Sebanyak 3075 item atau buku ditemukan

Pendidikan Kewirausahaan

Teori untuk Pembuktian Praktik dan Praktik untuk Pembuktian Teori

Pendidikan bukanlah aktivitas yang berlangsung pada ruang hampa dan tanpa makna, tanpa tujuan atau tanpa spirit. Pendidikan senyatanya untuk mempersiapkan masa depan seseorang yang lebih baik. Dengan demikian tentu saja dibutuhkan suatu proses pendidikan yang benar-benar dinamis dan progresif agar bisa melakukan rekayasa sosial yang metodologis dalam mengubah paradigma berpikir, orientasi hidup, metode merespons masalah, kepekaan terhadap tantangan dan cermat, serta memanfaatkan peluang dan kegigihan dalam mencapai kemakmuran hidup. Kewirausahaan itu bukan dagang cabai di pasar atau dagang bakso dorong. Namun, mengolah cabai atau bakso agar memiliki nilai tambah yang tinggi dan nilai manfaat yang besar. Nilai tambah apa? Tentu saja nilai tambah Benefit dan Profit. Benefit adalah efek dari kegunaan dan manfaat yang ditimbulkan dari adanya ATM. A bermakna amati untuk menghasilkan identifikasi potensi dan diferensiasi. Ketika sudah terjadi identifikasi dan diferensiasi maka berlanjut dengan proses T, yaitu tiru atau duplikasi. Peniruan telah dialami dan dijalani sehingga setiap orang akan terinspirasi untuk melakukan M, yaitu modifikasi. Modifikasi bisa dalam berbagai hal, modifikasi dari tidak praktis menjadi sangat praktis, satu manfaat menjadi multimanfaat, satu bentuk rancangan menjadi bervariasi dan akhirnya dihasilkan produk inovasi baru. Hal-hal demikian yang dinamakan kewirausahaan.

Pendidikan bukanlah aktivitas yang berlangsung pada ruang hampa dan tanpa makna, tanpa tujuan atau tanpa spirit.

Sistem Informasi Bisnis Dunia Versi 4.0

Tidak diragukan lagi, teknologi informasi adalah salah satu kekuatan disruptif utama saat ini. Selama dekade terakhir kita telah melihat inovasi teknologi secara fundamental mendefinisikan kembali industri seperti toko retail, hotel, musik, travel dan lainnya. Perusahaan platform baru seperti Gojek, Tokopedia, dan Traveloka telah memanfaatkan informasi dengan cara baru untuk memasuki industri yang sudah mapan dan bahkan mengukir posisi penting menggantikan industri serupa yang pernah ada di Indonesia. Mereka adalah organisasi yang membentuk apa yang disebut "sharing economy". Tujuan keseluruhan buku ini adalah untuk menunjukkan mengapa manajemen strategis "Sistem Informasi" sangat penting untuk keberhasilan organisasi untuk agar menguasai pasar atau bahkan hanya agar tetap ada, di saat perubahan yang semakin cepat. Pendekatan yang dijelaskan dalam buku ini dimaksudkan untuk memungkinkan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang perlu dilakukan dan bagaimana hal itu dapat dilakukan dalam menyiapkan organisasi bisnis yang berbasis sistem informasi. Framework pada buku ini menggunakan lima tema penting: konsep dasar, teknologi informasi, aplikasi bisnis, proses pengembangan, dan tantangan manajemen. Walaupun buku ini didesain untuk pengetahuan umum, ini juga dapat dijadikan referensi bagi mahasiswa pada jurusan sistem informasi dan manajemen.

Tidak diragukan lagi, teknologi informasi adalah salah satu kekuatan disruptif utama saat ini.

