Sebanyak 32 item atau buku ditemukan

Warisan Agung Tasawuf

Mengenal Karya Besar Para Sufi

Sungguh, buku ini adalah hasil kerja keras dari para cendekiawan Islam Indonesia yang patut disyukuri. Sejatinya, dalam karya ini, mereka telah menghadirkan spektrum pemikiran dalam tasawuf yang begitu luas. Karenanya, buku ini layak menjadi bahan pengajaran tasawuf. —Prof. Dr. Nasaruddin Umar, penulis buku "Tasawuf Modern: Jalan Mengenal dan Mendekatkan Diri kepada Allah Swt.” dan Wakil Menteri Agama RI periode 2011 - 2014 Buku ini telah merekam resume dan kajian kritis dan mendalam terhadap kitab-kitab magnum opus ilmu tasawuf. Kitab-kitab yang dipilih oleh para pengkajinya merupakan kitab-kitab yang dalam sejarah pemikiran Islam telah dinobatkan sebagai cetak biru tasawuf dari dulu sampai hari ini dan bahkan mungkin sampai hari nanti. Sebab, kitab-kitab tersebut selaksa kompas yang menunjukkan arah yang tepat untuk melabuhkan hati, pikiran, dan amaliyah kita ke satu arah samudera kearifan. Sekaligus sebagai Globe (Bola dunia) yang membentangkan peta mistisisme Islam yang signifikan bagi para praktisi, pejalan spiritual (salik), petualang, penjelajah, dan pengamat. —Mukti Ali, Penulis buku “Islam Mazhab Cinta; Cara Sufi Memandang Dunia” dan Program Officer Penelitian & Kajian Kitab Kuning Buku ini memerkenalkan beberapa karya besar para Sufi. Sebuah karya disebut “karya besar” bukan karena tebal atau banyak jumlah halamannya, tetapi karena orisinalitasnya, pengaruhnya yang besar, dan posisinya yang signifikan dalam sejarah perkembangan tasawuf. Karya seperti ini, biasanya, dibaca dan dijadikan rujukan oleh banyak peminat, pengkaji, dan pengamal tasawuf. —Prof. Dr. Kautsar Azhari Noer, editor dan Guru Besar Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta **** Beberapa karya para Sufi yang dibahas dalam buku ini meliputi: al-Ri‘āyah li Huqūq Allāh karya al-Muhasibi, Kitāb Khatm al-Awliyā’ karya al-Hakim al-Tirmidzi, al-Mawāqif wa al-Mukhātabāt karya al-Niffari, al-Luma‘ fī al-Tashawwuf karya al-Sarraj, al-Ta‘arruf li Madzhab Ahl al-Tashawwuf karya al-Kalabadzi, Qūt al-Qulūb fī Mu‘āmalat al-Mahbūb karya Abu Thalib al-Makki, al-Risālah fī ‘Ilm al-Tashawwuf karya al-Qusyayri, Kasyf al-Mahjūb karya al-Hujwiri, Manāzil al-Sā’irīn karya al-Anshari, Ihyā’ ‘Ulūm al-Dīn karya al-Ghazali, dan Fushūsh al-Hikam karya Ibn ‘Arabi.

Dr. Kautsar Azhari Noer, editor dan Guru Besar Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta **** Beberapa karya para Sufi yang dibahas dalam buku ini meliputi: al-Ri‘āyah li Huqūq Allāh karya al ...

MODEL PEWARISAN BUDAYA MELALUI PENDIDIKAN INFORMAL (PENDIDIKAN TRADISIONAL) PADA MASYARAKAT PENGRAJIN KAYU

Buku ini merupakan salah satu perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleh civitas akademika Universitas Siliwangi. Kajian teori penelitian dipilih berdasarkan kajian keilmuan antropologi, sosiologi, dan budaya lokal pada keilmuan pendidikan luar sekolah.

Buku ini merupakan salah satu perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleh civitas akademika Universitas Siliwangi.

ISU KEBERLAKUAN HUKUM SENGKETA KEWARISAN

Kelahiran Undang-undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, juga menyisakan masalah, terkait dengan apabila terjadi sengketa antara nasabah dengan pihak Bank, karena di dalamnya selain ditangani oleh Bazarnas dan Pengadilan ...

