melakukan analisis data sebagai bahan tambahan saat menggunakan paket program SPSS.

Pengembangan Media dan Alat Peraga: Konsep & Aplikasi dalam Pembelajaran IPA

Buku ini bisa digunakan sebagai pendamping mata kuliah dan juga untuk memenuhi kebutuhan peserta didik yang ingin belajar di bidang Pengembangan Media dan Alat Peraga Ilmu Pengetahuan Alam serta keterampilan berpikir komputasi (computational thinking). Buku ini berisi materi mengenai penjelasan media dan alat peraga IPA, peran, fungsi, aspek kelayakan, hingga aplikasinya seperti pembuatan insektarium dan herbarium, pembuatan powerpoint interaktif, serta media digital Scratch.

Buku ini bisa digunakan sebagai pendamping mata kuliah dan juga untuk memenuhi kebutuhan peserta didik yang ingin belajar di bidang Pengembangan Media dan Alat Peraga Ilmu Pengetahuan Alam serta keterampilan berpikir komputasi ...

My Social Media for Seniors

Learn how to get the most out of social media! We've identified the essential skills you need to stay connected with the people you care about; reconnect with old friends and classmates; and share your life with loved ones near and far. Our crystal-clear instructions respect your smarts but never assume you're an expert. Big, colorful photos on nearly every page make this book incredibly easy to read and use! Learn the pros and cons of social media and how to use it safely Find out what to share--and what not to share--on social media Distinguish between fake news and real news online Use social media to find friends, family, schoolmates, and co-workers Keep in touch with friends and family on Facebook(R) Save and share interesting images on Pinterest(TM) Connect with people and businesses on LinkedIn(R) Tweet and retweet on Twitter(TM) Share photos on Instagram(TM) Use Skype to participate in video chats with friends and family members Step-by-step instructions for the tasks you care about most Large, full-color, close-up photos show you exactly what to do Common-sense help whenever you run into problems Tips and notes to help you along the way

Big, colorful photos on nearly every page make this book incredibly easy to read and use!"-- This third edition recognizes and is updated to cover several evolving trends in how people (especially seniors) use social media.

Web Radio

Radio Production for Internet Streaming

First Published in 2001. Routledge is an imprint of Taylor & Francis, an informa company.

First Published in 2001. Routledge is an imprint of Taylor & Francis, an informa company.

MODUL PELATIHAN LITERASI MEDIA MELAWAN UJARAN KEBENCIAN DAN BERITA BOHONG

Dalam Laporan We Are Social (2019), terdapat data menarik, bahwa 150 juta penduduk, dari 268.2 juta penduduk,atau 56% penduduk Indonesia adalah pengguna internet, dengan peningkatan pengguna sebesar 13% pertahun, dengan 79% pengguna internet mengakses layanan data setiap hari. Lebih jauh, dari 150 juta pengguna internet, 130 juta orang adalah pengguna aktif media sosial. Tentu kita bisa berdebat panjang soal keakuratan data, mengingat realitas lapangan bahwa satu orang penduduk boleh jadi memiliki lebih dari satu nomor seluler yang aktif, namun satu hal yang tidak dapat disangkal: Indonesia adalah negara yang sangat aktif dalam hal media sosial. Di sisi lain, banyak kajian pula yang menyatakan pergeseran tren untuk memperoleh dari media luar jaringan (TV, koran, tabloid, dll) ke media dalam jaringan (media online). Laporan AC Nielsen (2017) menarik untuk dicermati. Dalam laporan tersebut, dikatakan bahwa meski TV masih mendominasi, namun media massa dalam jaringan menempati posisi kedua (44%), disusul oleh radio (37%), koran (7%), dan majalah (3%). Data ini kian menarik, terutama ketika pemerintah Indonesia sedang giat-giatnya menyongsong era bonus demografi, di mana jumlah penduduk usia produktif lebih banyak ketimbang jumlah penduduk non produktif. Artinya, Indonesia saat ini mulai dan sedang “dikuasai” oleh para millenials dan generasi Z. Persoalannya, bagaimana kita menyikapi media, baik media massa maupun media sosial? Bagaimana para penikmat media ini, generasi X, Millenials, dan generasi Z, menikmati media? Apakah mereka hanya sebagai penikmat tanpa sedikitpun memahami kompleksitas media? Atau apakah mereka, dengan seluruh privilege yang mereka miliki sebagai netizen, mampu memahami dan menyaring seluruh informasi yang mereka terima? Modul yang anda pegang saat ini adalah sebuah upaya untuk menjawab pertanyaan- pertanyaan tersebut. Modul ini didesain untuk mengeksplorasi pemahaman peserta, yang tidak lain adalah netizen yang aktif secara penuh di media sosial, penikmat media, atau bahkan berkecimpung dalam dunia jurnalistik, terutama jurnalisme kampus dan komunitas. Diawali dengan sebuah gagasan sederhana, bahwa netizen tidak boleh lagi hanya menjadi penikmat media, melainkan harus menjadi aktor dari media itu sendiri, maka modul ini disusun. Modul pelatihan ini didesain secara penuh, dengan sepuluh sesi yang saling berkaitan satu sama lain, menjadikan modul ini sangat praktikal sekaligus penuh dengan pemahaman teoritik. Untuk memahami kompleksitas masalah media, tim penyusun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu hadirnya modul ini. Ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada International Republican Institute (IRI) yang telah memungkinkan penerbitan modul ini, kepada seluruh anggota Task Force Jawa Barat yang telah memberikan saran dan masukan, sahabat-sahabat di Aliansi Jurnalis Independen Jawa Barat, Mubadalah, Institut Studi Islam Fahmina, dan sahabat lain yang telah membantu dalam pengayaan konten modul. Tentu saja modul ini masih jauh dari kesempurnaan, itu sebabnya, kepada seluruh pihak yang akan mempergunakan modul ini, kami mohon agar berkenan memberikan umpan balik ke Sekretariat Droupadi, harapannya agar modul ini dapat terus dikembangkan dan disesuaikan dengan realitas yang terus bergerak dan berkembang di masyarakat. Terima kasih

Dalam Laporan We Are Social (2019), terdapat data menarik, bahwa 150 juta penduduk, dari 268.2 juta penduduk,atau 56% penduduk Indonesia adalah pengguna internet, dengan peningkatan pengguna sebesar 13% pertahun, dengan 79% pengguna ...