Langkah-Langkah Efektif Menyusun SOP

Pelaku dunia usaha atau bisnis tentu menginginkan usaha yang dia lakukan lancar dan menemui kesuksesan. Saat menunjang kegiatan usaha supaya berjalan efektif dan efesien, diperlukan satu panduan untuk menjalankan tugas dan fungsi setiap unit perusahaan. Tanpa adanya panduan yang jelas, tugas dan fungsi tiap elemen di dalam sebuah perusahaan akan berjalan lancar. Salah satu langkah yang dapat dilakukan para pelaku usaha adalah menyusun Standard Operating Procedures (SOP) untuk menjalankan bisnisnya. Secara sederhana, SOP dapat diartikan sebagai panduan proses kerja yang harus dilaksanakan setiap elemen perusahaan maupun instansi. SOP juga dapat diartikan sebagai panduan mengoperasionalkan kerja perusahaan baik secara teknis maupun nonteknis. SOP tidak hanya berlaku bagi usaha berskala besar. Usaha berskala kecil dan menengah pun ada baiknya menerapkan SOP. Standard Operating Procedures (SOP) berperan sebagai panduan hasil kerja yang ingin diraih oleh suatu perusahaan maupun instansi. Penerapan SOP akan menunjukkan hasil kerja, hasil produk, dan proses pelayanan suatu perusahaan. Penerapan SOP juga merupakan faktor yang dapat mengukur sukses tidaknya kegiatan operasional suatu bidang usaha. Dalam buku ini, akan dibahas mengenai pengertian, tujuan, manfaat, hingga tata cara pembuatan SOP. Buku ini juga menyediakan beberapa contoh SOP yang bisa dimanfaatkan pembaca maupun yang ingin membuat SOP. Selain itu, perlu untuk diketahui, SOP tidak hanya digunakan dalam dunia usaha yang profit, akan tetapi SOP juga digunakan oleh lembaga non profit atau instansi yang bergerak di bidang pemerintahan. Oleh karena itu, penulis juga menyajikan berbagai contoh SOP yang dapat diterapkan oleh perusahaan tersebut. Selamat mempelajari seluk beluk SOP. Susunlah SOP sesuai dengan ciri dan kebutuhan usaha Anda. Semoga buku ini dapat membantu dan menambah pengetahuan mengenai penyusunan dan penerapan Standard Operating Procedures (SOP). *** Buku persembahan penerbit Huta Publisher ini dapat jadi pedoman Anda, para entrepreneur atau pengusaha.

Mengarahkan pegawai untuk disiplin dalam pekerjaannya. • Sebagai pedoman dalam mengerjakan pekerjaan rutin. • Untuk mengidentifikasikan pola kerja secara tertulis, sistematis, dan konsisten agar mudah dipahami oleh seluruh pihak yang ...

Panduan Lengkap Menyusun SOP & KPI

SOP dan KPI adalah alat paling efektif bagi manajemen perusahaan untuk mengelola sumber daya manusia (SDM), sehingga bisa memenuhi tanggung jawab kerja mereka. Melalui buku ini, Anda akan dipandu menyusun SOP yang selaras dengan KPI, agar mewujudkan sistem manajeman SDM yang lebih terukur dan tepat sasaran. Sebab, menciptakan sistem yang efektif dan efisien dalam suatu organisasi/perusahaan; tentu membutuhkan sistem yang memang dirancang—agar setiap karyawan (SDM) memiliki kinerja yang baik, sehingga produktivitas mereka pun juga ikut meningkat. Salah satu langkah awal yang dapat ditempuh adalah dengan menciptakan SOP dan KPI—yang sesuai dengan keadaan perusahaan serta visi-misi dan nilai yang dianut oleh organisasi/perusahaan. Sehingga, perusahaan secara efektif mampu mengelola sumber daya manusia dalam memenuhi tanggung jawab kerja mereka. Dalam buku ini, penulis menjelaskan mengenai apa-apa saja keuntungan menggunakan SOP dan KPI, bagaimana merancang serta menerapkannya, dan lain-lain. Sehingga, setiap SDM bisa mencapai sasaran dan target sesuai dengan tanggung jawabnya masing-masing.

Dalam proses kegiatan kerja, banyak anggota atau karyawan dalam perusahaan melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan ... Sistem yang seharusnya dibentuk agar menjadikan karyawan menjadi disiplin—justru dilanggar karena berbagai alasan ...

