Sebanyak 878 item atau buku ditemukan

Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS dalam Dimensi Citizenship Transmission

Keterlibatan guru, serta perangkat lainnya di sekolah, meru­pakan refleksi yang dilakukan guna memberi bimbingan serta teladan bagi peserta didik, baik dalam proses pembelajaran di dalam kelas, maupun proses pembelajaran di luar kelas, yaitu di lingkungan sekolah. Ki Hadjar Dewantara (1962: 3), sejalan dengan kondisi ini menga­takan bahwa mendidik anak berarti mendidik rakyat. Keadaan hidup dan penghidupan kita zaman sekarang itulah buah pendidikan yang kita terima dari orang tua pada waktu kita masih kanak-kanak. Sebaliknya anak yang pada waktu ini kita didik, kelak akan menjadi warga negara kita. Pernyataan beliau menunjukkan bahwa pendidikan yang kita berikan pada peserta didik berpengaruh terhadap perilakunya di masa yang akan datang.

Keterlibatan guru, serta perangkat lainnya di sekolah, meru­pakan refleksi yang dilakukan guna memberi bimbingan serta teladan bagi peserta didik, baik dalam proses pembelajaran di dalam kelas, maupun proses pembelajaran di luar kelas, ...

Ecological Citizenship

(Kewarganegaraan Ekologis): dalam Perspektif Teori dan Riset

Orang bilang, jika kita menulis, kita bisa menjadi tuan bagi diri kita sendiri. Termasuk menjadi Tuan untuk memecahkan dilematis teori dan praktik. Fenomena tentang manajemen pemerintah daerah yang dikendalikan, diatur, dan diarahkan dari pusat (top-down development), menimbulkan kecenderungan pemerintah daerah kurang motivasi, kurang kreatif, bahkan akan menimbulkan sikap apatis masyarakat. Dilematis, karena sebagai negara penganut sistem demokrasi, idealnya peran masyarakat begitu sentral dalam berbagai lini kehidupan, tetapi bukan tidak mungkin masyarakat masih krisis kepercayaan. Hal inilah yang berusaha dipecahkan dalam buku ini melalui sajian teori dan riset. Mengulas tentang komitmen, partisipasi, dan kolaborasi masyarakat dalam program pembangunan lingkungan hidup (ecological citizenship). Krisis kepercayaan diri untuk berpartisipasi harus diakhiri, setiap masyarakat harus dimotivasi dan apapun yang dilakukan perlu diapresisi. Partisipasi masyarakat dalam menanggulangi permasalahan lingkungan, melalui program pembangunan, perlu dibiasakan untuk kemudian mengakar kuat menjadi kebudayaan. Ecological citizenship (kewarganegaraan ekologis) memberikan konsep yang relevan tentang pentingnya partisipasi dan kolaborasi dalam menanggulangi permasalahan lingkungan hidup. Memiliki relevansi terhadap pengembangan konsep otonomi dan sistem demokrasi. Ecological citizenship bukan sekedar menuntut keterlibatan diri, tetapi lebih dari itu, mewujudkan jiwa yang meresapi kebutuhan bersama antara alam dengan manusia, dan menjamin keberlangsungan hidup generasi selanjutnya.

Ecological citizenship bukan sekedar menuntut keterlibatan diri, tetapi lebih dari itu, mewujudkan jiwa yang meresapi kebutuhan bersama antara alam dengan manusia, dan menjamin keberlangsungan hidup generasi selanjutnya.

PENDIDIKAN PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI

Pancasila menurut Irwan Gesmi, & Yun Hendri (2018: 1-2) adalah Idiologi dasar Negara Indonesia nama Pancasila ini terdiri dari bahasa Sansekerta Panca berarti lima dan Sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi selruh rakyat Indonesia Menurut Notonegoro pancasila adalah dasar falsafah negara Indonesia, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Menurut Muhammad Yamin pancasila berasal dari kata panca yang berarti lima dan sila yang berarti sendi, asas, dasar atau pengaturan tingkah laku yang penting dan baik. Dengan demikian pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik.

Pancasila menurut Irwan Gesmi, & Yun Hendri (2018: 1-2) adalah Idiologi dasar Negara Indonesia nama Pancasila ini terdiri dari bahasa Sansekerta Panca berarti lima dan Sila berarti prinsip atau asas.