Robohnya Asuransi Kami: Senjakala AJB Bumiputera 1912 - Jalan Terjal Menjaga Warisan Bangsa

Buku ini menunjukkan konsistensi dan perjuangan penulis menjaga warisan usaha bersama AJB Bumiputera 1912 sebagai asuransi mutual yang telah berumur lebih 100 tahun. Penulis membuka alternatif solusi lain mengembangkan asuransi ini melalui demutualisasi, tetapi tetap memberikan hak dan kedaulatan kepada anggota pemegang polis menentukan apa pun bentuk kelanjutan AJB Bumiputera 1912. Untuk melaksanakan amanat Pasal 33 UUD 1945, penulis tegas meminta pemerintah memperkuat bentuk asuransi dengan dasar hukum UU. Buku yang diperkaya dengan perbandingan bentuk asuransi mutual di berbagai negara dan perkembangannya memperkaya pengetahuan kita. Ternyata Bentuk usaha mutual terbukti tetap eksis dan memiliki daya tahan ketika krisis. Indonesia dengan norma konstitusi yang mengamanatkan pembangunan ekonomi yang berasaskan usaha bersama dan kekeluargaan _seharusnya tetap menjaga bentuk asuransi mutual ini.

Mutual di Berbagai Penjuru Dunia Sebagian ahli asuransi syariah bahkan meyakini bahwa bentuk usaha bersama asuransi atau mutual bahkan “lebih syariah “ daripada asuransi syariah yang berbentuk perseroan terbatas.

AKULTURASI HUKUM WARIS; (Paradigma Konsep Eklektisisme dalam Kewarisan Adat Dayak)

Dalam bidang hukum waris masih dikenal penggolongan penduduk dan berlakunya tiga sistem pewarisan yaitu menurut Hukum Islam, Hukum Adat dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata/ BW. Dalam hukum waris adat memuat garis-garis ketentuan tentang sistem, proses dan bentuk pengalihan hak yang berbeda berdasarkan asas yang di anut masyarakat stempat. Terjadinya akulturasi hukum waris merupakan salah satu bentuk tindakan sosial, yaitu kesadaran hukum sebagai instrumen transformasi sosial. Studi masalah akulturasi hukum pantas dimasukkan di antara tren yang benar-benar penting dari ilmu hukum saat ini. Salah satu akulturasi hukum dalam kewarisan adat Dayak. Hal ini bisa disebutkan sebagai hukum asli karena lahir dan diakui sebagai sebuah sistem hukum adat yang muncul dari sebuah kesepakatan, akan tetapi dipakai hanya dalam komunitas tertentu. Konsep multilateral melihat kepada sifat terbuka pada hukum kewarisan adat, yakni berkembang karena kemampuannya untuk bisa menerima konsep yang berkembang dari hukum Islam dan hukum positif. Arti penting buku ini sebagai paradigma dan gagasan-gagasan kewarisan setempat (local wisdom) yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya. Pandangan hidup dan ilmu pengetahuan serta berbagai strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menjawab berbagai masalah waris dalam pemenuhan kebutuhan adat setempat.

Dalam bidang hukum waris masih dikenal penggolongan penduduk dan berlakunya tiga sistem pewarisan yaitu menurut Hukum Islam, Hukum Adat dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata/ BW. Dalam hukum waris adat memuat garis-garis ketentuan tentang ...

Laporan penelitian, Kedudukan ahli waris zawil arham dalam menerima warisan di Aceh

Status of zawil arham, relatives who are not heir in distribution of decedent's estates in Aceh Province; research report.

Status of zawil arham, relatives who are not heir in distribution of decedent's estates in Aceh Province; research report.

Hukum kewarisan dalam kompilasi hukum Islam (IKHI)

analisa terhadap pewaris ahli waris dan harta warisan

Inheritance and succession according to the Islamic law compendium of Indonesia.

Inheritance and succession according to the Islamic law compendium of Indonesia.

Perkembangan Hukum Waris Praktik Penyelesaian Sengketa Kewarisan di Indonesia

Buku ini ditulis untuk membantu para pembaca menganalisis data dengan lebih mudah dan praktis dengan penjelasan langkah-langkah kegiatan yang dilakukan secara bertahap, sehingga lebih mudah dipahami dan diikuti. Setiap prosedur dan teknik analisis yang dijelaskan, selalu diikuti dengan contoh, dan teknik analisis statistik secara praktis, sehingga mudah diikuti. Buku ini terdiri dari 10 bab yang disusun secara sistematis yang terdiri dari: Bab 1 Konsep dasar statisik; Bab 2 Penyajian data dengan grafik; Bab 3 Pengukuran kecenderungan memusat; Bab 4 Pengukuran variabilitas; Bab 5 Kurva normal; Bab 6 Korelasi dan regresi; Bab 7 Chi kuadrat; Bab 8 T-test; Bab 9 Analisis varians; dan Bab 10 Pengujian persyaratan analisis data. Buku persembahan penerbit PrenadaMedia

Buku ini ditulis untuk membantu para pembaca menganalisis data dengan lebih mudah dan praktis dengan penjelasan langkah-langkah kegiatan yang dilakukan secara bertahap, sehingga lebih mudah dipahami dan diikuti.