Matinya Perusahaan Gara-Gara SOP

Banyak pertanyaan yang menggelayut di benak kita, mengapa perusahaan yang sudah menyusun dan menerapkan SOP (Standard Operating Procedure) masih bisa rugi, stagnan, hingga tak mampu bersaing dengan para kompetitornya, bahkan mengalami kebangkrutan dan menyisakan nestapa. Bukankah SOP itu disusun dan diterapkan untuk memperbaiki kinerja, meningkatkan (menjamin) mutu hasil kerja, mengefektifkan dan mengefisienkan perusahaan, meminimalisir risiko, dan meningkatkan daya saing perusahaan untuk menghadapi kompetitor dan dinamika bisnis? SOP yang disusun berdasarkan visi dan misi perusahaan, corporate value, corporate culture, goals, rencana strategis, struktur organisasi, deskripsi pekerjaan karyawan, corporate rules, dan sebagainya (total ada 27 syarat yang harus dipenuhi supaya SOP yang disusun menjadi sarana yang produktif dan menguntungkan bagi perusahaan), memang dapat memajukan dan mengembangkan perusahaan. Namun apa jadinya jika SOP yang diterapkan itu adalah SOP yang disusun oleh orang yang tidak berkompeten di bidangnya, menjiplak dari SOP perusahaan lain, tidak memerhatikan target perusahaan, disusun menggunakan sistem birokrasi (bukan sistem produktivitas murni), tidak dilatihkan kepada karyawan, tidak pernah dievaluasi, tidak pernah dikembangkan sesuai dinamika bisnis terkini? Buku MATINYA PERUSAHAAN GARA-GARA SOP menjelaskan secara gamblang penyebab kegagalan penerapan SOP yang merugikan perusahaan, dilengkapi dengan berbagai solusi praktis yang murah dan sudah teruji. Ditulis dengan gaya bahasa sederhana khas praktisi bisnis, sehingga memudahkan pembaca untuk memahaminya. Penulisnya adalah praktisi bisnis yang sudah merasakan pahit getirnya mengoperasikan perusahaan menggunakan SOP selama satu dasawarsa lebih di perusahaannya sendiri maupun perusahaan lain yang dikelolanya. Dengan hadirnya buku ini, diharapkan pembaca dapat menyusun dan menerapkan SOP secara lebih bijak. Buku ini merupakan satu-satunya buku yang membahas tentang borok SOP di Indonesia.

Saat ini CCTV sudah menjadi peralatan kerja standar di SOP bagian Security dan terbukti mampu membantu mengamankan situasi atau membongkar kasus kejahatan yang ... Bagian akunting tinggal melakukan input data harian secara disiplin.

Manajemen Sumber Daya Manusia Strategis

Tel-U Press berkerjasama dengan Mirra Buana Media

Buku ini terdiri dari 13 bab yang berkaitan dengan manajemen sumber daya manusia strategi. Materi bab meliputi konsep dan peran SDM, analisis jabatan, perencanaan SDM, rekrutmen, pelatihan dan pengembangan karyawan, pengembangan karier, manajemen kompensasi, penilaian kinerja, Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan di Indonesia, hubungan industrial dan program K3, audit SDM, SDM di era digital, dan SDM di era globalisasi. Dalam praktik manajemen sumber daya manusia (MSDM), kita sangat menyadari bahwa SDM merupakan salah satu unsur penting dalam organisasi, di mana mereka memiliki potensi sebagai penggerak organisasi dan juga sebagai aset bisnis perusahaan. Oleh karena itu, agar SDM suatu perusahaan dapat memenangkan persaingan di era digital dan global, dibutuhkan strategi yang tepat dalam merencanakan SDM yang mumpuni, memiliki kemampuan, dan responsif terhadap perubahan.

Buku ini terdiri dari 13 bab yang berkaitan dengan manajemen sumber daya manusia strategi.