STUDI ISLAM

Isi buku ini adalah uraian deskripsi mata kuliah Studi islam sebagai lanjutan dari mata kuliah Pendidikan Agama Islam di perguruan tinggi. Penulisan buku ini berdasarkan pengalaman mengajar Studi Islam di Universitas Islam As-Syafi’iyah Jakarta berdasarkan kebutuhan mahasiswa, menjelaskan terkait ibadah mahdah. Salat, taharah, puasa, zakat, dan haji adalah contohnya. Di samping menjelaskan ihwal syarat dan rukunnya, di buku ini dijelaskan pula terkait pengertian, dasar hukum, peranan, hikmah, dan lain sebagainya berkenaan dengan masing-masing ibadah mahdah tersebut.

... Islam rahmatan lil'alamin. Keluarga maslahah memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1. Suami dan istri yang saleh, yakni bisa mendatangkan manfaat dan faedah bagi dirinya, anak-anaknya, dan lingkungannya sehingga darinya tercermin perilaku ...

ISU-ISU GLOBAL DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

... MARKETING DAN ENTREPRENEURSHIP A. Problematikan Marketing dan C. Marketing Pendidikan ... Management ........................ 71 1. Fungsi-Fungsi Total Quality Management dalam Pendidikan .......... 73 2. Unsur-unsur dalam Total ...

Prospek dan Dimensi Perekonomian Di Indonesia

Pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Namun demikian, tidak berarti dalam praktiknya Indonesia sudah bebas dari Belanda dan DISA memberi perhatian sepenuhnya pada pembangunan ekonomi. Hingga menjelang 1940-an Indonesia masih menghadapi dua peperangan besar dengan belanda, yang pada aksi Polisi I dan II. Setelah akhirnya pemerintah Belanda mengakui secara resmi kemerdekaan Indonesia. selama dekade 1950-an hingga pertengahan tahun 1965 Idonesia dilanda gejolak politik di dalam negeri dan beberapa pemberontakan di sejumlah dactan seperti di Sumatera dan Sulawesi. Akibatnya, selama pemerintahan Orde Lama, keadaan perekonomian Indonesia sangat buruk: walaupun sempat mengalami pertumbuhan dengan laju rata-rata per tahun hampir 7% selama dekade 1950-an, dan setelah itu turun drastis menjadi rata-rata per tahun hanya 1,9% atau bahkan nyaris mengalami stagflasi selama tahun 1965– 1966. Tahun 1965 dan 1966 laju pertumbuhan ekonomi atau produk domestik bruto (PDB) masing-masing hanya sekitar 0,5% dan 0,6%. Selain laju pertumbuhan ekonomi yang menurun terus sejak tahun 1958, dari tahun ke tahun defisit saldo neraca pembayaran (BOP) dan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terus membesar. Misalnya, APBN, berdasarkan data yang dihimpun oleh Mas'oed (1989), jumlah pendapatan pemerintah rata-rata per tahun selama 2 periode 1955-65 sekitar 151 juta rupiah (disebut rupiah “baru”), sedangkan besarnya pengeluaran pemerintah rata-rata per tahun selama periode yang sama 359 juta rupiah, atau lebih dari 100 persen lebih besar dari ratarata pendapatannya.1

Pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya.