Manajemen Sumber Daya Manusia

MSDM

Pengertian Sumber Daya Manusia (SDM) menekankan pada kata kuncinya. Daya (energi) yaitu kekuatan yang melekat pada manusia yang mempunyai kemampuan (competency) untuk membangun, dalam arti untuk maju ke arah yang positif. Setiap orang dalam kehidupan pribadinya maupun dalam kedudukannya sebagai anggota masyarakat, serta dalam peranannya di dalam status kedinasannya baik instansi pemerintah maupun swasta, perlu memiliki daya atau kemampuan tersebut. Lebih-lebih sebagai pemimpin (manager) ia harus memiliki kemampuan tersebut sehingga betul-betul menunjukkan ja dirinya sebagai pemimpin (leader yang berkualitas dan bijak) yang senantiasa memovasi bawahannya untuk juga mampu maju positif. Manusia yang memiliki daya seperti itu akan mampu mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang baik dan sebagai manfaatnya ia dapat merebut peluang kerja yang tersedia di masyarakat, atau justru dia dapat menciptakan lapangan kerja sendiri. Itu semuanya berdampak sangat positif bagi anggota-anggota masyarakat lainnya yang memerlukan lapangan kerja.

Pengertian Sumber Daya Manusia (SDM) menekankan pada kata kuncinya.

Manajemen SDM Perguruan Tinggi: Pendekatan Kepemimpinan Profesional

Baik atau tidaknya mutu Perguruan tinggi sangat tergantung kepada mutu SDM sebagai pelaku utama dalam bidang pendidikan di perguruan tinggi. Oleh karena itu penulis berharap melalui buku ini dapat membantu terhadap peningkatan mutu SDM dan mutu perguruan tinggi itu sendiri.

Baik atau tidaknya mutu Perguruan tinggi sangat tergantung kepada mutu SDM sebagai pelaku utama dalam bidang pendidikan di perguruan tinggi.

Faktor Kompensasi, Motivasi dan Disiplin Kerja serta Pengaruhnya terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi pada Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang)

Buku ini menjelaskan tentang faktor kompensasi, motivasi dan disiplin kerja serta pengaruhnya terhadap kepuasan kerja karyawan (studi pada dinas kesehatan kabupaten Jombang).

Adanya hubungan yang dirasa saling mendukung dan saling memperhatikan antar rekan kerja akan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan hangat sehingga menimbulkan kepuasan kerja. g. Kondisi pekerjaan Kondisi atau suasana kerja yang ...

PENGARUH ETOS KERJA, DISIPLIN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BIAK NUMFOR

Kinerja Pemerintah Daerah sebagai organisasi Pemerintahan yang mengemban fungsi utama Pemerintahan, yang dikenal ada dua macam fungsi pemerintahan. Pertama Fungsi Primer, yaitu fungsi yang terus menerus berjalan dan berhubungan positif dengan keberdayaan yang diperintah artinya fungsi primer tidak pernah berkurang dengan bertambahnya keberdayaan masyarakat itu. Semakin berdaya yang diperintah semakin meningkat fungsi primer pemerintah. Dalam hal ini Pemerintah berfungsi primer sebagai provider jasa publik yang tidak diprivatisasikan termasuk jasa hankam dan layanan civil termasuk layanan birokrasi. Kedua Fungsi Sekunder adalah fungsi yang berhubungan negatif dengan tingkat keberdayaan yang diperintah artinya semakin berdaya yang diperintah, semakin berkurang fungsi sekunder pemerintah dari mendikte ke mengarahkan. Pemerintah berfungsi sekunder sebagai provider kebutuhan dan tuntutan yang diperintah akan barang dan jasa yang mereka belum mampu memenuhinya. Dengan demikian kedua jenis fungsi itu disebut sebagai fungsi pelayanan. Ukuran : 14,5x21 cm 128 halaman

Persaingan sehat, yaitu dengan memacu diri agar pekerjaan yang dilakukan tidak mudah patah semangat dan menambah kreativitas diri. Dari pengertian etos kerja di atas, maka jika seseorang, suatu organisasi atau suatu komunitas menganut ...