Psikologi Perkembangan : Teori dan Stimulasi

Menjadi guru pada era industri memiliki tanggung jawab yang besar terhadap pembentukan karakter anak. Pentingnya untuk membentuk karakter anak sedini mungkin sejak usia dini membuat guru perlu memiliki pengetahuan terkait dengan tahapan perkembangan anak. Dengan mengetahui dan memahami tahapan perkembangan anak hingga remaja membuat guru bisa menentukan bagaimana metode yang tepat serta kapan waktu yang tepat untuk mengajarkan dan membentuk karakter anak. Buku psikologi perkembangan ini menjawab kebutuhan calon-calon guru terutama pada pendidikan anak usia dini dan SD. Buku ini membahas beberapa hal yang menjadi kajian perkembangan anak di antaranya bagaimana pengertian perkembangan dan membedakan antara pertumbuhan dan perkembanagan, teori-teori perkembangan mulai dari teori psikoanalisa, teori behaviorisme, kognitif dan sosial kognitif, teori evolusioner, teori ekologi dan teori biologi. Selain itu terdapat pula pembahasan mengenai desain dan metode penelitian dalam penelitian perkembangan, tahapan-tahapan perkembangan fisik dan otak, perkembangan kognitif, inteligensi, bahasa, emosi, perkembangan identitas dan sosial pada anak dan remaja berikut stimulasinya, serta mengenai konteks-konteks yang berpengaruh pada perkembngan seperti media, lingkungan dan bentuk-bentuk permainan. Menjadi seorang guru yang profesional sekaligus mampu mengakomodir setiap permasalahan yang dialami anak terutama pada jenjang dasar dengan menyisipkan penanaman kaakter di dalamya memang tidak mudah. Dengan menggunakan buku ini diharapkan bisa membantu membekali para calon guru dan pada akhirnya saat terjun secara langsung menjadi seorang guru, para calon guru ini mampu melakukan proses pembelajaran yang sesuai dengan tahapan perkembangan anak dan melakukan layanan bimbingan dan penyuluhan di sekolah untuk memecahkan permasalahan yang terkait dengan perilaku siswa dalam pembelajaran. Selain guru, pemahaman terkait perkembangan serta penanaman karakter anak juga harus dimiliki oleh orang tua yang menjadi penanggung jawab utama dalam pengasuhan anak, hal ini menjadikan buku ini juga bisa menjadi sumber untuk menentukan bagaimana pola pengasuhan yang terbaik untuk anak sesuai dengan karakter dan tahap perkembangannya.

Menjadi guru pada era industri memiliki tanggung jawab yang besar terhadap pembentukan karakter anak.

MANAJEMEN STRATEGI

Kata manajemen mempunyai berbagai macam arti yang pertama kemampuan untuk terampil untuk mengerjakan atau menyelesaikan suatu permasalahan dengan kemampuan yang dimiliki. Kedua manajemen berarti sebagai pengelolaan, pengendalian serta proses mengerjakan sesuatu sesuai dengan penanganan yang tepat. (Jan Hoesada. 2013) Manajemen adalah istilah yang bermaknamanusia atau kumpulan manusia yang melakukan kegiatan manajemen, yang terpisah dari pekerja (labor) sebagai SDM yang dikelola manajemen .Istilah manajemen berasal dari kata kerja to manage berarti kontrol. (Jan Hoesada: 2013

Kata manajemen mempunyai berbagai macam arti yang pertama kemampuan untuk terampil untuk mengerjakan atau menyelesaikan suatu permasalahan dengan kemampuan yang dimiliki.

Implementasi Nilai-Nilai Pancasila (Penjabaran 45 Butir Pancasila)

Pancasila sebagai dasar negara menjadi sendi utama dalam pembentukan karakter bangsa. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang plural dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, berberda-beda tetap satu jua. Dengan kondisi inilah, perlu adanya landasan ideologi mental yang kuat yang dapat menyatukan keberagaman ras, budaya, dan suku. Melalui Pancasila terbentuk manusia yang berketuhanan, berperikemanusiaan, adil dan beradab, bersatu, demokratis, dan berkeadilan sosial. Konsep ini termaktub dalam butir-butir Pancasila sebagai dasar filsafah bangsa. Melalui pemahaman terhadap butir-butir Pancasila, diharapkan kepada masyarakat Indonesia untuk dapat mengimplementasikannya ke dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pancasila sebagai dasar negara menjadi sendi utama dalam pembentukan karakter bangsa.

Pengembangan Evaluasi Pembelajaran

Buku "Pengembangan Evaluasi Pembelajaran" adalah panduan komprehensif yang membahas berbagai aspek kunci dalam merancang, mengimplementasikan, dan meningkatkan evaluasi pembelajaran di lingkungan pendidikan. Dengan mendalam, buku ini menguraikan peran krusial evaluasi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan memberikan wawasan tentang bagaimana mengembangkan instrumen evaluasi yang efektif. Pembaca akan dibimbing melalui perjalanan eksplorasi konsep-konsep dasar evaluasi pembelajaran, mulai dari perencanaan hingga analisis hasil. Buku ini menekankan pentingnya pengembangan instrumen evaluasi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, gaya mengajar, dan karakteristik siswa. Penggunaan studi kasus dan contoh praktis memberikan pandangan langsung tentang penerapan teori-teori evaluasi dalam konteks pendidikan sehari-hari.

Buku "Pengembangan Evaluasi Pembelajaran" adalah panduan komprehensif yang membahas berbagai aspek kunci dalam merancang, mengimplementasikan, dan meningkatkan evaluasi pembelajaran di lingkungan pendidikan.